Presentasi Bab 05.ppt

32
1 BAB 5 BAB 5 ANGKA INDEKS ANGKA INDEKS

description

memungkinkan dapat membantu saudara dalam menambah materi untuk presetasi.

Transcript of Presentasi Bab 05.ppt

  • BAB 5ANGKA INDEKS

  • OUTLINEAngka IndeksBab 5

  • PENGANTARAngka Indeks: Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar.

    Angka IndeksBab 5Pemilihan Tahun Dasar:Tahun yang dipilih sebagai tahun dasar menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil

    Tahun dasar diusahakan tidak terlalu jauh dengan tahun yang dibandingkan, sehingga perbandingannya masih bermakna

  • Banyak indikator ekonomi menggunakan angka indeks seperti IH Konsumen, IH Perdagangan Besar, IH Saham Gabungan, Indeks Nilai Tukar Petani, dan lain-lain.Angka IndeksBab 5PENGANTAR

    Chart2

    444736711

    408648646

    369659660

    367658648

    426698637

    407617666

    IHSG Indonesia

    IHSG Korea Selatan

    IHSG Malaysia

    Sheet1

    Ags444736711

    96100184Sep408648646

    97119201Okt369659660

    98199139Nov367658648

    99203163Des426698637

    00221190Jan407617666

    01249219

    02274247

    Sheet1

    00

    00

    00

    00

    00

    00

    00

    &A

    Page &P

    Indeks Harga Konsumen

    Indeks Upah Riil

    Perkembangan IHK & Upah

    Sheet2

    000

    000

    000

    000

    000

    000

    &A

    Page &P

    IHSG Indonesia

    IHSG Korea Selatan

    IHSG Malaysia

    Sheet3

  • ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANADefinisi Dikenal juga dengan unweighted index yaitu indeks yang tanpa memperhitungkan bobot setiap barang dan jasa. 1. Angka Indeks Harga Relatif SederhanaMenunjukkan perkembangan harga relatif suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar, tanpa memberikan bobot terhadap kepentingan barang dan jasa. Rumus:Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA2. Angka Indeks Kuantitas Relatif SederhanaMenunjukkan perkembangan kuantitas barang dan jasa dibandingkan dengan tahun atau periode dasarnya. Indeks kuantitas sederhana dihitung tanpa memberikan bobot pada setiap komoditas, karena dianggap masih mempunyai kepentingan yang sama.Rumus: Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA3. Angka Indeks Nilai Relatif SederhanaMenunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) suatu barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya. Rumus:Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANAAngka IndeksBab 5

  • OUTLINEAngka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA1. Angka Indeks Harga Agregat SederhanaAngka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah harga kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya. Rumus:Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih dari satu. Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANAAngka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih dari satu. Angka IndeksBab 5Indeks 1997 = (7.197/9.005) x 100 = 80Indeks 1998 = (7.401/9.005) x 100 = 82

  • ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA2. Angka Indeks Kuantitas Agregat SederhanaAngka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah kuantitas kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya. Rumus:Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA Indeks 1997 = (72,4 / 78.5) x 100 = 92Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA3. Indeks Nilai Agregate Relatif SederhanaIndeks nilai agregat relatif sederhana menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) sekelompok barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya. Rumus:Angka IndeksBab 5

  • OUTLINEAngka IndeksBab 5BAGIAN I Statistik DeskriptifPengertian StatistikaPenyajian DataUkuran PenyebaranUkuran PemusatanAngka IndeksDeret Berkala danPeramalanAngka Indeks Relatif Sederhana Angka Indeks Agregrat SederhanaAngka Indeks Agregrat TertimbangMacam-macam Indeks dan Masalah Penyusunan IndeksPengolahan Data Indeks dengan MS Excel

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANGIndeks tertimbang memberikan bobot yang berbeda terhadap setiap komponen. Mengapa harus diberikan bobot yang berbeda?Karena pada dasarnya setiap barang dan jasa mempunyai tingkat utilitas (manfaat dan kepentingan) yang berbeda. Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANG1. Formula LaspeyresEtienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada abad 18 akhir untuk menentukan sebuah indeks tertimbang dengan menggunakan bobot sebagai penimbang adalah periode dasar. Rumus:Angka IndeksBab 5IL = HtKo x 100 HoKo

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANGAngka IndeksBab 5IL = 168.963 x 100 69.358 = 244

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANG2. Formula PaascheMenggunakan bobot tahun berjalan dan bukan tahun dasar sebagai bobot. Rumus: Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANG

    Angka IndeksBab 5IP = 159.823 x 100 65.307

    = 245

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANG3. Formula FisherFisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche. Indeks Fisher merupakan akar dari perkalian kedua indeks. Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua indeks yang lain baik Lasypeyres maupun Paasche.Rumus:Angka IndeksBab 5IF = IL x IP

    Diketahui IL = 244 IP = 245IF = (244x 245) = 244,5

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANG4. Formula DrobischDigunakan apabila nilai Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche berbeda terlalu jauh. Indeks Drobisch juga merupakan jalan tengah selain Indeks Fisher. Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari kedua indeks. Rumus:Angka IndeksBab 5ID = IL + IP 2Diketahui IL = 244 IP = 245ID = IL + IP = 244 + 2452 2 = 244.5

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANG5. Formula Marshal-EdgeworthFormula Marshal-Edgeworth relatif berbeda dengan konsep Laspeyres dan Paasche. Menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun t dengan kuantitas pada tahun dasar. Pembobotan ini diharapkan akan mendapatkan nilai yang lebih baik. Rumus:Angka IndeksBab 5IME = Ht (Ko+Kt) x 100 Ho (Ko+Kt)

  • CONTOH FORMULA MARSHAL-EDGEWORTH Angka IndeksBab 5

  • ANGKA INDEKS TERTIMBANG6. Formula WalsMenggunakan pembobot berupa akar dari perkalian kuantitas tahun berjalan dengan kuantitas tahun dasar.

    Rumus: Angka IndeksBab 5

  • CONTOH PENGGUNAAN FORMULA WALSIW = HtKoKt x 100 HoKoKtAngka IndeksBab 5= 131.611 x 100 52.701 = 249,73

  • OUTLINEAngka IndeksBab 5

  • Macam-macam Angka Indeks:Indeks Harga KonsumenIndeks Harga Perdagangan BesarIndeks Nilai Tukar PetaniIndeks ProduktivitasAngka IndeksBab 5Masalah Pemilihan SampelMasalah PembobotanPerubahan TeknologiMasalah Pemilihan Tahun DasarMasalah Mengubah Periode Tahun DasarMasalah Dalam Penyusunan Angka Indeks: JENIS DAN MASALAH ANGKA INDEKS

  • OUTLINEAngka IndeksBab 5

  • MENGGUNAKAN MS EXCEL1.Untuk mencari Indeks Laspeyres, masukkan data ke dalam sheet MS Excel. 2.Masukkan sektor pada kolom A, data harga periode dasar pada kolom B, harga berlaku pada kolom C dan kuantitas pada kolom D.3.Lakukan operasi sederhana berupa perkalian pada kolom E dengan formula +b2*d2 dan kolom E +c2*d2 sebagaimana contoh.4.Lakukan operasi penjumlahan dengan formula @sum(e2:e4) pada kolom E baris ke-5 begitu pula pada kolom F5.5.Lakukan operasi pembagian dengan formula +f5/e5, tekan enter, nilai Indeks Laspeyres ada pada sel tersebut.

    Angka IndeksBab 5

  • TERIMA KASIH