Tqm presentasi

25
TOTAL QUALITY MANAGEMENT

description

 

Transcript of Tqm presentasi

Page 1: Tqm presentasi

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Page 2: Tqm presentasi

PENTINGNYA TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) 

Menurut Kit Sadgrove, 1995 mengidentifikasi terdapat empat

tantangan yang akan dihadapi dan berada disekitar para

pelaku bisnis saat ini, yaitu Pelanggan, Persaingan, Tehnologi,

Peraturan. Tantangan bisnis tersebut harus direspon oleh

perusahaan dalam waktu yang bersamaan untuk dapat

menghasilkan produk dan pelayananyang lebih berkualitas. Ke

empat tantangan tersebut dijelaskan sebagai berikut : Pelanggan Persaingan Tehnologi Peraturan

 

Page 3: Tqm presentasi

PENGERTIAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Total Quality Management dapat didefinisikan adalah Sistem management yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan sekali benar (right first time) melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi karyawan.

Total Quality Management didefinisikan, yang lebih penting adalah Bagaimana mengimplementasikan Total Quality Manajement dengan menggunakan prinsip-prinsip dalam system TQM secara utuh agar berhasil dalam penerapanya, memberiakan nilai tambah dan berdampak positif bagi perusahaan, karyawan dan pelanggan

Page 4: Tqm presentasi

PRINSIP-PRINSIP TQM

Menurut beberapa Tokoh adalah sebagai berikut :

1. Scheuing dan Christopher dalam Fandy Tjiptono, 1996 Menyatakan terdapat empat prinsip utama dalam system TQM. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

  Kepuasan pelanggan internal dan eksternal Respek terhadap setiap orang Manajemen berdasarkan fakta Perbaikan berkesinambungan atau perbaikan secara

terus menerus 

Page 5: Tqm presentasi

2. Kit Sadgrove, 1995 menyatakan terdapat lima prinsip program TQM agar

dapat berhasil dalam penerapannya. Kelima prinsip tersebut di jabarkan

sebagai berikut :

Fokus Pada Pelanggan (Focus On customer)Focus pada pelanggan berarti menempatkan pelanggan pada pusat kegiatan dan bukan lagi sebagai perusahaan yang berorientasi pada produksi

Mengerjakan secara benar (do it right)Mengerjakan secara benar berarti mengerjakan sekali benar atau menghindari pekerjaan ulang

Komunikasikan dan Latihlah (communicate and educate)Komunikasikan berarti member tahu kepada karyawan tentang apa yang sedang terjadi.

Ukur hasil yang dicapai dan catatlah (Measure and record)Pencatatan hasil yang dicapai berarti memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk membuat hasil keputusan berdasarkan fakta, dan bukan berdasarkan opini

Kerjakan secara bersama (do it together)Kerjakan secara bersama berarti manajemen puncak harus berperanserta dan harus diberdayakan.

 

Page 6: Tqm presentasi

3. Dale H. Besterfield, 1995 menyatakan bahwa untuk dapat berhasil dengan baik penerapan system TQM harus berpedoman pada enam prinsip dasar yang menjadi

acuannya. Keenam prinsip dasar tersebut adalah :

Ketersediaan manajemen dalam melibatkan seluruh pendukung organisasi

Focus pada pelanggan internal dan eksternal Melibatkan dan menggunakan secara efektif seluruh

kekuatan organisasi Perbaikan secara terus menerus atas bisnis dan proses

produksi Memperlakukan pemasok sebagai teman (patner) Menetapkan keberhasilan kinerja proses 

Page 7: Tqm presentasi

4. Josep S. Martinich 1997 Production and Operations Management, menyatakan bahwa untuk berhasil dengan baik TQM harus berdasarkan atas prinsip-prinsip sebagai berikut :

Tanggungjawab utama kualitas produk berada pada top manajemen

Focus pada pelanggan dan melakukan evaluasi berdasarkan standar pelanggan

Proses produksi dan metode kerja didesain atas dasar kesadaran untuk keberhasilan memenuhi kesesuaian kualitas

Semua karyawan bertanggung jawab atas kualitas produk Mengerjakan sekali benar Mengidentifikasi masalah dengan cepat dan perbaiki kualitas

dengan segera Berusaha untuk melakukan perbaikan secara terus menerus Bekerja atas dasar seluruh program TQM dan para pemasok

menjamin kualitas input.

