Refka Sepsis Neonatorum
-
Upload
angelin-ligianto -
Category
Documents
-
view
235 -
download
5
Transcript of Refka Sepsis Neonatorum
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 1/14
REFLEKSI KASUS DESEMBER 2015
“TATALAKSANA KECURIGAAN SEPSIS”
Nama : Amelia Angelin Ligianto
No. Stambu : N 111 15 002
!embimbing : "#.Sul"ia$% S&.A
DE!AR'EMEN ILMU KESE(A'AN ANAK
FAKUL'AS KED)K'ERAN UNI*ERSI'AS 'ADULAK)
RUMA( SAKI' UMUM DAERA( UNDA'A
!ALU
2015
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 2/14
!ENDA(ULUAN
Sepsis pada neonatus masih merupakan masalah yang belum terpecahkan
dalam pelayanan dan perawatan neonatus. Di negara berkembang hampir sebagian
besar neonatus yang dirawat mempunyai kaitan dengan masalah sepsis dan di
negara perkembangpun sepsis tetap merupakan sebuah masalah. Selain itu sepsis
memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Dalam laporan WHO
yang dikutip Child Health Research Project Special Report Reducing Perinatal
and !eonatal "ortality # $%%% &' dikemukakan bahwa ()* kematian neonatus
terjadi karena berbagai bentuk in+eksi seperti in+eksi saluran perna+asan' tetanus
neonatorum' sepsis' dan in+eksi gastrointestinal. Setelah tetanus neonatorum'
sepsis neonatorum merupakan penyakit dengan case +atality rate tertinggi. Hal ini
terjadi karena banyak +aktor resiko in+eksi pada masa perinatal yang belum dapat
dicegah dan ditanggulangi
,ngka -ejadianinsidens sepsis di negara yang sedang berkembang masih
cukup tinggi # $./ 0 $/ $111 & dibandingkan dengan negara maju # $ 0 2 $111 &.
Pada bayi laki3laki resiko sepsis ) kali lebih besar dari bayi perempuan. -ejadian
sepsis juga meningkat pada 4ayi -urang 4ulan dan 4ayi 4erat 5ahir rendah.
Pada bati berat lahir amat rendah # 6 $111 gram & kejadian sepsis terjadi pada )7
$111 kelahiran dan keadaan ini berbeda bermakna dengan bayi berat lahir antara
$111 0 )111 g yanbg angka kejadiannya antara / 0 % perseribu kelahiran.
Demikian pula resiko kematian 445R penderita sepsis lebih tinggi bila
dibandingkan bayi cukup bulan.$
Sepsis merupakan respon in+lamasi tubuh terhadap suatu in+eksi. 8n+eksi
tersebut bisa berupa in+eksi lokal maupun sistemik dan dapat disebabkan oleh
bakteri' 9irus' parasit' ataupun jamur. Respon in+lamasi yang ditimbulkan dapat
menyebabkan terjadinya kegagalan organ yang merupakan penyebab kematian
dari sepsis. )
S'A'US !ASIEN
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 3/14
:anggal "asuk )$3$)3)1$2 Pk. ));1
!ama 4ayi !y.D
:anggal 5ahir )13$)3)1$2 Pk. 1(11
,namnesis
4ayi masuk rumah sakit rujukan dari RS.4hayangkara dengan
445R<Hipoglikemi. 4ayi lahir )1 Desember )1$( pukul 1(.11 riwayat
persalinan spontan. Skor ,P=,R 27>' bayi tidak segera menangis' ketuban
sedikit warna putih keruh ketuban pecah dini. 4erat badan lahir $(11 gram'
Panjang badan lahir (( cm. :idak terdapat trauma lahir' tidak ada kelainan
kongenital.
Riwayat maternal usia ibu melahirkan )1 tahun' =$P$,1. Riwayat demam #<& pernah dialami selama hamil' dan tidak ada riwayat hipertensi atau diabetes.
