Ppt Penelitian HT 2015

67
PEMBIMBING: PEMBIMBING: dr I Gusti Putu dr I Gusti Putu Wiadnjana, MPH Wiadnjana, MPH OLEH: OLEH: P.Agus Eka Wahyudi P.Agus Eka Wahyudi Gusti Ngurah Agung Eka Gusti Ngurah Agung Eka Wiguna Wiguna PROFIL PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : PROFIL PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : STUDI KASUS STUDI KASUS IBU BATITA YANG BEKERJA DI WILAYAH IBU BATITA YANG BEKERJA DI WILAYAH UPT KESMAS SUKAWATI I GIANYAR BULAN UPT KESMAS SUKAWATI I GIANYAR BULAN OKTOBER 2014 OKTOBER 2014

description

UPT

Transcript of Ppt Penelitian HT 2015

Page 1: Ppt Penelitian HT 2015

PEMBIMBING:PEMBIMBING:dr I Gusti Putu Wiadnjana, MPHdr I Gusti Putu Wiadnjana, MPH

OLEH:OLEH:P.Agus Eka WahyudiP.Agus Eka Wahyudi

Gusti Ngurah Agung Eka WigunaGusti Ngurah Agung Eka Wiguna

PROFIL PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : STUDI KASUS PROFIL PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : STUDI KASUS IBU BATITA YANG BEKERJA DI WILAYAH UPT KESMAS IBU BATITA YANG BEKERJA DI WILAYAH UPT KESMAS

SUKAWATI I GIANYAR BULAN OKTOBER 2014SUKAWATI I GIANYAR BULAN OKTOBER 2014

Page 2: Ppt Penelitian HT 2015

CAKUPAN PEMBASAHAN

BAB I Pendahuluan BAB II Tinjauan Pustaka BAB III Kerangka Konsep dan Definisi

Operasional Variabel BAB IV Metode Penelitian BAB V Hasil Penelitian BAB VI Pembahasan BAB VII Kesimpulan dan Saran

Page 3: Ppt Penelitian HT 2015

BAB IPENDAHULUAN

Page 4: Ppt Penelitian HT 2015

LATAR BELAKANG

Hipertensi adalah peningkatan tahanan arteri sistolik/diastolik (140/90mmHg).

Penyakit kardiovaskular WHO & CDC (2008) Penderita HT 600 juta

orang 3 juta kematian / tahun. Penderita HT di UPT Kesmas Sukawati I 70% (2012)

menjadi 63,3% (2013) Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah

bekerja 42,1% yang memberikan ASI eksklusif Peraturan Menteri Kesehatan No 15 tahun 2013

tentang fasilitas khusus menyusui dan memerah ASI

Page 5: Ppt Penelitian HT 2015

RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah gambaran faktor resiko pasien hipertensi yang berkunjung ke di wilayah Puskesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar?

Page 6: Ppt Penelitian HT 2015

TUJUAN

UMUMMengetahui dan mendapatkan profil pasien hipertensi yang berkunjung di Puskesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar.

Page 7: Ppt Penelitian HT 2015

TUJUAN KHUSUS• Mengetahui karakteristik meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan

dan pendidikan pada penderita hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar.

• Mengetahui tingkat Pengetahuan penderita hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar.

• Mengetahui gambaran merokok pada penderita hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar.

• Mengetahui gambaran pola makan pada penderita hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar.

• Mengetahui gambaran aktivitas fisik pada penderita hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar.

• Mengetahui gambaran kebiasaan minum alkohol pada penderita hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar

• Mengetahui gambaran riwayat hipertensi pada keluarga pada pasien hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar

• Mengetahui gambaran status gizi pada pasien hipertensi di wilayah UPT Kesmas Sukawati 1 Kabupaten Gianyar

Page 8: Ppt Penelitian HT 2015

MANFAAT PENELITIANBagi Pengembangan Program•Diharapkan pihak UPT Kesmas Sukawati I penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi yang dapat membantu tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang optimal

