Pre Planning Implementasi

4
PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN I. PENDAHULUAN Perilak u Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberika n  pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kel omp ok dan mas yar akat , den gan membuk a jalu r komuni kas i, member ika n informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan  perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Program Perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah diluncurkan sejak tahun 1996 oleh Pusat Penyuluhan Kes ehat an Masy arak at, yan g sekarang ber nama Pusat Pro mos i Kese hata n. Program ini dijalankan dengan kesadaran bahwa dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, dengan demikian diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu memprak tekkan PHBS. Dalam ha l ini ada 5 pr og ram pr iont as yait u KI A (ke sehatan ibu dan ana k), Gizi, Kese hat an Lin gku nga n, Gaya Hidup, Dan a Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM. Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. BABS merupakan sebagian dari sesuatu pola hidup tidak sehat yang sering dilakukan oleh warga.Sehingga Masyarakat banyak yang sakit.tempat yang sering di pe rgu na kan da la m BABS adal ah Su ng ai dan Pe ka ra ng an.Hal ini bisa menye babkan penuruna n keseha tan masyar akat.Kita bisa umpamakan apabil a dalam 1 keluarga terdiri dari 6 anggota yang melakukan BAB di  pekarangan,setiap anggota mengeluarkan 2 0ns tinja,sedangkan anggota kel uar gan ya ada 6.B erar ti dal am 1 har i 1 kel uar ga men gelu arkan 1 kg tinja. Bagaimana kalau 1 bula n atau 1 tahun ? apa yang aka n terjadi dalam k ondis i tersebut. Setiap indi vidu sebena rnya sudah tahu tentang ketid akny amanan tersebu t, namun tingkat kesadaran masyarakat masih sangat kurang tentang BAB pada tempat nya. Karena masy arakat meng angga p kurang prakt is. Berdasar kan data

Transcript of Pre Planning Implementasi

Page 1: Pre Planning Implementasi

7/16/2019 Pre Planning Implementasi

http://slidepdf.com/reader/full/pre-planning-implementasi 1/4

PRE PLANNING

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

I. PENDAHULUAN

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan

 pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,

kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan

informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan

 perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support)

dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Program Perilaku hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) telah diluncurkan sejak tahun 1996 oleh Pusat Penyuluhan

Kesehatan Masyarakat, yang sekarang bernama Pusat Promosi Kesehatan.

Program ini dijalankan dengan kesadaran bahwa dampak dari perilaku terhadap

derajat kesehatan cukup besar, dengan demikian diperlukan berbagai upaya untuk 

mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu

mempraktekkan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program priontas yaitu KIA

(kesehatan ibu dan anak), Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana

Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM. Dengan demikian masyarakat dapat mengenali

dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan

masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara

dan meningkatkan kesehatannya.

BABS merupakan sebagian dari sesuatu pola hidup tidak sehat yang sering

dilakukan oleh warga.Sehingga Masyarakat banyak yang sakit.tempat yang sering

dipergunakan dalam BABS adalah Sungai dan Pekarangan.Hal ini bisa

menyebabkan penurunan kesehatan masyarakat.Kita bisa umpamakan apabila

dalam 1 keluarga terdiri dari 6 anggota yang melakukan BAB di

 pekarangan,setiap anggota mengeluarkan 2 0ns tinja,sedangkan anggota

keluarganya ada 6.Berarti dalam 1 hari 1 keluarga mengeluarkan 1 kg tinja.

Bagaimana kalau 1 bulan atau 1 tahun ? apa yang akan terjadi dalam kondisi

tersebut.

Setiap individu sebenarnya sudah tahu tentang ketidaknyamanan tersebut,

namun tingkat kesadaran masyarakat masih sangat kurang tentang BAB pada

tempatnya. Karena masyarakat menganggap kurang praktis. Berdasarkan data

Page 2: Pre Planning Implementasi

7/16/2019 Pre Planning Implementasi

http://slidepdf.com/reader/full/pre-planning-implementasi 2/4

yang kami dapatkan pada tanggal 17 mei 2010 ada 15% 6 KK yang belum BAB

 pada tempatnya kususnya di RT 03 RW 03 Desa Pringtutul,dan dari tersebut ada

 beberapa yang terkena penyakit diare ada 14% 3KK. Gatal – gatal 45% 10 KK.

