ppt

49
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN …… KECAMATAN….. TAHUN 2013 Pembimbing : Dr. Ismiralda Siregar Oleh : Siti Aisyah D Rizki Anindita M.Faridz Syahrian Alviera Yuliandra Taya Rizki Arini

Transcript of ppt

Page 1: ppt

PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKANIBU RUMAH TANGGA TERHADAP PEMERIKSAAN

PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

DI KELURAHAN …… KECAMATAN…..TAHUN 2013

Pembimbing : Dr. Ismiralda SiregarOleh : Siti Aisyah D

Rizki AninditaM.Faridz SyahrianAlviera YuliandraTaya Rizki Arini

Page 2: ppt

BAB 1PENDAHULUAN

Page 3: ppt

LATAR BELAKANG

Page 4: ppt

Kanker payudara adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang.

Dalam rangka untuk mengurangi resiko kematian akibat kanker payudara, SADARI atau pemeriksaan payudara klinis sudah dipromosikan sejak beberapa tahun yang lalu sebagai metode skrining untuk mendiagnosa kanker payudara pada stadium awal.

Perhatian terhadap SADARI memang tinggi akan tetapi prakteknya masih rendah

Page 5: ppt

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tahun 2007 di Desa Kalangan, terutama beberapa wanita dewasa awal yang belum mendapat informasi kesehatan tentang SADARI, mengemukakan bahwa kurang mengerti tentang SADARI, bagaimana cara melakukannya serta bagaimana bentuk benjolan apabila ditemukan sedangkan sebagian para wanita yang sebelumnya telah mendapat informasi mengemukakan melakukan SADARI karena takut terkena kanker payudara .

Page 6: ppt

Penelitian mengenai Gambaran Perilaku dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Perilaku SADARI dalam Deteksi Dini Kanker Payudara dilakukan sehubungan dengan tingginya angka kematian kanker payudara di dunia.

Diharapkan penelitian ini dapat membantu untuk mengetahui gambaran perilaku dan sikap ibu rumah tangga sehingga kita bisa lebih mempromosikan gerakan SADARI dan mengurangi angka kematian kanker payudara

Page 7: ppt

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah berupa :

Bagaimana Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Rumah Tangga Mengenai Metode SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan .. Kecamatan .. pada tahun 2013?

Page 8: ppt

TUJUAN PENELITIAN

Page 9: ppt

MANFAAT PENELITIAN

Page 10: ppt
Page 11: ppt
Page 12: ppt

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

Page 13: ppt

Merupakan suatu kegiatan atau aktifitas organisme yang bersangkutan. Apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung.

Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara:

Perilaku

Page 14: ppt

TINGKAT PENGETAHUANSegala sesuatu yang diketahui

mengenai hal sesuatu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

(Notoatmodjo, 2006)

Pengetahuan

Page 15: ppt

Reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. (Soekidjo, 2007)

TINGKATAN SIKAP

Sikap

Page 16: ppt

Tingkat praktek menurut Notoadmodjo (2003):

Tindakan

Page 17: ppt

KANKER PAYUDARA

Page 18: ppt

DEFINISI

Kanker payudara proliferasi malignan dari sel-sel epitel yang membentuk duktus atau lobulus pada payudara (Lippman, 2008).11).

Page 19: ppt

PREVALENSI

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada wanita baik di negara maju ataupun di negara berkembang. Insidensi kanker payudara meningkat di negara berkembang karena adanya peningkatan ekspektasi harapan hidup, peningkatan urbanisasi dan adanya adaptasi gaya hidup (WHO, 2013).

Page 20: ppt

Etiologi dan Faktor Resiko

Faktor Genetik Faktor Hormonal Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup

Page 21: ppt

Patogenesis Perubahan Genetik

Mutasi yang mempengaruhi protoonkogen dan gen penekan tumor di epitel payudara ikut serta dalam proses transformasi onkogenik. Di antara berbagai mutasi tersebut, yang paling banyak dipelajari adalah ekspresi berlebihan protoonkogen ERBB2 (HER2/NEU), yang diketahui mengalami amplifikasi pada hampir 30 % kanker payudara.

