PPT
-
Upload
hilyajae-hee -
Category
Documents
-
view
6 -
download
2
description
Transcript of PPT
LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS
PERILAKU CUCI TANGAN DI KELUARGA BINAAN RT 002/001 KAMPUNG
GARAPAN, DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN
TANGERANG, PROVINSI BANTENPERIODE 2 JUNI – 4 JULI 2014
Disusun Oleh :Kelompok IV
Pembimbing :Rifda Wulansari, SP., M.Kes
Mira Andhika1102009173
Ulfani Aprilia1102009288
Nurul Fitri R.1102009213
Zoraya F. S.1102009310
Wemdi Priya1102009296
Wisnu Budi P.1102009310
Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
Puskesmas Tegal Angus adalah salah satu puskesmas yang terletak di wilayah Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mempunyai luas wilayah 4.763.198 ha (47,631
km2)
LATAR BELAKANG
GEOGRAFIS
Gambar 1.2 Batas Wilayah Desa Tanjung Pasir Tahun 2012
Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Tanjung Pasir Tahun 2012
LATAR BELAKANG
DEMOGRAFI
Diagram 1.1 Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenjang Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
SD/MI43,37%
Tidak/belum tamat SD34,72%
SLTP/MTS11,19%
SLTA/MA9,92%
AK/Diploma0,44%
Universitas0,36%
INDIKATORNama Desa
Jumlah KK YDT
% Persalinan O/ tks
% Asi eks
% By/ blt dtmbg
% Cuci Tangan
% Air Bersih
% Jamban Sehat
% Bersikan Jentik
% Makan Sayur Buah
% Aktivitas Fisik
% Tdk Merokok dlm Rumah
% Jmlh (Sehat)
Pangkalan 210 57.6 42.4
67.1 70 95.7
66.5 51.4 57 33.3 33.5 16.2
Tj. Burung 210 64.6 58.6
65.7 43.3 96.6
46.7 79 61.9 72.8 72.8 16.7
Tegal Angus
214 35.6 24.3
58.9 87.4 90.2
57 94 39.7 72.4 57 17
Tj. Pasir 210 71.4 49.5
79.5 38.6 91.4
68.8 92.7 72.3 65.6 65.2 17
Muara 210 71.5 43.6
70.6 45.9 99 43 92 73.4 33 71.2 56.5
Lemo 206 63.6 24.8
64 91.6 83.6
44.8 80.8 84 62 45 18
Jumlah 1260
65.2 37.7
67.5 63.6 92.8
54 86 55.3 61.5 54 15.5
Tabel 1.5 Laporan PHBS di wilayah Puskesmas Tegal Angus pada Tahun 2013
No. Desa TEMPAT SAMPAH
SPAL JAMBAN
1 Tanjung Burung
618 225 989
2 Pangkalan 1035 655 16553 Tegal Angus 720 535 11524 Tanjung Pasir 447 315 7155 Muara 124 90 1986 Lemo 162 112 259
Jumlah 3106 1932 4968
Tabel 1.6 Laporan Cakupan Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi dasar Triwulan I Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
Sumber : Data Program Kesling PKM Tegal Angus tahun 2014
NO Desa Jumlah Pend Jumlah Kejadian Diare
% Kejadian Diare
1 Pangkalan 16.755 26 0,15%2 Tj. Burung 7.675 6 0,08%3 Tegal angus 9.355 51 0,54%4 Tj. Pasir 9.595 17 0,001%5 Muara 3.516 8 0,23%6 Lemo 6.548 11 0,17%
Jumlah 53.444 118 0,22%
NO Desa Jumlah Pend Jumlah Kejadian Diare
% Kejadian Diare
1 Pangkalan 1.340 33 2,46%2 Tj. Burung 614 1 0,16%3 Tegal angus 748 64 8,56%4 Tj. Pasir 767 45 5,87%5 Muara 315 9 2,86%6 Lemo 524 22 4,19%
Jumlah 4308 174 4,04%
Tabel 1.9 PWS Laporan Diare Dewasa Puskesmas Tegas AngusBulan Januari – Mei 2014
