PPT SKRIPSI

26
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA OSTEOARTHRITIS DI PSTW BUDI SEJAHTERA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015 SEMINAR HASIL

description

powerpoint

Transcript of PPT SKRIPSI

Page 1: PPT SKRIPSI

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA OSTEOARTHRITIS

DI PSTW BUDI SEJAHTERA BANJARBARUKALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2015

SEMINAR HASIL

Page 2: PPT SKRIPSI

LATAR BELAKANG

Hampir setiap tahunnya negara Indonesia selalu menempati peringkat keempat dunia, untuk kategori penduduk orang berusia lanjut terbanyak di dunia yaitu setelah Cina, India, dan Amerika Serikat

• Lanjut usia (lansia) sebagai tahap akhir dari siklus kehidupan manusia, sering diwarnai dengan kondisi hidup yang tidak sesuai dengan harapan. Jumlah penduduk lanjut usia diperkirakan 500 juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2020 akan mencapai 1,2 milyar. Di negara maju seperti Amerika Serikat pertambahan orang lanjut usia ± 1000 orang perhari.

 

• Pada tahun 2020 jumlah penduduk lansia di Indonesia diperkirakan sebesar 28,8 juta jiwa dengan usia harapan hidup 71,1 tahun.

Page 3: PPT SKRIPSI

Masalah Penyakit Degeneratif

Aktivitas Fisik Osteoarthritis

Senam Lansia

Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh senam lansia terhadap

aktifitas fisik pada lansia di PSTW Budi Sejahtera

Banjarbaru

Page 4: PPT SKRIPSI

Tujuan Penelitian

Umum

Khusus Praktis

Teoritis

Manfaat Penelitian

Penelitian Terkait

(Margiyati,2010) Pengaruh Senam Lansia terhadap aktifitas fisik pada Lansia Penderita Osteoarthritis di Posyandu Lansia Ngudi

Waras, Dusun Kemloko, Desa Bergas Kidul

Page 5: PPT SKRIPSI

Lanjut Usia

• Usia pertengahan (midlle age) antara kelompok usia 45 sampai 59 tahun.

• Lanjut usia (elderly) antara 60 dan 74 tahun.

• Lanjut usia tua (old) antara 75 dan 90 tahun.

• Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.

BAB 2

Page 6: PPT SKRIPSI

Masalah Yang Terjadi Pada Lansia

Page 7: PPT SKRIPSI

Senam lansia

serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta yang diikuti oleh lansia yang dilakukan dengan maksud meningkatkan kemampuan

fungsional raga

Page 8: PPT SKRIPSI

Senam Lansia

Manfaat senam lansia

• menghambat proses degeneratif/penuaan

• peningkatan fungsi organ tubuh

• meningkatkan imunitas dalam tubuh

• merasa berbahagia, senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran tetap segar

Jenis-jenis senam lansia

• Senam kebugaran Lansia

• Senam otak

• Senam osteoporosis

• Senam hipertensi

• Senam diabetes millitus

• Olahraga rekreatif atau jalan santai

Page 9: PPT SKRIPSI

Prinsip senam lansia

Gerakan bersifat dinamis (berubah-ubah)

Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan

Lama latihan berlangsung 15-60 menit

Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5 kali

Bersifat progresif (bertahap meningkat)

Page 10: PPT SKRIPSI

Aktifitas fisik pada lansia

• Manfaat fisik

• Manfaat fisik didapat karena aktivitas fisik akan menguatkan otot jantung dan memperbesar

bilik jantung. Elastisitas pembuluh darah akan meningkat sehingga jalannya darah akan lebih lancar dan tercegah pula keadaan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner

• Manfaat kejiwaan

• Beberapa ahli mendapatkan kesimpulan bahwa aktifitas fisik dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih tenang, kurang dan kecemasan. Latihan fisik akan membuat seseorang lebih kuat menghadapi stres dan gangguan hidup sehari-hari, lebih dapat berkonsentrasi, tidur lebih nyenyak

Page 11: PPT SKRIPSI

• Mandi

• Berpakaian

• Kekamar kecil

• Berpindah

• Kontinen

• Makan

• Demensia

• Stres

• Skizofrenia

• Gangguan delusi

• Gangguan kecemasan

• Gangguan somatiform

• Gangguan penggunaan alkohol dan zat lain

• Gangguan tidur/insomnia

• Gangguan aktivitas dasar sehari-hari

Kegiatan sehari-hari lansiaGangguan aktivitas fisik pada

lansia

Page 12: PPT SKRIPSI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik Lansia

Page 13: PPT SKRIPSI

OsteoarthritisOsteoartritis adalah merupakan penyakit sendi degeneratif kronik non inflamasi yang berkaitan dengan kerusakan kartilogi sendi. Penyakit ini bersifat progresif lambat, ditandai dengan adanya degenerasi tulang rawan sendi, hipertrofi tulang pada tepinya, sklerosis tulang subkondral, perubahan pada membran sinoval, disertai nyeri, biasanya setelah aktivitas berkepanjangan, dan kekakuan, khususnya pada pagi hari atau setelah aktivitas.

