PPT FIX

100
Kelompok 2

description

ppt fhn

Transcript of PPT FIX

Presentation Title Here

Kelompok 2

POLA DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM KELUARGADEFINISIMenurut Galvin dan Brommel, komunikasi keluarga adalah sebuah symbol proses transaksi dalam membuat dan membagikan arti dari keluarga tersebut dimana setiap anggota keluarga mempunyai pola dan cara yang unik dalam berkomunikasi.

ELEMEN KOMUNIKASIPengirimPenerimaSaluran pesanInteraksi pengirim dan penerima pesanPRINSIP KOMUNIKASIWatzlawick and co-workers (1967) Semua perilaku adalah komunikasiBahwa komunikasi mempunyai dua tingkat yaitu informasi (isi) dan perintah (intruksi). Berhubungan dengan pemberian tanda bacaTerdapat dua tipe komunikasi yaitu, digital dan analogik prinsip redundasi Semua interaksi komunikasi yang simetris SALURAN KOMUNIKASIRute informasi yang sampai kepada penerimaContohnya keluarga patriarchal akan memberikan komunikasi dengan jenis perintah yang berasal dari ayah ke ibu lalu ke anak, ini disebut jaringan komunikasi vertical.

PROSES KOMUNIKASI FUNGSIONALPengirim FungsionalMenyatakan kasus dengan tegas dan jelasIntensitas dan keterbukaan.Mengklarifikasi dan mengualifikasi pesanMeminta umpan balikTerbuka terhadap umpan balik

Cont..Penerima FungsionalMendengarkanMemberikan umpan balikMemberi validasi

PROSES KOMUNIKASI DISFUNGSIONALPengirim DisfungsionalMembuat asumsiMengekspresikan perasaan secara tidak jelasMembuat respon yang menghakimiKetidakmampuan untuk mendefinisikan kebutuhan sendiri Komunikasi yang tidak sesuaiCont..Penerima DisfungsionalGagal untuk mendengarkanPenggunaan diskualifikasiMenghina Gagal menggali pesan pengirimGagal memvalidasi pesan

Cont..Pengirim dan Penerima DisfungsionalKomunikasi yang tidak sehat merupakan kominikasi yang mencerminkan pembicaraan yang menunjukan ketidakmampuan untuk memfokuskan pada suatu isu.

POLA KOMUNIKASI KELUARGA FUNGSIONALBerkomunikasi Secara Jelas dan SelarasKomunikasi Emosional Area Komunikasi Yang Terbuka dan Keterbukaan diriKekuasaan dan Peraturan KeluargaKonflik Keluarga dan Resolusi Konflik Keluarga

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DISFUNGSIONALHarga Diri RendahKebutuhan Mendapatkan Persetujuan TotalKurang EmpatiArea Komunikasi Yang Tertutup

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KOMUNIKASI KELUARGALatar belakang etnis keluargaLife-cycle keluargaPerbedaan jenis kelaminBentuk keluargaFaktor idiosinkratic : mini budaya keluarga

PENGKAJIANDalam mengobservasi keluarga secara utuh atau serangkaian hubungan keluarga, sejauh mana pola komunikasi fungsional dan disfungsional yang digunakan?Bagimana pesan emosional disampaikan dalam keluarga dan subsistem keluarga?Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi didalam jaringan komunikasi dan rangkaian hubungan kekeluargaan?Apakah pesan penting keluarga sesuai dengan isi instruksi ? apabila tidak, siapa yang menunjukkan ketidaksesuaian tersebut?Jenis proses disfungsional apa yang terdapat dalam pola komunikasi keluarga?Apa isu penting dari personal/keluarga yang terbuka dan tertutup untuk dibahas?Bagimana factor-faktor berikut mempengaruhi komunikasi keluarga?

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGANANDA menggunakan perilaku komunikasi sebagai bagian dari pendefisian karakteristik pada beberapa diagnosis mereka;seperti proses berduka disfungsional salah satu diagnosis keperawatan yang terdapat dalam daftar NANDA adalah hambatan komunikasi verbal

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGAIntervensi keperawatan keluarga dengan focus kognitif Intervensi dalam area afektif Intervensi keperawatan keluarga berfokus pada perilaku

KONSEP KEKUATAN DALAM KELUARGA1. KekuatanKekuatan adalah kemampuan (potensial atau aktual) dari individu untuk mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain ke arah positifKekuatan keluarga adalah kemampuan keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah perilaku yang berhubungan dengan kesehatan2. Otoritas atau kekuasaanKekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan (Miriam Budiardjo,2002).