Tabel 1.10 PWS Laporan Diare Balita Puskesmas Tegal AngusBulan Januari – Mei 2014
Denah Lokasi Rumah Keluarga Binaan Kampung Garapan RT 002/RW 001, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk
Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Juni Tahun 2014
LATAR BELAKANGKELUARGA
BINAAN
Keluarga Tn. Ipah
Keluarga Ny. Rusminah
Keluarga Ny. Temi
Keluarga Tn. Kamang Keluarga Tn. BorisKeluarga Tn. Masa
KELUARGA BINAAN TN. KAMANG
No Nama Status Keluarga
Jenis Kelamin
Usia Pendidikan Pekerjaan
Penghasilan
1 Tn. Kamang Suami Laki – laki 40 Tidak sekolah Nelayan Rp 1,6 juta / bulan
2 Ny. Wati Istri Perempuan 38 Tidak sekolah Ibu Rumah Tangga
-
3 Tn. Iwan Anak Laki-laki 25 Tamat SD Buruh Rp 1,2 juta/bulan
4 Ny. Darini Anak Perempuan 23 Tamat SD Ibu Rumah Tangga
-
5 Ny. Nunung Menantu Perempuan 23 Tamat SD Ibu Rumah Tangga
-
6 Tn. Ana Menantu Perempuan 25 Tamat SD Buruh Rp 1,2 juta/bulan
7 Rizky Cucu Laki-laki 2 - - -
8 Siti Hasanah Cucu Perempuan 9 bulan - - -
• Kebiasaan tidak mencuci tangan dan menggunakan kobokan saat setelah makan dan tidak memakai sabun
• ventilasi yang kurang• kebiasaan makan
makanan yang asin• Kurangnya
kesadaran berobat ke puskesmas
MASALAH NON MEDIS
• Diare• Gastritis• Dermatitis• Batuk
Penyakit-penyakit tersebut yang sering yang diderita oleh keluarga Tn. Kamang
MASALAHMEDIS
No Nama Status Keluarga
Jenis Kelamin
Usia Pendidikan Pekerjaan
Penghasilan
1 Tn. Masa Suami Laki-laki 65th
SD Pedagang Rp. 2.000.000, 00
2 Ny. Rumsi Istri Perempuan
60th SD Ikut Suami
3 An. Siti Anak Kandung
Perempuan
25th SMA Mahasiswa
KELUARGA BINAAN TN. MASA
• Perilaku cuci tangan yang buruk
• Tidak adanya sumber air bersih dirumahnya
• Tidak adanya ventilasi yang baik dalam rumah
• Perilaku membuang sampah dilingkungan sekitar
• Kurangnya kesadaran berobat ke tenaga kesehatan
MASALAH NON MEDIS
• Diare pada dewasa
• Infeksi saluran pernafasan akut yang sering diderita anggota keluarga
• Penyakit DM yang sedang dialami oleh Tn.Masa
MASALAHMEDIS
KELUARGA BINAAN TN. BORIS
No Nama Status Keluarga
Jenis Kelamin
Usia Pendidik-an
Pekerja-an
Penghasilan
1 Tn. Boris Ayah Laki-laki 39th Tamat SMP
Nelayan Rp.1.000.000/bulan
2 Ny. Irna Ibu Perempuan 34th Tamat SD
Nelayan Rp 600.000/bulan
3 An. Basit Anak Laki-laki 3th - - -
• Diare pada anggota keluarga
• Sakit perut yang sering dialami keluarga
MASALAHMEDIS
MASALAH NON MEDIS
• Perilaku cuci tangan yang buruk
• Cuci tangan tidak menggunakan air mengalir dan tanpa sabun saat melakukan kegiatan termasuk saat ingin makan
• BAB di jamban umum yang tidak sehat pada keluarga binaan
• Perilaku membakar sampah di lingkungan sekitar tempat tinggal
• Kurangnya ventilasi udara yang ada di rumah keluarga binaan
• Kurangnya pencahayaan di rumah keluarga binaan
• Kebiasaan merokok di dalam rumah yang berpengaruh terhadap kesehatan anak.