Page 9: Ppt Penelitian HT 2015

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 10: Ppt Penelitian HT 2015

HIPERTENSI• Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih

dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.1

Page 11: Ppt Penelitian HT 2015

KLASIFIKASI HIPERTENSI

Page 12: Ppt Penelitian HT 2015

EPIDEMIOLOGI

• Stroke 15.4%• Hipertensi 6.8%• Penyakit jantung iskemik 5.1%• Perempuan > Laki-laki

Page 13: Ppt Penelitian HT 2015

ETIOLOGI

• Hipertensi esensial/ Primer: tidak diketahui secara pasti, karena tidak disebabkan oleh faktor tunggal atau khusus

• Hipertensi sekunder: faktor primer; kerusakan ginjal, gangguan obat tertentu, kerusakan vaskular, dll.

Page 14: Ppt Penelitian HT 2015

FAKTOR RISIKO

HIPERTENSI

TIDAK DAPAT DIMODIFIKASI

DAPAT DIMODIFIKASI

GENETIKUMUR

JENIS KELAMINETNIS

STRESSTATUS GIZIMEROKOK

AKTIVITAS FISIKALKOHOL

Page 15: Ppt Penelitian HT 2015

PATOFISIOLOGI

Page 16: Ppt Penelitian HT 2015

GEJALA KLINIS• Nyeri kepala saat terjaga, kadang disertai mual dan

muntah.• Penglihatan kabur akibat kerusakan retina karena

hipertensi.• Ayunan langkah tidak mantap karena kerusakan

susunan syaraf.• Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan

filtrasi glomerolus.• Edema dependen akibat peningkatan tekanan kapiler

Page 17: Ppt Penelitian HT 2015

GEJALA KLINIS con’t

• komplikasi: ginjal, mata, otak dan jantung sakit kepala, epistaksis, telinga berdengung, sakit pada tengkuk, sulit tidur, dll.

Page 18: Ppt Penelitian HT 2015

DIAGNOSIS• Sebelum dilakukan pemeriksan tekanan darah, responden dianjurkan atau dipastikan tidak melakukan aktifitas fisik yang melelahkan, agar tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Page 19: Ppt Penelitian HT 2015

PENCEGAHAN• Mengukur tekanan darah secara teratur• Menurunkan berat badan pada

obesitas/kegemukan• Pembatasan konsumsi garam dapur• Menghentikan konsumsi alkohol• Menghentikan kebiasaan merokok• Melakukan olahraga teratur dan istirahat cukup• Diet rendak lemak jenuh• Menghindari stress• Pemberian kalium dalam bentuk makanan (sayur

dan buah)

Page 20: Ppt Penelitian HT 2015

PENGOBATAN

• Berobat secara teratur• Minum obat, walaupun tidak ada

keluhan (obat seumur hidup)• Ikuti nasehat dokter• Diit rendah garam dan lemak jenuh• Olah raga secara teratur• Hadapi persoalan tidak dengan

emosional

Page 21: Ppt Penelitian HT 2015

DIET HIPERTENSI• Hindari beberapa jenis makanan di bawah ini:• Semua makanan termasuk buah dan sayur yang diolah dengan

menggunakan garam dapur/soda; biskuit, daging asap,dendeng, abon, ikan asin, sayur dalam kaleng, ikan kaleng, kornet, ebi, telur asin, telur pindang, asinan, acar, dll.

• Otak, ginjal, lidah, keju.• Margarin dan mentega biasa.• Bumbu-bumbu; garam dapur, baking powder, soda kue, vetsin,

kecap, terasi,maggi, tomato kecap, petis, taoco, dan lain-lain.

Page 22: Ppt Penelitian HT 2015

CARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Pada hari pertama dan kedua lama pemberian 5-10 mnt pd tiap payudara

Hari ke 3-seterusnya 15-20 mntASI dapat terus diberikan hingga umur 2

thCara pemberian ASI Eksklusif

a. Langsung

b. ASI Perah (ASIP)

Page 23: Ppt Penelitian HT 2015

BAB IIIKERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Page 24: Ppt Penelitian HT 2015

KERANGKA KONSEP

Page 25: Ppt Penelitian HT 2015

VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

A. Usia Lama waktu hidup sejak lahir yang ditentukan berdasarkan KTP (,<45 dan >45 tahun).

B. Pekerjaan Mata pencaharian responden untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

C. Pendidikan Sekolah atau jenjang pendidikan terakhir yang ditamatkan responden.

D. Pengetahuan tentang Hipertensi baik, sedang dan kurang

E. Sikap Setuju dan tidak setuju.F. Prilaku merokok berat, ringan dan sedang.G. Pola makan makan > 3 x1 porsi/hari dan <

3x1 porsi/ hari.

