PRAK 4 Mortum

29
LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI TUMBUHAN ( AKKC 224 ) BENTUK BATANG, ARAH TUMBUH BATANG, PERMUKAAN DAN MODIFIKASI BATANG Dosen Pengasuh Drs. Adria R. Adrak Dra. Sri Amintarti, M.Si Asisten Erliani S.Pd Laili Ni’mah Oleh Kelompok III Hadi Siswanto (A1C209210) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

Transcript of PRAK 4 Mortum

Page 1: PRAK 4 Mortum

LAPORAN PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN

( AKKC 224 )

BENTUK BATANG, ARAH TUMBUH BATANG, PERMUKAAN DAN

MODIFIKASI BATANG

Dosen Pengasuh

Drs. Adria R. Adrak

Dra. Sri Amintarti, M.Si

Asisten

Erliani S.Pd

Laili Ni’mah

Oleh

Kelompok III

Hadi Siswanto

(A1C209210)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2010

Page 2: PRAK 4 Mortum

PRAKTIKUM IV

Topik : Bentuk Batang, Arah Tumbuh Batang, Permukaan, dan

Modifikasi

Tujuan : Untuk mengenal bermacam-macam bentuk batang, arah tumbuh

batang, permukaan dan modifikasi.

Hari/ tanggal : Selasa / 30 Maret 2010

Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

Alat :

1. Baki/ nampan

2. Pisau

3. Alat tulis

Bahan :

1. Tanaman Rumput Teki (Cyperus rotundus)

2. Mendong (Fimbrysitilis sp.)

3. Pisang (Musa paradisiaca L.)

4. Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)

5. Tanaman Sirih (Piper betle L.)

6. Batang Bambu (Bambusa sp.)

7. Tanaman Kaktus (Opuntia vulgaris)

8. Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)

9. Batang Jambu Biji (Psidium guajava L.)

10. Tanaman Cemara (Casuarina equisetifolia L.)

11. Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.)

12. Batang Bogenvil (Bougainvillea spectabilis Willd)

II. CARA KERJA

Mengamati dan menentukan :

1. Habitus keseluruhan tumbuhan : herba, herba berkayu, perdu, rumput-

rumputan, teki-tekian.

Page 3: PRAK 4 Mortum

2. Tipe batang : herbaceus, berkayu, batang rumput, batang mendong.

3. Bentuk batang : bulat, bersegi, pipih.

4. Permukaan batang : licin, berusuk, beralur, bersayap, berambut, berduri,

ada bekas-bekas daun.

5. Arah tumbuh batang : tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar,

membelit, memanjat, condong, mengangguk.

6. Tipe percabangan : monopodial, simpodial, dikotom.

7. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.

III. TEORI DASAR

Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting, dan

mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang

dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.

Sifat-sifat batang antara lain adalah sebagai berikut :

a. Berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula berbentuk lain,

tetapi selalu bersifat aktinomorf.

b. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan

tiap buku-buku terdapat daun.

c. Tumbuhnya ke atas menuju cahaya bersifat fototrop atau heliotrope.

d. Bertambah panjang daun.

e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak

digugurkan, kecuali cabang atau rantingnya yang kecil.

f. Tidak berwarna hijau kecuali pada tumbuhan yang umurnya pendek.

Fungsi batang bagi tumbuhan, yaitu :

a. Mendukung bagian-bagian tumbuahn yang ada di atas tanah.

b. Memperluas asimilasi dan menempatkan bagian-bagian tumbuhan di

dalam ruang, sehingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian-bagian tadi

terdapat dalam posisi yang paling menguntungkan.

c. Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan

pengangkuatan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.

d. Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.

Page 4: PRAK 4 Mortum

Berdasarkan tampak tidak batang pada suatu tanaman, maka

tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan yang tidak berbatang (planta

acaulis) dan tumbuhan yang berbatang jelas. Pada tumbuhan yang berbatang

jelas dapat dibedakan atas :

1. Batang basah ( herbaceous )

2. Batang berkayu ( lignosus )

3. Batang rumput ( calmus)

4. Batang mendong ( calamus )

Macam-macam bentuk batang :

a. Bulat ( teres )

b. Bersegi ( angularis ): bersegi tiga ( triangularis ) dan bersegi empat

(quadrangularis )

c. Pipih filokladia ( phyllocladium ) dan kladodia ( cladodium )

Dilihat dari permukaan batangnya, tumbuh-tumbuhan juga

memperlihatkan sifat yang bermacam-macam, seperti :

a. Licin ( laevis )

b. Berusuk ( costatus )

c. Beralur ( sulcatus )

d. Bersayap ( alatus )

e. Berambut ( pilosus )

f. Berduri ( spinosus )

g. Memperlihatkan bekas-bekas daun

h. Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu

i. Memperlihatkan banyak lenti sel

j. Keadaan-keadaan lain, misalnya lepasnya kerak.