3. Dasar kekuatanLegitimate power/authority atau kekuasaan (hak untuk mengontrol)Helpass or powerless power atau kekuasaan yang tidak berdaya atau putus asa.Referent Power (Seseorang Yang Ditiru)Resorce or expert power atau kekuasaan sumber atau ahli (pendapat ahli)Reward power atau kekuasaan penghargaanInformational power atau kekuasaan informationalEffective power atau kekuasaan afektifTension management power atau kekuasaan managemen ketegangan

4. Hasil dari kekuatanArea kedua dalam pengkajian hubungan kekuatan keluarga adalah hasil keputusan. 5. Pengambilan keputusan dalam keluargaProses pengambilan keputusan didasarkan pada Hasil dari kekuatan tersebut seperti:KonsensusTawar menawar atau akomodasiKompromi atau de factoPaksaan

VARIABLE YANG MEMPENGARUHI KEKUATAN DALAM KELUARGAHirarki kekuasaan keluargaberarti struktur kekuatan keluarga tersebut mengikat dan diturunkan.Tipe bentuk keluarga dapat mempengaruhi dinamika kekuatan dalam sebuah keluarga.Pembentukan koalisiKoalisi adalah salah satu aliansi sementara yang didasarkan isu atau aliansi jangka panjang untuk membentuk dominansi dari satu atau lebih anggota keluarga.

Jaringan komunikasi keluargaJaringan komunikasi ini berhubungan dengan stuktur kekuatan. Perbedaan genderKelas socialLower class familiesWorking class familiesMiddle class familiesTahap perkembangan keluargaLatar belakang budaya dan religiousKLASIFIKASI STRUKTUR KEKUATAN KELUARGADua tipe keluarga yang banyak di deskripsikan :1. Patriakral, keluarga tradisionalAyah adalah kepala keluarga dengan kekuatan keluarga berada di tangannya, sedangkan anggota keluarga lainnya berada dibawah koordinasinya.2. Demokratis, egalitarian atau keluarga modernDalam tipe ini lebih mendasarkan keseimbangan peran antara suami dan istri dalam pengambilan keputusanKlasifikasi Kekuasaan dalam Subsistem Perkawinan (Herbert 1945):a. Pola kekuasaan otokrasi/ otoriterApabila keluarga didominasi oleh satu orang anggota keluarga sajab. Pola kekuasaan sinkratisApabila keputusan termasuk perkawinan dan keluarga, dilakukan oleh kedua pasangan menikah.c. Pola kekuasaan otonomApabila kedua pasangan berfungsi secara mandiri satu sama lain, baik dalam pengambilan keputusan maupun aktivitas mereka.KEKUATAN DALAM KELUARGA SEHATKekuatan dalam keluarga sehat antara lain Lewis dan asosianya (1976):Orang tua memerankan peran koalisi yang krusial dalam mengembangkan semua potensi keluargaKepemimpinan dikembangkan oleh orang tua melalui koalisi sebagai model pembelajaran nilai terhadap anakKepemimpinan diberikan oleh orang tua.Pernikahan egalitarian memperkecil jarak dan dominasi.Kekuatan dan peran yang jelas dalam keluarga.KEKUATAN DALAM KELUARGA DENGAN KEKERASANBeberapa teori mengenai kekerasan dalam keluarga, antara lain:Pandangan intraindividual : berfokus kepada karakteristik personal dan penyebab dari KDRTPandangan sosiocultural : faktor sosiobudaya, dihubungkan dnegan perbedaaan sosial dan budaya dalam menyelesaikan, mendeskripsikan dan menganalisa masalahPandangan sosial-psikologis : menjelaskan bahwa kekerasan dalam keluarga adalah fungsi yang menghubungkan individu dan masyarakatKekerasan dalam keluarga1. Intimate partner abuseChild abuse3. Sibling abuse4. Parent abuse5. Elder abuse