Pemeriksaan antenatal care tidak rutin. 8bu tidak melakukan akti9itas berat
selama hamil.
1. !EMERIKSAAN FISIK
3 :anda ?ital
o Denyut jantung $;( @menit
o Respirasi >/ @menit
o
:emperatur ;2.2 Co CR: 6 ) detik
3 Data antropometrik
o 4erat badan $211 gram
o Panjang badan ;/ cm
o 5ingkar kepala ;1 cm
o 5ingkar dada )>cm
3 System perna+asan
o Sianosis #3&
o "erintih #3&
o ,pneu #3&
o Retraksi dinding dada #<&
o =erakan dinding dada simetris
o Cuping hidung #3&
o Stridor #3&
o 4unyi na+as bronko9esikuler <<
o 4unyi tambahan ronkhi 33' wheeAing 33
DOWNE SCORE
o Brekuensi napas $
o Retraksi $
o Sianosis 1
o dara masuk 1
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 4/14
o "erintih 1
:otal skor )
-esimpulan 'i"a a"a ga+at na&a,o System -ardio9askuler
o 4unyi jantung murni teratur
o "urmur #3&
o System Hematologi
o Pucat #3&
o 8cterus #3&
o System =astrointestinal
o -elainan dinding abdomen #3&
o "untah #3&
o Diare #3&o Residu lambung #3&
o Organomegali #3&
o 4ising usus #<& kesan normal
o mbilicus
-eluaran #3&
Warna kemerahan #3&
dema #3&
o System !eurologi
o ,kti9itas lemah
o -esadaran letargio Bontanella datar
o Sutura terbuka
o Re+le@ cahaya <<
o -ejang #3&
o :onus otot baik
o System Reproduksi
o ,nus imper+orate #3&
o -eluaran #3&
o Pemeriksaan lain
o kstremitas lengkapo :urgor baik
o -elainan kongenital #3&
o :rauma lain -/
o Re+le@ primiti9e:
Re+le@ moro #<&
Re+le@ sacking #<&
Re+le@ rooting #<&
Re+le@ 4abinski #<&
Re+le@ palmar grasping #<&
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 5/14
BALLARD SCORE
o Matu#ita, Neu#omu,ula# Matu#ita, Fi,i
o Sikap tubuh ; -ulit $o Persegi jendela 1 5anugo 3$
o Recoil 5engan ( Permukaan Plantar 1
o Sudut Poplitea ; Payudara $
o :anda Selempang ; "ata:elinga )
o :umit -e kuping ) =enitalia $
o Skor $%
o stimasi mur -ehamilan ;1 3 ;) "inggu
P"R8-S,,! P!!E,!=
3 W4C $)'>@ $1;mm;
3 =ula Darah Sewaktu ;7 mgDl
D8,=!OS8S 4ayi Prematur < Hipoglikemi < Sepsis neonatorum <
=angguan napas sedang
:R,P8
3 Oksigen ) 5menit
3 8?BD De@trose 2* $) tpm
3 8nj. ,mpicilin ( @ $2 mg
3 8nj. =entamisin $ @ >'2 mg
DISKUSI
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 6/14
Sepsis neonatal merupakan in+eksi aliran darah yang bersi+at in9asi+ dan
ditandai dengan ditemukannya bakteri dalam cairan tubuh seperti darah' cairan
sumsum tulang atau air kemih.F)G
-eadaan ini sering terjadi padi bayi beresiko misalnya 4-4' 445R' bayi
dengan sindrom gangguan napas atau bayi yang lahir dari ibu beresiko. Sepsis
neonatal dibagi dalam dua kelompok yaitu sepsis awitan dini dan awitan lambat.
