Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

56
SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Oleh : Z U L P I K A R Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SUMEDANG, 2012

description

SPP NKRI

Transcript of Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Page 1: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIA

Oleh :Z U L P I K A R

Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur ILEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SUMEDANG, 2012

Page 2: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

ZULPIKAR, S.Sos., MM.BUMI PANYILEUKAN C5 No. 11 BANDUNG - INDONESIA 40614Phone: +62-22-7809095HP: +6281220238400e-mail: [email protected]; [email protected]

Satuan Kerja: PKP2A _I - LANUnit Kerja: Bidang Pemetaan Kompetensi dan Kapasitas

AparaturJabatan: KEPALA Sub Bidang Dok. & Info. Penilaian Kompetensi

(Peneliti Muda Bidang Administrasi Publik)

other work activities:Widyaiswara Luar Biasa;Dosen Tidak Tetap STIA LAN Bandung

Page 3: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

MATERI POKOK PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN UMUM1. PENGERTIAN UMUM

2. TATA KEPEMERINTAHAN yang BAIK (GG)2. TATA KEPEMERINTAHAN yang BAIK (GG)

3. LEMBAGA2 PEMERINTAH 3. LEMBAGA2 PEMERINTAH

4. PROSES MANAJEMEN PEMERINTAHAN 4. PROSES MANAJEMEN PEMERINTAHAN

Page 4: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

INDONESIA…ku (mu)…is paradise

Page 5: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Yg TERJADI………???

Page 6: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

FENOMENA yg TERJADI……..

Page 7: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

JAKARTAaaaa………???

Page 8: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

FAILED GOVERNMENT…???

Page 9: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

URUSAN NEGARA TUJUAN PEMBENTUKAN NEGARA

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;Memajukan kesejahteraan umum;Mencerdaskan kehidupan bangsa; danIkut melaksanakan ketertiban dunia.

Page 10: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

TUGAS & PERAN PEMERINTAH

Fasilitator

Motivator

Inovator / creator

Dinamisator PEMBERDAYAA

N

PENGATURAN

PELAYANAN

KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

PERLINDUNGAN

PEMBANGUNAN

Page 11: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Negara…..?

ORGANISASI YANG DI DALAMNYA HARUS ADA RAKYAT, WILAYAH YANG PERMANEN, DAN PEMERINTAH YANG BERDAULAT (BAIK KE LUAR MAUPUN KE DALAM)

Page 12: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PENGERTIAN UMUMNEGARA & PEMERINTAHAN

• Bentuk Negara : – Kesatuan– Federasi

• Bentuk Pemerintahan : – Monarchi – Republik

• Bentuk Kabinet : – Parlementer, – Presidensil,

• Sistem Pemerintahan Daerah– Sentralisasi – Desentralisasi

Page 13: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012
Page 14: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

SISTEM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN NEGARA

SISTEM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN NEGARA

Mekanisme bekerjanya lembaga eksekutif, yang dipimpin oleh Presiden baik selaku Kepala Pemerintahan maupun sebagai Kepala Negara

PENGERTIAN

Dalam melakukan kewajibannya, Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden. Selain itu, dalam menjalankan fungsinya Presiden dibantu oleh Menteri-Menteri Negara, dimana setiap Menteri Negara membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Menteri-Menteri Negara ini diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

Page 15: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANMenurut UUD Negara RI Tahun 1945

UUD’45

BPK PRESIDENWAKIL PRESIDEN

MPRDPR - DPD

MA MK

Bank Sentral

KY

Lingkungan Peradilan Umum

Lingkungan Peradilan Agama

Lingkungan Peradilan Militer

Lingkungan Peradilan TUN

Page 16: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PRESIDENPresiden menjalankan fungsi sebagai Kepala Negara dan Kepala PemerintahanPresiden bersama dengan Wakil Presiden secara paket dipilih secara langsung oleh rakyat Presiden dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh :1.Kementerian2.Lembaga Pemerintah Non Kementerian3.Pejabat Tinggi setingkat Menteri : Jaksa Agung,

Panglima TNI dan Kepala POLRI (Pengangkatannya dengan persetujuan DPR)

4.Perwakilan di Luar Negeri : Perwakilan diplomatik (KBRI, Perutusan atau Perwakilan tetap), Perwakilan Konsuler (Konjen RI, Konsulat RI)

5.Badan / Lembaga Ekstra Struktural

Page 17: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Hak Presiden

Sebagai

Kepala Negara1. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat,

Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.2. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian

dengan negara lain dengan persetujuan DPR.3. Dalam membuat perjanjian lainnya yang menimbulkan

akibat luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan / atau mengharuskan perubahan atau pembentukan Undang-Undang harus dengan persetujuan DPR.

4. Menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibat keadaan bahaya ditetapkan dengan Undang-Undang.

5. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, memperhatikan pertimbangan DPR.

6. Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

Page 18: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Hak Presiden

Sebagai

Kepala Negara

7. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung (MA).

8. Memberi abolisi dan amnesti dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

9. Memberi gelar, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan Undang-Undang.

10.Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberi nasehat dan pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dengan Undang-Undang.

11.Membahas rancangan undang-undang untuk mendapatkan persetujuan bersama DPR.

12.Mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama DPR untuk menjadi Undang-Undang.

Lanjutan . . . 1

Page 19: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

13.Dalam hal ikhwal kegentingan memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti Undang-Undang.

14.Mengajukan rancangan undang-undang APBN untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

15.Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang telah dipilih oleh DPR atas dasar pertimbangan DPD.

16.Menetapkan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial dan telah mendapat persetujuan DPR untuk menjadi hakim agung.

17.Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

18.Menetapkan dan mengajukan anggota hakim konstitusi.

Hak Presiden

Sebagai

Kepala NegaraLanjutan . . . 2

Page 20: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PENYELENGGARAAN TATA

KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

(GOOD GOVERNANCE)

Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif sesuai dengan cita-cita terbentuknya suatu masyarakat madani.

Page 21: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

ASAS-ASAS UMUM PENYELENGGARAAN NEGARA

(UU No. 28/1999)

• Kepastian Hukum mengutamakan landasan peraturan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara negara/pemerintahan.

• Tertib Penyelenggaraan Negara menekankan landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan negara / pemerintahan.

• Kepentingan Umum mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, selektif dan partisipatif.

• Keterbukaan memenuhi hak masyarakat thd informasi yg benar, jujur, dan tidak diskriminatif ttg penyelenggaraan negara / pem.

• Proporsionalitas mengutamakan keseimbangan hak dan kewajiban penyelenggara negara / pemerintahan.

• Profesionalitas mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundangan.

• Akuntabilitas mengutamakan pertanggungjawaban kpd masyarakat sbg pemegang kedaulatan.

Page 22: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PRINSIP2 GOOD GOVERNANCE

1. Wawasan ke Depan2. Keterbukaan dan Transparansi3. Partisipasi Masyarakat4. Tanggung Gugat5. Supremasi Hukum6. Demokrasi7. Profesionalisme dan Kompetensi8. Daya Tanggap9. Keefisienan dan Keefektifan10.Desentralisasi11.Kemitraan Dengan Dunia Usaha Swasta dan

Masyarakat12.Komitmen Pada Pengurangan Kesenjangan13.Komitmen Pada Lingkungan Hidup14.Komitmen Pada Pasar Yang Fair

Page 23: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PEMERINTAH

SWASTAMASYARAKAT

Interaksi Antar Pelaku Dalam Kerangka Kepemerintahan Yang Baik

Mencakup seluruh lembaga politik dan sektor publik (birokrasi)

Mencakup baik perorangan maupun kelompok masyarakat (Civil Society) termasuk LSM/Ornop

Mencakup seluruh usaha swasta sektor industri, perdagangan, perbankan, koperasi, bahkan UKM dan sektor informal

Page 24: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

AKIP AKIP

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

Page 25: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Sistem AKIP dan Peraturan Perundangan

Page 26: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel;

2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan;

4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh;

5. Harus jujur, objektif, transparan, dan inovatif sebagai katalisator perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan penyusunan laporan akuntabilitas.

PRINSIP AKUNTABILITAS

Page 27: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAH

1. Kementerian Negara

2. Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK)

3. Kesekretariatan yang Membantu

Presiden

LEMBAGA PEMERINTAH TINGKAT PUSATPemerintah Pusat atau Pemerintah adalah Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan negara RI.

4. Kejaksaan Agung5. Perwakilan RI di Luar Negeri6. Tentara Nasional Indonesia (TNI)7. Kepolisian Negara RI (POLRI)8. Badan / Lembaga Ekstra Struktural.

Page 28: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

KEMENTERIAN

disebutkan secara tegas dalam UUD’45

URUSAN PEMERINTAHAN

ruang lingkupnya disebutkan

dalam UUD ’45

dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah

1. Dalam Negeri;2. Luar Negeri;3. Pertahanan

1. Hukum dan Hak Asasi Manusia;

2. Keuangan;3. Energi dan Sumber Daya

Mineral;4. Perindustrian;5. Perdagangan;6. Pertanian;7. Kehutanan;8. Perhubungan;9. Kelautan dan Perikanan;10. Tenaga Kerja dan

Transmigrasi;11. Pekerjaan Umum;12. Kesehatan;13. Pendidikan Nasional

(Kebudayaan );14. Sosial;15. Agama;16. Komunikasi dan

Informatika;

1. Sekretariat Negara2. Riset dan Teknologi;3. Koperasi dan Usaha

Kecil dan Menengah;4. Lingkungan Hidup;5. Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak;

6. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;

7. Pembangunan Daerah Tertinggal;

8. Perencanaan Pembangunan Nasional;

9. Badan Usaha Milik Negara;

10. Perumahan Rakyat; dan

11. Pemuda dan Olah Raga

12. Pariwisata (dan Ekonomi Kreatif)

1. Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;

2. Koordinator Bidang Perekonomian;

3. Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

Page 29: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

SUSUNAN ORGANISASI KEMENTERIAN

Tipe I Tipe II* Tipe III

Pemimpin: Menteri Pemimpin: Menteri Pemimpin: Menteri

Pembantu Pemimpin: Sekretariat Jenderal

Pembantu Pemimpin: Sekretariat Jenderal

Pembantu Pemimpin: Sekretariat Jenderal

Pelaksana Tugas Pokok: Direktorat Jenderal

Pelaksana Tugas Pokok: Direktorat Jenderal

Pelaksana Tugas Pokok: Direktorat Jenderal

Pengawas: Inspektorat Jenderal

Pengawas: Inspektorat Jenderal

Pengawas: Inspektorat

Pendukung: Badan dan/atau Pusat

Pendukung: Badan dan/atau Pusat

Pelaksana tugas pokok di Daerah dan/atau Perwakilan luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

* Kementerian yang menangani urusan agama, hukum, keuangan, dan keamanan juga memiliki unsur pelaksana tugas pokok di daerah.

Page 30: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

• LPNK adalah Lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintah tertentu dari Presiden;

• LPNK berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri yang mengoordinasikan:

MENDAGRI BPN

MENHAN LEMHANNAS & LEMSANNEG

MENDAG BKPM

MENKES BPOM & BKKBN

MENDIKNAS PERPUSNAS

MENPAN & RB LAN, BKN, BPKP & ANRI

MENRISTEK LIPI, LAPAN, BPPT, BATAN, BAPETEN, BAKOSURTANAL & BSN

MENRENBANNAS BAPPENAS & BPS

MENHUB BMKG

MENNAKERTRANS BNP2TKI

Page 31: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

2. Badan Intelijen Negara (BIN)3. Badan Kepegawaian Negara (BKN)4. Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional (BKKBN)5. Badan Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM)6. Badan Koordinasi Survei dan

Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika (BMKG)8. Badan Nasional Penanggulangan

Bencana (BNPB)9. Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)

10. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

11. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)

12. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

14. Lembaga Administrasi Negara (LAN)

15. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

16. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)

17. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

18. Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)

19. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

20. Badan Pertanahan Nasional (BPN)

21. Badan Pusat Statistik (BPS)

22. Badan SAR Nasional (Basarnas)

23. Badan Standardisasi Nasional (BSN)

24. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)

25. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

26. Badan Narkotika Nasional (BNN)

27. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)

Page 32: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

SUSUNAN ORGANISASI LPNK

• Kepala• Wakil Kepala,bila diperlukan• Sekretariat Utama• Deputi• Unit Pengawasan dapat berbentuk

Inspektorat Utama atau Inspektur

Page 33: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Lembaga Non Struktural (LNS)

• Lembaga nonstruktural (disingkat LNS) adalah lembaga yang bersifat penunjang dan/atau pelengkap tatanan organisasi pemerintahan yang melaksanakan fungsi-fungsi khusus dibidang tertentu untuk menunjang pelaksanaan urusan pemerintahan.