Page 8: Tqm presentasi

5.Bill Creech, 1995 mengatakan bahwa program TQM harus mempunyai empat prinsip bila ingin sukses dalam penerapannya adalah sebagai berikut :

Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.

Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya dan memberinya inspirasi.

Program TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, hingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan

Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi

Page 9: Tqm presentasi

CONTOH PERUSAHAAN ANTARA LAIN : Perusahaan mobil Honda dan Toyota Jepang yang

sangat terkenal dalam keberhasilannya menerapkan program TQM yang mengguanakn prinsip desentralisasi, berorientasi pada kualitas, dilaksanakan lewat struktur berdasarkan tim, dan berdasarkan sifat kemanusiaan. Dengan prinsip-prinsip ini didukung oleh konsep yang kuat serta “keunggulan budaya” seperti etika kerja dan loyalitas pada perusahaan yang tinggi, penerapan program TQM berjalan amat efektif. Keefektifannya tercermin dalam semangat dan komitmen dari para karyawannya yang pada gilirannya, terlihat pada kualitas produknya yang luar biasa dan produktivitas yang tinggi.

 

Page 10: Tqm presentasi

PROGRAM TQM MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP SEBAGAI BERIKUT

PRINSIP DESENTRALISASI PRINSIP BERORIENTASI PADA KUALITAS PRINSIP BERDASARKAN TIM PRINSIP BERDASARKAN SIFAT

KEMANUSIAAN  

Page 11: Tqm presentasi

MANFAAT TQM

PERBAIKAN

MUTU

PERBAIKAN

MUTU

MemperbaikiPosisi

persaingan

MemperbaikiPosisi

persaingan

Meningkatkan Pangsa pasar

Meningkatkan Pangsa pasar

Harga yg Lebih tinggiHarga yg

Lebih tinggi

Meningkatkan penghasilan

Meningkatkan penghasilan

MengurangiBiaya operasiMengurangi

Biaya operasi

Meningkatkanlaba

Meningkatkanlaba

MeningkatkanKeluaran ygBebas darikerusakan

MeningkatkanKeluaran ygBebas darikerusakan

Page 12: Tqm presentasi

LANGKAH – LANGKAH TQM

1. Komitmen CEO/Pimpinan2. Diklat untuk Top Management3. Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip4. Buat diagram alir proses-proses di perusahaan5. Fokus pada konsumen eksternal dan lakukan

survey6. Anggap karyawan sebagai pelanggan internal7. Buat program pelatihan mutu untuk karyawan8. Bentuk Tim Perbaikan Mutu9. Implementasi proses perbaikan

Page 13: Tqm presentasi

LANGKAH 1 DAN 2 Langkah 1 adalah komitmen secara total,

keterlibatan dan leadership dari pimpinan Langkah 2, adalah pendidikan terhadap Top

Management agar dapat melakukan: Pelatihan mutu Mengembangkan visi, misi, tujuan dan prinsip-

prinsip Memberikan pengakuan kepada yang berprestasi

Page 14: Tqm presentasi

PERAN PIMPINAN MENCIPTAKAN BUDAYA ORGANISASI Informasi Kualitas digunakan untuk

perbaikan mutu, bukan untuk menghukum

Wewenang = tanggung jawab Penghargaan kepada yg berprestasi Karyawan merasa aman Iklim kerja yg fair Kompensasi yg layak dan adil

Page 15: Tqm presentasi

LANGKAH 3 (VISI, MISI) Kepuasan pelanggan Meningkatkan keselamatan Menghilangkan kesalahan dan cacat Doing thing right at the first time Perbaikan terus menerus Pemberdayaan karyawan