Page 26: Ppt Penelitian HT 2015

VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

H. Aktivitas fisik aktif dan tidak aktif

I. Kebiasaan mengkomsumsi alkohol > seperempat gelas sehari, < seperempat gelas sehari dan tidak memiliki kebiasaan mengkomsumsi alkohol.

J. Riwayat hipertensi dalam keluarga ada anggota keluarga dari responden yang menderita hipertensi; orang tua, kakek/nenek, saudara kandung, sepupu dan paman/bibi .

K. Status gizi kurus, normal, berat badan lebih dan obesitas.

Page 27: Ppt Penelitian HT 2015

BAB IVMETODE PENELITIAN

Page 28: Ppt Penelitian HT 2015

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di Banjar Tegenungan, kebalian, bakbakan,palak, bedil, jungut, glumpungan, glunggungan dan delod pangkung. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 juli 2015 sampai 26 juli 2015.

Page 29: Ppt Penelitian HT 2015

DESAIN PENELITIANDesain penelitian dipergunakan deskriptif cross sectional

Page 30: Ppt Penelitian HT 2015

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi target : seluruh pasien hipertensi di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati 1

Populasi terjangkaunya : pasien hipertensi yang berobat di UPT Kesmas Sukawati 1 dari tanggal 1 april 2015 sampai 30 juni 2015

Sampel : populasi target yang dipilih dengan metode systematic random sampling. Penelitan ini menggunakan 45 sampel,

Page 31: Ppt Penelitian HT 2015

PENGUMPULAN DATAData primer yaitu data yang diperoleh

secara langsung dari responden dengan pedoman wawancara

Page 32: Ppt Penelitian HT 2015

TEKNIK ANALISIS DATACoding entry ke spss 21 koreksi di olah dan dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan frekuensi variabel tertentu dan tabulasi silang

Page 33: Ppt Penelitian HT 2015

BAB VHASIL PENELITIAN

Page 34: Ppt Penelitian HT 2015

KARAKTERISTIK RESPONDEN

Tempat Kerja

Frekuensi

Persentase (%)

CV Jani Silver

11

42,3

Pasar Seni Sukawati 15 57,7 Total

26

100

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Kerja

Page 35: Ppt Penelitian HT 2015

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Tempat Kerja n

Pemberian ASI Eksklusif

Non ASI Eksklusif (%)

ASI Eksklusif (%)

CV Jani Silver

11

7 (63,6)

4 (36,4)

Pasar Seni Sukawati 15 13 (86,7) 2 (13,3) Total

26

20 (76,9)

6 (23,1)

Tabel 5.2 Tabulasi Silang Tempat Kerja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif

Page 36: Ppt Penelitian HT 2015

CARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Tempat Kerja n

Cara Pemberian ASI Eksklusif

Langsung (%)

ASI Perah (%)

CV Jani Silver

4 0 (0,0) 4 (100,0)

Pasar Seni Sukawati 2 2 (100,0) 0 (0,0) Total

6 2 (33,3) 4 (66,7)

Tabel 5.3 Tabulasi Silang Tempat Kerja Terhadap Cara Pemberian ASI Eksklusif

Page 37: Ppt Penelitian HT 2015

PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF

DAN ASI PERAH

Pengetahuan Ibu

Frekuensi

Persentase (%)

ASI Eksklusif

Baik 11 42,3

Kurang 15 57,7

ASI Perah

Baik 12 46,2

Kurang 14 53,8

Tabel 5.4 Distribusi Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dan ASI Perah

Page 38: Ppt Penelitian HT 2015

PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN ASI

PERAH

Pertanyaan

Jawaban Responden

Benar (%)