Pada awitan dini' kelainan ditemukan pada hari3hari pertama kehidupan #umur di
bawah ; hari&. 8n+eksi terjadi secara 9ertikal karena penyakit ibu atau in+eksi yang
diderita ibu selama persalinan atau kelahiran. 4erlainan dengan kelompok awitan
dini' penderita awaitan lambat terjadi disebabkan kuman yang berasal dari
lingkungan di sekitar bayi setelah hari ke ; lahir. Proses in+eksi semacam ini
disebut juga in+eksi dengan transmisi horiAontal dan termasuk di dalamnya in+eksi
karena kuman nosokomial.F)G
Pada kasus ini' +aktor resiko terjadinya sepsis adalah adanya sindrom
gangguan napas yang dialami oleh bayi. Sepsis yang terjadi termasuk awitan dini
karena terjadi kurang dari ; hari. 8n+eksi terjadi secara 9ertikal karena penyakit
ibu atau in+eksi yang diderita ibu selama persalinan atau kelahiran.
Diagno,i,1
Dugaan ,e&,i,
Eika tidak ditemukan riwayat in+eksi intra uteri' ditemukan satu kategori ,
dan satu atau dua kategori 4 maka kelola untuk tanda khususnya #mis.
kejang&
Eika ditemukan tambahan tanda sepsis' maka dikelola sebagai kecurigaan
besar sepsis.
Keu#igaan be,a# ,e&,i,
4ayi umur sampai dengan usia ; hari
Riwayat ibu dengan in+eksi rahim' demam dengan kecurigaan in+eksi
berat' atau ketuban pecah dini
4ayi memiliki dua atau lebih gejala yang tergolong dalam kategori ,' atau
tiga atau lebih gejala pada kategori 4 #tabel untuk kategori , dan 4&.
4ayi usia lebih dari ; hari
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 7/14
4ayi mempunyai dua atau lebih temuan kategori , atau tiga atau lebih
temuan kategori 4.
-elompok temuan yang berhubungan dengan sepsis neonatorumF$G
Katego#i A Katego#i B
$. -esulitan bernapas #mis. apnea'
napas lebih dari 71 kali per menit'
retraksi dinding dada' grunting
pada waktu ekspirasi' sianosis
sentral&
). -ejang;. :idak sadar
(. Suhu tubuh tidak normal' #tidak
normal sejak lahir tidak
memberi respons terhadap terapi
atau suhu tidak stabil sesudah
pengukuran suhu normal selama
tiga kali atau lebih' menyokong
ke arah sepsis&
2. Persalinan di lingkungan yang
kurang higienis #menyokong ke
arah sepsis&
7. -ondisi memburuk secara cepat
dan dramatis #menyokong kearah
sepsis&
$. :remor
). 5etargi atau lunglai
;. "engantuk atau akti9itas
berkurang
(. 8ritabel atau rewel
2. "untah #menyokong kearah sepsis&
7. Perut kembung
#menyokong ke arah sepsis&
>. :anda tanda mulai
muncul sesudah hari ke
empat #menyokong ke arah
sepsis&
/. ,ir ketuban bercampur
mekonium
%. "alas minum
sebelumnya minum dengan
baik #menyokong ke arah
sepsis&
Pada kasus ini terdapat ) gejala yang memenuhi kategori , yaitu
kesulitan bernapas' tidak sadar' kondisi memburuk secara cepat dan
dramatis' serta riwayat persalinan ketuban pecah dini. 4erdasarkan hal
tersebut' pasien ini dapat digolongkan dalam kecurigaan besar sepsis.
Pada kasus ini kecurigaan sepsis mengarah pada awitan dini yaitu kurang
dari >) jam.