KELUARGA BINAAN TN. IPAHNo Nama Status
Keluarga
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
(per bulan)
1 Tn. Ipah Suami Laki-laki 45th Tidak sekolah Berlayar 1.200.000/bulan
2 Ny. Ipah Istri Perempuan
42th Tidak sekolah Pedagang 700.000/bulan
3 An asep Anak Kandung
Laki-laki 18th SMA Pelajar -
4 An. Minah Anak Kandung
Perempuan
15th SMP Pelajar -
5 Nn. Bintang
Anak Kandung
Perempuan
8th
SD Pelajar -
Ruang utama
Kamar 1
Kamar 2
MASALAHMEDIS
MASALAH NON MEDIS
• Perilaku mencuci tangan yang buruk
• Tidak dengan air mengalir dan tanpa sabun
• Kebiasaan merokok di dalam rumah
• Kurangnya ventilasi udara yang ada di rumah keluarga binaan
• Terdapat kandang ayam yang sangat dekat dengan rumah
• Tidak tersedianya sumber air bersih
• Diare yang terjadi pada anak
• Sakit perut
• Batuk dan pilek
KELUARGA BINAAN TN. RUSMINAH
No Nama Status Keluarga
Jenis Kelamin
Usia Pendidikan
Pekerjaan Penghasil-an
1 Ny. Rumsinah
Istri Perempuan 43 Tidak sekolah
Ibu Rumah Tangga
-
2 Joko Anak Laki-laki 21 SMP Pengangguran
-
3 Sita Anak Perempuan 19 SMP Pedagang Rp. 1.300.000
4 Indah Adik Perempuan 17 SD Pengangguran
-
MASALAHMEDIS
MASALAH NON MEDIS
• Tidak terdapatnya kamar mandi dan jamban pada rumah
• Kurangnya sarana pembuangan sampah dan limbah pada keluarga binaan
• Kurangnya pencahayaan dalam rumah• Kebiasaan membakar sampah disekitar
rumah• Tidak terdapatnya ventilasi sebagai
tempat pembuangan asap dapur• Perilaku tidak mencuci tangan setelah
buang air besar • Kebiasaan tidak menggunakan alat
penutup hidung saat membakar sampah• Kebiasaan tidak menutup makanan
sehingga dihinggapi lalat • Kebiasaan tidak menutup mulut apabila
sedang batuk.
• Riwayat diare yang berulang
• Batuk-batuk dan sakit kulit pada anggota keluarga
LATAR BELAKANG DIAGNOSIS KOMUNITAS
Menganalisis laporan tahunan Puskesmas mengenai data-data
Kesehatan Lingkungan yaitu data PHBS dan penderita
diare di wilayah Puskesmas Tegal Angus
Pendekatan Awal Untuk Menganalis
Area Masalah
1.Perilaku BAB yang tidak baik pada keluarga binaan2.Perilaku membakar sampah di sekitar rumah3.Perilaku merokok di dalam rumah4.Kurangnya ventilasi pada rumah keluarga binaan5.Banyaknya angka kejadian diare pada keluarga binaan6.Perilaku mencuci tangan yang buruk7.Kurangnya pengetahuan keluarga binaan mengenai TB paru8.Kurangnya pencahayaan dalam rumah keluarga binaan
Setelah Mengamati,
Mewawancarai, dan Melakukan
Observasi
METODE DELPHI
“PERILAKU MENCUCI TANGAN YANG TIDAK
BAIK DAN BENAR PADA KELUARGA
BINAAN RT 002 RW 001 KAMPUNG
TELAGA SUKAMANA DESA TANJUNG
PASIR”
ALASAN PEMILIHAN AREA MASALAH• Selama melakukan kunjungan beberapa kali ke rumah keluarga binaan;
• Dari ketiga domain pembentuk perilaku, yaitu knowledge, attitude, dan practice, keenam keluarga binaan tidak memiliki masalah pada knowledge nya
• Hasil observasi (checklist) selama kunjungan dengan waktu yang berbeda perilaku mencuci tangan buruk
• Kebiasaan buruk ini dapat menjadi salah satu sebab timbulnya berbagai penyakit saluran cerna maupun kulit dan kelamin. Banyak anggota keluarga binaan yang pernah mengalami penyakit diare, penyakit kulit, dan penyakit saluran nafas.
• Berdasarkan data sekunder yang didapat dari Puskesmas Tegal Angus tahun 2013 mengenai PHBS, cuci tangan merupakan indikator yang presentasenya (38,6%) masih kurang di daerah Tanjung Pasir dan Laporan kasus kejadian diare di wilayah cakupan Puskesmas Tegal Angus pada bulan Januari hingga Mei 2014 (tabel 1.9 dan 1.10)
KONSEP PERILAKU Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh
Notoatmodjo (2003), perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar disebut jugs teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon.