PROSES KEPERAWATAN1. Hasil kekuatanSiapa yang mengatakan terakhir atau siapa yang menang. Siapa yang membuat keputusan. Bagaimana pentingnya pengambikan keputusan atau isu dalam keluarga. Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan yang lebih spesifik dan diikuti validasi dan observasi bila memungkinkan.2. Proses pengambilan keputusanApa teknik yang digunakan untuk mengambil keputusan dan seberapa luas keputusan tersebutConsensusAkomodasi : tawar menawar, kompromi, paksaanDe facto

3. Dasar kekuatanSumber-sumber kekuatan antara lain;Kekuatan legitimasi/kewenanganHelpless atau powerless powerReferent powerResourse and expert powerReward powerCoercive powerInformational power direct and indirectAffective powerTension management power

4. Variable yang mempengaruhi kekuatan keluargaMultiple variable dalam kekuatan keluarga, antara lainHierarki kekuatan keluargaBentuk keluargaKoalisiJaringan komunikasi keluargaPerbedaan genderUsia dan tahap perkembangan keluargaBudaya dan interpersonalKelas social

5. Sistem keluarga secara menyeluruh dan subsistem kekuatan

INTERVENSI KEPERAWATANApabila kekerasan dalam rumah tangga ditemukan, perawat akan memberikan bantuan dengan memberikan perlindungan anggota keluarga. Tujuan yang ingin dicapai antara lain:Mengenali dan melaporkan kekerasan anakMendukung dan mengarahkan keluargaKoordinasi peraawatan keluarga dan kolaborasi dengan anggota keluarga

Family ValuesBasic definitionsNilai Nilai adalah idea atau konsep yang bersifat abstrak tentang apa yang dipikirkan seseorang atau dianggap penting oleh seseorangNilai keluargaNilai-nilai keluarga didefinisikan sebagai suatu sistem ide, sikap, dan kepercayaan tentang nilai suatu keseluruhan atau konsep yang secara sadar maupun tidak sadar mengikat bersama-sama seluruh anggota keluarga dalam suatu kebudayaan lazim (Parad dan Caplan, 1965).

KeyakinanKeyakinan adalah fondasi dari perilaku kitaNorma Norma adalah pola perilaku yang dianggap tepat dalam suatu masyarakat tertentu dan dengan demikian didasarkan pada sistem nilai keluarga. Aturan keluargaAturan keluarga adalah cerminan lebih lanjut tentang nilai-nilai keluarga daripada norma keluarga. Aturan mengacu pada peraturan spesifik keluarga mempertahankan seperti apa perilaku yang dapat diterima dan apa yang tidak.

Nilai KeluargaOrientasi Nilai UmumProduktifitas/ penghargaan individu individualismematrealismeetika kerjapendidikanperubahan dan penguasaan terhadap lingkunganefisiensi, dan praktikkualitas hidup dan menjaga kesehatantoleransi terhada keberagamanNILAI UMUM KELUARGANilai Keluarga Besar. Hubungan Sanak Saudara.Anak membutuhkan kakak dan adik (sebaliknya anak tunggal dimanjakan dan kesepian).Pilihan jenis kelamin. Mungkin orang tua mempunyai keinginan khusus untuk seorang anak laki -laki atau anak perempuan, atau suatu kombinasi tertentu.Kelangsungan Hidup Anak. Orang tua membutuhkan banyak anak untuk menjamin agar beberapa anak akan hidup terus sampai dewasa dan membantu mereka pada masa tua. Nilai Keluarga Kecil.Kesehatan Ibu : Terlalu sering hamil tidak baik untuk kesehatan ibu.Beban masyarakat : Dunia ini menjadi terlalu padat. Terlalu banyak anak merupakan beban masyarakat.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI KELUARGAPendidikan orangtua Pendapatan keluarga atau orangtuaBesar keluarga Status kerja ibuKepribadian orang tuaHubungan suami istriRiwayat hidup ibu Area Pengkajian A. Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :Nama kepala keluarga (KK)Umur Alamat dan teleponPekerjaan kepala keluargaPendidikan kepala keluargaKomposisi keluarga dan genogram (genogram keluarga dalam tiga generasi): Nama/inisial, Jenis kelamin, Tanggal lahir/ umur, Hubungan dengan kepala keluarga, Pendidikan, Pekerjaan.Tipe keluarga: Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah yangterjadi dengan jenis keluarga tersebut.Latar Belakang Keluarga: Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga:Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis besifat homogen).Kegiatan-kegiatan keagamaan, social, budaya, rekreasi, pendidikanKebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau madern)Struktur keluarga tradisional atau madern

