Presentasi bab 11 korelasi linear

21
KORELASI LINIER

description

statistika deskriptif

Transcript of Presentasi bab 11 korelasi linear

Page 1: Presentasi bab 11 korelasi linear

KORELASI LINIER

Page 2: Presentasi bab 11 korelasi linear

• Untuk mengetahui derajad hubungan antara dua variabel

• Contoh : Hubungan antara

1. Tingkat penggunaan pupuk Urea dengan hasil panen ikan bandeng

2. Tingkat padat penebaran dengan PBB ikan

3. Banyaknya plankton dalam kolam dengan kecepatan pertumbuhan ikan

Page 3: Presentasi bab 11 korelasi linear

• Koefisien korelasi (r) : kuat lemahnya hubungan antara dua variabel.

• Besar koefisien korelasi :0 – (+1) : korelasi positif (direct correlation)0 – (–1) : korelasi negatif (inverse correlation)• r = 0 antara 2 variabel tidak ada korelasi• r = +1 antara 2 variabel berkorelasi

positif sempurna• r = -1 antara 2 variabel berkorelasi

negatif sempurna

Page 4: Presentasi bab 11 korelasi linear

Y (+) Y (-)

• X X

Page 5: Presentasi bab 11 korelasi linear

• Biasanya nilai r tidak persis 0, +1 atau –1.

• r = 0,7 – 1 (plus/minus) derajad hubungan : tinggi

• r = > 0,4 – < 0,7 (plus/minus) derajad hubungan : sedang

• r = > 0,2 – < 0,4 (plus/minus) derajad hubungan : rendah

• r = < 0,2 (plus/minus) dapat diabaikan

Page 6: Presentasi bab 11 korelasi linear

Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

Pupuk (kg/ha):

X

Berat bandeng (kg/ha): Y

0

50

100

150

4.230

5.442

6.661

7.150

Jumlah 300 23.483

Rata-rata 75 5.870,75

Page 7: Presentasi bab 11 korelasi linear

2222 .

.

YYnXXn

YXXYnr

Page 8: Presentasi bab 11 korelasi linear

Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

Pupuk (kg/ha):

X

Berat bandeng (kg/ha): Y

XY X2 Y2

0

50

100

150

4.230

5.442

6.661

7.150

0

272.100

666.100

1.072.500

0

2.500

10.000

22.500

17.892.900

29.615.364

44.368.921

51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75

Page 9: Presentasi bab 11 korelasi linear

Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

Pupuk (kg/ha):

X

Berat bandeng (kg/ha): Y

XY X2 Y2

0

50

100

150

4.230

5.442

6.661

7.150

0

272.100

666.100

1.072.500

0

2.500

10.000

22.500

17.892.900

29.615.364

44.368.921

51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75

Page 10: Presentasi bab 11 korelasi linear

Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

Pupuk (kg/ha):

X

Berat bandeng (kg/ha): Y

XY X2 Y2

0

50

100

150

4.230

5.442

6.661

7.150

0

272.100

666.100

1.072.500

0

2.500

10.000

22.500

17.892.900

29.615.364

44.368.921

51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75

Page 11: Presentasi bab 11 korelasi linear

Penyelesaian :

22 483.23685.999.1424.300000.354

483.23300700.010.24

xx

xxr

740.998.571.000.90000.140

900.044.7800.042.8

r

98,093,453261,223

900.997

xr

2222 .

.

YYnXXn

YXXYnr

Page 12: Presentasi bab 11 korelasi linear

Ada hubungan yang kuat antara tingkat pemupukan dengan hasil panen ikan bandeng

Semakin tinggi tingkat pemupukan, semakin banyak pula hasil panennya

Page 13: Presentasi bab 11 korelasi linear

REGRESI LINIER

Page 14: Presentasi bab 11 korelasi linear

• Untuk memperkirakan hasil yang didapat jika dilakukan perlakuan sampai level tertentu.

• Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen - hubungan yang linier dan hubungan statistikal tidak ada nilai variabel dependen yang pasti untuk setiap nilai variabel independen yang diketahui.

Page 15: Presentasi bab 11 korelasi linear

• Persamaan regresi linier untuk menduga nilai variabel dependen (Y’) berdasarkan nilai variabel independen (X) tertentu :

Y’ = a + b X• Nilai b (slope garis regresi) - rumus :

• Nilai a (intersep garis regresi) - rumus :

22 XXn

YXXYnb

n

XbYa

Page 16: Presentasi bab 11 korelasi linear

Y Y

a

• 0 1 2 X 0 1 2 X

a

b

b

Page 17: Presentasi bab 11 korelasi linear

Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea

Pupuk (kg/ha):

X

Berat gurame

(kg/ha): Y

0

50

100

150

4.230

5.442

6.661

7.150

Jumlah 300 23.483

Rata-rata 75 5.870,75

Page 18: Presentasi bab 11 korelasi linear

Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea

Pupuk (kg/ha):

X

Berat gurame

(kg/ha): Y

XY X2 Y2

0

50

100

150

4.230

5.442

6.661

7.150

0

272.100

666.100

1.072.500

0

2.500

10.000

22.500

17.892.900

29.615.364

44.368.921

51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75

Page 19: Presentasi bab 11 korelasi linear

Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea

Pupuk (kg/ha):

X

Berat gurame

(kg/ha): Y

XY X2 Y2

0

50

100

150

4.230

5.442

6.661

7.150

0

272.100

666.100

1.072.500

0

2.500

10.000

22.500

17.892.900

29.615.364

44.368.921

51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75

Page 20: Presentasi bab 11 korelasi linear

222 300000.354

483.23300700.010.24

x

xx

XXn

YXXYnb

96,19000.50

900.997

000.90000.140

900.044.7800.042.8

b

4

30096,19483.23 x

n

XbYa

374.44

495.17

4

989.5483.23

a

Page 21: Presentasi bab 11 korelasi linear

• Persamaan regresi linier : Y’ = a + b X Y’ = 4.374 + 19,96 X unt. (0 ≤ X ≤ 150)

Jika X = 55 Y’ …….?Y’ = 4.374 + (19,96 x 55) = 4.374 + 1.097,8 = 5.471,8