Salah (%)

Pengertian ASI Eksklusif

11 (42,3)

15 (57,7)

Manfaat ASI Eksklusif 26 (100,0) 0 (0,0)

Pengertian ASI Perah 14 (53,8) 12 (46,2)

Produksi ASI saat pemberian ASI perah 19 (73,1) 7 (26,9)

Penggunaan dot saat pemberian ASI perah 4 (15,4) 22 (84,6)

Tabel 5.5 Jawaban Responden tentang Pengetahuan ASI Eksklusif

Page 39: Ppt Penelitian HT 2015

SIKAP IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF

Sikap Ibu

Frekuensi

Persentase (%)

Sesuai 10

38,5

Tidak sesuai 16 61,5 Total

26

100

Tabel 5.6 Distribusi Sikap Ibu tentang ASI Eksklusif

Page 40: Ppt Penelitian HT 2015

PERSEPSI IBU PRODUKSI ASI

Persepsi Produksi ASI n

Pemberian ASI Eksklusif

Non ASI Eksklusif (%)

ASI Eksklusif (%)

Kurang

9 9 (100,0) 0 (0,0)

Cukup 11 7 (63,6) 4 (36,4)

Lebih 6 4 (66,7) 2 (33,3) Total

26 20 (76,9) 6 (23,1)

Tabel 5.7 Tabulasi Silang Persepsi Produksi ASI terhadap Pemberian ASI Eksklusif

Page 41: Ppt Penelitian HT 2015

KONDISI PAYUDARA

Kondisi Payudara n

Pemberian ASI Eksklusif

Non ASI Eksklusif (%)

ASI Eksklusif (%)

Tidak Ada Masalah

21 16 (76,2) 5 (23,8)

Puting Lecet 3 2 (66,7) 1 (33,3)

Bengkak 2 2 (100,0) 0 (0,0) Total

26 20 (76,9) 6 (23,1)

Tabel 5.8 Tabulasi Silang Kondisi Payudara Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif

Page 42: Ppt Penelitian HT 2015

KONDISI BAYI

Tabel 5.9 Tabulasi Silang Kondisi Bayi terhadap Pemberian ASI Eksklusif

Kondisi Bayin

Pemberian ASI Eksklusif

Non ASI

Eksklusif (%)

ASI Eksklusif

(%)

Tidak ada masalah 23 17 (73,9) 6 (26,1)

Bingung puting 2 2 (100,0) 0 (0,0)

Bayi sakit 1 2 (100,0) 0 (0,0)

Total 2620 (76,9) 6 (23,1)

Page 43: Ppt Penelitian HT 2015

KETERSEDIAAN FASILITAS ASI EKSKLUSIF DI RUMAH

Ketersediaan Fasilitas ASI

Eksklusif

n

Pemberian ASI Eksklusif

Non ASI Eksklusif (%)

ASI Eksklusif (%)

Tidak tersedia 21

17 (90,5)

2 (9,5)

Tersedia 5 1 (20,0) 4 (80,0) Total

26 20 (76,9) 6 (23,1)

Tabel 5.9 Tabulasi Silang Ketersediaan Fasilitas ASI Eksklusif terhadap Pemberian ASI Eksklusif

Page 44: Ppt Penelitian HT 2015

KETERSEDIAAN FASILITAS ASI EKSKLUSIF DI RUMAH

Hasil wawancara“Saya punya alat untuk memerah, dulu saya pernah pakai tapi cuma beberapa bulan karena mertua saya bilang masak ASI sudah lama dikulkas diberikan anaknya. Dia juga bercerita kalau ada anak temannya yang sakit waktu diberikan ASI yang sudah disimpan dikulkas. Selain itu, karena anak saya cowok jadi saya juga berikan susu formula karena kuat minum.”

Page 45: Ppt Penelitian HT 2015

KETERSEDIAAN FASILITAS ASI EKSKLUSIF DI TEMPAT KERJA

Hasil wawancara di Jani Silver“Kalau tempat seperti itu tidak ada disini, tapi dikamar mandi itu bersih dan ada wastafel, jadi bisa dipakai untuk memerah ASI. Tapi selama ini tidak ada yang pernah memerah ASI disini.”

