ppt skizofrenia

29
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA PERIODE 09 DESEMBER 2013-04 JANUARI 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU 2014 SKIZOFRENIA DAN PENATALAKSANAANYA Oleh : Indi Esha Mifta Khudin Regina Lisa PEMBIMBING : dr. Andriza, Sp.KJ Referat

description

ppt skizofrenia

Transcript of ppt skizofrenia

Page 1: ppt skizofrenia

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA PERIODE 09 DESEMBER 2013-04 JANUARI 2014FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU

2014

SKIZOFRENIA DAN PENATALAKSANAANYA

Oleh :Indi Esha

Mifta KhudinRegina Lisa

PEMBIMBING : dr. Andriza, Sp.KJ

Referat

Page 2: ppt skizofrenia

Pendahuluan Skizofrenia gangguan psikiatri yg ditandai

dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang.

Gejala skizofrenia secara garis besar dapat di bagi dalam dua kelompok, yaitu gejala positif dan gejala negatif.

Sikap dan pola pikir masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa salah

Penanganan skizofrenia harus dilakukan secara komprehensif obat, dukungan keluarga, kedekatan petugas, pelayanan kesehatan yg terus menerus

Page 3: ppt skizofrenia

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Skizofrenia berasal dari bahasa

Yunani,“schizein” yang berarti “terpisah” atau “pecah”, dan “phren” yang artinya “jiwa”. Pada skizofrenia terjadi pecahnya atau ketidakserasian antara afeksi, kognitif dan perilaku.

Page 4: ppt skizofrenia

Etiologi

Dua istilah untuk mengetahui penyebab asli dan bukan gangguan jiwa, yaitu :

- Sebab yg memberikan predisposisi- Sebab yang menimbulkan secara

langsung

Page 5: ppt skizofrenia

Umumnya sebab-sebab gangguan jiwa dibedakan atas :

Page 6: ppt skizofrenia

EpidemiologiPrevalensi terjadinya skizofrenia 1% sampai

1,5% dari seluruh populasi dunia. Sebanyak 0,025-0,05% dari populasi total pasien skizofrenia mendapatkan pengobatan dalam satu tahun.

2/3 butuh perawatan di RS, hanya sekitar 1/2 dari semua pasien skizofren yang mendapatkan pengobatan, hal ini tidak tergantung pada keparahan penyakitnya.

Prevalensi secara umum diperkirakan sekitar 0,2% sampai 1,5%. Pada laki- laki onset pada usia 15-25 tahun. Pada perempuan onset pada usia 25-35 tahun.

Page 7: ppt skizofrenia

Gejala klinis skizofreniaTidak ada tanda atau gejala yang

patognomonik untuk skizofrenia, tiap tanda atau gejala yang tampak pada skizofrenia dapat terjadi pada gangguan psikiatrik dan neurologis lain.

Gejala pasien dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Tingkat pendidikan pasien, kemampuan intelektual, serta keanggotaan kultural dan subkultural harus dipertimbangkan oleh klinisi.

Page 8: ppt skizofrenia
Page 9: ppt skizofrenia

Pedoman diagnosis berdasarkan PPDGJ

Diagnosis skizofrenia ditegakkan atas dasar beberapa kriteria sbb:

Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas :

a. Gangguan isis pikir: Thought echo, Thought insertion or wihdrawal, Thought broadcasting

b. Waham :Delution of control, Delution of passivity, Delusional perception

c. Halusinasi auditorik d. Waham-waham menetap

Page 10: ppt skizofrenia

Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :

e. Halusinasi yang menetap dan panca-indera apa sajaf. Arus pikiran yang terputus atau yang mengalami

sisipan g. Perilaku katatonikh. Gejala-gejala negatif

Gejala-gejala tsb berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih

Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi

Page 11: ppt skizofrenia

F20.0 Skizofrenia Paranoid F.20.1 Skizofrenia HebefrenikF.20.2 Skizofrenia KatatonikF20.3 Skizofrenia tak terinci

(undifferentiated )F20.4 Depresi pasca-skizofreniaF20.5 Skizofrenia ResidualF20.6 Skizofrenia Simpleks F20.8 Skizofrenia lainnyaF20.9 Skizofrenia YTT

Page 12: ppt skizofrenia

PenatalaksanaanPenderita skizofrenia perlu ditatalaksana

secara integrasi, baik dari aspek psikofarmakologis (terapi somatik) dan aspek psikososial.

penderita skizofrenia merupakan seseorang dengan sifat individual, memiliki keluarga dan sosial psikologis berbeda-beda, sehingga menimbulkan gangguan bersifat kompleks karenaitu perlu penanganan dari beberapa modalitas terapi.

