Hakikat Sians(P2)

33

description

hakikat sains

Transcript of Hakikat Sians(P2)

  • HAKEKAT SAINSSCIENCE (SAINS)

    ILMU PENGETAHUAN ALAM

    ILMU ALAMIAH

    INTEGRASI DARI BIOLOGI,FISIKA,KIMIA DAN IPBABUKAN MERUPAKAN JUMLAH DARI KE 4 NYA

    MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG INTEGRAL

  • MEMBANGUN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN TERTENTUJika Ilmu Pengetahuan Tertentu dikaji dari ketiga aspek (ontologi, epistemologi dan aksiologi), maka perlu mempelajari esensi atau hakikat yaitu inti atau hal yang pokok atau intisari atau dasar atau kenyataan yang benar dari ilmu tersebut.Contohnya : Membangun Filsafat Ilmu Teknik, perlu menelusuri dari aspek :Ontologi eksistensi (keberadaan) dan essensi (keberartian) ilmu-ilmu keteknikan. Ontologi adalah analisis tentang objek materi dari ilmu pengetahuan, yaitu hal-hal atau benda-benda empiris.Epistemologimetode yang digunakan untuk membuktikan kebenaran ilmu-ilmu keteknikanEpistemologi adalah sebuah kajian yang mempelajari asal mula, atau sumber, struktur dan metode pengetahuan.Aksiologimanfaat dari ilmu-ilmu keteknikan.

  • ASPEK ONTOLOGIAspek ontologi dari ilmu pengetahuan tertentu hendaknya diuraikan secara :Metodis; Menggunakan cara ilmiahSistematis; Saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam suatu keseluruhanKoheren; Unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian yang bertentanganRasional; Harus berdasar pada kaidah berfikir yang benar (logis)Komprehensif; Melihat obyek tidak hanya dari satu sisi/sudut pandang, melainkan secara multidimensional atau secara keseluruhan (holistik)Radikal; Diuraikan sampai akar persoalannya, atau esensinyaUniversal; Muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang berlaku di mana saja.

  • ASPEK EPISTEMOLOGIEpistemologi juga disebut teori pengetahuan atau kajian tentang justifikasi kebenaran pengetahuan atau kepercayaan. Untuk menemukan kebenaran dilakukan sebagai berikut [AR Lacey] :Menemukan kebenaran dari masalahPengamatan dan teori untuk menemukan kebenaranPengamatan dan eksperimen untuk menemukan kebenaranFalsification atau operasionalism (experimental opetarion, operation research)Konfirmasi kemungkinan untuk menemukan kebenaranMetode hipotetico deduktifInduksi dan presupposisi/teori untuk menemukan kebenaran fakta

  • ASPEK AKSIOLOGITujuan dasarnya : menemukan kebenaran atas fakta yang ada atau sedapat mungkin ada kepastian kebenaran ilmiahContohnya :Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar air tanah mempengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut. Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori tersebut benar.

  • Lanjutan . . .Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori kebenaran. Beberapa alat/tools untuk memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. :Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan alat utama untuk mencari kebenaranEmpirism; alat untuk mencari kebenaran dengan mengandalkan pengalaman indera sebagai pemegang peranan utamaLogical Positivism; Menggunakan logika untuk menumbuhkan kesimpulan yang positif benarPragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran yang disepakati adalah kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamis, tersusun sebagai teori-teori yang saling mengeritik, mendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaran

  • ORIENTASI DAN TUJUAN1. ALAM SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN2. ALAM SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA3. ALAM MEMPENGARUHI CARA BERFIKIR DAN BEKERJA MANUSIA4. ALAM MENDORONG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENDAYAGUNAANNYA5. ALAM MEMPENGARUHI BUDAYA MANUSIA6. MANUSIA MEMPENGARUHI PERUBAHAN ALAM

  • BAGI MAHASISWA1. BERTAMBAHNYA WAWASAN MAHASISWA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)2. DAPAT MENGIKUTI PERKEMBANGAN IPA3. MEMAHAMI MAKNA IPA BAGI KEHIDUPAN4. MEMAHAMI PERLUNYA ALAM DIKELOLA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA

  • ORIENTASI KEHIDUPANDan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan

    (QS. Al-Qashash: 77)

  • Apakah sebenarnya IPA itu?

