Praktik Epidemiologi Lapangan Di Puskesmas Antang Dan Batua

14
Epidemiologi Lapangan di Puskesmas Antang dan Batua Oleh : Ade Pratiwi Sari Megawati Syahruni Sarmin

description

PPT

Transcript of Praktik Epidemiologi Lapangan Di Puskesmas Antang Dan Batua

PowerPoint Presentation

Praktik Epidemiologi Lapangan di Puskesmas Antang dan BatuaOleh :Ade Pratiwi SariMegawatiSyahruni Sarmin

Latar BelakangPerkembangan ilmu dalam kesehatan masyarakat semakin pesat dipicu oleh adanya kejadian-kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan yang terus bertambah. Hal ini sudah disikapi sejak lama oleh Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan mengembangkan Magister Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology Training Program), yang menekankan agar alumni dapat mempunyai pengalaman praktek lapangan sehingga siap bekerja secara mandiri untuk menyediakan informasi dan saran epidemiologik bagi para pengambil keputusan di tingkat pusat maupun daerah untuk mengidentifikasi, membuat prioritas dan merencanakan program penanggulangan masalah kesehatan masyarakat serta menilai keberhasilan program kesehatan yang ada. Berikut ini kegiatan epidemiologi lapangan yang telah dicanangkan:Evaluasi dan Implementasi Sistem Surveilans, Skrining Masalah Kesehatan, Penelitian Epidemiologi Analitik, Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat, Penyidikan KLB dan Surveilens Kesehatan Masyarakat

Rumusan MasalahBagaimana sistem pencatatan di puskesmas Antang dan Puskesmas Batua?Masalah apa yang sedang dihadapi kedua puskesmas tersebut utamanya di bidang epidemiologi?Bagaimana solusi atau intervensi yang diberikan terhadap masalah tersebut?Gambaran DemografiPuskesmas AntangPuskesmas Antang Perumnas berdiri pada Tahun 1992 dan merupakan salah satu dari 3 puskesmas yang ada di Kecamatan Manggala dengan 11 RW, 55 RT dan memilki satu Puskesmas Pembantu (Pustu). Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas yaitu sebesar 19618 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak : 9826 Jiwa dan perempuan sebanyak : 9792 Jiwa, dengan luas wilayah Puskesmas Antang Perumnas sekitar 521 Ha. Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas adalah :Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan BiringkanayaSebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Persiapan Bangkala dan Kelurahan TamangapaSebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Gowa dan Kabupaten MarosSebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Antang.Program Pokok Puskesmas Antang PerumnasUnit peningkatan dan Kesehatan Keluarga meliputi : kegiatan kesehatan ibu dan anak, KB, Gizi Masyarakat, UKS dan Usia Lanjut.Unit Pencegahan dan Pemberantasan penyakit meliputi kegiatan : Penyakit TB paru, diare, kusta, demam berdarah, ISPA, PPTM, Malaria, AFP, Rabies dan Kegiatan Imunisasi.Unit Pemeliharaan dan Kesehatan Rujukan meliputi : Pelayanan kesehatan gigi dan mulut, Pelayanan Rujukan Umum dan Asuransi KesehatanUnit Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat meliputi : Peningkatan Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan Kesehatan Maasyarakat, Perawatan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan.Unit Perawatan meliputi Rawat Jalan.Unit Penunjang meliputi Farmasi dan Laboratorium.Keadaan LingkunganMerupakan daerah pengembangan kotaLingkungan pemukiman padatBeberapa daerah masih kumuh utamanya daerah pinggiranSebagian wilayahnya merupakan dataran rendah, sehingga memungkinkan terjadi banjir.Prilaku MasyarakatBudaya bersih belum diterapkan oleh semua wargaKebersihan personal khususnya anak masih rendahKonsumsi makanan siap sajiMerokok