!ato3i,iologi
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 8/14
4erdasarkan waktu terjadinya' sepsis neonatorum dapat diklasi+ikasikan
menjadi dua bentuk yaitu sepsis neonatorum awitan dini #early3onset neonatal
sepsis& dan sepsis neonatorum awitan lambat #late3onset neonatal sepsis&. Sepsis
awitan dini #S,D& merupakan in+eksi perinatal yang terjadi segera dalam periode
pascanatal #kurang dari >) jam& dan biasanya diperoleh pada saat proses kelahiran
atau in utero. Di negara maju' kuman tersering yang ditemukan pada kasus S,D
adalah Streptokokus =rup 4 #I(1* kasus&' scherichia coli '-lebsiella' dan
Pseudomonas aeruginosa Haemophilus in+luenAa' dan 5isteria monocytogenes'
sedangkan di negara berkembang termasuk 8ndonesia' mikroorganisme
penyebabnya adalah batang =ram negati+. (
Sepsis awitan lambat #S,5& merupakan in+eksi pascanatal #lebih dari >)
jam& yang diperoleh dari lingkungan sekitar atau rumah sakit #in+eksi
nosokomial&. ,ngka mortalitas S,5 lebih rendah daripada S,D yaitu kira3kira
$13)1*. Di negara maju' Coagulase3negati9e Staphilococcus #Co!S& dan
Candida albicans merupakan penyebab utama S,5. (
Di negara berkembang pembagian S,D dan S,5 tidak jelas karenasebagian besar bayi tidak dilahirkan di rumah sakit. Oleh karena itu' penyebab
in+eksi tidak dapat diketahui apakah berasal dari jalan lahir #S,D& atau diperoleh
dari lingkungan sekitar #S,5&.(
Selama dalam kandungan janin relati+ aman terhadap kontaminasi kuman
karena terlindung oleh berbagai organ tubuh seperti plasenta' selaput amnion'
khorion' dan beberapa +aktor anti in+eksi pada cairan amnion. Walaupun demikian
kemungkinan kontaminasi kuman dapat timbul melalui berbagai jalan yaitu ('2
8n+eksi kuman' parasit atau 9irus yang diderita ibu dapat mencapai janin
melalui aliran darah menembus barier plasenta dan masuk sirkulasi janin.
-eadaan ini ditemukan pada in+eksi :ORCH' :riponema pallidum atau
5isteria dll.
Prosedur obstetri yang kurang memperhatikan +aktor aantisepsis misalnya
saat pengambilan contoh darah janin' bahan 9illi khorion atau
amniosentesis. Paparan kuman pada cairan amnion saat prosedur
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 9/14
dilakukan akan menimbulkan amnionitis dan pada akhirnya terjadi
kontaminasi kuman pada janin.
Pada saat ketuban pecah' paparan kuman yang berasal dari 9agina akan
lebih berperan dalam in+eksi janin. Pada keadaan ini kuman 9agina masuk
ke dalam rongga uterus dan bayi dapat terkontaminasi kuman melalui
saluran perna+asan ataupun saluran cerna. -ejadian kontaminasi kuman
pada bayi yang belum lahir akan meningkat apabila ketuban telah pecah
lebih dari $/3)( jam.
Setelah lahir' kontaminasi kuman terjadi dari lingkungan bayi baik karena
in+eksi silang ataupun karena alat3alat yang digunakan bayi' bayi yang
mendapat prosedur neonatal in9asi+ seperti kateterisasi umbilikus' bayi
dalam 9entilator' kurang memperhatikan tindakan aanti sepsis' rawat inap
yang terlalu lama dan hunian terlalu padat' dll.
4ila paparan kuman pada kedua kelompok ini berlanjut dan memasuki
aliran darah' akan terjadi respons tubuh yang berupaya untuk mengeluarkan
kuman dari tubuh. 4erbagai reaksi tubuh yang terjadi akan memperlihatkan pula bermacam gambaran gejala klinis pada pasien. :ergantung dari perjalanan
penyakit' gambaran klinis yang terlihat akan berbeda.
!eme#i,aan &enun4ang 1
3 Pemeriksaan jumlah lekosit dan hitung jenis secara serial untuk menilai
perubahan akibat in+eksi' adanya lekositosis atau lekopeni'
trombositopenia
3 Ditemukan kuman pada pemeriksaan pengecatan =ram dari darah.
3 =angguan metabolik Hipoglikemi atau hiperglikemi' asidosis metabolik.