Bahasa yang digunakan dirumahPenggunakan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi (Apakah keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktisi-praktisi pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan).Identifikasi ReligiusStatus EkonomiAktivitas Rekreasi atau Waktu LuangB. Riwayat Dan Tahap Perkembangan KeluargaC. Struktur Nilai KeluargaKesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitasyang lebih luasPentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluargaApakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadarD. Data Lingkungan :Karakteristik RumahGambaran tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakahkeluarga memiliki rumah ini sendiri atau menyewa.Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Kaji perasaan puas/ tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan pengaturan/ penataan rumah.Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat TinggalE. Struktur KeluargaPola-pola komunikasi.Struktur KekuasaanKeputusan dalam kelurgaSiapa yang membuat keputusan dalam keluarga?Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaanatau tempattinggal?

F. Struktur Nilai KeluargaKesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang lebih luas Pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluargaApakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadarKonflik nilai yang menonjol dalam keluargaG. Stres dan Koping Keluarga

Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapat pada pengkajian yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga. Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)Resiko (ancaman kesehatan)Keadaan sejahtera (wellness)

Contoh diagnosa keperawatan keluargaContoh :Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak M), keluarga Bapak Rberhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kekurangan nutrisi.Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak M), keluarga Bapak R berhubungan dengan ketidakmauan keluarga mengambil keputusan/tindakan untukmengatasi masalah kekurangan nutrisi.Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak M), keluarga Bapak R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga danganmasalah kekurangan nutrisi.IntervensiTindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga berdasarkan perencanaan mengenaidiagnosa yang telah dibuat sebelumnya. Tindakan keperawatan terhadap keluarga mencakup hal-hal dibawah ini :Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dankebutuhan kesehatan dengan cara :Memberikan informasiMengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatanMendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalahMenstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dengan cara :Mengidentifikasi konsekwensi tidak melakukan tindakanMengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluargaMendiskusikan tentang konsekwensi tiap tindakanMemberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengancara :Mendemonstrasikan cara perawatanMenggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumahMengawasi keluarga melakukan perawatan

Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat lingkungan menjadi sehat, dengan cara :Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluargaMelakukan perubahan lingkungan dengan seoptimal mungkinMemotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan cara :Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluargaMembantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

FAMILY STRESS, COPING, AND ADAPTATION

How Well Families are CopingTuntutan yang terjadi secara terus-menerus memaksa keluarga beradaptasi untuk survive, continue, dan grow.Tanpa koping keluarga yang efektif, afektif, sosialisasi, ekonomi, dan fungsi health care tidak akan bisa dicapai.Mengkaji family resources, coping strategies, dan proses menyediakan dasar untuk membantu mereka beradaptasi dan mencapai higher level of wellness.Basic Stress and Coping ConceptsStres adalah respon atau keadaan ketegangan yang dihasilkan oleh stressor atau dengan permintaan aktual / dirasakan tidak bisa dikelola.Stressor yang dianggap sebagai kerugian dan ambigu (tidak jelas) memiliki efek negatif lebih besar pada keluarga; berkurang moral keluarga dan konflik keluarga yang lebih besar disebutkan dalam hal ini.Anggota keluarga / persepsi keluarga sangat penting. ContKoping adalah istilah yang terbatas pada perilaku aktual atau kognisi orang yang menggunakan, bukan untuk sumber daya yang berpotensi untuk mereka menggunakan.Koping keluarga didefinisikan sebagai proses aktif di mana keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga yang ada dan mengembangkan perilaku dan sumber daya baru yang akan memperkuat unit keluarga dan mengurangi dampak dari peristiwa kehidupan yang penuh stres.ContKrisis keluarga telah didefinisikan sebagai suatu kondisi yang terus-menerus disruptiveness, disorganisasi, atau menderita cacat dalam sistem keluarga.Ada dua jenis situasi yang dapat membuat keluarga menjadi krisis, perkembangan dan situasional event.Adaptasi adalah suatu proses mengelola tuntutan stressor melalui penggunaan sumber daya, koping, dan strategi pemecahan masalah.ContAdaptasi keluarga secara fungsional didefinisikan sebagai suatu proses di mana keluarga terlibat dalam respon langsung terhadap tuntutan stressor, dan menyadari bahwa perubahan sistemik diperlukan dalam unit keluarga, untuk memulihkan stabilitas fungsional dan meningkatkan kepuasan keluarga dan kesejahteraan. ContKoherensi keluarga mengacu pada kunci sumber daya resistensi alami dalam individu dan keluarga. Ketahanan keluarga didefinisikan sebagai proses adaptasi dalam sistem keluarga.Time Phases of Stress and Coping StrategiesAntestress PeriodPada periode sebelum benar-benar menghadapi stressor (seperti rawat inap anak), antisipasi kadang-kadang mungkin, bisa ada kesadaran bahaya yang akan datang atau ancaman yang dirasakan dari situasi.ContActual Stress Period Strategi coping selama periode stres biasanya berbeda dalam intensitas dan jenis dari yang digunakan sebelum terjadinya stressor dan stres.Contoh situasi adalah ketika keluarga benar-benar mengatur kehidupan keluarga mereka di sekitar perawatan anggota dengan penyakit kronis. Dalam situasi ini mereka dapat menjadi sangat disfungsional dari waktu ke waktu. Respon koping yang paling membantu selama periode stres sering intrafamilial dan mencari dukungan spiritual. ContPoststress PeriodStrategi koping setelah periode stres akut awal, disebut fase posttrauma, terdiri dari strategi untuk mengembalikan keluarga ke hemeostatic, keadaan seimbang.ContEmpat kemungkinan hasil poststress telah dikutip: Keluarga berfungsi pada tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya Keluarga berfungsi pada tingkat prestress samaKeluarga berfungsi pada tingkat yang lebih rendah dari sebelumnyaPembubaran keluarga (misalnya , pemisahan, perceraian, abandoment). ketika keluarga berakhir pembubaran keluarga, anggota keluarga sering perlu bantuan profesional untuk membantu mereka meningkatkan strategi koping yang efektif.

