Akuntabilitas Materi Promal Prajab III 2015

53
Kenalan Yuuuuks…. BIODATA Nama : Halima TussaadiaTernate,S.IP Jabatan : Widyaiswara T.T.L : Ambon , 05 Sep 1982 Pend Terakhir : S1 FISIP Alamat : Batu Merah Instansi : Badan DIKLAT Promal Diklat/Pelatihan : ToT Calon Widyaiswara ToT Pelayanan Publik ToF Diklat Prajabatan ToT PKD Diklat PTSP Diklat Pengadaan Brg/Jasa Email : [email protected]

description

Akuntabilitas Materi Promal Prajab III 2015

Transcript of Akuntabilitas Materi Promal Prajab III 2015

Slide 1

Kenalan Yuuuuks.BIODATANama : Halima TussaadiaTernate,S.IPJabatan : Widyaiswara T.T.L : Ambon , 05 Sep 1982Pend Terakhir : S1 FISIPAlamat : Batu MerahInstansi: Badan DIKLAT PromalDiklat/Pelatihan : ToT Calon Widyaiswara ToT Pelayanan Publik ToF Diklat Prajabatan ToT PKD Diklat PTSP Diklat Pengadaan Brg/JasaEmail : [email protected]

1.Mengaktuasisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitasKemampuan melakukan pelayanan melayani dan memberikan informasi kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel.Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten/kemanusiaanMemahami pilihan yang tepat dan banar ketika terjadi konflik kepentingan dalam masyarakatMemiliki pemahaman terhadap tugas yang harus dilaksanakan dan sadar pentingnya kinerja untuk organisasiMemahami nilai nilai dasar dan konsep akuntabilitas serta mengaktualisasikannyaMenunjukan sikap netralitas PNS dari konflik kepentingan tertentu

KOMPETENSI DASAR YANG AKAN DI BANGUN 1463257MATERI POKOK MATA DIKLAT AKUNTABILITAS PNSKONSEP AKUNTABILITASMEKENISME AKUNTABILITASAKUNTABILITAS DALAM KONTEKSMENJADI PNS YANG AKUNTABELSTUDY KASUS AKUNTABELDESKRIPSI SINGKAT Mata diklat ini menfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas melalui pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik, transparan dalam memberikan informasi dan data yang dibutukan oleh publik, serta sikap dan perilaku yang konsisten.HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas jabatannya.

INDIKATOR HASIL BELAJARSetelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan dapat :Memahami akuntabilitas secara konseptual teoritis sebagai landasan untuk mempraktikkan perilaku akuntabel;Memahami mekanisme, logika, dan operasionalisasi akuntabilitas dalam menciptakan sistem dan lingkungan organisasi yang akuntabel;Memahami penerapan akuntabilitas secara menyeluruh dalam organisasi;Berperilaku akuntabel untuk penegakan akuntabilitas; Menganalisis dan menilai penerapan akuntabilitas secara tepat;

I. KONSEP AKUNTABILITAS

KONSEP AKTUALISASIApa yang Dimaksud dengan Akuntabilitas?5 Aspek Penting dalam AkuntabilitasMengapa Akuntabilitas Penting? Bagaimana Tingkatan dalam Akuntabilitas?

A. PENGERTIAN AKUNTABILITAS

Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggungjawab tetepi kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawabAkuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. (Individu, Kelompok, Institusi)

NILAI-NILAI PUBLIKAMANAH SEORANG PNS ADALAH MENJAMIN TERWUJUDNYA NILAI-NILAI PUBLIK :Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok dan pribadi.Memiliki pemehaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencega keterlibatan PNS dalam politik Praktis.Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.

B. ASPEK-ASPEK AKUNTABILITAS1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented)3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires reporting)4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without consequences)5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance)

C. PENTINGNYA AKUNTABILITAS

AKUNTABILITAS PUBLIK MEMILIKI 3 (TIGA) FUNGSI UTAMA

(BOVENS,2007) dlm pengawasan ;

1. Untuk menyediakan kontrol demokratis (Peran Demokrasi)

2. Untuk mencegah korupsi dan penyalagunaan kekuasaan (Peran Koontitusional)

3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas (Peran Belajar)

AKUNTABILITAS PUBLIK terdiri atas 2 (dua ) macam :

Akuntabilitas Vertikal (Vertical Accountabillity) Pemarintah daerah, puasat, MPRAkuntabilitas Horisontal ( Horizontal Accountabillity) pertanggung jawaban kpd masyarakat. Lembaga Negara.D. TINGKATAN AKUNTABILITASAkuntabilitas memiliki 5 (lima) tingkatan yang berbeda yaitu : Akuntabilitas Personal,Akuntabilitas Individu, Akuntabilitas Kelompok, Akuntabilitas Organisasi, Akuntabilitas Stakeholder.

