PPT SKRIPSI
-
Upload
cahya-daris-triwibowo -
Category
Documents
-
view
413 -
download
30
Transcript of PPT SKRIPSI
Subur widiyantoH2A008043
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIMUS
2012
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI
EKSKLUSIF DENGAN SIKAP TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
SEMINAR KTI
LATAR BELAKANGUNICEF (2007) >> Angka cakupan ASI eksklusif di Indonesia 38%.
Profil Kesehatan Jawa Tengah (2009) >> menunjukkan cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 40,21%.
Dinas Kesehatan Kab. Grobogan (2010) >> cakupan pemberian ASI eksklusif hanya 4,34%.
Roesli utami (2009) >> sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di desa dan hampir 50 % dari mereka memiliki pendidikan rendah. Sehingga pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif pun sangat minim.
RUMUSAN MASALAH
Adakah Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Sikap Terhadap Pemberian ASI Eksklusif ?
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM :Untuk mengetahui hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif.
Lanjutannya....
TUJUAN KHUSUS :• Untuk mendeskripsikan pendidikan• Untuk mendeskripsikan pengetahuan
tentang ASI eksklusif• Untuk mendeskripsikan sikap
terhadap pemberian ASI eksklusif• Untuk menganalisis hubungan
pendidikan dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif
• Untuk menganalisis hubungan pengatahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI eksklusif
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat teoritis :• Diharapkan dapat memberikan
informasi ilmiah kepada ibu menyusui tentang hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif.
• Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan lebih memperkaya wawasan keilmuan tentang hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif.
Lanjutannya....
Manfaat praktis :• Diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan tentang pentingnya ASI terutama ASI eksklusif serta manfaat ASI untuk bayi, ibu dan keluarga.
• Menjadi bahan masukan dalam rangka meningkatkan mutu atau kualitas layanan yang telah diberikan kepada klien atau masyarakat, memperbaiki sistem pelayanan yang sudah ada khususnya dalam promosi ASI eksklusif.
KERANGKA TEORIPendidikan kesehatan
training Pem. Sosial Komunikasi
Reinforcing factors :o Petugas keso Tokoh
masyarakato Tokoh agama
Enabling factors :o Posyanduo Puskesmaso RSo dll
Predisposing factors :
pengetahuan
sikap
kepercayaan
tradisi
Faktor pendidikan
Faktor :- Informasi- Usia- Lingkungan- Pengalaman- Ekonomi
Faktor Sosial budaya
perilaku
Modifikasi L. Green
KERANGKA KONSEP
Variabel independent
Pendidikan
Variabel independent
Pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
Variabel dependent
Sikap terhadap pemberian ASI eksklusif
HIPOTESIS
• Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif.
• Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif.
METODE PENELITIAN
• Deskriptif-analitis dan dilakukan pendekatan secara cross sectional
JENIS PENELITIAN
• seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan di Desa Kramat Penawangan yang berjumlah 30 orang.
Populasi dan sampel
• Total sampling , berdasarkan sedikitnya jumlah populasi
Teknik sampling
• 30 ibu menyusui di Desa Kramat PenawanganBesar sampel
Variabel penelitian
• Variabel independent pendidikan pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif
• Variabel dependent sikap ibu terhapad pemberian
ASI eksklusif
Definisi operasional
o Pendidikano Cara pengukuran : kuesionero Skala ukur : ratioo Pengukuran : lama tahun menempuh
pendidikan• Pengetahuan
o Cara pengukuran : kuesionero Skala ukur : intervalo Pengukuran : jumlah skor
• Sikapo cara pengukuran : kuesionero Skala ukur : intervalo Pengukuran : jumlah skor
Instrumen penelitian
• Instrument yang dipakai peneliti dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner.
• Untuk mengetahui keampuhan kuesioner maka perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabelitas.