Pengaruh Hormon Kelebihan estrogen endogen, atau yang lebih tepat, ketidakseimbangan hormon, jelas berperan penting. Banyak faktor risiko yang telah disebutkan – usia subur yang lama, nuliparitas, dan usia lanjut saat memiliki anak pertama – mengisyaratkan peningkatan pajanan ke kadar estrogen yang tinggi saat daur haid.

Faktor Lingkungan Pengaruh lingkungan dan perbedaan geografik dalam prevalensi. Faktor lingkungan lain yang penting adalah radiasi dan estrogen-estrogen

Page 22: ppt

Stage 0   Tis N0 M0

Stage I  T1a N0 M0

Stage IIA  T0 N1 M0

  T1a N1 M0

  T2 N0 M0

Stage IIB  T2 N1 M0

  T3 N0 M0

Stage IIIA  T0 N2 M0

  T1a N2 M0

  T2 N2 M0

  T3 N1 M0

  T3 N2 M0

Stage IIIB  T4 N0 M0

  T4 N1 M0

  T4 N2 M0

Stage IIIC  Any T N3 M0

Stage IV  Any T Any N M1

Tabel 1.4. TNM Stage Groupings

Page 23: ppt

DIAGNOSIS

Gejala yang yang paling sering meliputi : Penderita merasakan adanya perubahan pada payudara

atau pada puting susunya Penderita melihat perubahan pada payudara atau pada

puting susunya Keluarnya sekret atau cairan dari puting susu Pada awal kanker payudara biasanya penderita tidak

merasakan nyeri.

Page 24: ppt

Pemeriksaan Fisik

Inspeksi

Inspeksi bentuk, ukuran, dan simetris dari kedua payudara, apakah terdapat edema (peau d’orange), retraksi kulit atau puting susu, dan eritema.

Page 25: ppt

Palpasi

Dilakukan palpasi pada payudara apakah terdapat massa, termasuk palpasi kelenjar limfe di aksila, supraklavikula, dan parasternal. Setiap massa yang teraba atau suatu lymphadenopathy, harus dinilai lokasinya, ukurannya, konsistensinya, bentuk, mobilitas atau fiksasinya.

Page 26: ppt

Pemeriksaan Penunjang

Mammografi Ultrasonografi (USG) Magnetic Resonance Image (MRI) Biopsi Biomarker

Page 27: ppt

Penatalaksanaan

Terapi secara pembedahan Mastektomi partial (breast conservation) Modified Radical Mastectomy

Terapi secara medikalis (non-pembedahan) Radioterapi Kemoterapi

a. Kemoterapi adjuvan

b. Neoadjuvant chemotherapy

Page 28: ppt

Deteksi Dini Kanker Payudara

Page 29: ppt

Definisi Deteksi dini

Deteksi dini kanker adalah upaya untuk menemukan adanya kanker yang masih dapat disembuhkan, yaitu kanker yang belum lama tumbuh, masih kecil, masih lokal, masih belum menimbulkan kerusakan yang berarti pada masyarakat tertentu dan pada golongan tertentu (Chandra, 2009).

Menurut Sukardja (2000), deteksi dini kanker adalah suatu usaha untuk menemukan adanya kanker yang belum lama tunbuh, masih kecil, masih lokal, dan belum menimbulkan kerusakan yang berarti sehingga masih dapat disembuhkan.

Page 30: ppt
Page 31: ppt

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan sendiri.

Rekomendasi American Cancer Society

Page 32: ppt

Langkah-Langkah Pemeriksaan SADARI

1. Melihat payudara a. Pemeriksaan ini dilakukan di depan cermin. b. Bukalah seluruh pakaian dari pinggang ke atas dan berdirilah di depan

cermin yang besar. c. Letakkan kedua tangan di samping tubuh d. Perhatikan payudara :

• Apakah bentuk dan ukuran payudara kanan dan kiri tidak simetris? • Apakah payudara membesar atau mengeras? • Apakah arah puting tidak lurus ke depan atau berubah arah? • Apakah puting tertarik ke dalam? • Apakah puting atau kulit ada yang lecet? • Apakah ada perubahan warna kulit? • Apakah kulit menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)? • Apakah permukaan kulit tidak mulus, ada kerutan atau cekungan?

e. Ulangi semua pengamatan di atas dengan posisi kedua tangan di belakang kepala.

f. Setelah itu, ulangi lagi pengamatan tersebut dengan posisi kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, dan siku ditarik ke belakang.