    Pengertian sains atau IPA mengalami perkembangan dari jaman ke jaman. Pada mulanya sains merupakan pengetahuan biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian berkembang menjadi pengetahuan yg didapat dari metode ilmiah

  • IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah. Jadi disini metodenyalah yang menentukan apakah pengetahuan itu ilmiah atau tidak.

    Alam semesta terbentuk dari objek dan interaksinya yang menimbulkan fenomena.

    Fenomena tersebut tidak terkotak-kotak seperti ilmu-ilmu dasar dan terapan

    Hanya keterbatasan kompetensi manusialah menyebabkan ilmu mengenai alam terkotak-kotak ( kimia, biologi,fisika, IPBA) IPA sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.

  • Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam

    adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus-menerus; merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap keinginan (curiousity), keteguhan hati (courage), ketekunan (persistence) yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta.

    Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 18www.ayahalby.wordpress.com

  • Konsep suatu ide atau gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman yang relevan

    Prinsip generalisasi meliputi konsep-konsep yang bertautan atau adanya hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya

    Teori generalisasi prinsip-prinsip yang berkaitan dan dapat digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala alam

    Hukum pemikiran yang lebih umum dan telah terbukti kebenarannya melalui percobaanwww.ayahalby.wordpress.com

  • Suatu upaya atau proses untuk mengembangkan siswa untuk memahami hakikat IPA sebagai produk, proses, dan mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat untuk pengembangan sikap dan tindakan berupa aplikasi yang positif

    Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 27-28

    www.ayahalby.wordpress.com

  • Nilai Praktis hasil-hasil penemuan IPA, baik secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hariNilai Intelektual IPA dengan metode ilmiahnya banyak sekali digunakan untuk memecahkan masalah-masalah, bukan saja masalah yang berkaitan dengan IPA, tetapi masalah-masalah lain yang berkaitan dengan sosial dan ekonomiNilai sosial politik-ekonomi negara yang IPA dan teknologinya maju akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik, dan ekonominyaNilai keagamaan sadar bahwa ada yang menciptakan dan mengatur segala keteraturan yang ada di Jagat Raya ini.Nilai Pendidikan menciptakan warganegara yang sadar akan IPA dan teknologiwww.ayahalby.wordpress.com

  • STRUKTURISASI IPA1. OBYEK: Mulai dari Bumi s.d Ruang angkasa

    2. KEJADIAN: Mulai dari perkembangan metodologi konsepsi kejadian-kejadian alaminya

    3. METODOLOGI: Mulai dari trial & error filosofik - ilmiah

  • IPA DASAR, IPA TERAPAN, DAN TEKNOLOGITeknologiAlamIPATerapanIPA DasarDigunakanDigunakanDigunakanMembuat alatMenjelaskanMengendalikan

  • IPA Dasar: Mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja

    IPA Terapan: Mencoba mencari cara untuk mengendalikan bagaimana alam bekerja

    Teknologi: Mencoba memanfaatkan penemuan IPA Dasar dan IPA Terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja

  • Perkembangan Pengertian Sains atau IPA :

    Nash : sains dipandang sebagai suatu cara atau metode untuk dapat mengamati sesuatu, dalam hal ini adalah dunia, cara memandang IPA bersifat analitis (pola berpikir terhadap sasaran dengan seksama, cermat dan lengkap)

    Einstein : sains merupakan suatu pola pikir logis dan uniform

    Bernal (Science in History) : sains adalah pengetahuan, atau pengetahuan umum yang berisi apa saja yang diketahui manusia, atau pengetahuan yang benar secara rasional artinya bebas dari takhayul atau kepercayaan, atau pengetahuan yang ilmiah yang rasional dan objektif.

    Latar belakang pekerjaan manusia dapat mempengaruhi cara pandangnya terhadap sesuatu. Suatu objek yang sama akan diartikan sangat berlainan oleh orang yang mempunyai latar belakang pekerjaan berbeda. Misal objeknya adalah sapi, Sapi itu apa? maka jawaban yg diberikan akan bervariasi tatkala kita menanyakan pada petani, dokter, ahli gizi, seorang biolog, seorang usahawan dll.

