Metopel nurafni

14

Transcript of Metopel nurafni

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PETANI DAN LUAS LAHAN TERHADAP HASIL PRODUKSI PERKEBUNAN MENGGUNAKAN

REGRESI LINEAR DENGAN DUA VARIABEL BEBAS

 TUGAS PENELITIAN

Oleh :

NURAFNI

11154201774

JURUSAN MATEMATIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAUPEKANBARU

Latar BelakangKecanggihan teknologi menuntut adanya sumber

daya manusia yang terampil, kreatif dan inovatif, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah - ubah dan bergerak ke arah kemajuan disegala bidang. Indonesia merupakan negara agraris yang menghasilkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan, dan sebagian besar penduduk indonesia berprofesi sebagai petani.

Sektor perkebunan memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Selain menyediakan pangan, juga menyumbang devisa serta menyediakan kesempatan kerja.

Luas lahan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses produksi dan usaha perkebunan. Semakin sempit lahan, maka semakin tidak efisien usaha perkebunan yang dilakukan.

Untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan, perlu dipertimbangkan kemampuan dan keterampilan serta jumlah tenaga kerja yang bekerja pada sektor perkebunan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti pengaruh antara jumlah petani dan luas lahan terhadap hasil produksi perkebunan.

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu: “Seberapa besar pengaruh jumlah petani dan luas lahan terhadap hasil produksi perkebunan menggunakan regresi linear dua variabel bebas ?”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang dibuat maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh jumlah petani dan luas lahan terhadap hasil produksi perkebunan menggunakan regresi linear dua variabel bebas.

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi pengambil keputusan (petani) untuk mengetahui hubungan antara jumlah petani dan luas lahan terhadap hasil produksi perkebunan, dan sebagai bahan informasi serta referensi bagi pihak yang membutuhkan.

Regresi linear berganda adalah regresi dimana variabel terikatnya (y) dihubungkan lebih dari satu variabel, mungkin dua, tiga, dan seterusnya variabel bebas ( x1, x2, x3, xn) namun masih

menunjukkan diagram yang linear. Bentuk umum persamaan regresi linear berganda dapat dituliskan sebagai berikut:

y = β0 + β1x1+ β2x2 + ε

Keterangan:y = Variabel terikat β0, β1, β2 = Koefisien regresi linear berganda

x1, x2 = Variabel bebas

ε = Error

Landasan Teori

Metode kuadrat terkecil

Untuk penaksiran β0, β1, dan β2 kita nyatakan dengan b0, b1, dan b2.

Menurut metode kuadrat terkecil penaksiran tersebut dapat diperoleh dengan meminimumkan bentuk kuadrat yaitu:

Dalam perhitungan berikut β0, β1, dan β2 langsung diganti dengan penaksirannya b0, b1, dan b2.

sesudah disederhanakan dan mengganti koefisien regresi dengan penaksirannya, yaitu:

Persamaan diatas disebut persamaan normal dan jawabannya paling mudah dicari dengan menggunakan matrik, sehingga bentuknya menjadi:

dimana:

Dapat juga dicari dengan menggunakan program komputer seperti SPSS 13. Sehingga juga mendapatkan persamaan regresi linear berganda, dengan perkiraan koefisien regresi.Cara mencari analisis varian menggunakan SPSS 13:• Buka program SPSS.• Input data didata view.• Atur nama dan desimal di variabel view.• Kembali ke data view kemudian klik analyze.• Klik regression.• Klik linear.• Klik variabel tidak bebas lalu masukkan ke dependent, dan variabel bebas ke independent.• Klik statistics lalu tandai estimates, model fit dan R squared change.• Ok.• Ok.

HIPOTESISBerdasarkan perumusan masalah yang

diuraikan diatas, maka dikemukakan suatu hipotesis. Hipotesis ini merupakan dugaan sementara yang dapat diuji kebenaran nya sebagai kerangka analisis yang tepat. Adapun hipotesis yang dikemukakan dalam seberapa besar pengaruh jumlah petani dan luas lahan terhadap hasil produksi perkebunan menggunakan regresi linear dua variabel bebas yaitu :

Pengujian hipotesis secara parsial

Untuk x1 (jumlah petani) berpengaruh atau tidak terhadap y (jumlah

produksi) : 1. H0 : B1 = 0 ( x1 tak mempengaruhi y)

H1 : B1 ≠ 0 ( x1 mempengaruhi y) 2. t0 = b1/sb1 (standar eror)

3. Dari tabel t, α yang ditentukan cari tα/2,v2

4. Kesipulan : jika t0 > berarti H0 di tolak, dan jika t0 <

berarti H0 diterimaUntuk x2 (luas lahan) berpengaruh atau tidak terhadap y (jumlah

produksi) :1. H0 : B2 = 0 ( x2 tak mempengaruhi y)

H1 : B2 ≠ 0 ( x2 mempengaruhi y) 2. t0 = b2/sb2

3. Dari tabel t, α yang ditentukan cari tα/2,v2

4. Kesipulan : jika t0 > berarti H0 di tolak, dan jika t0 <

berarti H0 diterima.

Pengujian Menyeluruh1. H0 : B1 = B2 = 0 (x1 dan x2 tak mempengaruhi y)

H1 : Bj ≠ 0 (Paling tidak ada satu, x1 atau x2 atau x1

dan x2 yang mempengaruhi y)

2. F0 = MSreg/ MSe

3. Dari tabel F, cari Fα(v1,v2)

4. Kesimpulan : karena F0 > Ftabel, Maka H0 ditolak, dan jika

F0 < Ftabel berarti H0= diterima.

ألسالم عليكم …ورحمةالله

وبركاته