Ppt Refka Penyakit Jantung Pada Kehamilan

34

Click here to load reader

description

monggo

Transcript of Ppt Refka Penyakit Jantung Pada Kehamilan

  • REFLEKSI KASUS

    KEHAMILAN PENYAKIT JANTUNG FUNGSIONAL NYHA III

  • PERUBAHAN KARDIOVASKULAR SELAMA KEHAMILANCURAH JANTUNGVOLUME DARAH KONSUMSI OKSIGEN

  • KLASIFIKASI

  • MANIFESTASI KLINISKetidakmampuan jantung mempertahankan cardiac outputDispneu dan batuk mungkin merupakan gejala terdini gagal jantungGejala-gejala lainnya meliputi ortopnea, hemoptisis, kelelahan, palpitasi, ansietas, aktivitas fisik terbatas, retensi cairan dan penambahan berat badan

  • Pemeriksaan jantung:Bising jantung (diastolik, presistolik, atau kontinu), aritmia, dan pembesaran jantung menunjukkan penyakit jantung. Pemeriksaan paru:Ronki basah bilateral adalah tanda edema alveolus dan cairan dalam bronkiolus terminalis.Pemeriksaan abdomen:Hepar dapat membesar dan nyeri tekan. Asites mungkin ada.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto thorax ElektrokardiografiEkokardiografiElektrolit serum

  • PENATALAKSANAAN

  • Tindakan-tindakan medis umumPerbaiki anemia, hipertiroidisme dan obesitas sesuai petunjuk.Batasi natrium setelah 8-12 minggu pada pasien-pasien jantung yang hamil.Hindari pemberian antikoagulan warfarin selama kehamilan karena kemungkinan efek teratologi.Obati komplikasi jantung yang ada, seperti gagal jantung, edema paru, endokardisit infeksi dan aritmia seperti pada pasien tidak hamil. Diuretika dapat digunakan tetapi jangan sampai terjadi hiponatremia. Hindari hipokalemia.Cegah dan atasi preeklamsia-eklamsia.Obati semua infeksi secara spesifik, tepat dan menyeluruh. Infeksi berulang saluran napas, saluran cerna atau saluran kemih dapat menjadi hal yang serius.

  • GAGAL JANTUNGOksigenasiSedasiPengurangan volume darahDigitalisasiTindakan tambahan (mengurangi asupan natrium dan kalium

  • TINDAKAN PERSALINAN SPESIFIKPersalinan per vaginam lebih dipilih untuk pasien-pasien penyakit jantung, kecuali jika ada indikasi kebidanan untuk seksio cesarea. Tangani kala tiga persalinan dengan hati-hati untuk membatasi perdarahan post partum. Jangan berikan preparat ergot (yang mempunyai efek meningkatkan tekanan darah), tetapi berikan oksitosin jika perlu setelah melahirkan untuk mengatasi atoni uteri.Rendahkan tungkai bawah pasien segera setelah melahirkan (atau melahirkan dengan tungkai ke bawah) untuk mengurangi drainase darah yang terkumpul di perifer ke dalam sirkulasi sistemik.Anjurkan pasien-pasien dengan penyakit jantung kelas I-III untuk mobilisasi dini dengan hati-hati dalam waktu sebentar saja, jika tidak ada komplikasi medis.

  • Pasien kelas II-IV harus tetap di rumah sakit setelah melahirkan sampai fungsi kardiovaskular stabil.Anjurkan kontrasepsi dan sterilisasi segera, terutama untuk pasien-pasien kelas II-IV dengan penyakit yang masih berlanjut atau keadaan yang membahayakan kehidupan

  • Langkah-langkah yang perlu mendapat perhatianTindakan promotif dan preventif sebelum hamil termasuk operasi rekonstruksi jantung.Memberikan kesempatan hamil hanya pada saat kesehatan optimal.Membatasi jumlah anak dan diakhiri sterilisasi dengan metode vasektomi Untuk penyakit jantung kelas IV, diharapkan jangan hamil karena komplikasinya sangat berat.

  • PROGNOSISKeparahan penyakit jantung.Umur dan mungkin paritas penderita.Apakah disertai penyakit lainnya:Hipertensi dapat menjadi preeklampsia-eklampsiaDiabetes melitusApakah disertai infeksiAnemiaHipertensi disertai arithmiaApakah sudah pernah mengalami dekompensasio kordis.Kemampuan untuk dapat memberikan pertolongan adekuat.

  • KEMATIAN PERINATAL

    Gangguan fungsional ibuAngka kematian perinatalKelas IKelas IIKelas IIIKelas IV 5%10-15%35%>50%

  • KOMPLIKASIGagal jantungEdema paruAritmiaEmboli paruRuptur aortaEndokarditis bakterialis

  • KASUSIDENTITASNama: Ny. HNama Suami: Tn. SUmur: 35 tahunUmur: 31 tahunAlamat: Desa Labuan Alamat: Desa Labuan panimbaPekerjaan : PetaniPekerjaan : IRTAgama: IslamAgama: IslamPendidikan: SMPPendidikan: SMP

  • ANAMNESISGV PIVA0Usia Kehamilan : -HPHT: Lupa Menarche : 14 tahunTP: -Perkawinan : I, 15 tahunKeluhan Utama: Sesak NapasRiw. Penyakit Sekarang: Pasien rujukan dari RSD dengan GvPIVA0 + gagal jantung. Pasien mengeluhkan sesak napas sejak 1 bulan sebelum masuk RS. Sesak muncul secara tiba-tiba, dirasakan setiap hari, dari pagi hingga malam.

