PP DM fix.pptx

39
LAPORAN KASUS DIABETES MELLITUS DAN KOMPLIKASINYA Oleh : dr. Bernadette Soubiraus Pembimbing: dr Sri Marniati

Transcript of PP DM fix.pptx

Page 1: PP DM fix.pptx

LAPORAN KASUSDIABETES MELLITUS

DAN KOMPLIKASINYA

Oleh :

dr. Bernadette Soubiraus

Pembimbing: dr Sri Marniati

Page 2: PP DM fix.pptx

IDENTITAS PASIENNama : Tn. S Umur : 52 tahunJenis Kelamin: laki- lakiPekerjaan : sudah tidak bekerjaAgama : Islam Status : MenikahTgl Pemeriksaan : 22 Juni 2015

Page 3: PP DM fix.pptx

KELUHAN UTAMA

luka karena tertusuk paku

Page 4: PP DM fix.pptx

ANAMNESA (AUTOANAMNESA)

Riwayat Penyakit Sekarang :

• Pasien datang ke PKM Ngrambe dengan keluhan

luka karena tertusuk paku. Nyeri pada luka dirasakan sejak 10 hr yll. Nyeri dirasakan terus menerus dan tidak berkurang walaupun saat istirahat.

Page 5: PP DM fix.pptx

SEBELUM TER DIAGNO SA DIABETES MIL ITU S

Tangan dan kaki sering gringgingan.

Pasien sering terbangun saat malam hari untuk BAK.

Pasien merasakan lebih cepat haus dan ingin selalu minum yang segar-segar.

Page 6: PP DM fix.pptx

Pasien mengeluh sejak divonis menderita DM ± 2 th berat badan terus menurun meskipun porsi makan tetap.

Pasien lebih cepat merasa lelah dan mudah mengantuk.

Page 7: PP DM fix.pptx

RPD : -Riwayat Diabetes mellitus ± 2 tahun yll. Rutin kontrol ke puskesmas dan minum obat glibenclamid 1X 1, metformin 3x 1- Hipertensi (-) , Penyakit Jantung (-) disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga : Ayah pasien menderita Diabetes Mellitus dan hipertensi

Riwayat kebiasaan : - Jamu (-), Kopi (+), Olahraga (-) -suka makan dan minum yg manis

Page 8: PP DM fix.pptx

PEMERIKSAAN FISIK• KU : Cukup• Kesadaran : Compos mentis• Tanda – tanda vital:

Tensi : 110/70 mmhg, berbaring , lengan kanan Nadi : 84 x / menit, kuat, reguler Suhu : 37 °c (Axiller) RR : 21 x / menit

Page 9: PP DM fix.pptx

• Kepala dan Leher : Rambut: Normal Mata : Anemia (-), Icterus (-), Katarak (-) Hidung : Dyspneu(-) Mulut : Cyanosis (-) Telinga : Secret (-) Leher : Pembesaran kel.Getah Bening (-) Pembesaran Kel.Tiroid (-)

Page 10: PP DM fix.pptx

ThoraxInspeksi : Bentuk simetrisPalpasi : Simetris kanan dan kiriPerkusi : Sonor kanan dan kiriAuskultasi : Cor : S1 S2 tunggal regulerPulmo : rh -/- ; wh -/-

Page 11: PP DM fix.pptx

AbdomenInspeksi : SupelAuskultasi : Bising usus normalPalpasi : Undulasi (-), nyeri tekan (-) Hepar dan Lien tidak terabaPerkusi : Tympani (+), meteorismus (-)

Inguinal-Genital-Anus : Normal

Page 12: PP DM fix.pptx

Ekstremitas :

Superior : Ulkus (-/-) , Oedem (-/-)Inferior : Ulkus (+/-) , Oedem (-/-) Ulkus pada medial plantar pedis sinistra ± 3 cm , terdapat pus dan darah

Page 13: PP DM fix.pptx

STATUS LOKALIS

Page 14: PP DM fix.pptx

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Tgl 22/06/15 :

GDA : 287 mmHg

Page 15: PP DM fix.pptx

RESUMEPasien datang ke PKM Ngrambe dengan keluhan tertusuk paku dan nyeri yang tidak berkurang walau istirahat.. Pasien juga mengeluh Polifagi, Polidipsi, Poliuri, Berat Badan turun walau porsi makan tetap.

RPD : Riwayat Diabetes mellitus ± 2 tahun yll. Rutin kontrol ke puskesmas dan minum obat glibenclamid dan metformin.

Page 16: PP DM fix.pptx

Pemeriksaan fisikKU : CukupKesadaran : ComposmentisVS : Tensi : 110/70 mmhg, Nadi : 84 x /mnt,

Suhu : 37 °C, RR : 21 x / menitStatus generalis: DBNPemeriksaan LAB didapatkan hiperglikemi

Page 17: PP DM fix.pptx

DIAGNOSA

Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Ulcus Diabeticum

Page 18: PP DM fix.pptx

Planning Monitoring :

Tanda – tanda vital

Planning Edukasi :

Diet rendah gula

Olahraga

Minum obat secara teratur

Page 19: PP DM fix.pptx

PROGNOSIS

Dubois ad Bonam

Page 20: PP DM fix.pptx

PENATALAKSANAANRawat luka ganggren (kanamycin injeksi, dan oxoferin)

Medikamentosa:

Metronidazole 3x 500 mg PO p. c.

