Prak. Mikro Acara III

20
Acara III Isolasi dan Skirining Mikroba Penghasil Antibiotik

description

ya

Transcript of Prak. Mikro Acara III

Page 1: Prak. Mikro Acara III

Acara IIIIsolasi dan Skirining Mikroba Penghasil

Antibiotik

Page 2: Prak. Mikro Acara III

Tujuan

Mengisolasi dan memurnikan biakan untuk mendapat

mikroba yang berpotensi menghasilkan antibiotik

Melakukan skrining mikroba yang berasal dr habitat alam

yang berpotensi menghasilkan antibiotik.

Page 3: Prak. Mikro Acara III

Landasan Teori

Antibiotik merupakan subtansi kimia yang berasal dari

mikroba.

Berfungsi untuk menghambat (Bakteriostatic) atau

membunuh (Bakteriosidal) mikroba lain.

Salah satu manfaatnya yaitu untuk menyembuhkan

penyakit yang diakibatkan oleh infeksi mikroba.

Banyak terdapat di tanah rhizosfer.

Page 4: Prak. Mikro Acara III

Pembuatan Media NA

Dibuat media NA

Disiapkan sebanyak 7

tabung

Sisa media dibuat medium agar di cawan

petri

Page 5: Prak. Mikro Acara III

Pembuatan Suspensi Bakteri

Suspensi kultur murni bakteri disiapkan

BPW diteteskan ke kultur murni bakteri

Kekeruhannya disamakan dg Mac Farland II

Page 6: Prak. Mikro Acara III

Pembuatan Kontrol Kontaminasi

Diambil media NA dari salah satu tabung

Dituang ke cawan petri

Diinkubasikan 24 jam

Page 7: Prak. Mikro Acara III

Pembuatan Kontrol Pertumbuhan

Diambil kultur murni bakteri

Diinokulasikan di media NA pada cawan petri secara pour plate

Diinkubasikan 24 jam

Page 8: Prak. Mikro Acara III

Pembuatan Kontrol Negatif

Diambil kultur murni bakteri

Diinokulasikan ke media NA pada cawan petri secara pour plate

Diinokulasikan pelarut secara spread plate ke dalam media

Diinkubasikan 24 jam

Page 9: Prak. Mikro Acara III

Penyiapan Ekstrak Tanah

Dibuat Pengenceran sampai 10-4

Divortex hingga homogen

Tanah dilarutkan dalam BPW

Tanah sampel ditimbang

Page 10: Prak. Mikro Acara III

Islolasi Bakteri Tanah Penghasil Antibiotik

Disiapkan suspensi kultur murni

bakteri

Diinokulasi ke dalam media NA

(pour plate)

Diinokulasikan suspensi tanah dg

variasi pengenceran (spread plate)

Diinkubasikan 1-2 hari

Diukur zona hambat

Dilakukan reisolasi koloni terseleksi (streak plate) di

agar miring dan NB

Diperoleh isolat murni bakteri

penghasil antibiotik

Page 11: Prak. Mikro Acara III

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Page 12: Prak. Mikro Acara III

Kontrol Media

Bertujuan untuk melihat

apakah kerja praktikan

aseptis atau tidak

Hasilnya, media yang

digunakan aseptis karena

tidak ada kontaminan

Page 13: Prak. Mikro Acara III

Kontrol Pertumbuhan

Bertujuan untuk melihat

apakah bakteri dapat

tumbuh dan hidup di media

Hasilnya, bakteri dapat

tumbuh dan hidup pada

media dengan baik.

Page 14: Prak. Mikro Acara III

Kontrol Negatif

Bertujuan untuk melihat apakah pengencer (BPW) memiliki daya hambat atau tidak dan apakah BPW mengandung mikroba.

Hasilnya, BPW tidak mengandung mikroba dan tidak memiliki daya hambat.

Page 15: Prak. Mikro Acara III

Perlakuan

Bertujuan untuk mengisolasi mikroba yang berasal dari tanah yang mampu menghasilkan antibiotik

Page 16: Prak. Mikro Acara III

Pengenceran 10-1 Pengenceran 10-2

Page 17: Prak. Mikro Acara III

Pengenceran 10-3 Pengenceran 10-4

Page 18: Prak. Mikro Acara III

Dilakukan perlakuan dengan 4 pengenceran.

Bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya potensi

antibiotik yang dihasilkan oleh bakteri tanah.

Hasil pada percobaan kali ini tidak menghasilkan zona

hambat.

Bakteri tanah tidak memiliki potensi antibiotik

Page 19: Prak. Mikro Acara III

Faktor yang mempengaruhi Pengambilan tanah yang tidak sesuai

Tanah yang diambil tidak mengandung bakteri yang

berpotensi menghasilkan antibiotik

Bakteri belum sampai pada fase stasioner

Rendahnya konsentrasi metabolit antibiotik pada bakteri

Bakteri antibiotik kurang spesifik dalam menghambat

bakteri uji

Page 20: Prak. Mikro Acara III

Kesimpulan

Pada percobaan yang dilakukan tidak didapatkan bakteri

yang berpotensi menghasilkan antibiotik.