Arah tumbuh batang pada tumbuhan dibedakan atas 8 macam, yaitu :

1. Tegak lurus ( erectus )

2. Menggantung ( dependens, pendulus )

3. Berbarng ( humifusus )

4. Menjalar atau merayap ( repens )

5. Serong keatas atau condong ( ascendens )

Page 5: PRAK 4 Mortum

6. Mengangguk ( nutans )

7. Memanjat ( scandens )

8. Membelit ( volubilis )

a. Membelit ke kiri ( sinistrorsum volubilis )

b. Membelit ke kanan ( dextrorsum volubilis )

Percabangan pada batang pada umumnya dibedakan tiga macam cara

percabangan, yaitu :

1. Percabangan monopodial

2. Percabangan simpodial

3. Percabangan dikotom atau menggarpu

Cabang-cabang pada suatu tumbuhan biasanya membentuk sudut yang

tertentu denga batang pokoknya. Dilihat dari besar kecilnya sudut ini, maka arah

tumbuh cabang pada suatu tanaman berlainan. Umumnya orang membedakan arah

tumbuh cabang adalah sebagai berikut :

a. Tegak ( fastigiatus )

b. Condong ke atas ( patens )

c. Mendatar ( horizontal )

d. Terkulai ( declinatus )

e. Bergantung ( pendulus )

Page 6: PRAK 4 Mortum

IV. HASIL PENGAMATAN

1. Rumput teki (Cyperus rotundus) 2. Mendong (Fimbrystillis sp.)

Keterangan : Keterangan :

1. Akar 3. Daun 1. Akar 3. Daun

2. Batang 2. Batang 4. Bunga

3. Pisang (Musa paradisiaca L.) 4. Kembang telang (Clitoria ternatea)

Keterangan : Keterangan :

1. Akar 3. Batang semu 1. Batang 3. Tangkai daun

2. Batang 4. Helaian daun 2. Daun 4. Batang pembelit

Page 7: PRAK 4 Mortum

5. Sirih (Piper betle L.) 6. Bambu (Bambusa sp.)

Keterangan : Keterangan :

1. Akar pelekat 3. Daun 1. Batang 3. Buku-buku

2. Batang 4. Buku 2. Daun 4. Ruas

7. Kaktus (Opuntia vulgaris) 8. Pepaya (Carica papaya L.)

Keterangan : Keterangan :

1. Batang pipih 1. Batang 3. Daun

2. Daun 2. Berkas-berkas tangkai daun

Page 8: PRAK 4 Mortum

9. Jambu Biji (Psidium guajava)

Keterangan :

1. Batang utama

2. Cabang

3. Daun

4. Tangkai daun

5. Lepasnya kerak

10. Cemara (Casuarina equisetifolia L.)

Keterangan :

1. Batang utama

2. Cabang

3. Berkas daun

11. Ketapang (Terminalia catappa L.)

Keterangan :

1. Batang utama

2. Cabang

3. Daun

Page 9: PRAK 4 Mortum

12. Bougenvil (Bougainvillea spectabilis Willd)

Keterangan :

1. Batang utama

2. Cabang

3. Daun

4. Duri

Menurut literature

1. Pepaya (Carica papaya L.)

(http://pharm1.pharmazie.uni-greifswald.de/allgemei/koehler/koeh-029.jpg)

2. Kembang telang (Clitoria ternate)

Page 10: PRAK 4 Mortum

Sumber : http://toptropicals.com/pics/garden/2004/4/4614.jpg

3. Sirih (Piper betle L.)

Sumber: http://www.dkimages.com/discover/Home/Plants/Classification/Tracheophyta/

Magnoliophyta/Magnoliopsida/Piperales/Piperaceae/Piper/Piper-betle/Piper-betle-

2.html

4. Bambu (Bambusa sp.)

(http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://flora.huh.harvard.edu/FloraData/1001/

