PPT skripsi
-
Upload
ghalib-syukrillahsyahputra -
Category
Documents
-
view
945 -
download
91
Transcript of PPT skripsi
SEMINAR TUGAS AKHIRFAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI
FARMASIUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Kajian Etnofarmasi Daun Kembang Sepatu(Hibiscus rosa sinensis L.) Pada
Masyarakat Melayu Tanjungpinang Serta Santifikasinya Melalui Uji Aktivitas Antibakteri
dan Telaah Flavonoid.
Ghalib Syukrillah Syahputra10060309115
PendahuluanBismillahhirrahmanirrahimIndonesia Kaya akan tumbuhanSistem Pengetahuan Empiris =
Kebudayaan indonesia Mengangkat Pengetahuan
empiris suku bangsa melayu dalam penggunaan tumbuhan kembang sepatu di penelitian.
Tinjauan Pustaka
- Tinjauan Botani◦Malvaceae◦Hibiscus rosa-sinensis L◦Tropis atau subtropis◦Mayoritas Penggunaanny
(Kumar A & Ashatha S, 2000, 534-535)
Deskripsi :Daun : Bulat telur, rata,
seperti bergerigi, dan berlendir jika diperas.
Bunganya bertangkai, aktinomorfik, berkelipatan lima, bermahkota yang terdiri dari 5 petal, dan berdiameter 3 inch.
(Kumar& Ashatha, 2000, 534-535)
Kegunaan dan Penggunaan Hibiscus rosa-sinensis L. :- kegunaan : antiinflamasi, antipiretik, antifungi, dan antibakteri.- Penggunaan : akar, daun
(Heyne, 1987, 1309 ;komunikasi pribadi, 1997; Wijayakusuma, 2000: 95 ; Jadhav dkk, 2009: 1171; Samsumaharto et al. 2009)
Fitokimia Hibiscus rosa-sinensis L. :
- Daun : Β-sitosterol, terakseril asetat, asam sterulat, asam malvalat,
dan metilendioksifurano (fruanoflavon)(Khare, 2004: 248-249 ; Hossein dkk, 2003)
- Bunga memiliki senyawa tiamin, riboflavin, niasin, asam askorbat, pelargonidin, dan kuersetin (Jadhav dkk, 2009: 1170)
Metabolit Sekunder yang dominan : Flavonoid
Fungsi Flavonoid :◦Analgesik◦Antipiretik◦Antimikroba(Robinson, 1991: 191-192)
Mengkaji keterkaitan empiris suku bangsa melayu dengan saintifikasinya :◦Telaah Flavonoid◦Uji Aktivitas Antibakteri
Alur dan Metode Penelitian
Persiapan Bahan
Ekstraksi
Fraksinasi
Kadar flavonoid total
Uji Aktivitas
Antibakteri
Responden Key informan
Wawancara responden
Wawancara Key
informan
Analisis hasil
wawancara
Studi literatur
AnalisisHasil dan
kesimpulan
Langkah
Pengumpulan bahan
Pembuatan simplisia
Pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik
Parameter Standar simplisia dan ekstrak
memetik langsung, kemudian dideterminasi di Herbarium ITB
Dicucidengan air bersih, keringkan dengan oven dengan suhu 50C hingga kering, digiling,lalu masukkan kekantong plastik yang tertutup rapat
Bentuk, ukuran, warna, dan karakteristik permukaan daun; reagen yang digunakan kloralhidrat
Susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar abu larut air, bobot jenis, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol
Penapisan fitokimia a)Karbohidratb)Steroid dan terpenoidc) Saponind)Flavonoide)Taninf) Alkaloid
Simplisia
Ekstraksi dengan
MeOH:H2O (9:1)
Filtrasi
6-12jam dengan sesekali dilakukan pengocokan
Ampas
Ekstraksi dengan
MeOH:H2O (1:1)
Filtrasi
Teteskan HCL pekat
Ampas
Filtrat
Campurkan
Ekstrak
Ampas
Filtrat
PEMBUATAN EKSTRAK
Pemekatan EkstrakSetelah ekstrak didapat,
tambahkan dietil eter pada ekstrak, kemudian pekatkan dengan menggunakan rotary vacuum evaporator pada suhu 30~40ºC (nohong, 2006).
