presentasi

15
ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta Disampaikan oleh : Isnan H. Mardika (2011.35.1486)

description

tentang ekonomi syariah dan efisiensi

Transcript of presentasi

Page 1: presentasi

ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

(DEA)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta

Disampaikan oleh : Isnan H. Mardika (2011.35.1486)

Page 2: presentasi

Latar Belakang

Perkembangan Bank Syariah Global

1. Asset mencapai US$825 Miliar (Ernst and Young, 2011)2. Rata-rata market share mencapai 4-5%

Page 3: presentasi

Latar Belakang

1. Baitut tamwil-salman di Bandung dan Koperasi Ridho Gusti di Jakarta menjadi lembaga keuangan syariah pertama di Indonesia

2. Bank Muamalat Indonesia operasional tahun 1992

11 Bank Umum Syariah, 23 Unit Usaha Syariah dan 154 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dengan total jaringan kantor sebanyak 2,086 kantor di seluruh Indonesia (SPS BI, 2011)

Bank Syariah di Indonesia

Indonesia berada di urutan empat dunia setelah Iran, Malaysia, dan Arab Saudi. Ukuran industri keuangan syariah Indonesia mencapai US$ 24 miliar hingga US$ 30 miliar pada 2011 dan menempati urutan ke-10 di dunia (IGIFR, 2011).

Page 4: presentasi

Latar Belakang

Rasio BOPO Bank Syariah

72

74

76

78

80

82

84

86

2007 2008 2009 2010 2011

BOPO …

Page 5: presentasi

Latar Belakang

• Namun terlepas dari pertumbuhan yang menggembirakan, ada indikasi in-efisiensi yang muncul pada perbankan syariah di Indonesia.

• Peraturan Bank Indonesia No 9/1/ PBI/ 2007 tentang penilaian kesehatan Bank Umum Syariah bahwa semakin besar rasio BOPO mengindikasikan suatu bank mengalami penurunan efisiensi. Berdasarkan statistik perbankan syariah menunjukkan dua tahun terakhir 2010 dan 2011 terjadi kenaikan rasio BOPO

Page 6: presentasi

Pembatasan Masalah

• Penelitian hanya dilakukan pada Bank Umum Syariah di Indonesia (tidak termasuk BPRS dan Unit Usaha Syariah) yaitu Bank Mu’amalat, Bank Syari’ah Mandiri dan Bank Mega Syari’ah

• Penelitian ini menggunakan periode laporan keuangan Bank Umum Syariah mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2013 karena tahun ini merupakan penerbitan laporan keuangan terbaru di Bank Indonesia.

Page 7: presentasi

Perumusan Masalah

• Bagaimanakah tingkat efisiensi Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia (Bank Mu’amalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah pada tahun 2011 sampai 2013 ?

• Dari ketiga Bank Umum Syari’ah yang di analisa, Bank Umum Syariah manakah yang paling mendekati tingkat efisiensi sempurna ?

Page 8: presentasi

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian

Untuk menganalisa tingkat efisiensi Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia. Tingkat efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia dianalisis melalui variabel input-output bank tersebut.

Page 9: presentasi

Manfaat Penelitian

Kegunaan Teoritis

1. Sebagai rujukan untuk penelitian perbankan syariah di masa mendatang.

2. Sebagai referensi bagi praktisi perbankan syariah.

Kegunaan Praktis

1. Sebagai bahan evaluasi terhadap langkah dan kinerja Bank Indonesia.

2. Sebagai bahan pertimbangan dan studi lanjutan terhadap hasil penelitian ini.

Page 10: presentasi

Tinjauan Pustaka

Konsep Efisiensi

Suatu Unit Kegiatan Ekonomi (UKE) dikatakan efisien secara teknik apabila menghasilkan output maksimal dengan sumber daya tertentu atau memproduksi sejumlah output tertentu menggunakan sumber daya yg minimal (Wijaya,1991:239)Data Envelopment Analysis

DEA adalah metode nonparametrik yang menggunakan model program linier untuk menghitung perbandingan rasio output dan input untuk semua unit yang diperbandingkan. (Siswandi dkk, 1991:22)

Data Envelopment Analysis

DEA adalah metode nonparametrik yang menggunakan model program linier untuk menghitung perbandingan rasio output dan input untuk semua unit yang diperbandingkan. (Siswandi dkk, 1991:22)

DEA = Output/ Input

Perbankan Syari’ah

Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah juga dapat diartikan sebagai lembaga keuangan/perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. (Syafi’i Antonio, 2001:92)

Page 11: presentasi

Kerangka Pemikiran

Pengukuran efisiensi dengan metode DataEnvelopme Analysis (DEA) dengan pendekatan Intermediasi 

 

 

Tingkat Efisiensi Efisiensi BUS 2011-2013

 

Variabel Input Variabel Output

AsetAset

PembiayaanPembiayaanSimpananSimpanan

Pendapatan Operasional 

Lainya

Pendapatan Operasional 

LainyaBiaya

Tenaga KerjaBiaya

Tenaga Kerja

Page 12: presentasi

Kerangka Pemikiran

Keterangan :Dalam pendekatan intermediasi, variabel-variabel input

yang dimiliki oleh bank akan di transformasi menjadi berbagai output yang dihasilkan dari input yang ada. Hubungan input dan output tersebut yang kemudian akan menentukan nilai efisiensi bank syariah menurut bentuk badan usaha, yaitu Bank Umum Syariah (BUS), sehingga akan diketahui efisiensi BUS di Indonesia

Page 13: presentasi

Metode Penelitian

Obyek Penelitian

Peneliti akan melakukan penelitian pada tiga Bank Umum Syari’ah yang ada di Indonesia yaitu : Bank Mu’amalat Indonesia, Bank Syari’ah Mandiri dan Bank Mega Syari’ah.

Waktu Penelitian

 

No

 

Kegiatan

Bulan

Okt Nop Des Jan Feb

1 Permohonan tempat riset kepada perusahaan  X        

2 Pengajuan judul proposal skripsi   X       

3 Pengajuan dan Penelitian Kepustakaan Bab I-III    X      

4 Seminar Proposal    X      

5 Bimbingan Bab I-III    X    

6 Melakukan riset terhadap obyek penelitian      X X 

7 Mengumpulkan data       X X 

8 Mengevaluasi data-data yang diperoleh        X  X

9 Menyusun laporan penelitian (Bab IV-V)        X  X

Page 14: presentasi

Metode Penelitian

Page 15: presentasi

Referensi: Isnurhadi, Ph.D / Mu’izzuddin, MM (Universitas Sriwijaya)

Nuun Walqolami Wamaa YasthuruunWassalamualaikum. Wr.Wb