HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA HUNGAN KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIADI POSYANDU LANSIA DESA HUNGAN KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAHIKA PURWANINGSIH11.20.1729

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CAHAYA BANGSAPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANBANJARMASIN2015

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANGSetelah seseorang memasuki masa lansia, maka dukungan keluarga atau dari orang lain menjadi sangat berharga dan akan menambah ketenteraman hidupnya. Posyandu lansia merupakan pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaranya melalui program puskesmas, Lansia yang tidak aktif dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu lansia, maka kondisi kesehatan mereka tidak dapat terpantau dengan baik, sehingga apabila mengalami suatu resiko penyakit akibat penurunan kondisi tubuh dan proses penuaan dikhawatirkan dapat berakibat fatal dan mengancam jiwa mereka.RUMUSAN MASALAH

Apakah ada hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia di Posyandu lansia Desa Hungan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah ?TUJUAN PENELITIANTujuan UmumUntuk mengetahui apakah terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia di posyandu lansia Desa Hungan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.Tujuan Khusus1. Mengidentifikasi jumlah kunjungan perbulan lansia ke posyandu lansia Desa Hungan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.2. Mengidentifikasi dukungan informasional keluarga pada lansia Desa Hungan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.3. Mengidentifikasi dukungan emosional keluarga pada lansia Desa Hungan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Dukungan keluarga Friedman (2012) menyatakan Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya.

Komponen dukungan keluargaDukungan informasional keluargaDukungan emosional keluargaDukungan appraisal atau penilaian keluargaDukungan instrumental keluargaKonsep Kunjungan Lanjut Usia (Lansia)Definisi Lanjut Usiamenurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun (Maryam dkk, 2012).Konsep PosyanduDefinisi PosyanduPosyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

Kerangka KonsepVariabel Dependen Variabel Independen

Dukungan Keluarga : Dukungan informasionalDukungan emosionalKunjungan lansia ke posyandu lansiaRANCANGAN PENELITIANRancangan penelitian yang digunakan adalah Analitik, yaitu bertujuan untuk mencari hubungan dukungan keluarga terhadap kunjungan lansia ke posyandu lansia. dengan rancangan penelitian potong melintang (Cross sectionalHIPOTESIS

Penelitian ini menggunakan data yang disajikan dalam bentuk deskriptif untuk menggambarkan keadaan subjek penelitian, kemudian ditabulasi silang dan dianalisa dengan menggunakan perhitungan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan = 0,05, bila nilai 0,05 maka hipotesis diterima dan apabila > 0,05 maka hipotesis ditolakTEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Lokasi PenelitianLokasi penelitian akan dilakukan di Posyandu lansia Desa Hungan.Waktu PenelitianWaktu penelitian dilakukan setelah sidang proposal selesai dan juga setelah disetujuinya proposal ini untuk dilanjutkan ketahap berikutnyaPOPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPEL

POPULASIPopoulasi dalam penelitian ini adalah lansia yang terdaftar di posyandu lansia desa hungan kecamatan murung, dimana jumlah lansia umur 60 tahun keatas berjumlah 54 orang.SAMPELJumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 lansia yang berumur 60 tahun keatas dengan karakteristik tinggal bersama dengan keluarganya di desa hungan kecamatan murung.

TEKNIK SAMPELAccidental sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara seluruh responden yang kebetulan ada atau bersedia saat penelitian berlangsungDEFINISI OPERASIONALKlasifikasiVariabelDefinisiOperasionalParameterSkorSkalaAlat UkurVariabel IndependenDukungan Keluarga

Dukungan informasional

Dukungan emosional

Merupakan sikap, tindakan dan penerimaan keluarga dalam memberikan dukungan dan selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan.

Merupakan sebuah kolektor dan diseminator (penyebar) informasi tentang dunia.

Merupakan sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi.apakah keluarga dalam memberikan dukungan yang meliputi :Dukungan informasionalyaitu dengan pemberian informasi, saran atau umpan balik tentang situasi dan kondisi individu

Dukungan emosional yaitu dengan membuat individu memiliki perasaan nyaman, yakin, diperduikan dan dicintai oleh sumber dukungan sosial sehingga individu dapat menghadapi masalah dengan lebih baik. Skor dari jenis dukungan sosial keluargaDukungan InformasionalBaik: 7-10Cukup: 4-6Buruk: 0-3

Dukungan emosionalBaik: 7-10Cukup: 4-6Buruk: 0-3

Ordinal

Ordinal

KuesionerwawancaraYa=2Tidak=1Ya=2Tidak=1LANJUTAN DEFINISI OPERASIONALKlasifikasiVariabelDefinisiOperasionalParameterSkorSkalaAlat UkurVariabel Dependen :Kunjungan lansia ke posyanduPosyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatanSeringnya kunjungan lansia ke posyandu akan memberi manfaat bagi lansia,meliputi :pemeriksaan kesehatan jantung, kesehatan gizi,senam kebugaran lansia, dan konseling kesehatanTinggi : 7-10Sedang :4-6Rendah : 0-3Ordinal Ya =1Tidak=0PENGOLAHAN DAN ANALISA DATAEditingCodingEntry DataTabulasi dataAnalisa DataAnalisa UnivariatAnalisa BivariatMelakukan analisa terhadap data penelitian juga menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis menggunakan sistem komputerisasi program SPSS (software product and service solution) versi 16. Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif untuk menggambarkan keadaan subjek penelitian, kemudian ditabulasi silang dan dianalisa dengan menggunakan perhitungan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan = 0,05, bila nilai 0,05 maka hipotesis diterima dan apabila > 0,05 maka hipotesis ditolakETIKA PENELITIAN

Informed ConsentAnonimity (Tanpa Nama)Confidentiality (Kerahasian)

TERIMA KASIH