  • Bernal menyarankan untuk memahami IPA haruslah melalui pemahaman dari berbagai segi atau aspek dari IPA itu (tidak dari satu segi saja), ada 5 aspek yaitu:

    -IPA sebagai suatu institusi, artinya suatu kelembagaan imaginer (tidak nyata), kelembagaan bidang profesi tertentu seperti hukum, kedokteran, pendidikan, dsb.-IPA sebagai suatu metode. Metode IPA terdiri dari sejumlah kegiatan baik mental maupun moral, termasuk di dalamnya adalah observasi, eksperimental, klasifikasi, pengukuran, dsb. Metode IPA melibatkan teori-teori hipotesis serta hukum-IPA sebagai kumpulan pengetahuan, IPA dipandang sebagai suatu body of knowledge yg terus tumbuh, tidak statis.-IPA sebagai alat untuk menguasai dan memelihara alam semesta serta untuk mengembangkan produksi guna kesejahteraan manusia -IPA sebagai salah satu faktor utama yg mempengaruhi kepercayaan, pola berfikir dan sikap manusia terhadap alam semesta

  • NILAI-NILAI IPA

    Nilai-nilai sosial dari IPANilai etik dan estetika dari IPAnilai itu terutama terletak pada sistem yang menetapkan kebenaran yg ojektif pada tempat yang utama, terdapat hubungan saling percaya diantara ilmuwan, penemu suatu konsep atau teori yg terdahulu tetap dihormatiNilai moral humaniora dari IPAterdapat dua sisi nilai yg berlawanan, IPA sendiri adalah suci, yang tidak suci adalah manusianyaNilai ekonomi IPAapabila seorang ilmuwan menemukan suatu kaidah dari suatu fenomena tertentu, lalu apakah temuannya itu mempunyai nilai ekonomi secara langsung? bisa ya bisa tidak

  • Nilai-nilai Psikologis/Paedagogis IPA

    Sikap mencintai kebenaran, mendorong manusia untuk berlaku jujur dan objektifSikap tidak purbasangkaSadar bahwa kebenaran ilmu yang diciptakan manusia itu tidak pernah mutlakYakin akan adanya tatanan alami yang teratur dalam alam semesta iniBersikap toleran atau dapat menghargai pendapat orang lainBersikap tidak putus asaSikap teliti dan hati-hatiSikap corious atau ingin tahuSikap optimis

  • Keterbatasan IPA

    IPA tidak dapat menjangkau untuk menguji kebenaran adanya TuhanIPA tidak dapat menjangkau secara sempurna tentang objek pengamatannyaIPA tidak menjangkau masalah etika (tata krama) yg mempermasalahkan tingkah laku yg baik atau buruk, tidak menjangkau masalah estetika yg berhubungan dengan keindahan, dan tentang sistem nilai. Hal itu karena tolok ukur IPA adalah objektifitas bukan subjektifitas

  • IPA serta pengaruhnya terhadap masyarakata. Jenis-jenis pengetahuanpengetahuan takhayul atau mitospengetahuan ilmiahpengetahuan super-naturalpengetahuan ilmiah semu (pseudo science)pengetahuan ini berdasarkan fakta ilmiah tetapi dicampur dengan kepercayaan dan hal-hal yang bersifat supra-natural.

  • b. Manusia selalu bertanyaWhat, How, Why?boleh atau tidak? dikaitkan dengan agamaMisalkan: Apa itu pelangi?Bagaimana terjadinya warna-warna pelangi?Mengapa bentuk pelangi melengkung berupa busur?Hewan tidak sama dengan manusia, mengapa?

  • SIKAP, METODE, DAN PRODUK ILMIAHSund (1975):1. SCIENTIFIC ATTITUDES : kepercayaan/keyakinan, nilai-nilai, pendapat, obyektif, jujur dsb. Misal: membuat keputusan setelah memperoleh cukup data yg berkaitan dengan problemanya.2. SCIENTIFIC PROCESSES : Cara khusus dalam menyelidiki/memecahkan problema. Misalnya: membuat hipotesis, merancang dan melaksanakan eksperimen, mengumpulkan dan menyusun data, menganalisis data dsb.3. SCIENTIFIC PRODUCTS : Fakta, prinsip, hukum, teori dsb. Prinsip ilmiah: Logam bila dipanasi akan memuai.