II. MEKANISME AKUNTABILITAS

A. MEKANISME AKUNTABILITASApa Mekanisme Akuntabilitas yang ada dalam Birokrasi di Indonesia? Bagaimana Menciptakan Lingkungan Kerja yang Akuntabel? Langkah-Langkah Apa yang Harus Dilakukan dalam Menciptakan Framework Akuntabilitas?

Mekanisme akuntabilitas dpt diartikan berbeda-beda dari setiap organisasi dan menbentuk perilaku yg berbeda-beda dalam organisasi , Contoh :Sistim Penilaian kerja, S.Akuntansi, S.Akreditas dan S. Pengawasan. (Figer Print, Monitoring melalui Webside)

Terwujudnya organisasi sektor publik akuntabilitas mengandung dimensi :Kejujuran dan hukum , (berkaitan Sistem Aturan)Akuntabilitas Proses, (berkaitan Sistem Manajemen)Akuntabilitas Program, (berkaitan Output)Akuntabilitas Kebijakan, (Berkaitan pertanggungjawaban kpd DPR/DPRD)

Lanjutan : MEKANISME AKUNTABILITAS YANG ADA DALAM BIROKRASI DI INDONESIA PERENCANAAN STRATEGIS ( RPJP-D, RPJM-D, RPJT/RKA) KONTRAK KERJA TAHUNAN antara pegawai dengan atasan langsungnya, Impementasi PPNo. 46 Tahun 2011 ttg penilaian prestasi kerja PNS) LAPORAN KINERJA (Lakip)

Tuntutan keterbukaan dalam proses manajemen keuangan daerah di era kebijakan otonomi, membutuhkan pola akuntabilitas publik melalui pembangunan sistem

Lanjutan : MEKANISME AKUNTABILITAS YANG ADA DALAM BIROKRASI INDONESIA.

1. Kepemimpinan 2. Tanggung jawab3. KeseimbanganB. BAGAIMANA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AKUNTABEL4. Transparansi5. Keadilan6. Kejelasan7. Integritas

8. Kepercayaan9. Konsisten

C. LANGKAH LANGKAH YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBANGUN FREME WORK AKUNTABILITASIII. AKUNTABILITAS DALAM KONTEKS

MATERI AKUNTABILITAS DALAM KONTEKS A. TRANSPARANSI DAN AKSES INFORMASI B. PRAKTEK KECURANGAN (FRAUD) DAN PERILAKU KORUPC. PENGGUNAAN SUMBER DAYA MILIK NEGARA D. PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN DATA DAN INFORMASI PEMERINTAHE. KONFLIK KEPENTINGANA. TRANSPARANSI DAN AKSES INFORMASI Perwujudan Transparansi Tata Kelola keterbukaan informasi publik dengan terbitnya payung regulasi yakni UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik,

Substansial bermakna pada jaminan konstitusional agar praktek demokratisasi dan good governance bermakna dalam pengambilan kebijakan terkait partisipasi masyarakat dan lembaga penyelenggara kebutuhan publik.

Informasi Publik adalah informasi yg dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim atau diterima suatu badan publik yg berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara badan publik lainnya

PEMANFAATAN LAN UNTUK PENERAPAN APLIKASISIPATISERVERPerangkat lunak yang digunakan adalah Aplikasi Sipati yang bersifat memadukan Sistem Operasi Windows, Sistem E-mail, Aplikasi Perkantoran, Aplikasi Khusus, dll. sehingga pengelolaan dokumen/arsip sesuai dengan kaidah-kaidah kearsipan.

CONTOH : Transparansi Akses Informasi Tujuan KIP (Psl. 3)1. Menjamin Hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik :Program kebijakan publikProses pengambilan keputusan publikAlasan pengambilan suatu keputusan publik2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik 3. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik4. Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yg transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan5. Mengetehui alasan kebijakan publik yg mempengaruhi hayat hidup org banyak6. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa7. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi dilingkungan badan publik untuk menghasilkan layanan informasi.Jadi semua WNI berhak mendapatkan informasi publik

KATEGORI INFORMASI PUBLIK (Pasal 1 ayat 2)Informasi Wajib, disediakan dan diumumkanInformasi yang dikecualikan (Info.Publik Yg perlu dirahasiakan) bersifat rahasia : UU, Kepatutan, Kepentingan Umum.

(Pasal 1 Ayat 3) BADAN PUBLIK Adalah Lembaga eksekutif, legislatif, yudukatif dan badan lain yang berkaitan dengan tugas pokoknya Penyelenggara Negara dan dananya bersumber dari APBN dan APBD, Sumbangan Masyarakat, dan atau Luar Negeri.

