ppt p2

7
Epidemiologi Malaria merupakan penyakit endemis atau hiperendemis di daerah tropis maupun subtropis dan menyerang negara dengan penduduk padat. Diperkirakan prevalensi malaria di seluruh dunia berkisar antara 160-400 juta kasus. Batas dari penyebaran malaria adalah 64 o lintang utara (Rusia) dan 32 o lintang selatan (Argentina). Plasmodium vivax mempunyai distribusi geografis yang paling luas, mulai dari daerah yang beriklim dingin, subtropik sampai ke daerah tropis, kadang-kadang dijumpai di Pasifik Barat. Plasmodium falcifarum tertama menybabkan malaria di Afrika dan daerah-daerah tropis lainnya. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Jakarta, 2006.

description

hsjhu

Transcript of ppt p2

Epidemiologi

EpidemiologiMalaria merupakan penyakit endemis atau hiperendemis di daerah tropis maupun subtropis dan menyerang negara dengan penduduk padat. Diperkirakan prevalensi malaria di seluruh dunia berkisar antara 160-400 juta kasus. Batas dari penyebaran malaria adalah 64o lintang utara (Rusia) dan 32o lintang selatan (Argentina).Plasmodium vivax mempunyai distribusi geografis yang paling luas, mulai dari daerah yang beriklim dingin, subtropik sampai ke daerah tropis, kadang-kadang dijumpai di Pasifik Barat. Plasmodium falcifarum tertama menybabkan malaria di Afrika dan daerah-daerah tropis lainnya.

Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Jakarta, 2006.

Gejala KlinisMasa inkubasiKeluhan-keluhan prodromalGejala-gejala umum

Sudoyo,Aru W Dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 5.InternaPublishing. Jakarta.

Gejala-gejala klasik umum yaitu terjadinya trias malaria (malaria proxym) secara berurutan:Periode dinginPeriode panasPeriode berkeringat

Anemia merupakan gejala yang sering ditemui pada infeksi malaria, dan lebih sering ditemukan pada daerah endemik. Kelainan pada limpa akan terjadi setelah 3 hari dari serangan akut dimana limpa akan membengkak, nyeri dan hiperemis.

Sudoyo,Aru W Dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 5.InternaPublishing. Jakarta.

Studi kasus

Mengapa pada malaria mengalami nyeri kepalaVasodilatasi pembuluh darah di otak disebabkan oleh invasi parasit, sehingga pasokan darah ke otak berkurang, tubuh mengkompensasi dengan melakukan vasokontriksi pembuluh darah agar pasokan darah tercukupi. Lalu parasit yang masih ada akan menginvasi kembali sehingga terjadi kembali vasodilatasi dan kembali dikompensasi dengan vasokonstriksi. Terjadi berulang ulang yang akan menimbulkan sakit kepala.

Data TambahanHb: 9,0 g/dl (13,5-18,0 g/dl)Ht: 27 (40%-52%)Trombosit: 85.000/l (150-350 ribu /ul)Leukosit: 4.500/l (4500-11000 /ul)Widal Test: S.typhi Titer O 1/80 (-)Titer H 1/160 (-)Dif count: 0/ 1/ 4 /60/24/11 (0-1/0-0,5/0-0,3/40-60/20-45/2-6)Sediaan apus malaria: plasmodium vivax

Chernecky CC & Berger BJ. Laboratory Tests and Diagnostic Procedures 5th edition. Saunders-Elsevier, 2008