ppt jurnal

download ppt jurnal

of 35

description

uveitis

Transcript of ppt jurnal

Etiologi infeksi terbaru terhadap Uveitis Posterior

Etiologi infeksi terbaru terhadap Uveitis PosteriorPembimbing dr. Imammatul Ibaroh,Sp.M,M.scPresentan:Adelita yuli hapsariPendahuluanUveitis : peradangan pada UVEA, dapat berupa :- Iris (iritis, iridosiklitis)- Korpus siliare (uveitis intermediet, siklitis, uveitis perifer, atau pars planitis)- koroid (koroiditis) Uveitis Posterior

Uveitis merupakan salah satu penyebab kebutaan. Gangguan pada uveitis dapat disebabkan oleh : sinekia posterior tekanan intra okuler dan gangguan pada nervus optikus

Insidensi Amerika Serikat 15 kasus/100.000 (laki-laki = perempuan)Toxoplasma dianggap sebagai penyebab 30-50% uveitis posterior. Syamsoe : Januari 1981 Maret 1982 (144 penderita uveitis) 8 (5,56%) kasus disebabkan oleh toksoplasmosis. Penderita umumnya berada pada usia 20-50 tahun. Setelah usia 70 tahun: >Retinal vascular sheatingYellow subretinal dotsRetinal Pigment Epithelium mottling (RPE)Foveolitis

Perubahan koroid>>Edema diskus optikusNeuritis iptikusneuroretinitis

MATA: bilateralVisus turunSkotoma sentral floaters

Warna fundus pada fotografi mata kiri pasien DF menunjukkan lingkaran subretina, lesi kekuningan pada fovea (Foveolitis)Pemeriksaan Indocyanine Green Angiography : Lesi subretina

OCT (optical coherence tomography):Mendeteksi dan monitoring foveolitismemperlihatkan penebalan focal outerneurosensory RPE yang sesuai dengan lesi bulat kekuningan pada fovea secara klinis (fig.)mendeteksi dan mengevaluasi kerusakan serosa retina (SRD) dan edema makula

Terapi dan PrognosisPengobatan topikal, periokular, oral, dan steroid intravena serta imunoglobulin telah berhasil dilakukan.

Prognosis :Visus dapat membaik

DF makulopati/neuropati Kebutaan Permanen

Infeksi Virus CikungunyaNyamuk Aedes aegypti(Alphavirus)

Demam akutSakit kepalaFatigueMialgiaRuam makulopapular difusPerdarahan dari hidung/gusiEdema periferNyeri sendiGangguan hepar akutMultiorgan failureInfeksi Virus CikungunyaGejala pada mata terjadi dalam bulan tahunTerjadi secara Bilateral, Laki-laki/perempuan, semua usiaUveitis anterior dan retinitis >>>Retinitis cikungunya atau korioretinitis biasanyaberdampingan dengan vitritis ringan dan dalam bentuk area keputihan pada retina bagian posterior yang melingkari retina serta edema makula

fotografi fundus pada mata kiri pasien dengan cikungunya menunjukkan diskus optik yang hiperemi, lesi putih retina yang banyak, perdarahan superfisial dan incomplete macular star (diambil dari Padamamalini Mahendradar)Infeksi Virus CikungunyaHubungan vaskulitis oklusif secara akurat dapat dideteksi olehPerkembangan segmen posterior : neuritis optikus KEBUTAANneuroretinitis oklusi sentral arteri retinakerusakan eksudatif retina. Terapiasiklovir oral/intravena dan prednisolon oral, meskipun tidak ada bukti dalam kepustakaan yang mendukung kemanjuran asiklovir atau agen untuk melawan cikungunya

Rift Valley Fever Gangguan mata telah dilaporkan terjadi sebanyak 1-20% pada infeksi RVF. Jarak antara onset RVF dan gejala gangguan visual selama 4-15 hari.