  • PROSES-PROSES ILMIAH

    Sikap ilmiah: -hasrat ingin tahu -rendah hati -jujur -obyektif

    Penelitian thd Proses ilmiah Produk ilmiahFenomena di alam -mengidentifikasi -fakta, konsep,-obyek-obyek -mengamati prinsip,teori,hukum-hub-hub dsb -merumuskan hipot -menganalisis -membuat sintesis -mengevaluasi dsbPenelitian2 baru thd fenomena2 di alamProses-proses ilmiahProduk-produk ilmiah baru

  • PRODUK-PRODUK ILMIAH Produk dan sasaran sains adalah konsep, prinsip, dan teori ilmiah. Dasar untuk pembentukan produk sains berasal dari data hasil observasi.KONSEP: adalah suatu ide/gagasan yang digeneralisa sikan dari pengalaman-pengalaman tertentu yang relevan. Misalnya konsep tentang listrik, magnet, sel, cahaya dsbPRINSIP: adalah generalisasi yang meliputi konsep-konsep yang berkaitan. Misal, logam bila dipanasi akan memuai.TEORI: adalah suatu generalisasi prinsip-prinsip ilmiah yang berkaitan dan yang menjelaskan gejala-gejala ilmiah. Teori menghubungkan, menerangkan dan meramalkan berbagai macam hasil eksperimen dan observasi melalui cara-cara yang sederhana sampai pada yang paling efisien. Misal teori gravitasi, teori sel, teori evolusi dsb.

  • PERKEMBANGAN KESADARAN MELALUI BELAJAR SAINS1. SESEORANG AKAN SEGERA MENYADARI BAHWA GEJALA YANG DITEMUKAN MELALUI PENGAMATAN DGN INDERANYA.

    2. INDERA MANUSIA SBG: Window to the world

    3. SUATU KESADARAN TENTANG SULITNYA MENEMUKAN KONSEP DAN MEMECAHKAN MASALAH, AKAN DAPAT MEMBANTU SESEORANG DLM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL, SIKAP ILMIAH, DAN METODE ILMIAH.

    4. PROSES PERKEMBANGAN INI SUATU PERKEMBANGAN MENTAL YG DIMULAI DARI: Lack of understanding to under- standing

  • PERKEMBANGAN KESADARAN (WURYADI, 1971)1. KESADARAN AKAN ADANYA GEJALA2. KESADARAN AKAN ADANYA PROBLEMA3.KESADARAN AKAN ADANYA PEMECAHAN PROBLEM4.KESADARAN AKAN ADANYA CARA-CARA MEMECAHKAN MASALAH/PROBLEMA5. KESADARAN AKAN ADANYA HUBUNGAN ANTAR KONSEP6.KESADARAN AKAN ADANYA PENGEMBANGAN SIKAP DAN METODENYA

  • SIKAP ILMIAH:Sampai sejauh mana seorang ilmuwan menerapkan sikap ilmiah dlm melakukan penelitian-penelitiannya sehingga dpt digunakan sebagai ukuran dalam menggunakan proses ilmiah untuk penemuan2 yang bermakna ?Penelitian untuk mencari kebenaran yang ilmiah, seseorang harus: mengidentifikasi problema, merumuskan hipotesis, merancang suatu eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganali- sis data, membahas dan menyimpulkan.Menjadi seorang scientist berarti dapat menjelmakan perilaku dan sikap-sikap tersebut dalam memecahkan berbagai problema. Pertanyaan Apa ? Bagaimana ? dan Mengapa ? Adalah tiga bentuk pertanyaan yang merupakan dasar dari sains dan inti sari dari scientific inquiry

  • Agar siswa : memahami konsep-konsep IPA, memiliki keterampilan proses, mempunyai minat mempelajari alam sekitar, bersikap ilmiah, mampu menerapkan konsep-konsep IPA untuk menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, mencintai alam sekitar, serta menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan. www.ayahalby.wordpress.com

    *Badarudin, S.Pd