Page 46: Ppt Penelitian HT 2015

KETERSEDIAAN FASILITAS ASI EKSKLUSIF DI TEMPAT KERJA

Hasil wawancara di Pasar Sukawati“Di sini ya tidak ada ruang seperti itu. Saya juga tidak pernah pergi ke puskesmas. Kayaknya tidak ada yang pernah kesana untuk menyusui atau memerah ASI.”

Page 47: Ppt Penelitian HT 2015

KEBIJAKAN TEMPAT KERJA TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Hasil wawancara di Jani Silver

Tidak terdapat kebijakan tertulis, akan tetapi terdapat kebijakan lisan yang sudah lama dilaksanakan:

Cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan Pegawai yang menyusui mendapat kebijakan khusus untuk

pulang memberikan ASI satu kali dalam satu hari selama satu sampai satu setengah jam

Menyediakan ranjang bayi untuk pegawai yang memiliki anak sehingga dapat memberikan ASI di tempat kerja

Tidak memiliki ruang ASI Tidak pernah diadakan penyuluhan tentang ASI Eksklusif

Page 48: Ppt Penelitian HT 2015

BAB VIPEMBAHASAN

Page 49: Ppt Penelitian HT 2015

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Hasil penelitian 23,1% responden memberikan ASI Eksklusif. Dari 6 responden 23,1% yang memberikan ASI Eksklusif, 4 responden (66,7%) berasal dari CV Jani Silver

Penelitian tersebut berbanding lurus dengan penelitian Andi (2013) bahwa ibu bekerja lebih sedikit memberikan ASI Eksklusif (42,1%)

Page 50: Ppt Penelitian HT 2015

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Sebesar 76,9% responden tidak memberikan ASI Eksklusif

Dari 20 respoden (76,9%) yang tidak memberikan ASI Eksklusif, 13 responden (65,0%) berasal dari Pasar Seni Sukawati

Ibu yang bekerja mempunyai risiko 1,16 kali untuk menghentikan pemberian ASI dibandingkan ibu yang tidak bekerja.

Terdapat hubungan bermakna antara bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif dengan diare

Page 51: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Faktor ibu Pengetahuan ibu

Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif (55,7%) dan ASI perah (53,8%)

Ditinjau dari jenis pertanyaan, sekitar 57,7% ibu menjawab salah pertanyaan pengertian ASI eksklusif.

Selain itu, hampir sebagian ibu (46,2%) menjawab salah pertanyaan mengenai pengertian ASI perah.

Page 52: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Dalam suatu penelitian menyatakan bahwa ibu yang berpengetahuan baik 1,9 kali berpeluang memberikan ASI Eksklusif

Penelitian oleh andi (2013), ibu yang pernah melakukan konseling ASI lebih banyak memberikan ASI Eksklusif dibandingkan yang tidak.

Perlu kerja sama dari pihak ibu, keluarga dan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ASI Eksklusif dan ASI perah.

Page 53: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Sikap Ibu Hasil penelitian hanya 38,5% responden

yang memiliki sikap yang sesuai ttg pemberian ASI Eksklusif

Penelitian oleh Yuliarti (2008) 48,3% mempunyai sikap tidak sesuai dan 51,7% yg mempunyai sikap sesuai

Terdapat berbagai faktor yg mempengaruhi sikap yaitu faktor internal dan eksternal

Page 54: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Persepsi produksi ASI Terdapat kecenderungan ibu yang

memiliki persepsi produksi ASI kurang cenderung tidak memberikan ASI eksklusif

Ada banyak faktor yang menyebabkan pemberian ASI tidak terlaksana dengan baik salah satunya kesalahan dalam tatalaksana laktasi

Page 55: Ppt Penelitian HT 2015

• Terdapat kecenderungan ibu yang memiliki masalah dengan payudara cenderung tidak memberikan ASI eksklusif

• Rasa tidak nyaman pada payudara akan meningkatkan penggunaan ssu formula dan penggunaan dot

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Page 56: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Faktor bayi Terdapat kecenderungan bayi yang

memiliki masalah cenderung tidak memberikan ASI eksklusif

Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah bingung putting dan bayi sakit