Beberapa prinsip keterbukaan informasi secara universal ( berlaku hampir seluruh negara dunia) : Maximum Access Limited Exempatiom (MALE), Semua informasi bersifat terbuka dapat diakses oleh masyarakat.Permintaan Tidak Perlu disertai Alasan, hak setiap orang untuk mengakses informasi.Mekanisme yang sederhana murah dan cepat. Nilai guna info ditentula oleh Waktu.Informasi yg diberikan kpd pemohon haruslah utuh dan benar.Informasi proaktif , Badan Publik berkewajiban tuk menyampaikan informasi penting kpd publik.Perlindungan pejabat yang beretiket baik (pejabat memberi bocoran ttg korupsi),

B. PRAKTEK KECURANGAN (FRAUD) DAN PERILAKU KORUPTiga hal yang mendasarinya terjadinya praktek curang :

ADANYA PELUANG, (Orientasi pada Etika sbg isu yg vital))

Kecurangan Tindak pidana korupsiKecurangan pengelapan asetKecurangan dalam laporan keuangan

b. INSENTIF ATAU TEKANAN UNTUK MELAKUKAN PRAKTIK CURANG (Masalah Keuangan Pribadi, Sifat sifat spt berjudi, narkoba, berhutang)

c. SIKAP ATAU RASIONALISASI UNTUK MEMBENARKAN PERILAK CURANG (Seseorang mencari kebenaran atas aktifitasnya sebagai hak yg telah dikerjakan untuk organisasi.)27Faktor Keberhasilan Pembangunan Sangat Terkait Dengan Penerapan Nilai Budaya Kerja Yg Efektif Komitmen Dari Top Manajemen Dalam OrganisasiMembangun Lingkungan Organisasi Yang KodusifPerekrutan Dan Promosi PegawaiPelatihan Nilai-nilai Organisasi /Standar-standar PelaksanaanMenciptakan Saluran Komunikasi Yg EfektifPenegakan Disiplin.

C. PENGGUNAAN SUMBER DAYA MILIK NEGARASetiap PNS harus memastikan bahwa:Semua penggunaan sesuatu dengan aturan dan prosedur yang berlaku

penggunaanya dilakukan secara bertanggung- jawab dan efisien

Memelihara fasilitas secara benar dan bertanggungjawab.29D. PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN DATA DAN INFORMASI PEMERINTAHAkuntabilitas adalah bagaimana pemerintah atau aparatur dapat menjelaskan semua aktifitasnya dengan memberikan data dan informasi yang akurat terhadap apa yang telah mereka laksanakan, sedang dilaksanakan dan akan dilaksanakan. Data yang dikumpulkan harus relevan (dpt dipercaya)30Lanjutan : PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN DATA DAN INFORMASI PEMERINTAHRelevant Information (Sebelum,sesudah, Akan Datang), Reliable Information (Dapat Dipercaya/Tidak Bias), Understandable Information(Dapat Dimengerti) Serta ComparableI nformation (Dapat Diperbandingkan dengan Institusi lain yg sejenis) 31Informasi dan data yang disimpan dan dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus :E. KONFLIK KEPENTINGANBahwa konflik kepentingan sebenarnya nyata adaPersepsi bahwa konflik kepentingan nyata adaPotensi konflik kepentingan yang mungkin timbul.

Tipe-tipe konflik kepentingan. ( 2 jenis umum konflik kepentingan) 1. Keuangan = keuntungan pribadi 2. Non Keuangan = penggunaan posisi atau wewenang/jabatanKonflik kepentingan adalah situasi yang timbul di mana tugas publik dan kepentingan pribadi bertentangan. Konflik kepentingan dapat terjadi:32IV. MENJADI PNS YANG AKUNTABELUU No. 5 Tahun 2015 Ttg ASN : Kebijakan dan menajemen berdasarkan pada asas : ProfesionalitasProposionalitasKeterpaduan DelegasiNetralitasAkuntabilitas7. Efektif dan efisien8. Keterbukaan9. Nondiskriminatif10. Persatuan dan kesatuan11. Kesejateraan.MENJADI PNS YANG AKUNTABELApa yang diharapkan dari seorang PNS? Perilaku Individu (Personal Behaviour) Perilaku Berkaitan dengan Transparansi dan Akses Informasi (Transparency and Official Information Access) Menghindari Perilaku yang Curang dan Koruptif (Fraudulent and Corrupt Behaviour) 34A. PRINSIP-PRINSIP PROFESI ASNNilai DasarKode etik dan kode perilakuKomitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publikKompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasKualifikasi akademiJaminan pelaksanaan hukum dalam melaksanakan tugas, danProfesionalitas jabatan

B. APA YANG DIHARAP KAN DARI SEORANG PNSPerilaku Individu (Personal Behaviour)

PNS bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk perilaku mereka

2. PNS tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi terhadap rekan atau anggota masyarakat

3. Kebiasaan kerja PNS, perilaku dan tempat kerja pribadi dan profesional hubungan berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang aman dan produktif

4.

