PPT PENERAPAN TQM

9
PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Bisri Nikmatul Wakhidah (20164711150) Dosen Pengampu : DR. Afiful ikhwan, M.Pd.I

Transcript of PPT PENERAPAN TQM

PENERAPAN TOTAL QUALITY

MANAGEMENT (TQM)

DALAM LEMBAGA

PENDIDIKAN ISLAM

Oleh :

Bisri Nikmatul

Wakhidah

(20164711150)

Dosen Pengampu :

DR. Afiful ikhwan, M.Pd.I

1. Apakah TQM termasuk dalam struktur POAC?

2. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan dalampenerapan TQM?

3. Apa yang dimaksud dengan skateholders dalam makalah?

PERTANYAAN

Menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana,

TQM ialah suatu pendekatan dalam usaha

memaksimalkan daya saing melalui perbaikan

terus-menerus atas jasa, manusia, produk,

dan lingkungan

Total quality management (TQM) dapat

didefinisikan dari tiga kata yang

dimilikinya yaitu: total (keseluruhan),

quality (mutu, derajat, tingkat baik

atau buruk suatu benda atau jasa),

management (tindakan, seni, cara

menghendel, pengendalian,

pengarahan).

Dalam

penerapan

total

quality

manageme

nt pada

pendidikan

ada

beberapa

perencana

an yang

harus

diperhatik

an, yaitu

sebagai

berikut:

1. Kepemimpinan dan

komitmen terhadap

mutu harus datang

dari atas.

2. Menggembirakan pelanggan adalah tujuan

TQM.

3. Menunjuk fasilitator

mutu.

4. Membentuk kelompok pengendali mutu.

5. Menunjuk koordinator mutu.

6. Mengadakan seminar manajemen senior untuk

mengevaluasi program.

7. Menganalisa dan mendiagnosis

situasi yang ada.

8. Menggunakan contoh-contoh yang sudah

berkembang di tempat lain.

9. Mempekerjakan konsultan

eksternal.

11. Mengkomunikasikan pesan

mutu.

10. Memprakarsai pelatihan mutu

bagi para staf.

12. Mengukur biaya mutu.

13. Mengaplikasikan alat dan teknik

mutu melalui pengembangan

kelompok kerja yang efektif.

14. Mengevaluasi program

dalam interval yang

teratur.

1. Persiapan

2. Pengembangan sistem

3. Penerapan sistem

Prosedur dalam mengimplementasikan TQM pada dasarnya

menempuh tiga tahapan sebagai berikut:

Berikut ini adalah

kendala-kendala yang

sering dihadapi dalam

penerapan

manajemen mutu

terpadu / total quality

management

sebagaimana dikutip

oleh Djamhuri (2001),

merinci kendala dalam

menerapkan

Manajemen Mutu

Terpadu adalah:

1. Lemahnya

kepemimpinan dan

delegasi wewenang

manajemen

2. Proses pengaturan yang

tidak memadai

3. Pemilihan pendekatan yang sempit dan dogmatic

4. Kurangnya dukungan sistem informasi dan alat ukur

keberhasilan

Beberapa manfaat penerapan TQM dalam lembaga pendidikan Islam,

antara lain :

1. Pelaksanaan perubahan/mutasi pegawai tidak mengganggu aktivitas

utama lembaga pendidikan.

2. Keluhan dari pelanggan internal maupun eksternal dapat dieliminasi

sekecil mungkin.

3. Pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dan ada di lembaga lebih optimal.

4. Pelaksanaan aktivitas utama lebih efisien dan efektif.

5. Memperoleh pengakuan dari pihak lain (dalam negeri maupun luar negeri)

terhadap eksistensi lembaga pendidikan.

6. Dapat menjadi model untuk mengembangkan lembaga pendidikan lainnya

(yang belum mengimplementasikan TQM di Indonesia bahkan di asia).

7. Hubungan antar lembaga pendidikan dengan stakeholders menjadi lebih

baik.