Page 13: ppt skizofrenia

Medikamentosa

Page 14: ppt skizofrenia

Tabel 2.1 Obat antipsikotik generasi pertama

No Golongan Nama Generik Nama Dagang

Sediaan Dosis

1 Fenotiazine Chlorpromazine

ChorpromazinePromactilMeprosetilCepezet

Tab 25-100 mgTab 100 mgTab 100 mgTab 100 mgAmp 60mg/2cc

150 mg/hari50-100 mg (IM)Setiap 4-6 jam

Pherperazine PherperazineTrifalon

Tab 4 mgTab 2-4-8 mg

12-24 mg/hari

Trifluoperazine

Stelazine Tab 1-5 mg 10-15 mg /hari

Fluperazine Anatensol Tab 2,5 – 5 mg

10-15 mg/hari

Fluperazine decanoat

Modecat Vial 25mg/cc 25 mg (IM) setiap 2-4 minggu

Page 15: ppt skizofrenia

No

Golongan Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis

2 Buthiropenon Haloperidol HaloperidolDoresSerenanceHaldolGovotilLodomerHaldol decanoatDrop forte

Tab 0,5-1,5-5mgCap 5 mgTab 1,5 mgTab 0,5-1,5-5 mgTab 2-5 mgTab 2-5 mgTab 2,5 mgAmp 5mg/ccAmp 50 mg/ccTab 4 mg

5-15 mg/hari

3 DiphenylbutylPiperidines

Pimozide Orap Tab 2-10 mg 2-10mg/hari

Page 16: ppt skizofrenia

Mekanisme kerja dari antipsikotik generasi pertama yaitu memberikan efek antipsikotik dengan jalan menurunkan aktivitas dopamine.

Obat antipsikotik generasi pertama juga dapat meghambat aktivitas dopamine yang diinduksi oleh amfetamin. Perilaku sereotipik yang dimediasi oleh penggunaan dopamine dapat berkurang dengan pemberian APG I

Page 17: ppt skizofrenia

banyak ahli lebih merekomendasikan penggunaan APG II

Ada 2 pengecualian Pertama, pada pasien yang sudah mengalami perbaikan (kemajuan) yang pesat menggunakan antipsikotik konvensional tanpa efek samping yang berarti. Kedua, bila pasien mengalami kesulitan minum pil secara reguler diberikan antipsikotik long acting dengan interval 2-4 minggu (depot formulations).

Page 18: ppt skizofrenia

No Golongan Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis1 Benzamide Supiride Dogmatil forte Amp

100mg/2ccTab 200 mg

3-6 mg/hari

2 Dibenzodiazepine

ClozapineOlanzapineQuetiapineZotepine

ClozarilSizorilZyprexaSereguelLodopin

Tab 25-100 mgTab 25-100 mgTab 5-10 mgTab 25-100-200mgTab 25-50mg

25-100 mg/hari10-20 mg/hari50-400mg/hari75-100mg

3 Benziodiazole Risperidone RisperidoneRisperidalNepirosZopredalRizodal

Tab 1-2-3 mgTab 1-2-5 mgTab 1-2-3 mgTab 1-2-3 mgTab 1-2-3 mg

2-6 mg//hari

Aripirazole Abilify Tab 10-15 mg 10-15 mg/hari

Tabel 2.2 Obat antipsikotik generasi kedua

Page 19: ppt skizofrenia

Cara penggunaan AntipsikotikPemilihan jenis obat anti psikosis

mempertimbangkan gejala psikosis yang dominan dan efek samping obat

Apabila dalam riwayat penggunaan obat anti psikosis sebelumnya jenis obat antipsikosis tertentu yang sudah terbukti efektif dan ditolerir dengan baik efek sampingnya, dapat dipilih kembali untuk pemakaian sekarang

Page 20: ppt skizofrenia

Efek Samping Obat-obat Antipsikotik

Efek samping Gejala PenangananDistonia akut Terutama kekauan pada otot

wajah leher, lidah dan eksraokuler, berupa tortikolis, disastria bicara, krisis okulogirik dan sikap badan yang tidak biasa

difenhidramin (Benadryl), asetilkolin

Akatisia gelisah, gugup, keinginan untuk tetap bergerak, dan sulit tidur

antagonis reseptor adrenergik (propanolol), antikolinergik

Sindrom Parkinson gaya berjalan membungkuk, hilangnya ayunan lengan, tremor, rigiditas, ekspresi wajah topeng, pembicaraan datar

triheksifenidil, benstroin, sulfas atropine, difenhidramin

Page 21: ppt skizofrenia

Efek samping Gejala Penanganan

Tardive Diskinesia koreoatetoid abnormal, gerakan otot abnormal, involunter, mioklonus, balistik, atau seperti tic