3 Peningkatan kadar bilirubin
'atala,ana ,e&,i, F$';G
,ntibiotik
,ntibiotik awal diberikan ,mpisilin dan =entamisin' bila organisme
tidak dapat ditemukan dan bayi tetap menunjukkan tanda in+eksi
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 10/14
sesudah (/ jam' ganti ,mpisilin dan beri Se+otaksim disamping
tetap beri =entamisin.
Eika ditemukan organisme penyebab in+eksi' digunakan antibiotik
sesuai uji kepekaan kuman. ,ntibiotika diberikan sampai > hari
setelah ada perbaikan #dosis lihat tabel&.
Pada sepsis dengan meningitis' pemberian antibiotik sesuai
pengobatan meningitis.
Respirasi
"enjaga potensi jalan napas dan pemberian oksigen untuk mencegahhipoksia. Pada kasus ini terdapat gangguan napas sedang yaitu
na+as>/@menit dengan tarikan dinding dada. "aka diberikan oksigen
)5menit dengan kateter nasal' bayi tidak diberikan minum.
-ardio9askuler
Pasang jalur 8? dan beri cairan 8? dengan dosis rumat serta pemantauan
tensi dan per+usi jaringan untuk cegah syok.
liminasi kuman penyebab merupakan pilihan utama dalam tata laksana
sepsis neonatorum' sedangkan di pihak lain penentuan kuman penyebab
membutuhkan waktu dan mempunyai kendala tersendiri. Hal ini merupakan
masalah dalam melaksanakan pengobatan optimal karena keterlambatan
pengobatan akan berakibat peningkatan komplikasi yang tidak diinginkan.
Sehubungan dengan hal tersebut' penggunaan antibiotik secara empiris dapat
dilakukan dengan memperhatikan pola kuman penyebab yang tersering ditemukan
di klinik tersebut. ,ntibiotik tersebut segera diganti apabila sensiti+itas kuman
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 11/14
diketahui. Selain itu' beberapa terapi suporti+ (adjuvant) juga sudah mulai
dilakukan' walaupun beberapa dari terapi tersebut belum terbukti menguntungkan.
!emili$an antibioti untu ,e&,i, a+itan "ini -SAD/
-ombinasi penisilin atau ampisilin ditambah aminoglikosida mempunyai
akti9itas antimikroba lebih luas dan umumnya e+ekti+ terhadap semua organisme
penyebab S,D. -ombinasi ini sangat dianjurkan karena akan meningkatkan
akti9itas antibakteri.
!emili$an antibioti untu ,e&,i, a+itan lambat -SAL/
Pada in+eksi nosokomial lebih dipilih pemakaian netilmisin atau amikasin.
,mikasin resisten terhadap proses degradasi yang dilakukan oleh sebagian besar
enAim bakteri yang diperantarai plasmid' begitu juga yang dapat menginakti+kan
aminoglikosida lain.
8n+eksi bakteri =ram negati+ dapat diobati dengan kombinasi turunan
penisilin #ampisilin atau penisilin spektrum luas& dan aminoglikosida.
Se+alosporin generasi ketiga yang dikombinasikan dengan aminoglikosida atau
penisilin spektrum luas dapat digunakan pada terapi sepsis yang disebabkan oleh
bakteri =ram negati+. Pilihan antibiotik baru untuk bakteri =ram negati+ yang
resisten terhadap antibiotik lain adalah karbapenem' aAtreonam' dan isepamisin.
'e#a&i ,u&o#ti3 (adjuvant)
Pada sepsis neonatorum berat mungkin terlihat dis+ungsi dua sistem organ
atau lebih yang disebut Dis+ungsi "ulti Organ' seperti gangguan +ungsi respirasi'
gangguan kardio9askular dengan mani+estasi syok septik' gangguan hematologik
seperti koagulasi intra9askular diseminata #-8D&' danatau supresi sistem imun.