Images/Poaceae/Poaceae-Bambusa%2520sp-141.jpg&imgrefurl=http://efloras.org/

object_page.aspx%3Fobject_id%3D48149%26flora_id

%3D1001&h=870&w=800&sz=151&hl=id&start=2&tbnid=Bzlu7EhXQNxgXM:&tbnh

=145&tbnw=133&prev)

5. Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Page 11: PRAK 4 Mortum

(http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/

commons/thumb/9/93/Nutgrass_Cyperus_rotundus_flower_head.jpg/450px-

Nutgrass_Cyperus_rotundus_flower_head.jpg&imgrefurl=http://

commons.wikimedia.org/wiki/

Image:Nutgrass_Cyperus_rotundus_flower_head.jpg&h=600&w=450&sz=40&hl=id&sta

rt=15&tbnid=jagFipPVfL5mSM:&tbnh=135&tbnw=101&prev)

6. Kembang kertas

sumber:http://tbn3.google.com/images?q=tbn:naZDRZgFYbcuM:http://

www.iloveblue.com/kartu_ucapan/images/flower/flower_bougainvillea_02.jpg

7. Cemara (Casuarina equisetifolia L.)

Page 12: PRAK 4 Mortum

sumber:http://tbn2.google.com/images?q=tbn:uq_gQ_UDQEHM:http://

www.plantamor.com/thmnails/thuoriis01n.jpg

8. Ketapang (Terminalia catappa L.)

sumber

http://tbn2.google.com/images?q=tbn:1JdmWLS6Mwo0fM:http://tanamanherbal.f

iles.wordpress.com/2007/12/ketapang.jpg

V. ANALISIS DATA

1. Tanaman Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Tanaman ini mempunyai habitus berupa rumput, dengan tipe

batang mendong yaitu batang rumput tetapi mempunyai ruas-ruas yang

lebih panjang. Bentuk batangnya segitiga dengan permukaan batang

yang licin. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dan tipe percabangannya

monopodial.

Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Commenilidae

Ordo : Cyperales

Familia : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Species : Cyperus rotundus

Page 13: PRAK 4 Mortum

2. Mendong (Fimbrystilis sp)

Tumbuhan Mendong memiliki habitus berupa herba dengan tipe

batang yang basah. Bentuk batangnya segitiga dengan permukaan

batang yang licin. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan tipe

percabangan yang monopodial. Sering tumbuh liar di tempat-tempat

yang berair.

Klasifikasi menurut (Cronquist.1981) :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Commenilidae

Ordo : Cyperales

Familia : Cyparaceaea

Genus : Fimbrystilis

Spesies : Fimbrystilis sp

3. Tanaman Kaktus (Opuntia vulgaris Mill.)

Kaktus merupakan jenis tanaman herba yang permukaan

batangnya berduri. Tipe batang adalah batang basah dengan bentuk

batang yang kladodia yaitu pipih dan biasanya melebar menyerupai

daun dan terus tumbuh serta mengadakan percabangan.. Arah tumbuh

batang tanaman kaktus ini tegak lurus dengan tipe percabangannya yaitu

monopodial dan arah tumbuh cabangnya condong ke atas. Kaktus

biasanya ditanam sebagai tanaman hias.

Klasifikasi menurut (Steenis. 2002)

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Caryophylales

Familia : Cartoceae

Genus : Opuntia

Spesies : Opuntia vulgaris

Page 14: PRAK 4 Mortum

4. Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)

Pepaya habitusnya berupa herba dengan tipe batang yang basah.

Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang yang

memperlihatkan bekas daun. Arah tumbuh batangnya tegak lurus

dengan tipe percabangannya monopodial. Arah tumbuh cabangnya

condong ke ata. Bentuk batang tanaman Pepaya ini bulat berongga serta

bergetah dan terdapat bekas tangkai daun yang telah lepas pada

permukaan kulit batangnya. Tanaman papaya dapat dimanfaatkan

sebagai sayuran yaitu daun, dan buahnya yang sudah masak enak

dimakan dan mengandung vitamin A.

Klasifikasi menurut (Steenis. 2002):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Dilleniidae

Ordo : Violales

Familia : Caricaceae

Genus : Carica

Species : Carica papaya

5. Batang Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Jambu biji habitusnya berupa pohon dengan tipe batang yang

berkayu. Bentuk batang jambu biji ini bulat dan pada permukaan

batang terlihat adanya kerak yang lepas (bagian kulit yang mati). Arah

tumbuh batang tegak lurus dan tipe percabangannya monopodial. Arah

tumbuh cabangnya condong ke atas. Tanaman jambu biji daunnya dapat

digunakan untuk mengobati diare, sedangkan buahnya yang masak

dapat dimakan dan mengandung vitamin.

Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Rosiidae

Page 15: PRAK 4 Mortum

Ordo : Myrtales

Familia : Myrtaceae

Genus : Psidium

Species : Psidium guajava L.

6. Tanaman Sirih (Piper betle L.)

Tanaman sirih merupakan jenis tanaman herba dengan tipe batang

basah. Bentuk batang sirih adalah bulat dengan permukaan batang yang

beralur. Arah tumbuh batang tanaman sirih ini ke atas dengan

memanjat. Tanaman ini tumbuh memanjat dengan menggunakan

penunjang yang dapat berupa benda mati atau tumbuhan lain dan pada

waktu naik ke atas, batang menggunakan alat-alat khusus untuk

berpegangan pada penunjang berupa akar pelekat. Tipe percabangannya

dikotodium. Tanaman sirih daunnya dapat digunakan untuk

menghilangkan bau badan dan menguatkan gigi.

Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Magnoliidae

Ordo : Piperales

Familia : Piperaceae

Genus : Piper

Species : Piper betle L.

7. Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)

Tanaman kembang telang mempunyai habitus berupa herba dan

tipe batangnya adalah rumput. Bentuk batangnya bulat dengan

permukaan batang yang berambut. Arah pertumbuhan batangnya

membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis). Tipe percabangannya

monopodial dengan arah tumbuh cabang yang mendatar. Batang

tanaman ini naik ke atas dengan menggunakan cabang pembelit dan

Page 16: PRAK 4 Mortum

meliliti penunjangnya yang jika kita ikuti jalannya batang yang

membelit itu, maka penunjang akan selalu berada di sebelah kiri kita.

Cabang batang tanaman Kembang Telang ini bersifat sirung panjang

(virga) yaitu cabang-cabangnya merupakan pendukung daun-daun dan

mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang.

Klasifikasi menurut (Cronquist.1981) :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Rosiidae

Ordo : Rosales

Familia : Rapilionaceae

Genus : Clitoria

Species : Clitoria ternatea L.

8. Tanaman Cemara (Casuarina equisetafolia L.)

Tanaman cemara mempunyai habitus berupa pohon dengan tipe

batangnya berkayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang

yang memperlihatkan lepasnya kerak. Arah tumbuh batang tanaman

cemara adalah tegak lurus dengan tipe percabangan yang monopodial

dan arah tumbuh cabang condong ke atas. Tanaman cemara biasanya

digunakan sebagai tanaman hias di muka rumah.

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Hamamelidae

Ordo : Casuarinales

Familia : Casuarinaceae

Genus : Casuarina

Species : Casuarina equisetafolia L.

Page 17: PRAK 4 Mortum

9. Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.)

Ketapang adalah termasuj tanaman yang habitusnya berupa pohon,

tipe batang yang berkayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan

batang yang memperlihatkan banyak lenti sel. Arah tumbuh batang

tegak lurus, tipe percabangannya monopodial. Arah tumbuh batangnya

mendatar. Tanaman ketapang digunakan sebagai tanaman peneduh dan

juga bisa sebagai tanaman hias.

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Rosiidae

Ordo : Myrtales

Familia : Combretaceae

Genus : Terminalia

Species : Terminalia catappa L.

10. Batang Bogenvil (Bougainvillea spectabilis)

Tanaman bogenvil merupakan tanaman yang habitusnya berupa

semak/perdu dengan tipe batang yang berkayu. Bentuk batangnya bulat

dengan permukaan batang kasar dan berduri. Arah tumbuh batang

tanaman Bogenvil ini tegak dengan tipe percabangan yang monopodial.

Arah tumbuh cabangnya condong ke atas. Tanaman bogenvil ditanam

sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah.

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Caryophyllidae

Ordo : Carryophyllales

Familia : Nyctaginaceae

Genus : Bougainvillea

Species : Bougainvillea spectabilis

Page 18: PRAK 4 Mortum

11. Batang Bambu (Bambusa sp.)

Bambu merupakan tanaman pohon dengan batang yang berkayu.

