Presentasi Mikrobiologi (tugas)

12
Penentuan Metode KBM (Konsentrasi Bunuh Minimum) Mata Kuliah Mikrobiologi Semester IV

description

mikrobiologi, jamur, bakteri dan segala sesuatu tentang mikroba

Transcript of Presentasi Mikrobiologi (tugas)

  • Penentuan Metode KBM (Konsentrasi Bunuh Minimum)Mata Kuliah Mikrobiologi Semester IV

  • Anggota Kelompok 9Ade Putri YuliantiNur JannahDhuha SabilaDian VidyaAlvaniWiwinEka YudianingsihAndrew

  • Jurnal yang menjadi literatur kali ini :Review Journal CLICK HERE FOR MORE INFOAhmad, Affandi, Fauzia AndrinP, Suri Dwi Lesmana. 2009. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimal dan Konsentrasi Bunuh Minimal Larutan Povidon lodium 10% Terhadap Staphylococcus Aureus Resisten Metisilin (MRSA) dan Staphylococcus Aureus Sensitif Metisilin (MSSA). Jurnal Biofarmasi Jilid 3 (1): 14-19

  • Antibiotika/Antimikroba Pengertianzat-zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama golongan fungi (jamur), yang dapat menghambat atau membasmi mikroba jenis lain. Suatu obat antibiotika yang ideal menunjukkan toksisitas yang selektifobat tersebut haruslah bersifat sangat toksis untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksis (dalam konsentrasi yang dapat ditoleransi) terhadap hospes

  • Toksisitas SelektifBerdasarkan sifat, Antibiotika dibagi :1. Aktivitas Bakteriostatik Antibiotika yang menghambat pertumbuhan mikroba dengan bekerja pada sintesa protein2. Aktivitas bakterisid Antibiotika yang membunuh mikrobadengan mempengaruhi dinding sel atau permeabilitas membran

    Ada Kaitannya dengan Metode Penentuan KHM dan KBM

  • KHM dan KBMPengertianKHM (Kadar Hambat Minimal)Kadar minimal yang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan mikroba

    KBM (Kadar Bunuh Minimal)Kadar minimal yang diperlukan untuk membunuh pertumbuhan mikroba dengan membunuh 99,9 % inokulum bakteri

    Akan dibahas lebih lanjut...

  • KBM (Kadar Bunuh Minimal) Penentuan Metode Konsentrasi Bunuh Minimal :Ambil suspensi dengan menggunakan ose dari tabung-tabung yang digunakan untuk menentukan nilai KHMSebarkan pada lempeng agar Mueller-Hinton secara sektoralLempeng tersebut lalu diinkubasi di lemari pengeram selama 24 jam pada suhu 35-37 derajat celciusKonsentrasi terendah yang tidak menunjukkan pertumbuhan bakteri adalah nilai KBM.

  • Agar Muller HintonMller - Hinton agar adalah medium pertumbuhan mikrobiologi yang umum digunakan untuk pengujian kerentanan antibiotik .Ini biasanya berisi ( w / v ) : [ 1 ] 30,0 % daging sapi infus 1,75 % kasein hidrolisat 0,15 % pati 1,7 % agar pH disesuaikan dengan netral pada 25 C.

  • Alasan menggunakan Agar Muller HintonIni memiliki beberapa sifat yang membuatnya sangat baik untuk penggunaan antibiotik . Pertama-tama , itu adalah non - selektif , media non - diferensial . Ini berarti bahwa hampir semua organisme berlapis disini akan tumbuh . Selain itu , mengandung pati . Pati dikenal untuk menyerap racun dibebaskan dari bakteri , sehingga mereka tidak dapat mengganggu dengan antibiotik . Kedua , itu adalah agar longgar . Hal ini memungkinkan untuk difusi yang lebih baik dari antibiotik daripada kebanyakan piring lain . Sebuah difusi yang lebih baik mengarah ke zona inhibisi lebih benar

  • KBM /MKC (Minimal Killing Concentration) Metode Dilusi ??Prinsip dari metode dilusi ini adalah menggunakan satu seri tabung reaksi yang diisi media cair dan sejumlah tertentu sel mikroba yang diuji. Setelah itu masing-masing diuji dengan obat yang telah diencerkan secara serial. Seri tabung diinkubasi pada suhu 3610C selama 18-24 jam dan diamati terjadinya kekeruhan pada tabung

  • KBM /MKC (Minimal Killing Concentration) Metode Dilusi ??Konsentrasi terendah obat pada tabung yang ditunjukan dengan hasil biakan yang mulai tampak jernih (tidak ada pertumbuhan mikroba) adalah KHM dari obat.

    Konsentrasi terendah obat pada biakan padat yang ditunjukan dengan tidak adanya pertumbuhan koloni mikroba adalah KBM dan obat terhadap bakteri uji

  • SEKIAN&Terima Kasih