Pada keadaan tersebut dibutuhkan terapi suporti+ seperti pemberian oksigen'
pemberian inotropik' dan pemberian komponen darah. :erapi suporti+ ini dalam
kepustakaan disebut terapi adjuvant dan beberapa terapi yang dilaporkan
dikepustakaan antara lain pemberian intravenous immunoglobulin #8?8=&'
pemberian tran+usi dan komponen darah' granulocte!macro"#age colon
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 12/14
stimulating $actor #=CSB dan ="3CSB&' inhibitor reseptor 853$' trans+usi tukar
#::& dan lain3lain.
!embe#ian Ko#tio,te#oi" &a"a Se&,i, Neonato#um
Pada saat ini pemberian kortikosteroid pada pasien sepsis lebih ditujukan
untuk mengatasi kekurangan kortisol endogen akibat insu+isiensi renal.
-ortikosteroid dosis rendah berman+aat pada pasien syok sepsis karena terbukti
memperbaiki status hemodinamik' memperpendek masa syok' memperbaiki
respons terhadap katekolamin' dan meningkatkan sur9i9al. Pada keadaan ini dapat
diberikan hidrokortison dengan dosis ) mgkg44hari. Sebuah meta3analisismemperkuat hal ini dengan menunjukkan penurunan angka mortalitas )/ hari
secara signi+ikan.
Duungan Nut#i,i
Sepsis merupakan keadaan stress yang dapat mengakibatkan perubahan
metabolik tubuh. Pada sepsis terjadi hipermetabolisme' hiperglikemia' resistensi
insulin' lipolisis' dan katabolisme protein. Pada keadaan sepsis kebutuhan energi
meningkat' protein otot dipergunakan untuk meningkatkan sintesis protein +ase
akut oleh hati. 4eberapa asam amino yang biasanya non3esensial menjadi sangat
dibutuhkan' diantaranya glutamin' sistein' arginin dan taurin pada neonatus. Pada
keadaan sepsis' minimal 21* dari energ e%"enditure pada bayi sehat harus
dipenuhiJ atau dengan kata lain minimal sekitar 71 kalkghari harus diberikan
pada bayi sepsis. -ebutuhan protein sebesar )'23( gkghari' karbohidrat /'23$1
gkghari dan lemak $gkghari. Pemberian nutrisi pada bayi pada dasarnya dapat
dilakukan melalui dua jalur' yaitu parenteral dan enteral. Pada bayi sepsis'
dianjurkan untuk tidak memberikan nutrisi enteral pada )(3(/ jam pertama.
Pemberian nutrisi enteral diberikan setelah bayi lebih stabil.
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 13/14
DAF'AR !US'AKA
$ Departemen kesehatan Republik 8ndonesia. )112. &elaanan Obstretri
Neonatal Emergensi Dasar . Eakarta Departemen kesehatan Republik
8ndonesia.
) -osim' "S' dkk. )11%. Bu'u Ajar Neonatologi Edisi &ertama. 8katan Dokter
,nak 8ndonesia
; --38D,8. )11%. &edoman &elaanan edis bu'u . 8katan Dokter ,nak
8ndonesia
( 4ehrman' -liegman' ,r9in. Nelson *e%tboo' o$ &ediatrics' 8lmu -esehatan
,nak' edisi ke $/. Sepsis dan "eningitis !eonatus. Eakarta =C' )11(' hal
72;377;.
2 Eohn "ersch' "D' B,,P Neonatal Se"sis ( Se"sis Neonatorum &. Page was
last modi+ied Eune )1th' )1$$. Page a9ailable at
httpwww.medicinenet.comscriptmainart.aspKarticlekeyL%/)(>
7/23/2019 Refka Sepsis Neonatorum
http://slidepdf.com/reader/full/refka-sepsis-neonatorum 14/14