C. PERILAKU BERKAITAN DENGAN TRANSPARANSI DAN AKSES INFORMASI (TRANSPARENCY AND OFFICIAL INFORMATION ACCESS) PNS tidak akan menyalahgunakan informasi resmi untuk keuntungan pribadi atau komersial untuk diri mereka sendiri atau yang lain38PNS Akan mematuhi persyaratan Legislatif kebijakan setian instansi dan semua arahan yang sah lainnya mengenai komunikasi dengan, Menteri Staf Menteri, anggota media masyarakat pada umumnya

D. MENGHINDARI PERILAKU YANG CURANG DAN KORUPTIF (FRAUDULENT AND CORRUPT BEHAVIOUR)Penipuan merupakan kegiatan yang tidak jujur yang menyebabkan kerugian keuangan aktual atau potensial untuk setiap orang atau badan tersebutPNS akan melaporkan setiap curang atau korupPNS akan melaporkan setiap pelanggaran kode etik profesiPNS tidak akan terlibat dalam penipuan atau koprupsiE. PERILAKU TERHADAP PENGGUNAAN SUMBER DAYA NEGARA (USE OF PUBLIC RESOURCES)PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmiPNS menggunakan sumber daya yang didanai publik secara rajin dan efisienPNS tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya untuk pekerjaan partai politik atau keuntungan pribadi atau keuanganPNS mematuhi kebijakan dan pedoman dalam penggunaan setiap instansi komputasi dan komunikasi fasilitas, dan menggunakan sumber daya tersebut secara bertanggung jawab dan secara praktisF. PERILAKU BERKAITAN DENGAN PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN DATA SERTA INFORMASI PEMERINTAH (RECORD KEEPING AND USE OF GOVERNMENT INFORMATION)PNS merekam tindakan dan keputusan mereka untuk memastikan transparansiPNS menjamin penyimpanan aman informasi sensitif atau rahasiaPNS memastikan mereka mematuhi pencatatan rencana masing-masing keagenanPNS, di mana diperbolehkan, berbagi informasi untuk mendorong efisiensi dan kreativitasG. MENGHINDARI KONFLIK KEPENTINGAN (CONFLICTS OF INTEREST)PNS akan memastikan kepentingan pribadi atau keuangan tidak bertentangan dengan kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas resmi mereka dengan tidak memihakKetika konflik kepentingan yang timbul antara kinerja tugas publik dan kepentingan pribadi atau personal , PNS akan memastikan mereka mengatur secara hati-hati untuk kepentingan umumH. MENGAMBIL KEPUTUSAN SECARA AKUNTABELDalam pengambilan keputusan harus akuntabel dan beretika dalam menjaga kepercayaan dan keyakinan terhadap masyarakat dalam pekerjaan pemerintah.

Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak biasBertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip dua prosesMelakukan pekerjaan secara penuh efektif efisienBerperilaku sesuai standar sektor publik, kode sektor publik etika sesuai dengan organisasinyaMendeklasrasi secara terbuka bila terjadi adanya potensi konflik kepentingan.

V. STUDY KASUS AKUNTABELDISKUSI KELOMPOK :

SR - BANDIKLAT PROMAL45

INDAHNYA TAMAN INI KARENA SATU DENGAN YANG LAINNYA SALING MENGISI DAN MELENGKAPI

LM3MEI-2011TATA KELOLA PEMERINTAHAN

PRINSIP,transparansi, partisipasi, akuntabilitas landasan awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang baik secara umumakuntabilitasproses dan hasil dapatdipertanggungjawabkanketerlibatan para pihak

info benar, jujur, tdk diskriminatif ada KIPpartisipasitransparansi46 Good GovernanceNo.PrinsipKeterangan1.PARTISIPASI Mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.2.AKUNTABI-LITAS

Meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas

3.TRANSPA-RANSI Menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai. 47TATA KELOLA PEMERINTAHANTUJUAN,

Meningkatnya disiplin etos kerja pegawai

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Meningkatnya produktivitas, efisiensi, dan efektivitas operasional

Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi

Mencegah praktik kkn

48PENGUATAN (Revitalisasi) tujuanManajemen perubahanPenataan peraturanPenataan & penguatan organisasiPenataan tatalaksanaPenataan sdm aparaturPenguatan pengawasanPenguatan akuntab kinerjaPeningkatan kualitas pelayanan publik

Pemerintahan yg bersih KKNEfektivitas & efisiensiKeg kepemerintahanPeningkatan kualitasPengamb keputusanPeningkatan kualitasPelayanan publik49

SEKIAN & TERIMAKASIH