Ekstrak Pekat
Air : n-heksan(volume
sebanding)
Pemisahan
Fraksi tidak larut
Fraksi tidak larut
Fraksi tidak larut: Etil asetat
(volume sebanding)
Pemisahan
Fraksi larut
Fraksi tidak larut
Pemekatan kembali
Fraksi larut
Pemekatan kembali
Pemekatan kembali
Fraksi A Fraksi
BFraksi
C
FRAKSINASI
Identifikasi FraksiMasing-masing fraksi A,B, dan C
dilakukan pemantauan fraksi dengan KLT silica gel GF 254, menggunakan pengembang HCl pekat:HOAc:H2O (3:30:10) kemudian dipantau dibawah sinar UV 254nm.
Jika sulit mendeteksi spot, dilakukan penambahan penampak bercak dengan ammoniak, kemudian dipantau dibawah sinar UV 254nm
Kuersetin 50µg/ml
5µg/ml
10µg/ml
15µg/ml
20µg/ml
25µg/ml
Kurva Baku Standar
Pengenceran dengan asam asetat glasial 5%
Fraksi100ppm(dlm
as.asetat glasial)
Vortex 20menit
Inkubas
i 24meni
t
Persamaa garis linear
Kadar Flavonoid total
(Hasil 1)
Pengukuran serapan pada gelombang 350nm
Serapan yg didapat masukkan kepersamaan linear
Pengukuran serapan pada gelombang 350nm
PENETAPAN KADAR FLAVONOID(Chang & Wen, 2002: 178-181)
+AlCl3
Biakan murni bakteri S.aureus
Suspensi bakteri
-Ambil 2 ose-Celupkan ose ke media BHI-Inkubasi 37C 2-5 jam-Penyesuaian kekeruhan dengan standar brown II
Fraksi yang mengandung
flavonoid
100% (b/v)
50% (v/v)
25% (v/v)
15% (v/v)
Cawan
petri 1
Cakram yang mengandung flavonoid
(1,2,3,4)
Cawan
petri 2
Cawan
petri 3
Cawan
petri 4
Hasil 2
Ukur diameter zona bening
Tempelkan pada cawan petri suspensi bakteri
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI(Harmita & Maksum, 2006: 2)
RespondenKey
informan
Wawancara responden
Wawancara Key
informan
Studi pustaka
Hasil 3
Data sekunder
Data primer
(Endraswara, 2006: 151)
Analisis Akhir
Kadar Flavonoid total
Hasil Daya hambat bakteri
Hasil Penggalian informasi
Hasil dan Kesimpulan
-Analisis keterkaitan antara hasil satu sama lain-Analisis melalui Studi pustaka
Informasi dukungan terhadap empirisSebagai dasar acuan pengembangan obat bahan alam
Daftar pustaka Trevor, Robinson. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi
Ed.VI. Terj: Kosasih Padmawinata. Bandung. Penerbit ITB Markham, K.R. 1998. Cara mengidentifikasi Flavonoid, Terj:
Kosasih Padmawinata. Bandung. Penerbit ITB Kumar, Anil & Ashatha Singh. 2012. International journal of
Research in Pharmaceutical and Biomedical Science, Review on Hibiscus rosa-sinensis. India
Jadhav, V.M dkk. 2009. Journal of Pharmacy Research, Hibiscus rosa sinensis Linn-”Rudrapuspa” : A Review. India
Khare, C.P. Encyclopedia of Indian Medicinal Plants. Springer-Verlag Berlin Heidelberg, Newyork. 2004
Nohong & Hadijah sabarwati. 2006. Isolasi Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis). Jurnal Kimia FMIPA Unhalu. Kendari
Samsumaharto, R.A & Siantia D.H. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-heksan, Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) Terhadap S.aureus ATCC 25923. Surakarta
Endraswara, suwardi. 2006. Metode, Teori, teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama
Hossain, M. Amzad & S.A Tarafdar. 2003. Studies on The Constituens of Hibiscus rosa sinensis. Jurnal Kimia. Bangladesh
R. Faten dkk. 2011. Journal of Applied Pharmaceutical Science: In vitro, antioxidant and scavenging activities of hibiscus rosa sinensis crude extract. Mesir
Wijayakusuma, Prof. H.M. Hembing. 2000. Ensiklopedia Milenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia Jilid 1. Jakarta. Prestasi Insan Indonesia
Chang C. Yang M, Wend Hand Cem J. 2002. Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods, Journal Food Drug Anal. 178-181
Harmita, DR. Apt & DR. Maksum Radji, M.biomed. 2006. BUKU AJAR ANALISIS HAYATI Ed.3. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC
Samosir, Pratama Ary, dkk. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan dan Total Flavonoid pada Ekstrak Etanol Pinang Yaki (Areca vestiaria). Jurnal Farmasi UNSRAT. Manado
ALHAMDULILLAH HIRABBIL ALAMIN
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
GHALIB SYUKRILLAH SYAHPUTRA10060309115