II. TUJUAN

TIU :

Memberikan Pendidikan Kesehatan dan Lingkungan untuk menambah

 pengetahuan dan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)Masyarakat RT 03/ RW 3 Desa Pringtutul.

TIK :

1. Masyarakat tahu akan bahaya BAB Sembarangan RW03 desa

Pringtutul.

2. Masyarakat tahu dan menyadari tentang dampak BAB Sembarangan

RW03 desa Pringtutul.

3. Masyarakat akan bisa memanfaatkan fasilitas yang ada dalam

 pembuangan tinja.

4. Memotivasi masyarakat untuk melakukan kebiasaan pola hidup bersih

dan sehat khususnya Buang Air Besar.

III. WAKTU

Kegiatan ini insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal : Rabu – Selasa , 19 – 26 Mei 2009

Waktu : Pukul 09.00 WIB

Tempat : Masing-masing Rumah KK yang belum mempunyai WC

IV. SUSUNAN PANITIA

1. Koordinator Lapangan : Bambang Suryadi, S. Kep

2. Ketua Panitia : Eni Nurhayati, S. Kep

Ariwayati, S. Kep

3. Sekretaris : Rika Widayaningtyas, S. Kep

Wahyu Lestari, S. Kep

4. Sie Konsumsi : Tria Kusumawati, S. Kep

Susanti Eka Pratiwi, S. Kep

Page 3: Pre Planning Implementasi

7/16/2019 Pre Planning Implementasi

http://slidepdf.com/reader/full/pre-planning-implementasi 3/4

Soleha, S. Kep

5. Sie Perlengkapan : Catur Budi Hartono, S. Kep

Irma Setiyani, S. Kep

Ani Musarofah, S. Kep

6. Sie Dokumentasi : Setiawati, S. Kep

Reni Purwo Aniarti, S. Kep

V. PELAKSANA

Pendidikan Kesehatan dan Lingkungan bertema Pengelolaan Sampah.

1. Moderator : Rika Widayaningtyas, S. Kep

2. Penyaji : - Reni Purwo Aniarti, S. Kep

- Ariwayati, S. Kep

- Susanti Eka Pratiwi, S. Kep

- Wahyu Lestari, S. Kep

3. Notulen : Ani Musarofah, S. Kep

4. Fasilitator : Bambang Suryadi, S. Kep

Setiwati, S. Kep

Catur Budi Hartono, S. Kep

5. Tim Diskusi : Eni Nurhayati, S. Kep

Soleha, S. Kep

Irma Setiyani, S. Kep

6. Observer : Tria Kusumawati, S. Kep

 

VI. NAMA KEGIATAN

Pendidikan Kesehatan dan Lingkungan bertema Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS).

VII. PENUTUP

Demikian pre planning ini kami susun, besar harapan kami kegiatan ini dapat

terlaksana dan bisa bermanfaat untuk proses pendidikan dan pembelajaran bagi

kami. Adapun hal–hal yang belum tercantum dalam pre planning ini dapat

Page 4: Pre Planning Implementasi

7/16/2019 Pre Planning Implementasi

http://slidepdf.com/reader/full/pre-planning-implementasi 4/4

ditentukan kemudian. Atas perhatian serta kerjasamanya yang baik kami

sampaikan terima kasih.

Kebumen, 22 Mei 2009

Ketua Panitia

Eni Nurhayati, S. Kep

Sekretaris

Rika Widayaningtyas, S. Kep

Mengesahkan

Kepala Desa Pekuncen 

Hasto Nugroho S.Pd

Kepala Puskesmas Sempor 2

dr. A. Ardiningsih

Mengetahui

Koordinator Lapangan

Bambang Suryadi, S. Kep