• Uji validitasHasil perhitungan tiap - tiap item akan dibandingkan dengan tabel nilai product moment dengan taraf sig 0,05. Instrument dikatakan valid apabila nilai r hitung > r tabel, maka Ho ditolak, artinya pertanyaan valid. Bila r hitung < r tabel, maka Ho gagal ditolak, artinya pertanyaan tidak valid. Apabila dinyatakan tidak valid pertanyaan harus diganti atau dibuang.
Lanjutannya....
Lanjutannya...
• Uji reliabilitasUntuk menguji reliabilitas instrumens dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Instrument penelitian dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > konstanta (0,7).
ALUR PENELITIAN
Wawancara dengan
responden
Mengisi kuesioner
Tabulasi data Menilai hubungan
ANALISIS DATA
• ANALISIS UNIVARIAT :Dilakukan untuk mendiskripsikan masing-masing variabel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.
• ANALISIS BIVARIAT :Untuk mengetahui ada tidak nya hubungan antara pendidikan dan pengetahuan ibu dengan sikap pemberian ASI eksklusif digunakan Uji Korelasi Rank yang sebelumnya di uji kenormalan dulu dengan Shapiro-Wilk.
HASIL DAN PEMBAHASAN
SD
SMP
SMA
D3
S1
0 5 10 15 20 25 30 35 40
23.3
33.3
36.7
3.3
3.3
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDIDIKAN RESPONDEN
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGETAHUAN RESPONDEN
Series10
10
20
30
40
50
60
70
13.3
63.3
23.3
BAIK CUKUP KURANG
DISTRIBUSI FREKUENSI SIKAP RESPONDEN
Series142
44
46
48
50
52
54
46.7
53.3
MENDUKUNG KURANG MENDUKUNG
Uji kenormalan• Setelah dilakukan uji Shapiro-Wilk, di
dapatkan hasil p = 0,000 untuk pendidikan. Karena p < 0,05 maka distribusi pendidikan tidak normal. Pengetahuan p = 0,000 < 0,05 maka distribusi pengetahuan tidak normal. Kemudian sikap p = 0,018 > 0,05 maka distribusi sikap tidak normal.
• Berdasarkan uji normalitas maka untuk mengetahui ada tidak nya hubungan antara pendidikan dan pengetahuan ibu dengan sikap pemberian ASI eksklusif digunakan Uji Korelasi Rank Spearman.
Uji rank spearman
Hubungan pendidikan dengan sikap pemberian ASI eksklsusif
• Berdasarkan hasil Uji Korelasi Rank Spearman maka diperoleh nilai sig = 0,000 yang menunjukkan bahwa korelasi antara pendidikan dengan sikap adalah bermakna. Nilai Korelasi Rank Spearman 0,618 menunjukkan bahwa korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat.
Hubungan pengetahuan dengan sikap pemberian ASI eksklusif
• Berdasarkan hasil Uji Korelasi Rank Spearman maka diperoleh nilai sig = 0,000 yang menunjukkan bahwa korelasi antara pengetahuan dengan sikap adalah bermakna. Nilai Korelasi Rank Spearman 0,632 menunjukkan bahwa korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat.
Kesimpulan
• Berdasarkan dari data di atas menunjukkan bahwa hipotesis dapat diterima karena telah terbukti bahwa adanya analisis yang menunjukkan hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan sikap pemberian ASI eksklusif dan hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap pemberian ASI eksklusif.
Saran• Bagi petugas kesehatan desa
memberikan informasi kepada ibu – ibu saat mereka bersalin, dengan menginformasikan lebih baik bayinya diberi ASI eksklusif sampai bayi berumur 0 – 6 bulan dari pada diberikan susu formula selagi masih bisa menyusui bayinya. Informasikan mengenai manfaat memberikan ASI eksklusif serta dampak dari pemberian susu formula pada bayi usia 0 - 6 bulan.
La belleza perece en la vida pero es inmortal en el arte.
Leonardo Da Vinci