Ppt Materi Sdml Klmpk 1

15
Pertanyaan Diskusi

description

PPT MSDML chapter 1

Transcript of Ppt Materi Sdml Klmpk 1

Pertanyaan Diskusi

1. Kembali ke Notebook Manajer, "mengintip E-Mail oleh perangkat lunak sekarang menjadi norma tempat kerja,” apa kebijakan yang seharusnya dilakukan suatu perusahaan yang memiliki tempat untuk memastikan bahwa hak-hak karyawan diimplementasikan secara konsisten? haruskah perusahaan memiliki kebijakan toleransi nol terhadap penggunaan Internet pribadi pada waktu perusahaan, atau kebijakan harus fleksibel? Jelaskan 

Jawab:

Menurut Kami, kebijakan yang seharusnya dilakukan suatu perusahaan adalah kebijakan toleransi nol terhadap penggunaan pribadi Internet saat bekerja. Hal-hal yang menjadi inti kontroversi dari penggunaan internet saat bekerja diantaranya, etika penggunaan data, kontrol data, dan hak untuk privasi. Untuk menanggulangi hal tersebut perusahaan bisa menggunakan perangkat lunak untuk memantau kapan, bagaimana, dan mengapa para pekerja. menggunakan internet.

2. Menurut pendapat Anda mana dari tantangan lingkungan, tangan organisasi, dan tantangan individu  yang diidentifikasi dalam bab ini akan sangat penting bagi pengelolaan sumber daya manusia dalam abad dua puluh satu? yang mana akan menjadi paling kurang penting? menggunakan pengalaman Anda sendiri dalam jawaban Anda. 

Jawab:

Menurut pengalaman kami, tantangan lingkungan menjadi hal yang kurang penting. Maksud dari kurang penting adalah bukan prioritas utama. Karena dalam mencari solusi untuk menanggulangi tantangan lingkungan lebih mudah dibandingkan dengan tantangan individu atau organisasi. Cara menanggulangi tantangan lingkungan bisa diimplemtasikan pada banyak SDM di dalam organisasi. Tetapi tantangan individu terkadang satu indvidu dengan individu lainnya harus memakai cara yang berbeda dalam menghadapi tantangan yang ada.

3. Dalam survei nasional eksekutif SDM di lebih dari 400 perusahaan. Sebagian besar responden melaporkan bahwa, prioritas teratas manajemen perusahaan adalah untuk melawan persaingan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja. Namun, hanya 12% dari eksekutif SDM yang beranggapan bahwa departemen mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki produktivitas, kualitas, dan layanan pelanggan perusahaan. Apa yang anda fikirkan dari beberapa alasan untuk kesenjangan prioritas managemen puncak dan tanggung jawab dari departemen SDM? Apa konsekuensi dari kesenjangan ini? Secara garis besar bagaimana cara departemen SDM dapat menyesuaikan diri dengan tujuan strategis perusahaan mereka. Menurut Anda, bagaimana sebuah departemen SDM dapat memperoleh dukungan Manajemen puncak untuk program dan tujuan mereka?

Jawab :-Kesenjangannya terletak pada perbedaan Orientasi antara manajemen puncak dan departemen SDM. Orientasi manajemen puncak terletak pada: melawan persaingan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja. Sedangkan Orientasi Departemen SDM: memperbaiki produktivitas, kualitas, dan layanan pelanggan perusahaan mereka.

-konsekuensi dari kesenjangan ini apabila tidak diiringai dengan pembagian jobdesc yang tepat adalah akan terjadinya pengerjaan dua kali sebuah pekerjaan. Yang akibatnya tidak akan tercapainya efisiensi pada perusahaan tersebut.

-Departemen SDM bertanggung jawab terutama membantu perusahaan memenuhi tujuan bisnis dengan merancang program-program SDM serta melaksanakan program-program ini. Aktif melibatkan perusahaan dan manajer divisi puncak untuk merumuskan, menerapkan, dan meninjau ulang semua rencana SDM dan strategi dalam kerjasama erat dengan departemen SDM. Departemen harus mampu menjalin kerja sama dengan manajemen puncak dalam merencanakan dan menyusun program, serta dalam rangka mendapatkan opini dari manajemen puncak yang kompeten dalam bidangnya (expert opinion). Serta secara aktif berpartisipasi dalam proses pengembangan strategi SDM dan menjalin kemitraan dengan manajer puncak seputar isu strategis SDM

4. Peningkatan jumlah disiplin karyawan perusahaan untuk merokok dan beberapa melakukan pengujian acak untuk memeriksa penggunaan nikotin, bahkan jika penggunaan terjadi pada waktu karyawan bebas. Apakah menurut Anda sebuah perusahaan memiliki hak untuk memantau dan menghukum karyawan untuk perilaku yang mungkin meningkatkan biaya perusahaan, bahkan jika mereka adalah sah dan dilaksanakan di luar jam kerja normal? mengapa atau mengapa tidak?