Page 57: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Ketersediaan fasilitas pemberian ASI Eksklusif terdapat 4 responden menggunakan ASI

Perah dan mempunyai fasilitas untuk memerah ASI dirumahnya, dan 1 responden yg memiliki fasilitas tetapi tidak memberikan ASI Eksklusif

dukungan dari orang sekitar sangat penting untuk meningkatkan ASI Eksklusif

Page 58: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Fasilitas di tempat kerjaDi CV Jani Silver dan Pasar Sukawati tidak tersedia

fasilitas ASI Eksklusif Peraturan Menkes no 15 th 2013 tentang fasilitas

khusus menyusui dan memerah ASI Pasal 3a. Menyediakan fasilitas untuk menyusui/memerahb. Pemberian kesempatan utk ibu bekerja utk

memberikan ASI di tmpt kerjac. Pembuatan peraturan internal yang mendukung

keberhasilan program pemberian ASI Eksklusifd. Penyediaan tenaga terlatih pemberian ASI

Eksklusif

Page 59: Ppt Penelitian HT 2015

KENDALA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Kebijakan tempat kerja terhadap program pemberian ASI pekerja wanita Walaupun tidak terdapat kebijakan

tertulis di CV Jani silver tetapi terdapat kebijakan lisan yang telah dilaksanakan

Bayi seharusnya diberikan ASI setiap 2 jam sekali

Permenkes no 15 th 2013 sangat perlu dilakukan

dilakukan penyuluhan kepada pekerja wanita tentang ASI

Page 60: Ppt Penelitian HT 2015

CARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Hasil penelitian 6 responden yang memberikan ASI Eksklusif, 4 responden (66,7%) melakukan ASI Perah semuanya dari CV jani terikat oleh waktu

2 responden dengan cara yang benar, 2 responden dengan menggunakan dot

Page 61: Ppt Penelitian HT 2015

CARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

33,3% menggunakan ASI secara langsung yang seluruhnya dari pasar sukawati tidak terikat oleh waktu

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian oleh Putri (2013) yang menyatakan bahwa 76,7% ibu menyusui yang bekerja tidak melaksanakan ASI perah.

Page 62: Ppt Penelitian HT 2015

KETERBATASAN PENELITIAN

Wawancara dilakukan saat responden sedang bekerja, sehingga lingkungan menjadi tidak kondusif untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan terutama di Pasar Seni Sukawati.

Page 63: Ppt Penelitian HT 2015

KETERBATASAN PENELITIAN

Oleh karena sampel yang dipergunakan adalah ibu yang memiliki anak di bawah 3 tahun, maka kemungkinan terjadi bias recall dalam jawaban responden, terutama bagi responden yang telah selesai menyusui.

Page 64: Ppt Penelitian HT 2015

BAB VIIPENUTUP

Page 65: Ppt Penelitian HT 2015

SIMPULAN

• Sangat sedikit (23,1%) proporsi ibu bekerka yang memberikan ASI eksklusif

• Sebagian besar ibu bekerja (66,7%) memberikan ASI eksklusif dengan cara ASI perah

• Sebagian besar ibu bekerja memiliki pengetahuan yang kurang mengenai ASI eksklusif dan ASI perah, yakni 57,7% dan 53,8%

• Sangat sedikit ibu bekerja (19,2%) yang mempunyai fasilitas memerah ASI dirumah, seperti pemerah ASI, botol ASI, dan lemari pendingin, tetapi sebagian besar ibu (73%) telah memiliki lemari pendingin di rumah

• Tidak tersedia fasilitas menyusui atau memerah ASI di tempat kerja.

Page 66: Ppt Penelitian HT 2015

SARAN

• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang ASI eksklusif dan ASI perah kepada ibu yang bekerja

• Agar puskesmas melakukan advokasi kepada manajemen perusahaan untuk menyediakan fasilitas menyusui dan memerah ASI di tempat kerja

• Merencanakan kegiatan ASI perah khusus bagi ibu bekerja dalam program ASI eksklusif

Page 67: Ppt Penelitian HT 2015