Family Stress TheoriesDua teori stres keluarga, satu menekankan tahap sebelum krisis (model ABCX) dan satu menekankan postcrisis (model Resiliency) dibahas dalam teks ini sebagai panduan yang berguna bagi perawat yang bekerja dengan keluarga mengelola situasi stres. Salah satu perbedaan antara dua model ini adalah bahwa dalam model ABCX situasi krisis dipandang sebagai hasil negatif untuk keluarga, tetapi dalam model Resiliency, krisis dipandang sebagai tantangan-sebagai indikasi bahwa keluarga harus membuat beberapa perubahan mendasar bagaimana biasanya berfungsi untuk beradaptasi dengan stressor peristiwa.

Hills Family Stress Theory

The Resiliency Model of Family Stress, Adjustment, and AdaptationModel Resiliency didasarkan pada empat asumsi mendasar tentang kehidupan keluarga:Keluarga menghadapi kesulitan dan perubahan sebagai aspek alami dan dapat diprediksi dari kehidupan keluarga selama siklus hidupKeluarga mengembangkan kekuatan dasar dan kemampuan yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga dan unit keluarga dan untuk melindungi keluarga dari gangguan utama dalam menghadapi transisi keluarga dan perubahanKeluarga mengembangkan kekuatan dasar dan unik dan kemampuan yang dirancang untuk melindungi keluarga dari stressor dan strain tak terduga atau normatif dan untuk mendorong adaptasi keluarga setelah krisis keluarga atau transisi besar dan perubahan dan Keluarga memanfaatkan dan berkontribusi terhadap jaringan hubungan dan sumber daya dalam masyarakat, khususnya selama periode stres keluarga dan krisisContDalam model Resiliency, tanggapan keluarga terhadap peristiwa kehidupan yang penuh stres dan transisi terjadi dalam dua tahap:Tahap PenyesuaianTahap penyesuaian model menggambarkan respon keluarga terhadap peristiwa yang tidak ada kesulitan utama dan hanya membutuhkan perubahan kecil dalam bagaimana unit keluarga saat ini berfungsi atau respon awal keluarga untuk kejadian yang lebih besar.Tahap AdaptasiDalam model ini, situasi krisis tidak selalu dipandang sebagai patologis atau merugikan keluarga, melainkan menunjukkan bahwa keluarga perlu membuat perubahan struktural atau sistemik mendasar untuk beradaptasi dengan situasi.