Page 16: Tqm presentasi

LANGKAH 4 (FOKUS PADA KONSUMEN EKSTERNAL) Perbaikan didasarkan atas dasar perhatian

konsumen 6 elemen prinsip dari kepuasan pelanggan;

Penyampaian produk dan layanan Prestasi dari produk dan layanan Citra umum perusahaan Kinerja petugas Perbandingan antara harga dan nilai dari produk

dan layanan Kekuatan dan kelemahan pesaing

Page 17: Tqm presentasi

LANGKAH 5 (KARYAWAN SBG PELANGGAN INTERNAL) Langkah-langkah untuk proses internal Inventarisir/daftar pelanggan internal Pilih 1 atau beberapa pelanggan internal sbg

fokus perhatian dari perbaikan Tentukan output (produk, layanan, informasi)

yg harus disediakan Tentukan proses untuk menghasilkan output Pelajari apa yg diharapkan pelanggan

internal dan cara mengukur tingkat kepuasannya

Page 18: Tqm presentasi

LANGKAH 6 (PROG. PELATIHAN MUTU) Karyawan yg harus dilatih Materi Pelatih

Page 19: Tqm presentasi

LANGKAH 7 (TIM PERBAIKAN MUTU)

Tugas Identifikasi pelanggan dari suatu proses Defifinisikan harapan pelanggan Identifikasi semua input Tinjau secara sistematis prosedur yg ada Kumpulkan data dan analisis Identifikasi masalah Tentukan akar masalah Tentukan potensi penyelesaian masalah dst

Page 20: Tqm presentasi

• PERANAN MANAJEMEN DALAM IMPLEMENTASI TQM

• pemimpinan diharapkan dapat memotivasi dan mengarahkan para karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, manajemen puncak juga bertanggung jawab dalam mengatasi setiap penolakan terhadap perubahan ke arah manajemen baru. Dalam mengatasi penolakan terhadap perubahan tersebut, manajer puncak dapat menggunakan salah satu strategi berikut (Kreitner dan Kinicki, 1994:737).

• 1.    Pendidikan dan Komunikasi• 2.    Partisipasi dan Keterlibatan• 3.    Fasilitas dan Dukungan• 4.    Negosiasi dan Kesepakatan• 5.    Manipulasi dan Cooptation• 6.    Paksana Secara Eksplisit dan Implisit

Page 21: Tqm presentasi

• Kepemimpinan organisasi yang umumnya digunakan dapat dibedakan dalam empat model gaya kepemimpinan yaitu :

• 1. Model Autocracy• Pada model ini seorang pemimpin merupakan pusat bisnis, tidak

ada yang terjadi tanpa persetujuannya. I tidak cocok dengan budaya TQM

• 2. Model Feudal• Pada model ini seorang pemimpin yang berada dipuncak jauh dari

bawahannya dan keduanya tidak pernah saling bicara, struktur sangat kaku, sehinggga karyawan menginginkan kebebasan. Model feudal menyebabkan kelesuan dan kesebalan sehingga tidak cocok dengan budaya TQM

• 3. Model Egalitarian• Pada model ini seorang pemimpin memberikan kebebasan kepada

karyawan untuk bekerja. Karena gaya kepemimpinan ini luwes, ia dapat tumbuh dan tanggap terhadap pelanggan dan sangat cocok dengan budaya TQM

• 4. Model Anarchic• Pada model ini seorang pemimpin memberikan kebebasan kepada

departemen unutk membuat aturannya sendiri-sendiri. Setiap individu terisolasi dari yang lain, tidak cocok dengan budaya TQM

Page 22: Tqm presentasi

• PERANAN KARYAWAN DALAM IMPLEMENTASI TQM• Pelatihan karyawan tentang TQM pada tahap awal dapat diserahlkan

kepada lembaga konsultan manajemen dengan topic sesuai kebutuhan misalnya topic yang berkaitan dengan

