PPT TUKMAT AMDAL fix.pptx
-
Upload
syavitri-sukma-utami -
Category
Documents
-
view
59 -
download
1
Transcript of PPT TUKMAT AMDAL fix.pptx
METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA Abiotik (udara)
DINA HANIFASARI
SYAVITRI SUKMA UTAMI
ARDAN A. RAMADAN
M. DZAKIR FAUZA
TINJAUAN TEORI
Pencemaran udara adalah terdapatnya satu atau lebih kontaminan (yaitu ; debu, jelaga, gas, kabut, bau, asap atau uap) di atmosfir dalam jumlah yang cukup, yang bersifat dan dalam jangka waktu terentu akan membahayakan kehidupan manusia, tumbuhan , dan binatang.
Sumber pencemaran dapat dibagi dalam empat kelompok utama yaitu:1. Transportasi kendaraan (motor, pesawat, kereta api, kapal, dan
penanganan dan evaporasi minyak)2. Pembakaran tetap (perumahan, tempat komersial, tenaga imdustri
termasuk pemanas, termasuk pusat tenaga listrik).3. Proses Industri (kimia, metalurgi, industri kertas, dan kilang
minyak)4. Disposal limbah padat (bahan dari rumah, batu bara, pembakaran
daerah pertanian).
TINJAUAN TEORIBeberapa unsur kimia
berbahaya yang mempengaruhi pencemaran
udara yakni:Ozone (03)
Oksida Karbon (CO dan CO2)
Oksida Belerang (SO2 dan SO3)
Oksida Nitrogen (NO, NO2, dan N2O)
Partikel Mokuler (debu, asam, pestisida, dll)
PP No. 41 Tahun 1999 mendefinisikan pencemaran udara menjadi lima, yaitu:
1. Sumber bergerak2. Sumber tidak bergerak3. Sumber gangguan4. Sumber tidak bergerak spesifik
KATEGORI RENTANG PENJELASAN
Baik 0-50 Tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan, atau nilai estetika
Sedang 51-100 Tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh terhadap tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika
Tidak Sehat 101-199 Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika
Sangatn Tidak Sehat 200-299 Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segment populasi yang terppapar
Berbahaya >300 Tingkat kualitas udara yang berbahaya yang secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi
STUDI KASUS (KOTA DENPASAR)
Tujuan:1. Untuk mengetahui peningkatan kualitas udara
ambient2. Pengendalian pada sumber pencemar
ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
Dust Sampler
Pompa Hisap
Timbangan Analitik
Hasil Pengukuran
Berdasarkan analisis 4 sampel yang telah dilaksanakan di lapangan, diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Parameter kebisingan dan debu (disajikan pada tabel 1)
2. Parameter kualitas udara Berupa timbal (Pb), CarbonMonoksida CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen Dioksida (NO2) (disajikan dalam tabel 2)
Parameter kualitas udara
Keterangan Lokasi Sampling:I. SMAN 2 Denpasar (Jl Sudirman Denpasar)II. Depan Kantor Camat Denpasar Barat (Jl Gunung Agung)III. Depan Kantir Walikota Denpasar (Jl Gajah Mada)IV. Depan GOR Ngurah Rai, Denpasar (Jl Melati- Jl Mawar)
SimpulanKualitas udara di Kota Denpasar untuk parameter
kualitas udara yaitu debu total;, konsentrasinya di udara ambient sudah melebihi Standar Baku Mutu Lingkungan untuk semua lokasi sampling di Kota Denpasar. Sedangkan untuk parameter lainnya yaitu: Timbal, Carbon Monoksida, Sulur Dioksida, konsentrasi gas-gas tersebut masih dibawah standar Baku Mutu Lingkungan.
Konsentrasi gas-gas polutan pada hari-hari tertentu, terjadi perbedaan yang signifikan, hal ini disebabkan banyaknya kendaraaan roda 4 yang beroperasi di Kota Denpasar (0,1%)
TERIMA KASIH