Presentasi Holografi

27
Sukur Kusuma Tama ( 4211410006 ) Sri Utami ( 4211410007 ) Eris Mulyaningsih ( 4211410015 ) Yulianti Suryaningsih ( 4211410027 ) Muh. Afis Nur Said ( 4211410029 ) HOLOGRAFI

description

presentasi optika

Transcript of Presentasi Holografi

Sukur Kusuma Tama ( 4211410006 )Sri Utami ( 4211410007 )Eris Mulyaningsih ( 4211410015 )Yulianti Suryaningsih ( 4211410027 )Muh. Afis Nur Said ( 4211410029 )

HOLOGRAFI

HOLOGRAFI

Holografi adalah teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Gambar berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama seperti saat objek itu masih ada, sehingga gambar yang direkam akan muncul secara tiga dimensi (3D) yang biasa disebut dengan hologram.

HOLOGRAFI

Teknologi perekaman citra tiga dimensi ini menggunakan sinar murni (seperti laser). Setelah pemprosesan, akan terlihat penampakan benda yang berbeda-beda dari berbagai sudut. Hologram tradisional, pembuatannya menggunakan proses kimia yang rumit. Pada hologram modern, penampakan dapat dilihat pada pencahayaan yang biasa. Serta dapat pula menunjukkan citra tiga dimensi benda besar yang bergerak dengan pewarnaan yang lengkap.

HOLOGRAFI

HOLOGRAM

Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan.

HOLOGRAM

Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya. Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi. Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang.

• Gambar orthoscopic dan pseudoscopic

Pembuatan Hologram

KARAKTERISTIK HOLOGRAM

1. Cahaya, yang sampai ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang direkonstruksi dari sebuah hologram adalah sama apabila berasal dari objek aslinya.

2. Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram.

3. Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar nyata (pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic)

PENYIMPANGAN HOLOGRAM

Hologram dapat menderita penyimpangan yang disebabkan oleh konstruksi satu ke rekonstruksi berikutnya serta oleh ketidaksesuaian referensi dan rekonstruksi sinar. Penyimpangan pada hologram kromatik dan nonkromatik, keduanya sama-sama merupakan penyimpangan yang serius walaupun hanya sebuah penyimpangan dari geometri perekaman yang ada pada rekonstruksi geometri.

Klasifikasi hologram berdasarkan amplitudo dan fasa gelombang

Jenis fase dari hologram ini menghasilkan fase perubahan pada sinar rekonstruksi dikarenakan variasi dari indeks bias atau ketebalan dari medium. Fase hologram, memiliki keuntungan lebih daripada amplitudo hologram dalam hal pemborosan energi di dalam medium hologram serta efisiensi penguraian yang lebih tinggi.

Klasifikasi hologram berdasarkan amplitudo dan fasa gelombang

Sebuah hologram yang terekam oleh lensa atau sebuah cermin cekung, dapat menghasilkan sebuah bayangan nyata orthoscopic dari objek. Bayangan nyata orthoscopic dari objek ini juga dapat diciptakan dengan cara merekam dua hologram secara berturut-turut. Tahap pertama, hologram utama direkam dengan menggunakan sinar acuan.

Hologram ini, saat direkonstruksi oleh sinar, menghasilkan sebuah gambar maya dan gambar nyata dengan pembesaran unit. Kemudian, hologram ini direkam dengan menggunakan gambar nyata dari hologram utama sebagai sinar objek. Pada saat hologram ini sudah terekonstruksi, akan menghasilkan bayangan maya pseudoscopic dan bayangan nyata orthoscopic.

Klasifikasi hologram berdasarkan amplitudo dan fasa gelombang

Klasifikasi Hologram berdasarkan ketebalan hologram

Hologram bisa berbentuk tipis (bidang) atau tebal (isi). Sebuah parameter Q dapat digunakan untuk membedakan antara hologram tipis dan tebal. Sebuah hologram dapat dikatakan tipis apabila Q < 1. Sebuah hologram yang bervolume (tebal) dapat dikatakan sebagai superposisi dari tiga dimensi rekaman terukur pada kedalaman dari emulsi menurut hukum Bragg. Kesimpulan dari hukum Bragg adalah volume hologram merekonstruksi bayangan maya pada posisi asli dari objek jika sinar rekonstruksi bertepatan dengan sinar acuan.

