ppt jurnal

38
Incidence of keratitis of varying severity among contact lens wearers Kejadian keratitis dari berbagai tingkat beratnya di antara pemakai lensa kontak

description

jurnal mata

Transcript of ppt jurnal

Page 1: ppt jurnal

Incidence of keratitis of varying severity among contact lens

wearersKejadian keratitis dari berbagai

tingkat beratnya di antara pemakai lensa kontak

Incidence of keratitis of varying severity among contact lens

wearersKejadian keratitis dari berbagai

tingkat beratnya di antara pemakai lensa kontak

Page 2: ppt jurnal

Kejadian keratitis dari berbagai tingkat beratnya di antara pemakai lensa kontakPB Morgan, N Efron, EA Hill, MK Raynor, MA Whiting, AB Tullo

Tujuan • Untuk menentukan insiden

keratitis tidak berat (NSK) dan keratitis berat (SK) di antara pemakai kontak lensa generasi saat ini.

Page 3: ppt jurnal

Metode

• 12 bulan, 25 Januari 2003 dan 24 Januari 2004

• prospektif, • studi epidemiologi berbasis

rumah sakit pada semua pemakai lensa kontak yang mengalami infiltrasi / ulkus kornea pada pusat rumah sakit di Manchester.

Page 4: ppt jurnal

• Acuan berat klinis digunakan untuk membedakan antara NSK dan SK

• Ukuran populasi :- modalitas pemakaian (pemakaian harian (DW) atau pemakaian jangka panjang (EW)) dan - lensa jenis yang

Page 5: ppt jurnal

Prosedur survei

• ditanyai jika mereka kebiasaan mengenakan lensa kontak.

• kuesioner survei pasien berwarna hijau

• Ketika seorang pasien diperiksa, adanya segala bentuk infiltrasi kornea atau ulkus dicatat. 

• dokter yang ada menyelesaikan formulir survei klinis berwarna merah

Page 6: ppt jurnal
Page 7: ppt jurnal

• data klinis yang diambil adalah penggunaan acuan berat klinis seperti yang dijelaskan oleh Aasuri et al8

• dokter sebagai deskriptor beratnya (pada skala 0 sampai 3) mengenai sampai 10 tanda-tanda dan gejala yang berhubungan,

• menetapkan mekanisme untuk mengklasifikasikan kejadian kornea infiltratif sebagai berat atau ringan 

Page 8: ppt jurnal

• Penelitian ini memerlukan dokter untuk mengindikasikan jika mengikis kornea untuk kultur dilakukan,

Page 9: ppt jurnal

• Follow up pasien• menelepon semua pasien

dan/atau praktisi lensa mereka (dengan izin dari pasien).

• Segala ketidak jelasan, ambigu, atau ketidak lengkapan masukan data diklarifikasikan dan setiap perubahan yang diperlukan dicatat.

Page 10: ppt jurnal

Terminologi

• “keratitis berat” skor berat klinis lebih dari 8

• “keratitis tidak berat” skor berat klinis 8 atau kurang

Page 11: ppt jurnal

Cakupan populasi rumah sakit• teknik Bailey (dilaporkan oleh

Senn dan Sampson11) untuk mendemografikan detil 24.630 pasien dengan semua bentuk masalah okuler yang hadir pada pusat studi saat periode survei.

Page 12: ppt jurnal

Penentuan modalitas pemakai lensa• Kaku – lensa dibuat dari silikon-

mengandung materi gas silikon yang kaku (poli(metil metakrilat) (PMMA)

• Hidrogel harian sekali pakai-lensa sekali pakai hidrogel (tidak termasuk lensa hidrogel silikon) yang dibuang setelah dipakai sehari.

Page 13: ppt jurnal

• Hidrogel-semua bentuk lensa hidrogel (tidak termasuk sekali pakai harian dan lensa hidrogel silikon).

• Hidrogel silikon-generasi baru silikon-mengandung lensa hidrogel; pada saat periode survei ini, hanya dua material yang ada di Inggris (balafilkon A dan lotrafilkon A).

Page 14: ppt jurnal

Penentuan jumlah pemakai lensa

• Informasi jumlah pemakai kontak lensa di Inggris pada setiap kategori tipe lensa di atas

• diakses dari data penjualan lensa yang dikumpulkan oleh UK Assosiation of Contact Lens Manufacturers pada 2003.

Page 15: ppt jurnal

Analisa data

• data insiden jumlah kasus per 10 000 pemakai pertahun. 95% interval kepercayaan (CI untuk semua estimasi kejadian dikalkulasikan sesuai dengan metodologi Wilson.15

Page 16: ppt jurnal

• Data juga dinyatakan dengan istilah “resiko relatif,” yang merupakan pemberian kondisi rasio insiden tahunan pada kondisi “rujukan” yang berubah-ubah“

Page 17: ppt jurnal

• Perbedaan yang signifikan antara berbagai kombinasi insiden tahunan ditetapkan dengan menggunakan tes χ2.