Osteoarthritis di bagi menjadi dua :

1. Osteoarthritis primer

2. Osteoarthritis Sekunder

Page 14: PPT SKRIPSI

Kerangka Teori Penelitian

1. Pembagian usia lansia:a.Usia pertengahan (midlle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.b. Lanjut usia (elderly) antara 60 dan 74 tahun.c. Lanjut usia tua (old) antara 75 dan 90 tahun.d. Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.2. Jenis kelamina. Priab. Wanita

Aktivitas fisikLansia

a. Berjalan kakib. Senam jantung sehat.c. Aerobik d. Senam Kebugarane. Olahraga ringan

Kegiatan Sehari-Hari1.Makan2.Berpindah tempat3.Ke kamar kecil

Senam Lansiaa.Pre testb. Post test

Input outputProses

Page 15: PPT SKRIPSI

Kerangka Konsep

Aktivitas Sebelum

Aktivitas Sesudah

Keterangan :Diteliti

Berhubungan

Hipotesa/pertanyaan penelitian :Ada pengaruh bermakna antara pengaruh senam lansia

terhadap aktivitas fisik pada lansia di PSTW Budu Sejahtera Banjarbaru

Senam Lansia

Page 16: PPT SKRIPSI

Metode Penelitian

Jenis Penelitian Kuantitatif

Rancangan Penelitian

Eksperimen

Page 17: PPT SKRIPSI

Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Katagori

Dependen:Aktivitas fisika.Pre testb.Post test

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang membutuhkan energy untuk mengerjakannya

Kegiatan sehari-hari- Makan- Berpindah tempat- Ke kamar kecil

Observasi Ordinal •Kurang (0-3)•Cukup (4-6)•Baik ( 7-9)

Independen:Senam lansia

Senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta yang diikuti oleh lansia yang dilakukan dengan meningkatkan kemampuan fungsional raga

•Frekuensi, diberikannya senam 1 hari dalam seminggu selama 3 minggu•Durasi, selama melaksanakan senam lansia diberikan waktu > 20 menit•Lamanya, mengikuti senam lansia sampai waktu yang dibataskan

Suara musik dan panduan instruktur senam

Sebelum dan sesudah

Definisi Operasional

Page 18: PPT SKRIPSI
Page 19: PPT SKRIPSI

Teknik Analisa Data

Analisa Bivariat

Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Analisis ini menggunakan uji

kolerasi Wilcoxson

Page 20: PPT SKRIPSI

Etika Penelitian

Page 21: PPT SKRIPSI

Hasil

• Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas responden di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan Banjarbaru sebelum dilakukan intervensi didapatkan mayoritas aktivitas responden sebelum senam lansia dengan katagori cukup sebanyak 11 orang (73.3%).

• Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas responden di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan Banjarbaru sesudah dilakukan intervensi di dapatkan mayoritas aktivitas responden sesudah senam lansia dengan kategori baik sebanyak 11 orang (73.3%).

Page 22: PPT SKRIPSI

PEMBAHASAN

• Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum senam dengan kategori cukup dan setelah senam dengan kategori baik ada 10 orang (66,7%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxson di dapatkan hasil p Value = 0,001 < α = 0,05 yang berarti ada pengaruh senam lansia terhadap aktivitas fisik pada lansia osteoartrhitis di PSTW Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan Banjarbaru.

Page 23: PPT SKRIPSI

Keterbatasan Penelitian

• Penelitian ini terbatas dalam hal pengendalian faktor-faktor penyebab yang dapat mempengaruhi. Misalnya peneyebab munculnya osteoarthritis seperti usia, genetik, trauma pada tulang, aktivitas olahraga berlebihan, obesitas dan lain-lain lain.

• Faktor lain yang mempengaruhi aktivitas fisik yang mungkin mempengaruhi terjadinya osteoarthritis tidak di kaji pada penelitian ini.

Page 24: PPT SKRIPSI

Implikasi Hasil Penelitian

• Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam bidang keperawatan terutama mengenai penanganan osteoatritis. Hasil penelitian ini juga akan berdampak baik terhadap orang-orang yang mengalami masalah osteoatritis pada lansia. Dengan mengunakan senam yang sangat bermanfaat.

Page 25: PPT SKRIPSI

SARAN

• Bagi Institusi Terkait

• Bagi STIKES Muhammadiyah Banjarmasin

• Bagi Peneliti Lain

Page 26: PPT SKRIPSI

TERIMA KASIH