Upaya Kesehatan WajibUpaya Promosi KesehatanUpaya Kesehatan LingkunganUpaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga BerencanaUpaya Perbaikan Gizi MasyarakatUpaya Pencegahan & Pemberantasan Penyakit MenularUpaya PengobatanUpaya Kesehatan PengembanganUpaya Kesehatan SekolahUpaya Kesehatan Olah RagaUpaya Perawatan Kesehatan MasyarakatUpaya Kesehatan KerjaUpaya Kesehatan Gigi dan MulutUpaya Kesehatan JiwaUpaya Kesehatan MataUpaya Kesehatan Usia LanjutUpaya Pembinaan Pengobatan tradisionalPuskesmas BatuaPuskesmas Batua terletak sekitar 10 km sebelah kanan kota makassar, tepatnya di Kelurahan Batua Kecamatan Manggala yang dapat dicapai dengan keadaan umum. Wilayah kerja puskesmas meliputi dua kecamatan yakni manggala dan panakkukang dengan empat kelurahan (batua, borong, paropo dan tello baru) dengan luas kerja 1017,01 km. Adapun batas-batas wilayah yaitu :Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan panaikangSebelah timur berbatasan dengan kelurahan antangSebelah selatan berbatasan dengan kelurahan tamalateSebelah barat berbatasan dengan kelurahan pandang dan kelurahan karapuang

Program kerja Puskesmas BatuaProgram Wajib PokokPromosi KesehatanKesehatan LingkunganKIA dan KBUpaya perbaikan Gizi MasyarakatPencatatan Dan Pemberantasan penyakit menularProgram Kesehatan PengembanganUpaya Kesehatan Sekolah Perawatan Kesehatan MasyarakatUpaya Kesehatan KerjaUpaya Kesehatan Gigi dan MulutUpaya Kesehatan Jiwa/MentalUpaya kesehatan tradisionalUpaya Kesehatan PeroranganRawat JalanRawat Inap

Hasil KegiatanSistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Puskesmas Antang dan Puskesmas BatuaSistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) adalah tata cara pencatatan dan pelaporan yang lengkap untuk pengelolaan puskesmas, meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana, dan kegiatan pokok yang dilakukan serta hasil yang dicapai oleh puskesmas.Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) dikirim ke dinas kesehatan kabupaten atau kota setiap awal bulan. Dinas kesehatan kabupaten atau kota mengolah kembali laporan puskesmas dan mengirimkan umpan baliknya ke dinas kesehatan provinsi dan departemen kesehatan pusat.

Feed back terhadap laporan puskesmas harus dikirimkan kembali secara rutin ke puskesmas untuk dapat dijadikan evaluasi keberhasilan program. Jenis dan periode laporan yaitu :Bulanan, data kesakitan, data kematian, data operasional (gizi, imunisasi, KIA, KB, dsb.), data manajemen obat.Triwulan, data kegiatan puskesmas, Tahunan, umum dan fasilitas, sarana, dan tenagaBerdasarkan hasil survei dan wawancara yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober s/d 7 November 2014 di Puskesmas Antang dan Puskesmas Batua pada dasarnya telah melaksanakan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). Semua data bulanan, triwulan dan tahunan telah ada di buku profil masing-masing puskesmas. Hanya saja terdapat beberapa kekurangan terkait dengan pencatatan data surveilans yang akan dibahas ada pembahasan selanjutnya.

Analisis Masalah yang dihadapi Puskesmas Antang dan Puskesmas BatuaPuskesmas Batua yang berbasis internasional menjadi puskesmas pembanding bagi puskesmas Antang, yang mana dari hasil survei dan wawancara Puskesmas Antang memiliki beberapa masalah utamanya di bagian epidemiologi, yaitu:Bagian Pencatatan Surveilans Terpadu Penyakit belum secara maksimal menyajikan data.Puskesmas Antang dalam menyajikan data surveilans hanya sampai kepada penyajian data bentuk tabel. Belum ada data dalam bentuk grafik maupun peta.Data penyakit yang ada di puskesmas belum ter update, Data yang disajikan hanya tahun 2012Puskesmas Antang dalam menyajikan data masih pada tahun 2012. Perlu perbaikan serta perombakan data terbaru. Berbeda dengan puskesmas Batua, Data yang disajikan adalah data terbaru yaitu data tahun 2013

Solusi / Intervensi Yang diberikanMembuat Buku Data Surveilans Terpadu Penyakit tahun 2013.Membuat Grafik Data Penyakit Terbaru 2013 dan Memasangnya di Puskesmas Antang.