• Untuk perbandingan yang melibatkan sejumlah kecil pasien (yaitu, kurang dari lima untuk setiap sel dalam analisis), menggunakan tes χ2 tes varian eksak Fisher.

Page 18: ppt jurnal

Hasil

Page 19: ppt jurnal
Page 20: ppt jurnal
Page 21: ppt jurnal

Insiden dan resiko relatif keratitis tidak berat dan berat

Page 22: ppt jurnal
Page 23: ppt jurnal

Kultur kornea

• Dua puluh lima pengikisan kornea dilakukan pada pasien survei dalam penelitian ini

• Pengikisan kornea yang dilakukan pada 23 pasien dari 38 kasus diklasifikasikan sebagai keratitis berat, menghasilkan hasil kultur bakteri positif pada sembilan kasus dan jamur pada satu kasus.

Page 24: ppt jurnal
Page 25: ppt jurnal

Pembahasan• insiden yang lebih tinggi keratitis

berat pada yang tidur dengan lensa kontak dibandingkan hanya menggunakan pada jam bangun

Page 26: ppt jurnal
Page 27: ppt jurnal

• Insiden tahunan keratitis berat per 10 000 pemakai dengan lensa hidrogel dipakai pada pemakaian harian (6.4 (95% CI 4.1 to 9.9)) berkisar 1.7x lebih besar dibandingkan dengan penelitian poggio et al 17 (4.1(95% CI 2.9 to 5.2)) dan Cheng et al 18 (20.0(95% CI 10.3 to 35.0)).

Page 28: ppt jurnal

• Risiko relatif berkembang menjadi keratitis berat untuk pemakaian lensa hidrogel jangka panjang versus pemakaian sehari-hari lebih tinggi pada penelitian ini (15.2x) dibandingkan dengan data dibandingkan dengan data dari Schein et al20 (5.2x) dan Cheng et al18 (5,7x). 

Page 29: ppt jurnal

• Stapleton et al21 melaporkan bahwa risiko keratitis steril (yang setara dengan “keratitis tidak berat” pada penelitian saat ini) pada pemakai lensa hidrogel jangka panjang, 1.2x, dimana kami menemukan resiko relatif 3.4x (walaupun nilai statistik kami tidak bermakna).

Page 30: ppt jurnal

Kunci temuan penelitian

• penurunan resiko 5 kali keratitis berat dengan lensa hidrogel silikon dibandingkan dengan lensa hidrogel yang dipakai pada pemakaian jangka panjang.

• Perbedaan penting antara kedua jenis lensa ini adalah kemampuan transmisi oksigen lensa hidrogel silikon lebih tinggi.4

Page 31: ppt jurnal

• Dari 23 kikisan kornea dilakukan pada pasien dianggap memiliki keratitis berat (menurut sistem penilaian yang digunakan), 10 kultur positif. . Ini sama dengan angka kultur positif 43%, sesuai dengan pengamatan dalam penelitian lensa kontak lain.18-20

Page 32: ppt jurnal

Kesimpulan

• Acuan berat klinis memiliki utilitas yang cukup dalam menilai keratitis terkait lensa kontak

• ada insiden lebih tinggi secara bermakna keratitis berat pada pemakai yang tidur dengan lensa kontak dibandingkan dengan mereka yang hanya menggunakan lensa selama jam bangun

Page 33: ppt jurnal

• bagi yang memilih untuk tidur di lensa harus disarankan untuk memakai lensa silikon hidrogel karena memiliki risiko lima kali lebih rendah menjadi keratitis berat untuk pemakaian jangka panjang dibandingkan dengan lensa hidrogel.

Page 34: ppt jurnal

Daftar Pustaka•Sankaridurg PR, Sweeney DF, Holden BA, et al. Comparison of adverse events with daily disposable hydrogels and spectacle wear: results from a 12- month prospective clinical trial. Ophthalmology 2003;110:2327–34.•Solomon OD, Freeman MI, Boshnick EL, et al. A 3-year prospective study of the clinical performance of daily disposable contact lenses compared with frequent replacement and conventional daily wear contact lenses. Contact Lens Assoc Ophthalmol J 1996;22:250–7.•Sweeney DF. Silicone hydrogels. Continuous wear contact lenses. 2nd ed. Oxford: Butterworth-Heinemann, 2004.•Alvord L, Court J, Davis T, et al. Oxygen permeability of a new type of high Dk soft contact lens material. Optom Vis Sci 1998;75:30–6.•Hingorani M, Christie C, Buckley RJ. Ulcerative keratitis in a person wearing daily disposable contact lenses. Br J Ophthalmol 1995;79:1138.•Lim L, Loughnan MS, Sullivan LJ. Microbial keratitis associated with extended wear of silicone hydrogel contact lenses. Br J Ophthalmol 2002;86:355–7.•Whiting MA, Raynor MK, Morgan PB, et al. Continuous wear silicone hydrogel contact lenses and microbial keratitis. Eye 2004;18:935–7.•Aasuri MK, Venkata N, Kumar VM. Differential diagnosis of microbial keratitis and contact lens-induced peripheral ulcer. Eye Contact Lens 2003;29(1 Suppl):S60–2.•Sweeney DF, Jalbert I, Covey M, et al. Clinical characterization of corneal infiltrative events observed with soft contact lens wear. Cornea 2003;22:435–42.