Glibenclamid 1x 5 mg tab PO a. c.

Metformin 3 x 500 mg tab PO p. c.

Non medikamentosa:

Diet rendah gula, menjaga luka tetap kering

Page 21: PP DM fix.pptx

SETELAH PERAWATAN LUKA

Page 22: PP DM fix.pptx
Page 23: PP DM fix.pptx
Page 24: PP DM fix.pptx

Diabetes

Mellitus

Page 25: PP DM fix.pptx

DEFINISISuatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,

kerja insulin atau kedua-duanya

( American Diabetes Association 2005 )

Suatu kumpulan problem anatomik dan kimiawi yang

merupakan akibat dari seumlah faktor dimana didapat defisiensi

insulin absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin

( WHO 1980 )

Page 26: PP DM fix.pptx
Page 27: PP DM fix.pptx

KLASIFIKASI DMType 1 :

Destruksi sel beta umumnya menjurus ke defisiensi insulin

absolut.terdiri dari : - Autoimun - Idiopatik

Type 2 : Bervariasi mulai yang terutama dominan resistensiinsulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yangterutama defek sekresi insulin disertai resistensiinsulin.

Page 28: PP DM fix.pptx

PATOFISIOLOGIDM TIPE I -Merupakan DM yang kelainannya terletak pada

sel beta pankreas,

yang bisa idiopatik/imunologik.

Pakreas tidak mampu mensintesis dan mensekresi insulin dalam

kualitas dan kuantitas yang cukup.Bahkan kadang tidak ada sama sekali.

Page 29: PP DM fix.pptx

- DM TIPE II -

Pada tipe ini kelainan terletak pada reseptor insulin di

jaringan perifer(resistensi insulin) kemudian disusul

dengan disfungsi sel beta pankreas(terjadi defek)

Page 30: PP DM fix.pptx

1. Sekresi insulin mungkin cukup atau kurang,namun terjadi keterlambatan sekresi insulin shg glukosa sudah diabsorbsi masuk darah tetapi jumlah insulin belum memadai.

2. Jumlah reseptor di jaringan perifer kurang (antara 20.000-30.000) pada obesitas ini bisa terjadi.

3. Jumlah reseptor cukup tapi kualitas nya jelek,shg kerja insulin tidak efektif.

4. Kelainan pada pasca reseptor shg proses glikolisis intraseluler terganggu.

5. Adanya kelainan antara 1-4 diatas.

Page 31: PP DM fix.pptx

- DM TERKAIT MALNUTRISI -

Dapat terjadi karena beberapa hal :

1.Kekurangan protein jangka panjang yg bersamaan dg makanan utama singkong terutama bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama karena HCN yg terkandung dalam singkong akan merusak sel beta pankreas.

2.Kekurangan protein dan kalori jangka panjang (KKP)dapat menyebabakan gangguan atau rusaknya sel beta pankreas.

Page 32: PP DM fix.pptx

UJI LABORATORIUM

KRITER IA ADA 2012 DM

GDP >126 mg/d l a tau T TGO atau GD2PP > 200 mg/d l a tau HbA1C > 6 ,5% atau Tanda k las ik D iabetes + GDA > 200

mg/d l 1 ka l i pengukuran sa ja GDA > 200 mg/d l pada 2 x

pengukuran

Page 33: PP DM fix.pptx

KOMPLIKASI DMKomplikasi Akut:

1.Hipoglikemi

2.Koma Lakto Asidosis

3.Ketoasidosis Diabetik-Koma Diabetik

4.Koma Hiperosmoler Non Ketotik

Page 34: PP DM fix.pptx

Komplikasi Kronis:

Dapat terjadi MIKROANGIOPATI, meliputi retinopati, nefropati, angiopati pada tungkai bawah ( PVD ), angiopati pada kapiler otak

Dapat terjadi MAKROANGIOPATI, meliputi penyakit jantung koroner, pembuluh darah serebral (CVA) dan kaki (PVD)

Page 35: PP DM fix.pptx
Page 36: PP DM fix.pptx

Pilar utama pengelolaan DM : Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Perencanaan makan : jenis, jumlah, jadwal

Standar makanan dengan perbandingan sbb :

Karbohidrat 60 – 70 % Protein 10 – 15 % Lemak 20 – 25 % Latihan jasmani Obat hipoglikemia oral

Page 37: PP DM fix.pptx

GANGGREN

Gangren adalah kondisi serius yang muncul ketika

banyak jaringan tubuh mengalami nekrosis atau mati.

Kondisi ini terjadi setelah seseorang mengalami luka, infeksi, atau masalah kesehatan kronis yang memengaruhi sirkulasi darah.  Penyebab utama gangren adalah berkurangnya suplai darah ke jaringan yang terjangkit gangren, sehingga mengakibatkan kematian sel. Diabetes dan merokok jangka panjang turut menambah risiko gangren.

Page 38: PP DM fix.pptx

Ada berbagai jenis gangren dengan gejala-gejala yang berbeda pula, seperti gangren kering, gangren basah,  gangren gas, gangren dalam, dan necrotising fasciitis. Gangren dapat ditangani dengan cara penyiangan (jika parah diamputasi) terhadap bagian tubuh yang terjangkit, antibiotik, bedah vaskuler.

Page 39: PP DM fix.pptx