Praktek Rangkaian Listrik 6

17
PRAKTEK RANGKAIAN LISTRIK “TEORI SUPERPOSISI DAN TEORI LOOP” Suwari Arizona (TK-1B/19) 8 April 2015 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015

description

Rangkaian Listrik II

Transcript of Praktek Rangkaian Listrik 6

Page 1: Praktek Rangkaian Listrik 6

PRAKTEK RANGKAIAN LISTRIK

“TEORI SUPERPOSISI DAN TEORI LOOP”

Suwari Arizona (TK-1B/19)

8 April 2015

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Jl.prof.H.Soedarto, SH No 1 Tembalang, KodePos 6199/Telp (024) 7473417 Fax (024) 7472396

Page 2: Praktek Rangkaian Listrik 6

PERCOBAAN 2

TEORI SUPERPOSISI DAN TEORI LOOP

I. TUJUAN PERCOBAAN

Setelah melaksanakan percobaan ini mahasiswa dapat :1. Menyederhanakan rangkaian komplek dengan catu daya lebih dari satu2. Memahami penggunaan hukum ohm, hukum kirchoff pada rangkaian komplek

dengan catu daya lebih dari satu3. Menggunakan teori super posisi dan teori loop pada rangkaian komplek

dengan catu daya lebih dari satu.

II. ALAT DAN KOMPONEN

1. Catu daya 0-40 volt/dc : 2buah2. Multimeter analog : 1 buah3. Mutlimeter digital : 1 buah4. Resistor 1 k Ω : 1buah5. Resistor 100Ω : 1 buah6. Resistor 470 Ω : 1 buah7. Kabel penghubung : 1buah8. Papan breadboard : 1 buah

III. LANGKAH PERCOBAAN

A. Teori Loop1. Menyusun rangkaian dengan benar seperti pada gambar 6.4 dibawah.2. Memastikan tegangan catu sesuai permintaan di dalam percobaan.3. Hitunglah arus 11, 12, 13 dengan teori loop, memasukkan table.4. Mengukur arus I1, I2, I3. Mencatat pada table.5. Mengganti R1, R2, R3 sesuai table 6.1, mengulangi langkah 3 dan 4.

B. Teori Super posisi1. Membuat rangkaian seperti gambar 6.52. Menghitung arus I1, I2, I3, lalu memasukkan kedalam table.3. Mengukur arus I1, I2, dan I3, mencatat pada table.4. Mengganti R1, R2, R3 sesuai table 6.2, mengulangi langkah 3 dan 4.5. Membuat rangkaian seperti gambar 6.6.6. Menghitung arus I1”, I2”, I3”, memasukkan dalam tabel.7. Mengukur arus I1”, I2”, I3”, mencatat dalam table.8. Mengganti R1, R2, R3 sesuai table 6.2, lalu mengulangi langkah 3 dan 4.

Page 3: Praktek Rangkaian Listrik 6

9. Menghitung I1=I1’+I2”, I2=I2’+I3”, I3=I3’+I3”, memasukkan dalam table.

Gambar 6.4. RangkaianPercobaan

Gambar 6.5. RangkaianPercobaan

R1= 100Ω R2= 470Ω

1 kΩ

I1 I2

I3E1= 10V

E3= 20V

E2= 12V

A B C

R1= 100Ω R2= 470Ω

1 kΩ

I1 I2

I3E1= 10V

E3E2

A B C

Page 4: Praktek Rangkaian Listrik 6

Gambar 6.6. RangkaianPercobaan

IV. HASIL PERCOBAAN

Table 6.1 Rangkaian awal

R1 (Ω) R2 (Ω) R3 (Ω) I1 (A) I2(A) I3(A)

teori Praktek teori praktek teori praktek

100 470 1k 4,4 4,3 R 5,16 5,5 L 9,56 10 D

470 1k 100 15,88 15,5 R 9,46 9,8 L 25,35 27 D

1k 100 470 0,0975 0,25 L 20,97 20 L 21,06 22,4 D

R1= 100Ω R2= 470Ω

1 kΩ

I1

E1= 10V

E2= 12V

A B C

Page 5: Praktek Rangkaian Listrik 6

Table 6.2 E1 aktif

R1 (Ω) R2 (Ω) R3 (Ω) I1 (A) I2(A) I3(A)

teori Praktek teori praktek teori praktek

100 470 1k 23,8 24,32 16,17 16 7,6 7,8

470 1k 100 17,62 17,93 1,57 1,7 15,7 16

1k 100 470 9,24 9,25 7,61 7,9 1,62 1,6

Table 6.3 E2 aktif

R1 (Ω) R2 (Ω) R3 (Ω) I1 (A) I2(A) I3(A)

teori Praktek teori praktek teori praktek

100 470 1k 21,59 21,6 19,44 18,54 1,94 1,9

470 1k 100 11,68 11,2 1,44 1,9 9,14 9

1k 100 470 28,39 28,4 9,14 9,1 19 20

Table 6.4 E1 dan E2 aktif

R1 (Ω) R2 (Ω) R3 (Ω) I1 (A) I2(A) I3(A)

Page 6: Praktek Rangkaian Listrik 6

teori Praktek teori praktek teori praktek

100 470 1 K 2,41 R 2 3,25 L 3,2 9,54 9,5

470 1K 100 6,74 R 6,2 0,37 L 0,3 24,8 24

1K 100 470 19,59 L 19 1,53 L 1,5 20,12 20,2

V. ANASLISA DATA

Page 7: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 8: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 9: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 10: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 11: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 12: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 13: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 14: Praktek Rangkaian Listrik 6
Page 15: Praktek Rangkaian Listrik 6