Pembagian prilaku menurut Notoatmodjo (2003):- Perilaku tertutup (convert behavior)- Perilaku terbuka (overt behavior)
TINJAUAN PUSTAKATEORI
Klasifikasi Prilaku Kesehatana. health maintananceb. health seeking behaviorc. Perilaku kesehatan lingkungan
Domain Perilakua. Pengetahuan (Knowledge) b. Sikap (Attitude)c. Praktik atau tindakan (Practice)
Menurut Rogers (1974) dikutip Notoatmodjo (2003), bahwa sebelum mengadopsi prilaku terjadi proses:
Kesadaran (awarness) Tertarik (Interest) Evaluasi (Evaluation) Mencoba (Trial) Menerima (Adaption)
TEORI WHO (1984)1. Pemikiran dan perasaan (thougts and feeling)
a) Pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain.
b) Kepercayaan sering atau diperoleh dari orang tua, kakek, atau nenek. Seseorang menerima kepercayaan berdasarkan keyakinan dan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu.
c) Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap objek.
2. Tokoh penting sebagai Panutan. 3. Sumber-sumber daya (resources), mencakup
fasilitas, uang, waktu, tenaga dan sebagainya.4. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai dan
penggunaan sumber-sumber didalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup (way of life) yang pada umumnya disebut kebudayaan (Notoatmodjo, 2003).
TEORI MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR
Diagram Transmisi Penyakit
Langkah-langkah Mencuci Tangan
TINJAUAN PUSTAKAKERANGKA TEORI
Tokoh penting sebagai panutan (Personal Reference)
Sumber daya yang tersedia (Resource)
•Ekonomi•Fasilitas•Waktu•Tenaga kesehatan•Pendidikan, dll.
Kebudayaan (Culture) •Perilaku Normal•Kebiasaan•Nilai-nilai
Perilaku
Pemikiran dan Perasaan (Thought and Feelings)
Pengetahuan
Kepercayaan
Sikap
TINJAUAN PUSTAKAKERANGKA TEORI
Tingkat pendidikan
Ketersediaan fasilitas air bersih
mengalir
Petugas kesehatan
Perilaku Mencuci Tangan yang
Baik dan Benar
Tingkat ekonomi
Tokoh masyarakat setempat
Pengetahuan mengenai mencuci
tangan
TINJAUAN PUSTAKADEFINISI OPERASIONAL
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIANPOPULASI
POPULASI PENGUMPULAN DATAEnam keluarga di RT 002/ RW 001, Kampung Telaga Sukamana, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
SAMPEL PENGUMPULAN DATADalam hal ini yang menjadi sampel adalah anggota dari keluarga binaan yang memenuhi kriteria inklusi.
KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
Inklusi EkslusiBersedia untuk menjadi informan Tidak bersedia menjadi informan
Merupakan anggota keluarga binaan Berusia diatas 65 tahun
Usia diatas 17 tahun Anggota keluarga yang terlalu
sibuk bekerja hingga sulit
ditemuiSehat jasmani dan rohani Memiliki gangguan mental
METODE PENELITIANJENIS DAN SUMBER DATA
CHECKLIST CARA MENCUCI TANGAN MENURUT WHONO KEGIATAN YA TIDAK
1. Mencuci tangan dengan air mengalir.
2. Membasuh seluruh pergelangan tangan, punggung tangan sampai ujung jari dengan air mengalir.
3. Mengambil sabun secukupnya.
4. Meratakan sabun dengan kedua telapak tangan sampai berbusa.
5. Menggosok-gosok kedua telapak tangan .
6. Menggosok punggung tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya (bergantian )
7. Menggosok sela-sela jari tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya (bergantian)
8. Membersihkan buku-buku jari dengan mengatupkan kedua jari tangan kanan dan kiri (bergantian).
9. Menggosok ibu jari dengan cara , ibu jari kanan berputar dalam genggaman tangan kiri dan sebaliknya (bergantian)
10. Meletakkan ujung jari tangan kanan ke telapak tangan kiri kemudian gosok perlahan secara memutar dan sebaliknya (bergantian).