Jawab:

Perusahaan tidak memiliki hak untuk memantau dan menghukum karyawan untuk perilaku yang mungkin meningkatkan biaya perusahaan bahkan jika itu adalah sah dan dilaksanakan di luar jam kerja normal. Sejauh hal itu tidak mengganggu kinerja dan produktivitas dia di dalam perusahaan.

5. Beberapa survei menunjukkan bahwa perilaku tidak etis di tempat kerja meningkat. Kembali ke Notebook manajer, " Bagaimana dan Mengapa Kita Berbohong di Kantor: Dari Menyerobot Pena untuk Mengisi Rekening , "apakah menurut Anda masalahnya semakin parah? jika demikian, apa yang menjadi penyebabnya? apa yang bisa perusahaan lakukan untuk mengubah situasi ini? Jelaskan

Jawab:

Iya masalahnya semakin parah. Penyebabnya antara lain: cenderung untuk kebutuhan pribadi karyawan atau hanya merasa berhak untuk cuti dengan alasan sakit, kebijakan perusahaan sudah Outdated dan kurangnya kebijakan perusahaan yang tegas.Perusahaan mengambil tindakan tegas terhadap perilaku tidak etis karyawan dengan menggunakan alasan yang membohongi perusahaan agar karyawan tersebut dapat cuti dan mangkir dari kewajibannya melalui kebijakan SDM yang tepat dan updated dari Perusahaan dengan memperketat sistem prosedur mengenai perizinan kehadiran.

6. Sebuah studi oleh Profesor Judiesch dan Lyness dari universitas  Barukh di New York menemukan bahwa penyesuaian untuk faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan faktor-faktor pekerjaan, karyawan yang mengambil cuti di bawah keluarga dan meninggalkan medis bertindak (FMLA) tahun 1993 yang dikenakan sanksi berat. (FMLA izin yang karyawan untuk mengambil cuti tidak dibayar sampai 12 minggu untuk keluarga atau alasan medis). Karyawan yang meninggalkan pekerjaan kurang kemungkinan untuk dipromosikan daripada yang tidak, menerima pekerjaan lebih rendah dalam kinerja peringkat untuk tahun dimana mereka mengambil waktu istirahat, dan menerima lebih kecil kenaikan gaji dari rekan-rekan mereka dengan rating rendah serupa. Apa mungkin laporan untuk temuan-temuan ini? berdasarkan pendapat anda, apakah dalam persyaratan upaya untuk mendorong perubahan dalam praktik SDM melalui intervensi pemerintah? Jelaskan 

Jawab:

Sebagian besar perusahaan yang sangat peduli dengan kewajiban potensial yang dihasilkan dari keputusan-keputusan personalia yang bisa melanggar undang-undang yang diberlakukan oleh Kongres Amerika Serikat, badan legislatif negara bagian, atau pemerintah daerah. Perundang-undangan dapat membedakan antara publik dan organisasi sektor swasta.

7. 3M strategi bisnis yang kompetitif didasarkan pada inovasi. 3M mengharuskan minimal 25 persen dari penjualan tahunan berasal dari produk diperkenalkan selama lima tahun sebelumnya, tujuan sering melebihi.  Program SDM spesifik diadopsi untuk mengimplementasikan strategi ini termasuk pembentukan dana khusus yang memungkinkan karyawan untuk memulai proyek-proyek baru atau menindaklanjuti ide. Program 3M " waktu bebas", di mana pekerja diberikan waktu istirahat selama siang hari untuk mengejar kepentingan mereka sendiri, diberikan kredit untuk penciptaan produk baru bahwa manajemen tidak akan memikirkan dengan sendirinya. Proses penilaian 3M mendorong risiko berbicara. Seorang manajer senior di 3M mengatakan, "jika Anda diancam dengan pemberhentian setelah bekerja pada sebuah proyek yang gagal, Anda tidak akan pernah mencoba lagi. " Apa mungkin ada kebijakan lain dari lembaga SDM 3M untuk memacu inovasi produk? 

Jawab:

Perlu adanya komitmen untuk inovasi, menciptakan teknologi dan produk baru menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam perusahaan berarti menerapkan suatu strategi proaktif dan terencana serta menggerakkan proses-proses kreativitas dan inovasi. Ini berarti menarik, mengembangkan, dan mendukung kreativitas orang-orang yang bekerja didalam organisasi. Ini juga berarti lebih mendorong konflik konstruktif dan keragaman pandangan dalam organisasi-organisasi modern yang heterogen untuk menghasilkan bauran yang kaya dari perspektif-perspektif yang membuahkan ide-ide kreatif dan inovatif.