• LNS bertugas memberi pertimbangan kepada Presiden atau menteri, atau dalam rangka koordinasi atau pelaksanaan kegiatan tertentu atau membantu tugas tertentu dari suatu kementerian.

• LNS bersifat nonstruktural, dalam arti tidak termasuk dalam struktur organisasi kementerian ataupun lembaga pemerintah non kementerian.

• Kepala LNS umumnya ditetapkan oleh Presiden, tetapi LNS dapat juga dikepalai oleh Menteri, bahkan Presiden atau Wakil Presiden sendiri. Sedangkan nomenklatur yang digunakan antara lain adalah “Dewan", “Badan", “Komisi”, “Lembaga", “Komite”.

Page 34: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

LNS……cont’

NOMENKLATUR LNS

DEWAN Dewan Energi Nasional; Dewan Pembinaan Industri Strategis, Dewan Riset Nasional

BADAN Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura; Badan Pengatur Jalan Tol

KOMISI Komisi Pemilihan Umum; Komnas HAM; Komisi Antikekerasan Terhadap Perempuan

LEMBAGA Lembaga Sensor Film; Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kes Sosial Penyandang Cacat

KOMITE Komite Nasional Keselamatan Transportasi; Komite Olahraga Nasional Indonesia

Page 35: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PEMERINTAHAN DAERAH

MASING-MASINGMEMPUNYAI PEMERINTAHAN DAERAH. UUD ‘45 PASAL 18 AYAT (1)

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DIBAGI ATAS DAERAH-DAERAH:

PROVINSI

KABUPATEN DAN KOTA

DAERAH PROVINSI DIBAGI ATAS:

Page 36: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PEMERINTAH DAERAH

Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Penyelenggara Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Page 37: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

LEMBAGA PEMERINTAH TINGKAT DAERAH

PERANGKAT DAERAH PROVINSI 1. Sekretariat Daerah2. Sekretariat DPRD3. Dinas Daerah 4. Lembaga Teknis Daerah

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN / KOTA

1.Sekretariat Daerah2.Sekretariat DPRD3.Dinas Daerah4.Lembaga Teknis Daerah5.Kecamatan6.Kelurahan

Page 38: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Kelembagaan PemerintahanProvinsi

Gubernur/Wakil Gubernur

Sekretariat Daerah

Dinas DaerahLembaga

Teknis Daerah

Inspektorat

Staf Ahli

Page 39: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Kelembagaan Pemerintahan Kabupaten / Kota

Bupati/WalikotaWk. Bupati/Wk. Walikota

Sekretariat Daerah

Dinas Daerah

Lembaga Teknis Daerah

Inspektorat

Staf Ahli

Kecamatan

Kelurahan

Page 40: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Kelembagaan Pemerintahan Daerah

Page 41: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT(Mutlak Urusan Pemerintah Pusat)

• Politik Luar Negeri• Pertahanan• Keamanan• Moneter dan Fiskal• Yustisi• Agama

WAJIB(Obligatory)

PILIHAN(Optional)

CONCURRENT(Urusan Bersama antara Pemerintah, Provinsi, dan Kabupaten / Kota)

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI,

KABUPATEN / KOTA

Page 42: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PERSEPSI KEWENANGAN…..

Page 43: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

KRITERIA PEMBAGIAN URUSAN BERSAMA (CONCURRENT)

1. Externalitas (Spill-over)Siapa kena dampak, mereka yang berwenang mengurus.

2. AkuntabilitasYang berwenang mengurus adalah tingkatan pemerintahan yang paling dekat dengan dampak tersebut (sesuai prinsip demokrasi).

3. Efisiensi

Otonomi Daerah harus mampu menciptakan pelayanan publik yang efisien dan mencegah High Cost Economy.

Efisiensi dicapai melalui skala ekonomis (economic of scale) pelayanan publik.

Skala ekonomis dapat dicapai melalui cakupan pelayanan (catchment area) yang optimal.

Page 44: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

LEMBAGA PEREKONOMIAN NEGARA

a) Perusahaan Perseroan

(Persero)

b) Perusahaan Umum (Perum)

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

2. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

a) Persahaan Umum Daerah (Perumda)

b) Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda)

Page 45: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PROSES MANAJEMEN PEMERINTAHAN

PERENCA-NAAN

PENGORGA-NISASIAN

PELAKSANAAN

PENGAWASAN

Page 46: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

adalah satu kesatuan tata

cara perencanaan

pembangunan untuk

menghasilkan rencana

pembangunan dalam jangka

panjang, jangka menengah,

dan tahunan yang

dilaksanakan oleh unsur

penyelenggara pemerintahan

di pusat dan daerah dengan

melibatkan masyarakat.