11. Membilas kedua tangan dengan air mengalir sampai bersih.
12. Mengeringkan kedua tangan dengan handuk bersih dan kering.
KETERANGAN :
* Beri tanda Checklist ( √ ) pada jawaban YA jika Responden Melakukannya dan
* Beri tanda Checklist ( √ ) pada jawaban TIDAK jika Responden Tidak Melakukannya
Indikator Penilaian : 1. Jika jawaban YA nilai : 1 2. Jika jawaban TIDAK nilai : 0 Total Kuisioner + check list perilaku : Jumlah total 11 - 15 : Perilaku BAIK Jumlah total 6 - 10 : Perilaku CUKUP Jumlah total 1 - 5 : Perilaku BURUK
PERILAKU MENCUCI TANGAN
Apakah anda mencuci tangan sebelum anda makan? Ya Tidak
Apakah anda mencuci tangan setelah BAB? Ya Tidak
Apakah anda mencuci tangan sebelum memegang bayi? Ya Tidak
Indikator Penilaian : Jika jawaban YA nilai : 1 Jika jawaban TIDAK nilai : 0
PENGETAHUAN MENGENAI MENCUCI TANGAN Menurut anda air apa yang baik digunakan untuk mencuci
tangan? Air bersih yang mengalir Air bersih yang ditampung Air apa saja
Menurut anda sabun apa yang sebaiknya digunakan untuk mencuci tangan? Sabun khusus untuk mencuci tangan Sabun apa saja Tidak memakai sabun
Langkah pertama mencuci tangan yang baik dan benar adalah? Oleskan sabun Basahkan tangan dengan air bersih Bersihkan telapak tangan
Menurut anda, diwaktu kapan saja anda harus mencuci tangan? Sebelum makan, sebelum memegang bayi, setelah BAB Sebelum makan, sebelum memasak, sebelum memegang
bayi, setelah BAB Sebelum makan, sebelum memasak, sebelum
memegang bayi, setelah BAB, sesudah menceboki bayi
Menurut anda ada berapa langkah mencuci tangan yang baik menurut WHO? 5 7 11
Menurut anda, jika anda tidak mencuci tangan, kemungkinan anda akan mengalami penyakit? Diare Darah tinggi Demam berdarah
Indikator Penilaian : Jika jawaban BENAR nilai : 2 Jika jawaban SALAH nilai : 1 Total : Jumlah total 4 -- 12 : Pengetahuan BAIK Jumlah total 3 – 1 : Pengetahuan BURUK
PENDIDIKAN
Pendidikan terakhir bapak/ibu ? Tidak pernah sekolah SD/ Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Akademi/Diploma Perguruan Tinggi
Indikator Penilaian : a : 1 b : 2 c : 3 d : 4 e: 5 f : 6
Total : Jumlah total 1-3: pendidikan RENDAH Jumlah total 4-6: pendidikan TINGGI
TINGKAT EKONOMI
Berapa penghasilan bapak/ibu (keluarga) perbulan ?
< 2.442.000 > 2.442.000
Indikator penilaian : a : 0 b : 1 Total : Jumlah total 0 : Tingkat Ekonomi RENDAH Jumlah total 1 : Tingkat Ekonomi TINGGI
KETERSEDIAAN FASILITAS AIR BERSIH
Apakah terdapat air bersih mengalir untuk mencuci tangan ? Ada Tidak Ada
Ket : Jika jawaban anda A silahkah menjawab nomor 13Jika jawaban anda B tidak perlu menjawab nomor 13
Apakah terdapat sabun khusus cuci tangan ? Ada Tidak Ada
Indikator Penilaian : Jika jawaban YA nilai : 1 Jika jawaban TIDAK nilai : 0 Total : Jumlah total 1: Fasilitas TERDAPAT FASILITAS Jumlah total 0: FasilitasTIDAK TERDAPAT FASILITAS
PERAN PETUGAS KESEHATAN
Apakah petugas kesehatan pernah melakukan penyuluhan mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar?
Ya Tidak
Apakah petugas kesehatan pernah mengunjungi rumah anda untuk memantau anda mencuci tangan?
Ya Tidak
Apakah petugas kesehatan mendukung dan mengingatkan anda untuk mencuci tangan?
Ya Tidak
Indikator penilaian : Jika jawaban YA nilai : 1 Jika jawaban TIDAK nilai : 0
Total : Jumlah total 1-3 : Petugas Kesehatan BERPERAN Jumlah total 0 : Petugas Kesehatan TIDAK
BERPERAN
PERAN TOKOH MASYARAKAT SETEMPAT
Apakah tokoh masyarakat (guru, ulama, atau kyai) pernah melakukan penyuluhan mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar?