PROSES PEREKAMAN HOLOGRAM

• sebagian dari sinar yang tersebar dari objek atau sekumpulan objek jatuh di atas media perekam.

• sinar acuan menerangi media perekam sehingga terjadi gangguan antara kedua sinar tersebut.

• Hasil dari bidang cahaya tersebut adalah sebuah pola acak dengan intensitas yang bervariasi yang disebut hologram.

• Jika hologram diterangi oleh sinar acuan asli, sebuah bidang cahaya terdifraksi oleh sinar acuan yang mana identik dengan bidang cahaya yang disebarkan oleh objek. Dengan demikian, seseorang yang memandang ke hologram tetap dapat ‘melihat’ objek walaupun objek tersebut mungkin sudah tidak ada lagi. Berbagai variasi bahan rekaman yang juga dapat digunakan, termasuk Variasi Film fotografis.

PROSES PEREKAMAN HOLOGRAM

KEUNGGULAN HOLOGRAM

• hologram dapat merekam intensitas cahaya• hologram pun mampu untuk memperlihatkan

kedalaman (depth)• Hologram menjadi cara yang nyaman untuk

menciptakan kembali gelombang cahaya yang sama, yang berasal dari objek yang sebenarnya.

• Hologram mampu untuk melihat suatu objek dari berbagai perspektif.

APLIKASI HOLOGRAFI

Aplikasi teknik holografi telah tersebar ke berbagai aspek kehidupan. Holografi memudahkan manusia dalam mengabadikan karya-karya seni dan bendabenda peninggalan sejarah, pembuatan iklan dan film, dan lain sebagainya

Aplikasi holografi lain yakni :1. holographic interferometry2. holographic optical element (HOE)3. holographic memory.

APLIKASI HOLOGRAFI

Holographic interferometry

Adalah aplikasi dari teknologi holografi yang memungkinkan untuk membuat replika atau tiruan visual suatu benda, beserta efeknya.Teknik ini mengalami 2x pencahayaan,yaitu:1.Objek dalam keadaan diam2.Objek menjadi subjek untuk memberikan bentuk-bentuk fisik sesuai dengan bentuk asli objek tersebut.

Holographic interferometry

• Holographic interferometry di bagi menjadi 3 tipe, yaitu:

1. Frozen Fringe2. Life Fringe3. Time Averaged

• Holographic interferometry sudah banyak digunakan di industri manufaktur. Kegunaannya ialah untuk menginspeksi kerusakan atau kegagalan pada produk. Subjeknya ialah logam dan bahan nonlogam. Material ini digunakan untuk menguji adanya kemungkinan-kemungkinan kerusakan.

Holographic interferometry

Holographic optical element (HOE)

Holographic optical element ialah salah satu jenis dari elemen. Kini hadir teknologi DOE (Diffractive Optical Element) sebagai kelanjutan dari HOE optis difraktif.

Aplikasi HOE dan DOE antara lain sebagai berikut :•Sistem komunikasi dengan media optik•CD ( Compact Disk) (cakram kompak)•Aplikasi-aplikasi arsitektural (seni bangunan)•Finger Print Sensor (sensor sidik jari)•Proses pengolahan informasi

Holographic optical element (HOE)

Holographic memory

Media-media penyimpanan yang mengadopsi prinsip-prinsip holografis disebut dengan holographic memory. Salah satu contoh dari holographic memory ialah kepingan holografis.

Holographic memory memiliki beberapa keunggulan dibandingkan media penyimpanan lain, antara lain sebagai berikut :•Holographic memory dapat menyimpan data 2 dimensi, 3 dimensi, dan juga data digital.•Kapasitas penyimpanan data lebih besar, dapat mencapai 27 kali lebih besar dari kapasitas DVD yang kita pakai saat ini.•Proses pembacaan data lebih cepat, yakni 25 kali lebih cepat daripada DVD.

Holographic memory