ppt metopel
-
Upload
wirdasarisiburian -
Category
Documents
-
view
5 -
download
1
Transcript of ppt metopel
Analisis Regresi Komponen Utama pada Data Pemeliharaan Ternak Sapi di Kabupaten Simalungun
Oleh :Wirda Sari Siburian
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANGPeternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Secara umum kegiatan pemeliharaan ternak sapi meliputi kegiatan memandikan sapi, membersihkan kandang dan lingkungan, memberi pakan dan minum, membuang kotoran, pelaksanaan biosecurity, pencegahan dan pengobatan penyakit dengan tujuan untuk menciptakan kondisi ternak yang sehat sehingga mampu menghasilkan embrio, berproduksi dan reproduksi secara maksimal. Keberhasilan pemeliharaan sapi tentunya didasarkan pada beberapa faktor, dimana keberhasilan diukur dengan berat sapi yang dijualnya setelah pemeliharaan.
Dalam berbagai bidang ilmu, variabel-variabel bebas cenderung saling berkorelasi di antara mereka sendiri dan berkorelasi dengan variabel lain yang tidak disertakan ke dalam model, padahal variabel tersebut berhubungan dengan variabel bebas (Netter, et all, 1990). Usaha untuk mengatasi multikolinearitas terkadang dilakukan dengan analisis multikolinearitas menggunakan analisis regresi komponen utama sehingga didapatkan persamaan regresi yang terdiri dari variabel-variabel yang nyata secara statistik (Gasperz, 1992).
Pembahasan pada penelitian ini adalah pendeteksian multikolinearitas (kekolinearan ganda) baik secara informal (dengan menggunakan koefisien korelasi antar variabel bebasnya) maupun formal (dengan menggunakan faktor inflasi ragam), membentuk komponen utama, memilih komponen utama yang telah mampu menerangkan keragaman cukup tinggi (80%-90%) sampai dengan menentukan model persamaan regresi komponen utama.
Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana bagaimana hasil dari Principal Component Analysis (PCA) dan analisis faktor pada data pemeliharan ternak sapi?
TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari Principal Component Analysis (PCA) dan model persamaan regresi komponen utama dari data pemeliharan ternak sapi
ManfaatPenelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
masyarakat kabupaten Simalungun dalam meramalkan bobot tubuh ternak sapi setalah dilakukan pemeliharaan/pengemukan dan dapat dijadikan rujukan bagi pemerintah Kabupaten Simalungun dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan perternakan sapi.
Batasan MasalahBatasan masalah dalam penelitian ini adalah pada data yang digunakan yaitu data Perternakan sapi pada 60 wilayah di Kabupaten Simalungun tahun 2010, dengan obyek penelitian yaitu 345 desa di Kabupaten Simalungun
METODE PENELITIAN
Sumber DataData yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder peternakan sapi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simalungun. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut berat bibit awal yang dipelihara, jumlah makanan hijauan, jumlah makanan kering jerami, jumlah makanan dedak, suplemen, obat dan berat sapi setelah dijual. Unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh Desa di Kabupaten Simalungun. Berdasarkan data BPS, Kabupaten Simalungun terdiri atas 345 Desa yang tersebar di 31 Kecamatan.
Variabel PenelitianBerikut ini merupakan variabel-variabel yang digunakan sebagai variabel terikat dan variabel bebas. Variabel yang akan digunakan terdiri atas 1 variabel terikat dan 6 variabel bebas .
Definisi operasional dari masing-masing variabel indikator dijelaskan sebagai berikut.
1. Variabel Berat bibit awal yang dipelihara (X1)Variabel bibit awal yang dipelihara adalah besarnya bobot tubuh
ternak saat pertama kali didapatkan untuk dilakukan penggemukan . Ternak yang sehat dapat dipilih dengan melakukan penilaian melalui pandangan dari samping, belakang, dan depan atas ternak tersebut. Untuk mengetahui bahwa ternak dalam kondisi sehat, maka perlu diketahui karakteristik ternak yang sehat. Selanjutnya, penilaian dapat dilakukan dengan pengamatan tulang-tulang rusuk (ribs) untuk memilih ternak yang gemuk (Ahmad,2010).
2. Variabel Jumlah makanan hijauan (X2)Variabel Jumlah makanan hijauan adalah banyaknya jumlah
makanan bahan pakan sumber serat yang mengandung serat kasar lebih dari 20 % , dan mempunyai energi serta kecernaan yang rendah yang diberikan setiap harinya pada ternak yang meliputi rumput (lapangan, gajah, raja, kolonjono), legume/kacang-kacangan (turi, lamtoro, kaliandra, gliricideae), daun-daunan/ramban.
3. Variabel Jumlah makanan kering jerami (X3)Variabel Jumlah makanan kering jerami adalah banyaknya jumlah
makanan kering jerami yang berasal dari limbah pertanian (jerami padi, jerami kacang tanah, jerami jagung, pucuk tebu) yang diberikan pada ternak setiap harinya.
4. Variabel Jumlah makanan dedak (X4)Variabel Jumlah makanan dedak adalah banyaknya jumlah
makanan jenis konsentrat yang berupa campuran bahan pangan yang diberikan pada ternak setiap harinya
5. Variabel Suplemen (X5)Variabel Supleman adalah pakan yang diberikan pada ternak yang
banyak mengandung vitamin, mineral yang fungsinya untuk memperkaya kandungan nutrisi ransum terutama mineral dan vitamin. Pemberian pakan suplemen dalam bentuk premik yang diberikan pada ternak setiap minggunya.
6. Variabel Obat (X6)Variabel Obat adalah obat yang diberikan pada ternak dengan
tujuan untuk mengatasi serangan penyakit.
7. Variabel Berat sapi dijual (Y)Variabel Berat sapi dijual adalah besarnya bobot tubuh ternak
setelah dilakukan pemeliharaan/penggemukan.
Metode dan Tahapan Analisis
Berikut merupakan tahapan analisis yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian:
1.Melakukan pendeskripsian karakteristik dari data pemeliharaan ternak sapi
2.Melakukan deteksi multikolinearitas pada data pemeliharaan ternak sapi
3.Melakukan analisis dengan principal component analysis pada model regesi data pemeliharaan ternak sapi
4.Meregresikan variabel respon dengan PCi
5.Membentuk persamaan dengan model regresi baru
Tahapan analisis di atas dapat pula digambarkan dalam diagram alir berikut.
JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
Johnson, N. And Wichern, D. 2007.Applied Multivariate Statistical Analysis,6th Edition. New Jersey: Prentice Hall.Hair, J.F. JR., Anderson, R.E,Tatham, R.L>&Black,W.C. 1998. Multivariate Data Analysis, 5th Ed. Prentice Hall, International, Inc.Marvin, J.Karson. (1982). Multivariate Statistical Methods. Iowa: Iowa State University Press.Sarwono. 2006. Analisis Regresi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.Walpole, E. R. (1996). Pengantar Statistika edisi ke-3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Draper, N and Smith, H. 1992. Analisis Regresi Terapan. Edisi 2. Alih Bahasa: Bambang Sumantri. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.Widiharih, T. 2010. Penanganan Multikolinearitas (Kekolinearan Ganda) dengan Analisis Regresi Komponen Utama. Makalah. Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Semarang.