Ya Tidak
Apakah tokoh masyarakat (guru, ulama, atau kyai) pernah mengunjungi rumah anda untuk memantau anda mencuci tangan?
Ya Tidak
Apakah tokoh masyarakat (guru, ulama, atau kyai) mendukung dan mengingatkan anda untuk mencuci tangan?
Ya Tidak
Indikator penilaian : Jika jawaban YA nilai : 1 Jika jawaban TIDAK nilai : 0 Total : Jumlah total 1-3 : Tokoh Masyarakat BERPERAN Jumlah total 0 : Tokoh Masyarakat TIDAK
BERPERAN
Pengolahan Data dan Analisa Data
Menggunakan cara manual dan bantuan software pengolahan data menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Untuk menganalisa data-data yang sudah didapat adalah dengan menggunakan analisa univariat.Pada diagnosis dan intervensi komunitas ini, variabel yang diukur adalah :
HASIL ANALISA
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Usia pada Keluarga Binaan di Kampung Telaga Sukamana, RT 002/RW 001, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, 10 Juni – 14 Juni 2014
Umur (dalam tahun) Jumlah Persentase
< 20 9 33,34%
21-40 12 44,44%
41-60 5 18,52%
>60 1 3,70%
0 2 4 6 8 10 12
<20
21 - 40
41 - 60
>60
Distribusi Frekuensi Usia
distribusi frekuensi usia
HASIL ANALISAKARAKTERISTIK KELUARGA
BINAAN
TABEL 4.2 DISTRIBUSI FREKUENSI TINGKAT PENDIDIKAN PADA KELUARGA BINAAN DI KAMPUNG TELAGA SUKAMANA, RT 002/RW 001, DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN, 10 JUNI – 14 JUNI 2014
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
1 Tidak sekolah 6 22,22%
2 SD 11 40,74%
3 SMP 4 14,81%
4 SMA 2 7,42%
5 Belum sekolah 4 14,81%
58.00%23.00%
8.00% 8%
3.00%
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan
SD
tidak sekolah
SMP
Belum sekolah
SMA
TABEL 4.3 DISTRIBUSI FREKUENSI PEKERJAAN PADA KELUARGA BINAAN KAMPUNG TELAGA SUKAMANA, RT 002/RW 001, DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN, 10 JUNI – 14 JUNI 2014
No. Pekerjaan Jumlah Persentase
1 Tidak Bekerja 6 22.22%
2 Ibu Rumah Tangga 6 22.22%
4 Nelayan 1 3.71%
5 Pelayar 3 11.11 %
6 Buruh 3 11.11%
7 Pelajar 3 11,11%
8 Mahasiswa 1 3.71%
9 Pedagang 4 14,81%
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
tidak bekerja
ibu rumah tangga
pembantu rumah tangga
nelayan
pegawai
satpam
pelajar
pedagang
Distribusi Frekuensi Pekerjaan
distribusi frekuensi pekerjaan
TABEL 4.4 DISTRIBUSI RESPONDEN TERHADAP ASPEK PERILAKU TERHADAP CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR DI KAMPUNG TELAGA SUKAMANA DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA RT 002/001, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN, JUNI 2014
Perilaku Jumlah Responden Persentase (%)
Baik 3 14,28
Buruk 18 85,72
Total 21 100
Tabel 4.5 Distribusi responden terhadap aspek pengetahuan terhadap cara mencuci tangan yang baik dan benar di Kampung Telaga Sukamana Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga RT
002/001, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2014
Pengetahuan Jumlah Responden Persentase (%)
Baik 11 52,38%
Buruk 10 47,62%
Total 21 100
HASIL ANALISAKARAKTERISTIK KELUARGA
BINAAN
TABEL 4.6 DISTRIBUSI RESPONDEN TERHADAP ASPEK PENDIDIKAN TERHADAP CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR DI KAMPUNG TELAGA SUKAMANA DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA RT 002/001, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN, JUNI 2014
Pendidikan Jumlah Responden Persentase (%)
Rendah 11 80,95
Tinggi 4 19,05
Total 21 100
Tabel 4.7 Distribusi responden terhadap aspek tingkat ekonomi terhadap cara mencuci tangan yang baik dan benar di Kampung Telaga Sukamana Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga RT
002/001, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2014Tingkat Ekonomi Jumlah Responden Persentase (%)
Rendah 21 100
Tinggi 0 0
Total 21 100