• > 1. Startegi perusahaan• Tujuan bisnis• B. analisis pasar• C. jenis pelanggan dan apa yang diinginkan pelangga• > 2 Kualitas• a. peran dan arti kualitas• b. bagaimana akibat kegagalan kualitas• c. penyebab umumnya kegagalan kualitas• > 3. pemecahan masalah• a. teknik pemecahan masalah• b. bagaiman berpikir kritis dan logis• > 4. Keahlian teknikal• > 5. keahlian manajemen interpersonal dan personala. • a. Kepemimpinan• b. managemen waktu• c. Kerja kelompok

Page 23: Tqm presentasi

Sistem Management Kualitas Berdasarkan ISO 9000

ISO 9000 series adalah standard quality manajemen (standar manajemen mutu) yang dibentuk berdasarkan dari konvensi ISO/TC 176 (ISO Technical Committee 176) pada 1979.

ISO-9000 di bentuk sebagai dasar dari suatu seri standard quality manajemen, yang di susun secara lengkap pada 1982 dan dikenalkan secara umum pada 1983.

ISO 9000 seri standard memperkenalkan persyaratan-persyaratan penting yang perusahaan butuhkan untuk menjamin konsistensi produksi atau jasa.

Page 24: Tqm presentasi

SISTEM TQM MERUPAKAN DASAR DARI MANAJEMEN DIDALAM MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 SERIES(1994) DAN ISO 9001(2000) DAN JUGA DASAR PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001(1996).ADANYA PERBEDAAN STANDAR UNTUK HAL-HAL YANG SAMA DALAM NEGARA ATAU TEMPAT YANG BERBEDA DAPAT MENGAKIBATKAN RINTANGAN DALAM MENJALIN HUBUNGAN DI MASING-MASING PIHAK. OLEH KARENA ITU MUNCULLAH STANDAR ISO 9000 DENGAN BERBAGAI VERSI YANG TELAH MENJADI STANDAR SISTEM MANAJEMEN MUTU YANG PALING DIAKUI OLEH DUNIA INTERNASIONAL.

ISO TERBUKTI MEMILIKI PENGARUH YANG BAIK UNTUK LEBIH BERKEMBANG KE ARAH YANG POSITF TERHADAP IMPLEMENTASI ELEMEN-ELEMEN PENDUKUNG TQM. PENGARUH ISO DIRASAKAN SANGAT TINGGI TERHADAP FAKTOR KESATUAN TUJUAN SEMENTARA ISO DIRASAKAN BERPENGARUH PALING RENDAH TERHADAP PARTISIPASI KARYAWAN. DAN ISO JUGA MEMILIKI PERANAN YANG CUKUP BESAR DALAM KINERJA MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN.ADAPUN ELEMEN PENDUKUNG TQM ADALAH KEPEMIMPINAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, STRUKTUR PENDUKUNG, KOMUNIKASI, GANJARAN DAN PENGAKUAN SERTA PENGUKURAN.WALAUPUN PERANAN-PERANAN ELEMEN PENDUKUNG TERSEBUT BELUM DIRASAKAN SANGAT BESAR NAMUN PENGIMPLEMENTASIANNYA DARI WAKTU KE WAKTU AKAN SEMAKIN MEMPERBESAR PERANANNYA. DAPAT DITARIK KESIMPULAN BAHWA TERDAPAT KORELASI YANG KUAT DAN SIGNIFIKAN ANTARA ELEMEN-ELEMEN TQM DENGAN FAKTOR-FAKTOR KINERJA MANAJEMEN MUTU.

Page 25: Tqm presentasi

FUNGSI PENERAPAN ISO

Meningkatkan citra perusahaan Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan Meningkatkan efisiensi kegiatan Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan

perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)

Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan

Mengurangi risiko usaha Meningkatkan daya saing Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik

dengan berbagai pihak yang berkepentingan Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal