Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

19
SEORANG WANITA YANG MENGELUH JANTUNGNYA KADANG – KADANG BERDEBAR DAN NYERI DADA Kelompok 7

description

git

Transcript of Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Page 1: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

SEORANG WANITA YANG MENGELUH JANTUNGNYA KADANG – KADANG

BERDEBAR DAN NYERI DADAKelompok 7

Page 2: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Nama anggota• 03010206 Nilam Permata• 03010208 Noversly Saerang• 03010209 Novia Sugianto• 03010210 Novita Hasrianti• 03010211 Nur Triastuti• 03010212 Nurul Irawati Hamzah• 03010213 Ociza Zakiah• 03010214 Okky Nafiriana• 03010215 Olivia Ayu Andita• 03010216 Oryza Ajani• 03010217 Otty Mitha Octriza• 03010218 Pandu Satya Widiarto

Page 3: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Pembahasan• Identitas Pasien

Nama lengkap : Ny. Ana

Umur : 40 tahun

Jenis kelamin : wanita• Anamnesis

Berdasarkan anamnesis yang dilakukan pada pasien Ny. Ana dengan autoanamnesis didapatkan hasil :

• Keluhan utama : jantungnya kadang berdebar dan nyeri dada• Keluhan tambahan : Jantungnya kembali berdebar dan tadi pagi ia seperti akan pingsan →

Ini menunjukkan bahwa pasien mengalami palpitasi. Salah satu penyebab terjadinya palpitasi pada pasien ini adalah takikardi.

Sakit kepala setelah minum obat jantung →

Diakibatkan oleh pemakaian obat anti aritmia.

Page 4: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Perut pedih, nafsu makan menghilang, dan terdapat feces yang berwarna hitam setelah meminum →

Hal-hal tersebut diatas diakibatkan oleh pemakaian obat golongan AINS (anti inflammation non steroid). Obat AINS bekerja dengan menginhibisi enzim COX-1 menghambat Prostaglandin iritasi mukosa lambung Melena

Tubuhnya semakin kurus

Hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas hipermetabolik pada tubuh pasien yang juga didukung dengan ditemukan gejala lain seperti nafsu makan biasa tetapi sulit tidur.

Sudah 3 tahun yang lalu tidak mendapat haid lagi

Hal ini disebut sebagai keadaan amenore. Nafsu makan biasa tetapi sulit tidur

Disebabkan oleh aktivitas hipermetabolik pada hiperfungsi kelenjar tiroid (hipertiroid)

Page 5: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Anamnesis Tambahan Riwayat penyakit sekarang :

Bagaimana sifat nyeri dada yang dirasakan?

Keluhan berdebar-debar dan nyeri dada sudah berlangsung berapa lama/

Berapa lama nyeri dada tersebut saat timbul ?

Nyeri dada timbul saat beraktivitas atau tiba-tiba?

Dimana lokasi nyeri dada tersebut? Riwayat kebiasaan :

Bagaimana pola makan pasien? Riwayat penyakit dahulu :

Penyakit jantung apa yang telah didiagnosis oleh dokter sebelumnya?

Apakah ada riwayat hipertensi? Riwayat penyakit keluarga :

Apakah keluarga pasien ada yang mengalami hal serupa? Riwayat pengobatan :

Obat jantung apa yang telah dikonsumsi oleh pasien?

Sudah berapa lama mengkonsumsi obat tersebut ?

Page 6: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

HASIL INTERPRETASI

Tekanan darah 155/85 mmHg Hipertensi grade I menurut JNC

VII

Nadi 112 x/menit Tachycardi (60 – 100x/menit)

Suhu 37,8oC Subfebris (36,5 – 37,2oC)

Pernapasan 20x/menit Normal (16 – 20x/menit)

Berdebar – debar

nyeri dada

Fisiologis : Olah raga

Patologis: Adanya gangguan

metabolik seperti Hipokalemi,

adanya gangguan kelenjer

endokrin seperti Hipertiroid

Gula darah Sewaktu 170 mg/dl Normal ( <200 mg/dl)

Sakit kepala Bisa disebabkan efek samping

dari penggunaan obat OAINS

Perut terasa sakit dan tidak nafsu

makan

Melena Bisa disebabkan efek samping

dari penggunaan obat OAINS

Page 7: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Paru Tidak ditemukan kelainan Normal

Ekstremitas Tidak ditemulkan kelainan Normal

Abdomen Hepar dan Lien tidak teraba Normal

...... Tubuh semakin kurus, sulit tidur, Adanya gangguan hipermetabolik

yang dicurigai terdapat pada

penyakit hipertiroid

Pandangan mata terus diarahkan ke

dokter

Mencurigai pasien mengalami

exopthalmus

Kelenjer tiroid membesar pada

inspeksi dan palpasi

Sudah terjadinya Struma yang

merupakan salah satu ciri khas

pada hipertiroid

Sudah 3 tahun tidak mendapat haid

lagi

Adanya gannguan hormon yang

dapat dipengaruhi karena

terdapatnya masalah pada kelenjer

tiroidnya

Jantung HR sulit ditentukan, Irama tidak

teratur, BJ I dan II tidak konstan,

Bising (-)

Page 8: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

PEMERIKSAAN HASIL KADAR NORMAL INTERPRETASI

Hb 10,5 g/dl 12 – 15 g/dl Menurun : Anemia disebabkan

oleh melena yang dialami

pasien

Leukosit 6.300/mm3 5.000 –

10.000/mm3

Normal

SGOT 36 u/L < 37 u/L Normal

SGPT 45 u/L < 42 u/L Meningkat : Marker penyakit

jantung , SGPT terdapat di otot

jantung

Ureum 40 mg/dl 15 – 40 mg/dl Normal

Kreatinin 0,7 mg/dl 0,6 – 1,2 mg/dl Normal

Page 9: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

HASIL NILAI NORMAL INTERPRETASI

QRS Rate 120x/menit 60 – 100x/menit Meningkat :

Menunjukkan fase

depolarisasi ventrikel

yang meningkat

Pada lead II Tidak tampak

gelombang P

Tampak

gelombang P

Gangguan depolarisasi

atrium

ST

Elevasi/depresi

(-) (-) Normal : Menandakan

tidak ada Infark miokard

atau iskemia miokard

Gelombang Q

patologis

(-) (-) Normal : Menandakan

tidak ada Infark miokard

Page 10: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

• RONTGEN THORAX• CTR : 62 % dengan elongatio aorta : Nilai

Cardio Thoracic Ratio (CTR) mengalami peningkatan, dimana nilai normalnya adalah < 50 %, hal ini menandakan bahwa telah terjadi kardiomegali akibat kompensasi terhadap hipertensi dan peningkatan heart rate pada pasien.

• PARU : Tidak nampak Infiltrat (Normal)

Page 11: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Daftar MasalahMasalah Dasar masalah Hipotesis penyebab

Tirotoksikosis Palpitasi 1. Penyakit Grave’s

2. Gondok multinodular

toksikSakit kepala

Sulit tidur (insomnia)

Kurus dengan nafsu

makan biasa

Kelihatan cemas

Takikardia

Struma (hipertiroid)

Exopthalmus

Page 12: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Patofisiologi Daftar MasalahHipertiroid

Metabolisme berlangsung

terus menerus dan cepat

BB Turun

metabolisme yang tinggi

mempengaruhi pusat tidur

Sulit Tidur

Sel otot jantung lebih aktif frekuensi detak jantung lebih cepat (palpitasi)

Efek Yonotropik positif Takikardia

Palpitasi

Peningkatan kerja atrium fungsi relaksasi

bertambah

Tahanan dari organ perifer

Sistolik Meningkat

TD Meningkat

Gangguan pengeluara

n LH hipofisis

Amenorea

Page 13: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Pemeriksaan Tambahan

• 1. Laboratorium: TSH, T3, T4 dan TSI • 2. USG kelenjar Tiroid: Dapat menentukan

ukuran dan struktur kelenjar tiroid. Dapat juga membedakan antara kista, tumor dan goiter (noduler atau diffusa).

Page 14: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Diagnosis Kerja

diagnosis kerja kelompok kami adalah tirotoksikosis et causa hipertiroid.

Page 15: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Komplikasi• Dilihat dari kondisi Ny. Ana menurut penilaian

EKG pada lead II panjang tidak tampak gelombang P, ini merupakan salah satu ciri dari atrial fibrilasi. Dimana ciri-cirinya antara lain gelombang P yang sukar dilihat hanya berupa getaran pada garis dasar, konduksi di AV node disertai block dan konduksi intraventrikular bisa normal/aberrant

Page 16: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Penatalaksanaan• Medika Mentosa :• Anti Tiroid : PTU tablet 50mg dengan dosis 100mg/ 8jam

Mekanisme kerjanya menghambat sintesis dari hormon tiroid sehingga menghambat proses pengikatan yodium pada residu tirosil dan tiroglobulin dan menghambatproses penggabungan dari gugus yodotirosil untuk membentuk yodotironin. Efek terapi umum tampak setelah 3 – 6 minggu

•  Beta Bloker : Propanolol

Untuk mengatasi palpitasi pada pasien ini. Beta blocker bekerja pada reseptor beta dalam tubuh yang terletak di paru-paru, otak, pembuluh darah, dan jantung. Kerja obat ini mampu memperlambat suplai oksigen dan darah ke jantung sehingga mengendalikan rasa takut dan kecemasan dalam diri seseorang.

Page 17: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

• Non Medika Mentosa :Menghentikan pemakaian obat OAINS yang

sebelumnya pernah diberikan Karena mencurigai adanya exopthalmus maka

kita menganjurkan agar pasien menghindari cahaya terang, menghindari debu, tidur dengan posisi kepala terangkat, serta diberikan artificial tears

Page 18: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Prognosis

• Ad Vitam : Ad Bonam• Ad Functionam : Dubia Ad Bonam• Ad Sanationam : Dubia Ad Bonam

Page 19: Ppt Kelompok 7 Wanita Dengan Keluhan Berdebar

Daftar Pustaka• 1. Palupi SEE. Kumpulan Kuliah Kardiologi. In : Khairani R, Editor. Jakarta : penerbit FK

Usakti; 2007. p. 5• 2. The Seventh Report of the Joint Committe Prevention, Detection, Evaluation, and

Treatment of High Blood Pressure. JAMA 2003;289:2560-71.• 3. Powers AC. Diabetes mellitus. In : Longo DL, Kasper DL, et all, Editors. Harrison’s

Principles of Internal Medicine 8th ed. New York : The McGraw Hill Companies; 2012. p. 2970

• 4. Jameson JL, Weetman AP. Disorders of the Thyroid Gland. In : Longo DL, Kasper DL, et all, Editors. Harrison’s Principles of Internal Medicine 8th ed. New York : The McGraw Hill Companies; 2012. p. 2923

• 5. Goroll AH, Mulley AG Jr. Primary Care Medicine : office evaluation and management of the adult patient. 4th ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. 2000.

• 6. Mengel MB, Schwiebert LP. Ambulatory Medicine : The Primary Care of Families. 3th ed. New York : Lange Medical Book/ McGraw Hill, 2001.

• 7. Sherwood. Kelenjar Endokrin Perifer. Fisiologi manusia. p. 762-3• 8. Djokomoeljianto R. Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, dan Hipertiroidisme. Ilmu Penyakit

Dalam 4th ed. Jakarta. p. 1941