Nyamuk Aedes aegypti, infected animal(Bunyaviridae) Demam dengan kurva suhu bifasikSakit kepalaNyeri sendiMialgiaGangguan pencernaanKlinis lain termasuk DF :- Gangguan hatiTrombositopeniaIkterus, dan perdarahangangguan neurologis dengan ensefalitisFA : Fokus retinitis hipofloresein dini pada kebocoran vaskular retinaLesi segmen posterior lain : perdarahan retinaVitritisedema diskus optikusvaskulitis retina

fotografi fundus pada mata kiri pasien RVF menunjukkan retinitis makula kaitannya dengan perselubungan vaskularisasi retina dan perdarahan retinaGejala muncul secara spontan antara 2-3 minggu dari onset gejala sistemikTerapi Terapi suportf. Mulai dari kasus RVF ringan sampai sedang, anti nyeri sederhana Pada pasien yang memburuk mungkin bisa diberikan ventilasi dan transfusi darah

RiketsiaKlasifikasi :- the spotted fever group- typhus groupthe scrub typhus groupTrias gejala : Demam tinggi,Sakit kepala dan malaise Ruam kulit pada pasien telah kembali dari derah endemik riketsiosa

Nyamuk Aedes aegypti, infected animal(Bunyaviridae) Gangguan penglihatan sering menyertai pada pasien riketsia, tetapi sering kali asimtomatik dan sembuh sendiri sehingga mudah terlewatkan

RiketsiaInner retinitis dengan atau tanpa kaitannya dengan vitritis ringan atau sedang sering ditemukan secara klinis.Kelainan ini mucul dalam bentuk lesi putih yang khas pada retina yang berbatasan pada pembuluh retina dan bervariasi dalam jumlah, bentuk, dan lokasiFA : - Lesi retina besar hiploforesein dini- Lesi retina kecil hiploforesen ringan atau isofloresenWarna fundus pada fotografi mata kanan pasien dengan rikestia menunjukkan lesi putih pada retina yang berbatasan dengan batas arkade vaskular inferior dan dekat dengan diskus optikus yang berkaitan dengan perdarahan retina

Fase lambat FA menunjukkan pewarnaan pada lesi retina dengan kebocoran vaskular dan hipofloresen diskus optikus.RiketsiaOCT : SRD (serous retina disorder), sering kali desertai dengan fokus besar dan retinitis riketsia. Lesi vaskular retina pada pasien riketsia seperti perselubungan difus atau fokus retina, kebocaran vaskular, perdarahan retina. Hambatan vaskular retina (oklusi cabang arteri dan vena retina atau sub-oklusi) neovaskularisasi retina dan perdarahan vitreusIndocyanine green angiography

- Bintik hipofloresen kecil pada fase intermediet dan fase lambat, Area hipofloreseinDefek aliran pembuluh darah koroid

Diskus optik dapat berkembang menjadi edema diskus optik, neuritis optik, neuroretinitis dan iskemik neuropati optikusPerkembangan gangguan mata pada riketsia sering sembuh sendiri dalam 3-10 minggu tanpa bekas lukaKasus-kasus yang berubah kedalam edema makula sekunder atau SRD, sumbatan arteri atau vena retina, parut korioretina fovea atau neuropati optikus Visus dapat semakin turunDoksisiklin Steroid sistemik mungkin diperlukan pada gangguan mata berat

Uveitis H1N1Virus influenza A (H1N1) merupakan penyebab influenza tersering pada manusia pada tahun 2009Gejala flu :- demam- batuk - nyeri-nyei badan

Prednisolon oral Frosted branch angiitis, edema makula dan efusi uvea

Gangguan pada mata akhir-akhir ini telah dihubungkan dengan infeksi H1N1, sebaiknya vaksinasi. RetinitisKoroiditisPerdarahan submakularEdema makulacotton wool spots, froster branch angiitis, SRD, edema diskus optik dan efusi uvea

TERIMAKASIH