Page 35: ppt jurnal

•Baum J, Donshik PC. Corneal infiltrates associated with soft contact lens wear (Letter). Cornea 2003;22:435–42.•Senn SJ, Samson WB. Estimating hospital catchment populations. Statistician 1982;31:81–96.•Morgan PB, Efron N. Trends in UK contact lens prescribing 2003. Optician 2003;225(5904):34–5.•Morgan PB. Taking the pulse of the UK contact lens market. Optician 2004;227(5954):26–7.•www.statistics.gov.uk/cci/nugget.asp?id = 6, accessed 4 May 2004. •Wilson EB. Probable inference, the law of succession, and statistical inference. J Am Stat Assoc 1927;22:209–12.•Bland MJ, Altman DG. The odds ratio. BMJ 2000;320:1468.•Poggio EC, Glynn RJ, Schein OD, et al. The incidence of ulcerative keratitis among users of daily-wear and extended-wear soft contact lenses. N Engl J Med 1989;321:779–83.•Cheng KH, Leung SL, Hoekman HW, et al. Incidence of contact-lensassociated microbial keratitis and its related morbidity. Lancet 1999;354:181–5.•Schein OD, Buehler PO, Stamler JF, et al. The impact of overnight wear on the risk of contact lens-associated ulcerative keratitis. Arch Ophthalmol 1994;112:186–90.•Schein OD, Glynn RJ, Poggio EC, et al. The relative risk of ulcerative keratitis among users of daily-wear and extended-wear soft contact lenses. A casecontrol study. Microbial Keratitis Study Group. N Engl J Med 1989;321:773–8.•Stapleton F, Dart J, Minassian D. Nonulcerative complications of contact lens wear. Relative risks for different lens types. Arch Ophthalmol 1992;110:1601–6.•Solomon OD, Loff H, Perla B, et al. Testing hypotheses for risk factors for contact lens-associated infectious keratitis in an animal model. Contact Lens Assoc Ophthalmol J 1994;20:109–13.•Ren DH, Petroll WM, Jester JV, et al. The relationship between contact lens oxygen permeability and binding of Pseudomonas aeruginosa to human corneal epithelial cells after overnight and extended wear. Contact Lens Assoc Ophthalmol J 1999;25:80–100.•Fleiszig SM, Evans DJ. The pathogenesis of bacterial keratitis: studies with Pseudomonas aeruginosa. Clin Exp Optom 2002;85:271–8.

Page 36: ppt jurnal

•Senn SJ, Samson WB. Estimating hospital catchment populations. Statistician 1982;31:81–96.•Morgan PB, Efron N. Trends in UK contact lens prescribing 2003. Optician 2003;225(5904):34–5.•Morgan PB. Taking the pulse of the UK contact lens market. Optician 2004;227(5954):26–7.•www.statistics.gov.uk/cci/nugget.asp?id = 6, accessed 4 May 2004. •Wilson EB. Probable inference, the law of succession, and statistical inference. J Am Stat Assoc 1927;22:209–12.•Bland MJ, Altman DG. The odds ratio. BMJ 2000;320:1468.•Poggio EC, Glynn RJ, Schein OD, et al. The incidence of ulcerative keratitis among users of daily-wear and extended-wear soft contact lenses. N Engl J Med 1989;321:779–83.•with Pseudomonas aeruginosa. Clin Exp Optom 2002;85:271–8.

Page 37: ppt jurnal

•Cheng KH, Leung SL, Hoekman HW, et al. Incidence of contact-lensassociated microbial keratitis and its related morbidity. Lancet 1999;354:181–5.•Schein OD, Buehler PO, Stamler JF, et al. The impact of overnight wear on the risk of contact lens-associated ulcerative keratitis. Arch Ophthalmol 1994;112:186–90.•Schein OD, Glynn RJ, Poggio EC, et al. The relative risk of ulcerative keratitis among users of daily-wear and extended-wear soft contact lenses. A casecontrol study. Microbial Keratitis Study Group. N Engl J Med 1989;321:773–8.•Stapleton F, Dart J, Minassian D. Nonulcerative complications of contact lens wear. Relative risks for different lens types. Arch Ophthalmol 1992;110:1601–6.•Solomon OD, Loff H, Perla B, et al. Testing hypotheses for risk factors for contact lens-associated infectious keratitis in an animal model. Contact Lens Assoc Ophthalmol J 1994;20:109–13.•Ren DH, Petroll WM, Jester JV, et al. The relationship between contact lens oxygen permeability and binding of Pseudomonas aeruginosa to human corneal epithelial cells after overnight and extended wear. Contact Lens Assoc Ophthalmol J 1999;25:80–100.•Fleiszig SM, Evans DJ. The pathogenesis of bacterial keratitis: studies

Page 38: ppt jurnal

TERIMA KASIH