Preliminary Design

4
Preliminary Design - Kereta Api Kecepatan maksimal kereta api rata-rata Indonesia: 100 km/jam (http://kereta-api.info/daftar-kereta-kereta- tercepat-di-indonesia-4301.htm ) Standard Rel Kereta Api Kecepatan Rencana = 1.25Vmaks = 125 km/jam Beban gandar = 18 ton karena lebar jalan rel 1067 (lebar rel Indonesia pada umumnya) Kelas jalan 3 dengan daya angkut lintas 5.10 6 - 10. 10 6 ton per tahun dengan jenis bantalan baja 60 cm antar sumbu bantalan dna jenis penambat elastis ganda

Transcript of Preliminary Design

Page 1: Preliminary Design

Preliminary Design

- Kereta Api

Kecepatan maksimal kereta api rata-rata Indonesia: 100 km/jam (http://kereta-

api.info/daftar-kereta-kereta-tercepat-di-indonesia-4301.htm)

Standard Rel Kereta Api

Kecepatan Rencana = 1.25Vmaks = 125 km/jam

Beban gandar = 18 ton karena lebar jalan rel 1067 (lebar rel Indonesia pada

umumnya)

Kelas jalan 3 dengan daya angkut lintas 5.106- 10. 106 ton per tahun dengan jenis

bantalan baja 60 cm antar sumbu bantalan dna jenis penambat elastis ganda

Page 2: Preliminary Design

Karena lintasan kereta berupa jalur lurus maka jarak ruang bangun untuk lintas bebas

minimal sebesar 2,35 m di kiri kanan as jalan rel; untuk emplasemen minimal sebesar

1,95 m di kiri kanan as jalan; dan untuk jembatan terowongan sebesar 2,15 m. Namun

karena melihat lokasi proyekyang melintasi sungai. Jarak ruang bangun untuk

jembatan terowongan dapat diabaikan.

Lebar jalan rel

jarak minimum kedua sisi kepala rel yang diukur pada 0-14 mm dibawal permukaan

teratas rel. Penyimpangan lebar jalan rel untuk lebar 1067 mm yang dapat diterima +2

mm dan -0 untuk jalan rel baru.

Kelandaian

1. Landai penentu maksimum untuk kelas jalan rel 3 sebesar 201.5‰

Page 3: Preliminary Design

2. Landai di emplasemen asksimum yg diizinkan 1.5‰

Karena lintasan kereta api dianggap jalan lurus sepanjang 25 m maka pertimbangan

lengkung vertikal dapat diabaikan. Sedangkan untuk lenkung vertikal berkaitan

dengan tinggi bersih antara tinggi permukaan air dengan tinggi badan jembatan.

Namun dengan pertimbangan kondisi lapangan, elevasi antara jembatan dengan jalan

eksisting dengan mempertimbangkan jarak bersih, lintasan dianggap lurus.

Besar peninggian maksimum untuk lebar rel 1067 mm adalah 110 mm.

Penampang melintang jalan rel dengan arah tegak lurus sumbu jalan rel ……

Konstruksi jalan rel bagian bawah terdiri dari badan jalan, proteksi lereng, dan

drainase.

Balas dan sub balas tidak digunakan pada konstruksi jembatan ini karena struktur

konstruksi jembatan baja lebih efisien tanpa adanya balas. Sedangkan untuk bantalan

rel yang akan digunakan berupa bantalan baja agar konstruksi full baja.

Rel kereta harus memenuhi persyaratan minimum perpanjangan sebesar 10%,

kekuatan tarik minimum sebesar 1175 N/mm2, dan kekerasan kepala rel tidak kurang

dari 320 BHN

Tipe rel yang digunakan untuk jalan kelas 3 dapat menggunkan tipe R54 atau R60

dan karena beban sendiri cukup berat menggunakan geometri tipe C

Page 4: Preliminary Design

- Jembatan

Umur rencana Jembatan : 50 tahun (RSNI t 03 2005Pasal 4.1 Persyaratan umur

rencana jembatan)

- Abutment

- Pondasi

- Ramp