  • Pasien masih dapat melaksanakan beberapa aktivitas sehari-hari sendiri (mis. Makan), namun aktivitas ringan sudah menimbulkan keluhan. Keluhan berkurang dengan istirahat dan berbaring setengah duduk. Sesak disertai nyeri dada yang menjalar ke bahu dan punggung atas, Perubahan posisi tidak mempengaruhi nyeri dada, batuk (+) berdahak muncul bersamaan dengan sesak. Demam (-). Mual (-), Muntah (-), nyeri ulu hati (-). Tidak ada pengeluaran lendir, tidak ada pengeluaran darah, dan tidak ada pengeluaran air dari jalan lahir.

  • Pasien pernah dirawat di RSUD pada tanggal 16-10 2014 selama 2 hari. Kemudian keluhan tidak dirasakan selama 1 minggu, dan kemudian terasa kembali.

  • Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayat penyakit jantung sebelumnya (-), riwayat keluhan serupa pada kehamilan sebelumnya (-), riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes mellitus (-), asma (-). Riwayat masuk RS 2 tahun lalu karena demam dan batuk selama hampir 1 tahun dan didiagnosis brokchitis kronik. Adanya riwayat pengobatan 6 bulan disangkal oleh pasien.

    Riwayat Obstetri : Hamil pertama: Anak laki-laki, 14 tahun, lahir spontan, ditolong dukun dirumah, BBL tidak diketahuiHamil kedua : Anak laki-laki, 12 tahun, lahir spontan, ditolong dukun dirumah, BBL tidak diketahui

  • Hamil ketiga : Anak laki-laki, 10 tahun, lahir spontan, ditolong dukun dirumah, BBL tidak diketahuiHamil keempat : Anak laki-laki, 8 tahun, lahir spontan, ditolong dukun dirumah, BBL tidak diketahui

    Riwayat ANC: Pasien memeriksakan kehamilan di Puskesmas Labuan sebanyak 2 kali.Riwayat Imunisasi : Tidak ada.

  • PEMERIKSAAN FISIKKU: SedangTek. Darah: 110/60 mmHgKesadaran: Kompos mentisNadi: 106x/menit BB: 46 Kg Respirasi: 30 x/menitTB: 150 cmSuhu: 36,5C Kepala Leher :Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-), edema palpebra (-/-), pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), JVP R53 cm H2O.

  • Thorax :I : Pergerakan thoraks simetris, retraksi (-), sikatrik (-)P : Nyeri tekan (-), massa tumor (-), vocal fremitus kiri < kananP : Pekak pada basal paru kanan, medial dan basal paru kiri, sonor pada daerah lainnya. Batas jantung sulit dinilai.A : Bunyi pernapasan vesikular +/+, bunyi napas menurun pada medial paru kanan, tidak terdengar pada basal paru kanan, medial paru kiri dan basal paru kiri. rhonki -/-, wheezing -/-. Bunyi jantung I/II murni reguler, bising (-)Abdomen : I : Kesan cembung, sikatriks (-)A : Peristaltik (+) kesan normalP : TimpaniP : Massa tumor (-), nyeri tekan (-), hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae, Splenomegali (+) schuffner I.

  • Pemeriksaan Obstetri :Situs: Sulit dilakukan penilaianLeopold I-IV: Sulit dilakukan penilaianDJJ: tidak terdengarHIS: -TBJ: -Pergerakan Janin: tidak adaJanin Tunggal: Ya

    Genitalia :Pemeriksaan Dalam (VT) : tidak dilakukanEkstremitas :Edema ekstremitas bawah +/+

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah lengkap:WBC : 9.5x 103/mm3 HGB: 10.3 gr/dL HCT: 30.4 % PLT: 272 x 103/mm3 RBC: 3.64x 106/mm3 Kimia darah:GDS: 119 mg/dL Ureum: 20 mg/dL Kreatinin: 0.6 mg/dL Urinalisis:HCG: + Protein: -Elektrolit:Natrium: 129 mmol/L Klorida: 102 mmol/LKalium: 3.4 mmol/L X-Foto PA: Kesan: Bronchitis dengan Efusi pleura bilateralBatas cor normalSistema tulang intakUSG: FHR (+), FM (+), letak bokong, UK: 21-22 minggu

  • RESUMEPasien rujukan dari RSD dengan GvPIVA0 + gagal jantung. Pasien mengeluhkan dyspnea sejak 1 bulan sebelum masuk RS, muncul secara tiba-tiba, dirasakan setiap hari, dari pagi hingga malam. Pasien masih dapat melaksanakan beberapa aktivitas sehari-hari sendiri, namun aktivitas ringan sudah menimbulkan keluhan. Keluhan berkurang dengan istirahat dan berbaring setengah duduk. Angina (+) yang menjalar ke bahu dan punggung atas, batuk (+) berdahak. Febris (-). Pasien pernah dirawat di RSUD pada tanggal 16-10 2014 selama 2 hari. Kemudian keluhan tidak dirasakan selama 1 minggu, dan kemudian terasa kembali.

  • Cont..Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/60 mmHg, Nadi 78x/menit, Respirasi 24x/menit, Suhu 36,5C. JVP R5 3 cm H2O. Pada pemeriksaan thorax didapatkan VF kiri
  • DIAGNOSISGVPIVA0 gravid 21-22 minggu + NYHA III + Efusi pleura bilateralPENATALAKSANAANPasang O2 3 lpm IVFD NaCl 0,9% + KCL 25 mg 12 tpm ISDN 5 mg 3x1 Rencana terminasi kehamilan

  • FOLLOW UP

  • TERIMA KASIH