PERENCANAAN

??

Page 47: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

TAHAPAN PERENCANAAN TERINTEGRASI

RPJPNasional

RPJMNasional

RPJPDaerah

RPJMDaerah

RKP(K/L)

RKPDaerah

RenstraSKPD

RenjaSKPD

Pedoman dijabarkan

dirujuk

Pedoman

5 Tahun

Pedoman

Pedoman

dijabarkan

1 Tahun dirujuk20 Tahun

Sumber: UU No. 25 Tahun 2004

diperhatikan

5 Tahun

Page 48: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PERENCANAAN

Penyusunan Rencana

Penetapan Rencana

Pengendalian Pelaksanaan Rencana

Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Tahap-Tahap

Perencanaan

Page 49: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Pengorganisasan dapat diartikan sebagai penetapan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengelompokkan tugas-tugas dan pembagian pekerjaan kepada setiap pegawai dan penetapan hubungan-hubungan kerja.

PENGORGANISASIAN

PENGORGANISASIAN

Page 50: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Prinsip Pengorganisasian

1. Prinsip Pembagian Habis Tugas2. Prinsip Perumusan Tugas

Pokok Dan Fungsi Yang Jelas3. Prinsip Fungsionalisasi4. Prinsip Koordinasi, Integrasi,

dan Sinkronisasi5. Prinsip Kontinuitas6. Prinsip Lini dan Staf

7. Prinsip Kesederhanaan8. Prinsip Fleksibilitas9. Prinsip Pendelegasian

Wewenang Yang Jelas10. Prinsip Pengelompokkan

Yang Homogen11. Prinsip Rentang / Jenjang

Pengendalian12. Prinsip Akordion

Page 51: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

Pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan pada dasarnya terbagi habis kepada setiap aparat pemerintah atau lembaga-lembaga pemerintah.

PELAKSANAAN

Page 52: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

4. Pelaksanaan Koordinasi Dalam Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara a. Sidang Kabinet (Paripurna dan

Terbatas) b. Rapat di Lingkungan Menko c. Koordinasi Antar Departemen /

Instansi Pemerintah Pusat d. Koordinasi Aparatur Pemerintah Pusat Di Luar Negeri e. Koordinasi Pemerintah Pusat

Terhadap Pemerintah Daerah f. Koordinasi Tingkat Daerah5. Koordinasi dan Hubungan Kerja

1. Jenis Koordinasia. Koordinasi Hierarkisb. Koordinasi Fungsional - Fungsional Horizontal - Fungsional Diagonal - Fungsional Teritorial

2. Pedoman Koordinasi3. Sarana Atau Mekanisme

Koordinasia. Kebijakanb. Rencanac. Prosedur dan Tata Kerjad. Rapate. SKB / SEBf. Tim, Panitia, Gugus Tugas atau Satuan Tugasg. Dewan atau Badanh. SAMSAT dan Sistem Pelayanan Satu Pintu

PELAKSANAAN

Page 53: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

HUBUNGAN KERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

1. Konsultatif;

2. Kolegial;

3. Fungsional;

4. Struktural; dan

5. Koordinatif:a. Hierarkis (intersektoral);

b. Fungsional (lintas sektoral), dan

c. Instansional (multisektoral)

Page 54: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PENGAWASAN

Pengawasan adalah salah satu fungsi organik manajemen, yang merupakan proses kegiatan pimpinan untuk memastikan dan menjamin bahwa tujuan dan sasaran serta tugas-tugas organisasi akan dan telah terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana, kebijakan, instruksi dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.

Page 55: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

PENGAWASAN

Jenis

Pengawasan

1. Pengawasan Melekat (Waskat)

2. Pengawasan Fungsional (Wasnal)

3. Pengawasan Teknis Fungsional

4. Pengawasan Legislatif (Wasleg)

atau Pengawasan Politik

(Waspol)

5. Pengawasan Masyarakat

(Wasmas)

6. Pengawasan Yudikatif

Page 56: Prajab Gol3 Sppnkri Dki 23072012

WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

HATUR NUHUN