Page 33: ppt

Cara Melakukan SADARI dengan Melihat Payudara

Page 34: ppt

2. Memijat payudara

a. Dengan kedua tangan, pijat payudara dengan lembut dari tepi hingga ke puting.

b. Perhatikan apakah ada cairan atau darah yang keluar dari puting susu (seharusnya, tidak ada cairan yang keluar, kecuali pada wanita yang sedang menyusui).

Cara Melakukan SADARI dengan Memijat Payudara

Page 35: ppt

3. Meraba payudara

a. Pemeriksaan dilakukan dalam posisi berbaring.

b. Lakukan perabaan payudara satu per satu.

c. Untuk memeriksa payudara kanan, letakkan bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu kanan. Lengan kanan direntangkan di samping kepala atau diletakkan di bawah kepala.

d. Raba payudara dengan menggunakan tiga atau empat jari tangan kiri yang saling dirapatkan.

e. Rabaan dilakukan dengan gerakan memutar dari tepi payudara hingga ke puting susu.

f. Geser posisi jari, kemudian lakukan lagi gerakan memutar dari tepi payudara hingga ke puting susu.

g. Lakukan seterusnya hingga seluruh bagian payudara diperiksa.

Page 36: ppt

h. Lakukan hal yang sama pada payudara satunya lagi. i. Sebaiknya, perabaan dilakukan dalam tiga macam tekanan : tekanan

ringan untuk meraba adanya benjolan di permukaan kulit, tekanan sedang untuk memeriksa adanya benjolan di tengah jaringan payudara, dan tekanan kuat untuk meraba benjolan di dasar payudara yang melekat pada tulang iga.

j. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan lotion atau minyak sebagai pelicin agar pemeriksaan lebih sensitif.

Setelah itu, lakukan semua langkah perabaan payudara dalam posisi berdiri. Sebaiknya dilakukan saat sedang mandi ( dengan menggunakan sabun).

Cara Melakukan SADARI dengan Meraba Payudara

Page 37: ppt

BAB 3KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Page 38: ppt

Kerangka Konsep

Tindakan

SikapSADARI sebagai

deteksi dini kanker

payudara

Pengetahuan

Page 39: ppt

DeFINISI OPERASIONAL

DefinisiOperasional

Cara Ukur Alat Ukur Skala

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden mengenai pemeriksaan payudara sendiri

Metode angket Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan, dimana jawaban:•Benar : 1•Salah : 0

Menggunakan skala ordinal, dengan kategori penilaian menurut Arikunto, 2007:•Baik : > 75%•Sedang : 40-75%•Kurang : < 40%

Page 40: ppt

DefinisiOperasional

Cara Ukur Alat Ukur Skala

Sikap adalah sikap atau tanggapan responden mengenai pemeriksaan payudara sendiri

Metode angket Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan, dimana jawaban:•Setuju : 1•Tidak setuju : 0

Menggunakan skala ordinal, dengan kategori penilaian menurut Arikunto, 2007:•Baik : >75%•Sedang : 40-75%•Kurang : < 40%

Page 41: ppt

DefinisiOperasional

Cara Ukur Alat Ukur Skala

Tindakan adalah segala sesuatu yang telah diketahui responden mengenai pemeriksaan payudara sendiri

Metode angket Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 8 pertanyaan, dimana jawaban:•Selalu : 3•Sering : 2•Kadang-kadang : 1•Tidak pernah : 0

Menggunakan skala ordinal, dengan kategori penilaian menurut Arikunto, 2007:•Baik : >75%•Sedang : 40-75%•Kurang : < 40%

Page 42: ppt

BAB 4METODE PENELITIAN

Page 43: ppt
Page 44: ppt
Page 45: ppt

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Page 46: ppt

Metode Pengumpulan Data

Page 47: ppt

Pengolahan data

1. Editing

2. Coding

3. Entry

4. Cleaning

5. saving

Page 48: ppt

Analisis Data

Data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis.

Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase

Page 49: ppt

THANK YOU