TABEL 4.8 DISTRIBUSI RESPONDEN TERHADAP ASPEK KETERSEDIAAN FASILITAS AIR BERSIH TERHADAP CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR DI KAMPUNG TELAGA SUKAMANA DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA RT 002/001, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN, JUNI 2014
Ketersediaan Fasilitas Jumlah Responden Persentase (%)
Tersedia 5 23,81
Tidak tersedia 16 76,19
Total 21 100
Tabel 4.9 Distribusi responden terhadap aspek petugas kesehatan terhadap cara mencuci tangan yang baik dan benar di Kampung Telaga Sukamana Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga RT
002/001, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2014Aspek Petugas Kesehatan Jumlah Responden Presentase (%)
Berperan 8 38,1
Tidak Berperan 13 61,9
Total 21 100
TABEL 4.10 DISTRIBUSI RESPONDEN TERHADAP ASPEK TOKOH MASYARAKAT TERHADAP CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR DI KAMPUNG TELAGA SUKAMANA DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA RT 002/001, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN, JUNI 2014
Aspek Tokoh Masyarakat Jumlah Responden Presentase (%)
Peduli 9 42,86
Tidak Peduli 12 57,14
Total 21 100
4.4 DIAGRAM FISHBONE
TRADISI KELUARGA HANYA BERSEKOLAH SAMPAI SEKOLAH DASAR Jangka pendek penyuluhan tentang pentingnya pendidikan serta
manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Jangka menengah memberikan informasi mengenai beasiswa
pendidikan berupa BOS. Jangka panjang memberikan informasi mengenai pendidikan
tingkat lanjut serta informasi universitas yang memberikan beasiswa sehingga tingkat pendidikan masyarakat sekitar dapat meningkat
HASIL ANALISARENCANA INTERVENSI PEMECAHAN
MASALAH
TIDAK DITANAMKANNYA KEBIASAAN DAN PENTINGNYA MENCUCI TANGAN SEJAK KECIL
Jangka Pendek Menempelkan poster tentang 5 waktu penting
mencuci tangan di tempat yang selalu terlihat dan menyebarkan pamflet mengenai langkah dan dampak mencuci tangan.
Jangka Menengah Penyuluhan mengenai pentingnya mencuci
tangan yang baik dan benar secara berkala Jangka panjang tiap keluarga binaan menanamkan tradisi
mencuci tangan yang baik dan benar sejak dini
ANGGAPAN SEPELE DARI TOKOH MASYARAKAT PERIHAL PENTINGNYA CUCI TANGAN
Jangka Pendek Mengikutsertakan tokoh masyarakat dalam
penyuluhan mencuci tangan. Jangka Menengah Melakukan penyuluhan dan pengawasan secara
berkala dan memberikan informasi terbaru mengenai mencuci tangan oleh tokoh masyarakat.
Jangka Panjang tokoh masyarakat ikut serta dalam
mengkoordinasi program PHBS.
RENDAHNYA PENDAPATAN SEHINGGA HANYA CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI Jangka pendek Memberikan pelajaran keterampilan untuk
keluarga binaan, seperti mengolah barang daur ulang untuk dijual.
Jangka menengah Memberikan pelajaran keterampilan untuk
keluarga binaan, seperti mengolah barang daur ulang untuk dijual secara berkala.
Jangka panjang Bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk
memberikan informasi cara memaksimalkan pemanfaatan sumber daya
HANYA BERGANTUNG PADA SATU PEKERJAAN
Jangka pendek Memberikan pelajaran keterampilan untuk
keluarga binaan, seperti mengolah barang daur ulang untuk dijual.
Jangka menengah Memberikan pelajaran keterampilan untuk
keluarga binaan, seperti mengolah barang daur ulang untuk dijual secara berkala.
Jangka panjang Tiap keluarga binaan melakukan pemberdayaan
UKM.
KURANGNYA JUMLAH TENAGA KESEHATAN YANG KOMPETEN Jangka pendek Memberikan beasiswa di bidang kesehatan bagi
para pemuda-pemudi setempat yang berprestasi. Jangka menengah Memberikan reward kepada para tenaga
kesehatan yang kompeten secara berkala. Jangka panjang Meningkatkan fasilitas untuk puskesmas dan
tenaga kesehatan utuk menarik minta para tenaga kesehatan