Preplanning Rawat Luka

11
PRE PLANNING DEMONSTRASI PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS PADA NY.D Oleh: HUSNUL KHOTIMAH PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XX PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN 1

Transcript of Preplanning Rawat Luka

PRE PLANNING DEMONSTRASI PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS PADA NY.D

Oleh:HUSNUL KHOTIMAH

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2013

PRE PLANNING DEMONSTRASI PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS

A. Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Penyakit ini dapat mengenai banyak orang pada semua lapisan masyarakat diseluruh dunia. Diabetes mellitus seperti juga penyakit tidak menular lainnya akan berkembang menjadi suatu penyebab utama kesakitan dan kematian di Indonesia. Penyakit ini juga menjadi beban yang besar bagi pelayanan kesehatan dan perekonomian di Indonesia baik secara langsung melalui komplikasi-komplikasi. Gangguan kesehatan akibat komplikasi DM dapat berupa gangguan mata (retinopati), gangguan ginjal (nefropati), gangguan pembuluh darah (vaskulopati) dan kelainan pada kaki. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah terjadinya perubahan patologis pada anggota gerak. Salah satu perubahan patologis yang terjadi pada anggota gerak ialah timbulnya luka. Luka pada kaki dapat menjadi buruk karena penyandang diabetes tidak menyadari adanya luka tersebut. Luka yang bila tidak dirawat dengan baik akan berkembang menjadi ulkus gangren. Pada Ny.D terjadi luka diabetik yang jarang diberikan perawatan luka. Untuk mencegah terjadinya keparahan luka dan mempercepat granulasi, maka perlu dilakukan perawatan luka pada Ny.D. Selain itu, keluarga perlu dilibatkan dalam proses perawatan luka agar keluarga mampu melakukan perawatan luka secara mandiri.

B. Topik : Demonstrasi perawatan luka diabetes mellitus

C. Tujuan1. Tujuan UmumKlien dan keluarga mampu melakukan perawatan luka diabetes mellitus2. Tujuan Khususa. Klien dan keluarga mampu menyebutkan tujuan perawatan lukab. Klien dan keluarga mampu menyebutkan akibat bila tidak dilakukan perawatan lukac. Klien dan keluarga mampu menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk merawat lukad. Klien dan keluarga mampu mendemonstrasikan perawatan luka

D. Metode PelaksanaanDemonstrasi

E. PengorganisasianPenyaji : Husnul Khotimah

F. Sasaran Tn. H dan Ny. M

G. Strategi PelaksanaanHari/tanggal: 27 Juni 2013Waktu: 09.00 WIBTempat: Rumah Ny.D

Setting tempat:Keterangan :A: penyaji

ABDB: Ny.DC : Keluarga

C D: supervisor

H. Media dan Alat Bantu1. Set alat perawatan lukaa. Pinset sirurgis dan pinset anatomisb. Com atau modifikasi alat yang dapat difungsikan sebagai comc. Bengkok modifikasi alat yang dapat difungsikan sebagai bengkokd. Sarung tangan2. Kassa steril3. NaCl4. Lidah buaya5. Plester

I. Langkah kegiatan1. Tahap Persiapana. Materi dan preplanning dikonsulkan pada pembimbing b. Membuat kontrak dengan klien dan keluargac. Mempersiapkan alat, media dan tempat.2. Tahap Orientasia. Salam terapeutik1) Salam kepada Ny.D dan keluarga.2) Perkenalkan nama kepada Ny.D dan keluargab. Kontrak3) Menjelaskan tujuan kegiatan pelatihan1) Ny.D akan diberikan perawatan luka dan keluarga diharapkan memperhatikan agar mampu melakukan secara mandiri.2) Lama perawatan luka 30 menit. 3. Tahap Kerjaa. Menjelaskan tujuan perawatan luka pada klien dan keluargab. Menjelaskan akibat bila tidak dilakukan perawatan luka pada klienc. Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan untuk merawat lukad. Melakukan parawatan luka pada klien

4. Tahap Terminasia. Evaluasi1) Klien dan keluarga mendemonstrasikan kembali cara melakukan perawatan luka.2) Penyaji memberikan reinforcement positif terhadap jawaban ataupun tanggapan dari audiens.

J. Evaluasi1. Struktur Kesiapan penyaji, sasaran (klien dan kader), pre planning, media dan materi demonstrasi.2. Prosesa. Waktu dan tempat.b. Perawatan luka oleh mahasiswa.c. Keaktifan sasaran dalam berdiskusi.3. Hasil Klien dan keluarga dapat : a. Klien dan keluarga mampu menyebutkan tujuan perawatan lukab. Klien dan keluarga mampu menyebutkan akibat bila tidak dilakukan perawatan lukac. Klien dan keluarga mampu menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk merawat lukad. Klien dan keluarga mampu mendemonstrasikan perawatan luka

MATERI DEMONSTRASI PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS

A. Tujuan perawatan luka1. meningkatkan, memperbaiki dan mempercepat proses penyembuhan luka2. menghindari terjadinya infeksi3. membuang jaringan nekrosis dan debris

B. Akibat tidak dilakukan perawatan luka1. Luka meluas2. Menimbulkan gangren (pembusukan akibat luka)3. Infeksi luka4. Amputasi

C. Alat dan bahan1. Sarung tangan2. Bengkok3. Com 4. Kassa steril5. Pinset sirurgis dan anatomis6. NaCl (bisa dengan air rebusan daun jambu biji)7. Obat topikal (bisa dengan lidah buaya)8. Plester

D. Prosedur 1. Cuci tangan2. Kenakan sarung tangan3. Cuci luka.cairan untuk mencuci luka boleh menggunakan air hangat rebusan daun jambu biji (5 lembar daun jambu biji di rebus dalam 1 liter air sampai menjadi 0,5 liter), cairan tersebut telah terbukti mampu mengurangi bau khas pada luka dan melancarkan peredaraan darah. Atau bisa juga menggunakan cairan infuse NaCl.4. Keringkan luka dengan kassa steril5. Perhatikan detail luka, warna luka, ukuran, jumlah cairan, bau 6. Gunakan obat topikal Obat topikal bisa diganti dengan lidah buaya7. Tutup luka dengan menggunakan kassa/balutan modern yg sesuai8. Plester/fiksasi dengan menggunakan plester yg aman/hypoalergi, plester tertutup semua bagian kassa (bukan hanya pinggir kassa), utk menjamin balutan dapat bertahan lama dan mencegah balutan kotor.9. Cuci tangan

DAFTAR PUSTAKA

Putri, Ria Hestiana. 2012. Perawatan Luka Diabetes. Diambil dari http://www.perawatluka.com/?p=498 diakses pada tanggal 10 November 2012Wijayakusuma, Hembing. 2008. Bebas Diabetes Mellitus Ala Hembing. Jakarta : Puspa Swara : Anggota IKAPIJutniantito, Vetnizah. Aktivitas Sediaan Gel Dari Ekstrak Lidah Buaya Pada Proses Persembuhan Luka Mencit. Jurnal Pert. Indon. Vol 11 hal 1 tahun 2006

8