8. Banyak yang percaya bahwa manajer puncak sedikit peduli tentang SDM dibandingkan dengan bidang-bidang seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan rekayasa. Apa yang mungkin bisa menjelaskan persepsi ini, dan apa yang akan Anda lakukan untuk mengubahnya? 

Jawab:

Saat ini manajemen SDM berubah dari fungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu, manajemen SDM mempunyai kewajiban untuk memahami perubahan yang semakin komplek yang terjadi di lingkungan bisnis. Perubahan paradigma dari manajemen SDM tersebut telah memberikan fokus yang berbeda dalam melaksanakan fungsinya didalam organisasi. Ada kecenderungan untuk mengakui pentingnya SDM dalam organisasi dan pemusatan perhatian pada kontribusi fungsi SDM bagi keberhasilan pencapaian tujuan strategi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan perusahaan dengan mengintegrasikan pembuatan keputusan strateginya dengan fungsi-fungsi SDM.

Dikusi Kasus 1.1

Manajer dan Departemen SDM di Perusahaan Sands : Kawan atau Lawan? 

Sands Corp adalah perusahaan menengah. Di dalam perusahaan sands memiliki supervisior dan departemen SDM untuk mengelola data administrasi dan hal-hal mengenai pegawai perusahaan tersebut. Dalam beberapa minggu terakhir, supervisior mengeluhkan ke manajer tingkat atas (sand) bahwa manajer SDM telah mengambil banyak hak atau pekerjaan supervisior. Dengan beberapa keluhan mengenai : pelamar berdasarkan peringkat nilai tes, pengawas takut untuk menjadi jujur dalam kinerja mereka, karyawan unggul, dan lainnya.

1. Apa yang tampaknya menjadi konflik utama antara supervisor dan  departemen SDM di Sands Corporation? jelaskan 

Jawab:

Adanya pembagian pekerjaan yang tidak merata antara supervisor dengan deprtemen. Hal ini terbukti dengan adanya keluhan-keluhan dari supervisor bahwa departemen SDM telah mengambil banyak dari hak mereka. Beberapa keluhan mereka yaitu:Pelamar berdasarkan peringkat nilai tes Karyawan UnggulDibutuhkan begitu lama untuk memproses dokumen untuk mempekerjakan karyawan baru Sebagian besar pelatihan yang diperlukan karyawan tidak terfokus pada pekerjaan itu sendiri.Pengawas takut untuk menjadi jujur dalam kinerja merekaSikap data survei dipecah oleh departemen.Sikap data survei dipecah oleh departemen.

2. Apakah anda percaya bahwa para manajer harus diberikan otonomi lebih untuk membuat keputusan personel seperti perekrutan, penilaian, dan kompensasi bawahan? Jika demikian, apa beberapa potensi kelemahan dalam pemberian kewenangan mereka  ini? jelaskan 

Jawab:

Iya, para manajer harus diberikan otonomi lebih untuk membuat keputusan personel. Karena manajer mengetahui hal-hal mendasar mengenai kebijakan yang diambil serta dia memiliki data mengenai penilaian dalam perekrutan dan pemberian konpensasi. Dan manajer juga mamiliki hak untuk memberikan penilaian. Potensi kelemahan diantaranya penyelewengan wewenang, kurang kepemimpinan yang kuat sehingga gagal untuk menanamkan organisasi dengan visi kreatif, dan departemen SDM tidak dapat berpartisipasi lebih didalamnya sehingga akan terjadi kesenjangan antar keduanya.

3. Bagaimana seharusnya eksekutif puncak Sands menangani keluhan yang diungkapkan oleh supervisor? bagaimana seharusnya direktur departemen SDM menghadapi situasi? jelaskan Jawab:

Adanya sistem penyeleksian pelamar kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Perlu adanya sistem kompensasi yang baik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan dalam melakukan pekerjaannya.

Mempercepat proses dokumen untuk memperkerjakan karyawan baru. Adanya pelatihan karyawan yang terfokus pada pekerjaan karyawan itu sendiri. Adanya kejujuran dalam penilaian kinerja yang dilakukan oleh supervisor. Perlu adanya sistem survei data yang baik yang dilakukan oleh departemen SDM.

CEO Sands Corporation telah mengadakan rapat dengan jam manajer, semua diantaranya telah mengajukan beberapa pengaduan dicatat dalam kasus ini, dan empat anggota departemen SDM (direktur dan tiga spesialis). Itu instruktur atau mahasiswa bertindak sebagai CEO dalam pertemuan itu. Latihan ini dilakukan sebagai berikut: (a) masing-masing pihak menyajikan kasusnya, dengan CEO bertindak sebagai moderator. (b) dua kelompok kemudian cobalah untuk menyepakati bagaimana Sands Departemen SDM dan manajer dapat mengembangkan hubungan kerja yang lebih dekat di masa depan. Kedua kelompok dan CEO dapat melakukan latihan ini dalam kelompok terpisah atau di depan kelas. 

Latihan tim