Penghentian obat segera

Neuroleptic Malignant

Syndrome

demam, diaphoresis, tachipnea, takikardi, rigiditas, peningkatan kreatinin fosfokinase, peningkatan trans aminase hati, mioglobinemia dan dapat terjadi gagal ginjal akut

Penghentian obat segera dan pemberian dantrolen atau bromokriptine

Page 22: ppt skizofrenia
Page 23: ppt skizofrenia
Page 24: ppt skizofrenia

Perawatan di Rumah Sakit (Hospitalization)

Indikasi utama perawatan rumah sakit adalah untuk tujuan diagnostik, menstabilkan medikasi, keamanan pasien karena gagasan bunuh diri atau membunuh, prilaku yang sangat kacau termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar

Page 25: ppt skizofrenia

PrognosisGambaran klinik yang diperkirakan dikaitkan

dengan prognosis baik yaitu:Awitan gejala psikotik aktif yang terjadi secara

mendadakAwitan terjadi setelah usia 30 tahun dan sudah

menikahFungsi pekerjaan sosial dan premorbit (sebelum

sakit) baik. Performa sebelumnya tetap merupakan prediktor terbaik untuk meramalkan performa dimasa datang

Kebingungan sangat jelas dan emosi menonjol, selama episode akut gejala positif

Page 26: ppt skizofrenia

Kemungkinan adanya stresor yang mempresipitasi psikosis akut dan tidak adanya bukti gangguan SSP ataupun riwayat trauma

Tidak ada riwayat keluarga menderita skizofrenia

Prognosis menjadi lebih buruk pada pasien penyalahgunaan zat, akibat organic dan hidup dikeluarga yang tidak harmonis.

Page 27: ppt skizofrenia

Kesimpulan• Skizofrenia merupakan gangguan psikotik

berat yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi, perilaku atau pikiran dan berbagai pemikiran tidak saling berhubungan secara logis

• Pasien mengalami persepsi dan perhatian yang keliru, afek yang datar atau tidak sesuai dan berbagai gangguan aktivitas motorik yang aneh.

• Penanganan skizofrenia harus dilakukan secara komprehensif selain melalui obat-obatan juga dibutuhkan pengobatan psikoterapi

Page 28: ppt skizofrenia

DAFTAR PUSTAKA Prof. Dr. Dr. Dadang Hawari, Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa,

PT Dana Bhakti Prima Yasa, Yogyakarta, 1997. Harold l. Kaplan, Benjamin J. Sadock, Jack A. Grebb. Sinopsis Psikiatri jilid satu.

Jakarta : Binarupa Aksara, 2010. Hal : 699-744. Maslim, Rusdi dr. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkasan dari

PPDGJ III Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya, Jakarta, 2001 Maramis, Willy F., Catatan ilmu kedokteran jiwa. Edisi ke 2. Surabaya. Airlangga

University Press ; 2009: 259–82 Kaplan HI., Sadock BJ., Grebb JA. Kaplan dan sadock sinopsis psikiatri ilmu

pengetahuan perilaku psikiatri klinis. 7th edition. Jakarta: Binarupa Aksara; 1997: 685–730

Sadock, Benjamin J., Kaplan & sadock buku ajar psikiatri klinis. Alih bahasa, Profitasari, Tiara Mahatmi Nisa ; editor edisi Bahasa Indonesia, Husni M, Retna Neary ES. Edisi ke-2. Jakarta: EGC; 2010: 147–68

7. National Institue of Mental Health, National Institues of Health. www.nimh.nih.gov diakses tanggal 13 Desember 2013.

8. Expert Consensus Treatment Guidelines for Schizophrenia: A Guide for Patients and Families. [available at www.nmah.com] [diakses tanggal 13 Desember 2013]

9. Schizophrenia. [available at www.merck.com] [diakses tanggal 13 Desember 2013] 10. Schizophrenia. [available at www.emedicine.com] [diakses tanggal 13 Desember

2013] 11. Maramis W.F. Catatan lmu kedokteran jiwa. Airlangga universiti Press. Surabaya.

475- 481,1980. 12. Maslim R. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik : PT Nuh Jaya, 1999 13. Schizophrenia Treatment. [available at www.Psychiatrist4u.co.uk] [diakses tanggal

13 Desember 2013] 14. Introducing Schizophrenia. [available at :www.emedicine.com] [diakses tanggal 13

Desember 2013]

Page 29: ppt skizofrenia

Terima kasih