Bentuk batangnya bulat dan permukaan batang yang berbulu. Arah

tumbuh batang bambu adalah tegak lurus dengan percabangan yang

monopodial. Arah tumbuh cabang condong ke atas. Batang bambu yang

masih muda dapat dibuat sayur sedangkan yang sudah besar biasanya

digunakan untuk membuat rakit.

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Familia : Poaceae

Genus : Bambusa

Species : Bambusa sp.

12. Pisang (Musa paradisiaca L.)

Pisang termasuk dalam jenis tanaman herba dengan batang yang

basah dan berbentuk bulat. Permukaan batangnya licin. Arah tumbuh

batangnya tegak lurus dengan tipe percabangan yang monopodial.

Sebenarnya batang pisang berada jauh di dalam tanah, yang tampak

pada mata kita bukanlah batang yang sebenarnya melainkan batang

semu yang merupakan kumpulan pelepah yang membentuk menyerupai

batang. Daun pisang dapat digunakan untuk pembungkus pepesan,

sedangkan buahnya yang masak dapat dimakan.

Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Familia : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa paradisiaca L.

Page 19: PRAK 4 Mortum

VI. KESIMPULAN

1. Macam-macam bentuk batang pada tumbuhan adalah : Bulat (teres),

bersegi (angularis) yaitu bersegi tiga (triangularis) dan bersegi empat

(quadrangularis), pipih yaitu filokladia dan kladodia.

2. Arah tumbuh batang pada tumbuhan ada delapan macam, yaitu: tegak

lurus (erectus), menggantung (dependens, pendulus), berbaring

(humifusus), menjalar atau merayap (repens), serong ke atas atau

condong (ascndens), mengangguk (nutans), memanjat (scandens), dan

membelit (volubilis).

3. Permukaan batang ada sepuluh macam, yaitu: licin (laevis), berusuk

(costatus), beralur (sulcatus), bersayap (alatus), berambut (pilosus),

berduri (spinosus), memperlihatkan bekas-bekas daun, memperlihatkan

bekas-bekas daun penumpu, memperlihatkan banyak lenti sel, dan

lepasnya kerak.

4. Modifikasi cabang misalnya duri atau spina

VII. DAFTAR PUSTAKA

Adria R. Adrak dan Sri Amintarti. 2010. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin: MIPA FKIP UNLAM.

Dasuki, Undang Ahmad. 1994. Sistematik tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati. Bandung: ITB.

Steenis, Van. G. G. J. 2002. Flora. Jakarta : Pradya Paramita.

http://tbn2.google.com/images?q=tbn:1JdmWLS6Mwo0fM:http://tanaman

herbal.files.wordpress.com/2007/12/ketapang.jpg.

http://tbn2.google.com/images?q=tbn:uq_gQ_UDQEHM:http://

www.plantamor.com/thmnails/thuoriis01n.jpg.Diakses

Page 20: PRAK 4 Mortum

Tabel pengamatan

Nama Tumbuhan Habitus Tipe Batang Bentuk BatangPermukaan

BatangArah Tumbuh

BatangTipe

PercabanganRumput teki

(Cyperus rotundus)Herba Rumput Segitiga Licin Tegak lurus Monopodial

Mendong

(Fimbrystilis)Herba

Batang mendong

Segitiga Licin Tegak lurus Monopodial

Pisang

(Musa paradisiacal L.)Herba Basah Bulat Licin Tegak lurus Monopodial

Kembang Telang

(Clitoria ternatea L.)Herba Basah Bulat Berbulu Membelit Monopodial

Sirih

(Piper betle L.)Herba Berkayu Bulat Beralur Memanjat Dikotodium

Bambu

(Bambusa sp)Pohon Berkayu Bulat Berbulu Tegak lurus Monopodial

Kaktus

(Opuntia vulgaris)Herba Basah

Pipih klodida

Berduri Tegak lurus Kladodia

Pepaya

(Carica papaya L.)Herba Basah

Bulat berongga

Melihatkan bekas daun

Tegak lurus Monopodial

Page 21: PRAK 4 Mortum

Jambu Biji

(Psidium guajava)Pohon Berkayu Bulat Mengelupas Tegak lurus Dikotom

Cemara

(Casuarina equisetifolia)Pohon Berkayu Bulat Kasar Tegak lurus Monopodial

Ketapang

(Terminalia catappa L.)Pohon Berkayu Bulat Kasap Tegak lurus Monopodial

Bogenvil

(Bougainvillia spectabilis)Perdu Berkayu Bulat

Kasar dan Berduri

Tegak lurus Monopodial