PowerPoint Presentation

Presentasi Laporan KasusInfeksi Saluran Kemih (ISK)Status PasienIdentitas- Nama : Ny. Netty- Umur :

Tanda Vital :Nadi: 80 x/iPernapasan: 18 x/iSuhu: 36 0CTD:Anamnesis02 April 2014KU : Os mengaku sakit saat berkemih, sejak 3 hari yang laluKT : Sering berkemih setiap 10 menit sekali, dan sedikit-sedikit, saat berdiri lama atau setelah mengangkat beban berat berkemih sakit, sering ngemil dan berat badan naik.Riw. Peny. Dahulu : batuk, minum obat batuk efedrinRiw. Peny. Keluarga : disangkalRiw. Pengobatan : obat batuk efedrinPemeriksaan Penunjang : Analisis Urin Hasil: Warna urin: Kuning keruh pH: 6.0 Gj: 1.025 Leukosit: Penuh Eritrosit: 0.1 Epitel: 1 +

Diagnosa : Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Pengobatan : banyak minum, antibiotik (trimetriprim 2 x 100 mg selama 3 hari)

Tinjauan PustakaInfeksi Saluran Kemih (ISK)DefinisiInfeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih, termasuk ginjal, akibat proliferasi suatu mikroorganisme. ISK merupakan istilah umum yang menunjukan keberadaan mikroorganisme didalam urin.EpidemiologiISK tergantung banyak faktor; seperti usia, gender, prevalensi bakteriuria, dan faktor predisposisi yang menyebabakan perubahan struktur saluran kemih termasuk ginjal. Pada usia lebih dari 65 tahun perempuan cenderung menderita ISK dibandingkan laki-laki. ISK berulang pada laki-laki jarang dilaporkan, kecuali disertai faktor predisposisi (pencetus). EtiologiKlasifikasiUmumnya ISK disebabkan oleh mikroorganisme tunggal seperti :Escherichia coli merupakan mikroorganisme yang paling sering diisolasi dari pasien ISKMikroorganisme lain yang sering ditemukan adalah Proteus spp, Klabsiella spp dan Staphylococcus dengan koagulase begatifInfeksi yang disebabkan oleh Pseudomonas jarang ditemukan kecuali pasca kateterisasi. ISK diklasifikasikan menjadi :Infeksi saluran kemih bawahInfeksi saluran kemih atas PatogenesisGambaran KlinisPatogenesis bakteriuria asimtomatik menjadi simtomatk dengan presentasi klinis tergantung patogenesis bakteri dan status kesehatan pasien.Peranan patogenesis bakteri, meliputi peranan perlekatan bakteri pada mukosa dan peranan faktor virulensi lainnya seperti toksisn Escherichia coli dan fmbriae.Peranan status kesehatan pasien meliputi faktor predsposisi dan status imunologi dari pasien.

Pemeriksaan penunjang DiagnosisPenatalaksanaan.

Prinsip manajemen ISK bawah meliputi intake cairan yang banyak, antibiotik yang adekuat, dan jika perlu terapi asimtomatik untuk alkalinisasi urin:Hampir 80% pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotik tunggal; seperti ampisislin 3 gram, trimetroprim 200 mg.