Stressors and Their Impact

Keluarga dengan akumulasi yang lebih tinggi dari peristiwa kehidupan (misalnya, skor yang lebih tinggi pada FILE) telah ditemukan memiliki fungsi keluarga yang lebih rendah dan kesehatan yang lebih buruk dari anggota keluarga. Ketegangan kehidupan keluarga dan stres berasal dari beberapa faktor, menunjukkan betapa sulitnya untuk menilai keluarga. Kita cenderung berpikir bahwa untuk menghilangkan masalah satu akan perlu untuk menemukan cara untuk menghilangkan atau mengobati faktor penyebab tertentu, daripada melihat situasi secara lebih luas.Coping KeluargaStrategi Koping KeluargaStrategi Coping Internal KeluargaStrategi HubunganStrategi KognitifStrategi KomunikasiB. Strategi Coping Eksternal KeluargaStrategi Komunitas : Memelihara hubungan aktif dengan masyarakatPenggunaan sistem pendukung sosialSumber dukungan sosialTujuan sistem dukungan sosialKetidakadekuatan jaringan sosialKelompok Swadaya MasyarakatDukungan Spiritual

Strategi Coping Internal Keluarga :a.Strategi hubungan1.Kelompok keluarga ketergantungan2.Berbagi bersama ( penguatan kohesi keluarga3 . Peran FleksibilitasStrategi Coping Internal Keluarga :b. Strategi kognitif1 . Normalisasi : Sebuah keluarga fungsional dengan strategi coping memiliki kecenderungan bagi keluarga untuk menormalkan hal sebanyak mungkin ketika mereka menghadapi stressor jangka panjang.2 . Mengontrol makna permasalah dengan reframing dan penilaian pasifcoping yang efektik adalah dengan menggunakan mental yang dapat mengendalikan makna masalah. Reframing adalah cara individu atau persepsi mengatasi dan sering dipengaruhi oleh kepercayaan dalam keluarga. 3 . Masalah BersamaPemecahan masalah bersama dapat digambarkan sebagai situasi di mana sebuah keluarga bersama-sama mampu membahas masalah dan ditangani bersama, mencari solusi dengan logika bersama-sam, dan mencapai konsensus tentang apa yang harus dilakukan berdasarkan mufakat bersama sesua dengan isyarat, persepsi, dan, sugesti dari seluruh anggota keluarga .4 . Mendapatkan Informasi dan pengetahuan .Dalam Keluarga ada respon dasar yang lebih kognitif yang menekankan mencari pengetahuan dan informasi mengenai stressor atau stressor potensial.

Strategi Coping Internal Keluarga : c. Strategi komunikasi1 . Menjadi Terbuka dan Jujur2 . Penggunaan Humor dan TertawaStrategi Coping Eksternal Keluarga a. Strategi Komunitas : Memelihara hubungan aktif dengan masyarakatb. Penggunaan sistem pendukung sosial

Strategi Coping Eksternal Keluarga c. Sumber dukungan sosialAda tiga sumber umum dukungan sosial . Ini terdiri dari spontan , jaringan informal; dukungan terorganisir tidak diarahkan oleh petugas kesehatan profesional, dan terorganisir upaya oleh ahli kesehatan .d. Tujuan sistem dukungan sosialYaitu diterima secara luas bahwa orang-orang yang pada lingkungan yang sosial yang mendukung umumnya dalam kondisi yang lebih baik daripada bagian counter mereka tanpa keuntungan ini. Strategi Coping Eksternal Keluarga e. Ketidakadekuatan jaringan sosialf. Kelompok Swadaya Masyarakatg. Spiritual yang mendukung

Kekerasan dalam keluarga1.Penganiayaan partner2.Penganiayaan Anak ( penyalahgunaan dan penelantaran anak )3. Penganiayaan Saudara4. Penganiayaan terhadap yang lebih tua5. Penganiayaan Orang tua6. Penganiayaan Gay dan Lesbian Faktor-faktor yang Mempengaruhi KopingA.Perbedaan gender dalam mengatasi masalahB. Perbedaan sosial budaya dalam koping keluargaC. Dampak Perubahan Kesehatan

Area Pengkajian Keluarga

Stressor, Kekuatan dan Persepsi KeluargaStressor apa yang dialami keluarga (masa panjang maupun singkat).Kekuatan apa yang mengimbangi stressor Bagaimana keluarga mendefinisikan situasi ini

Strategi Koping KeluargaBagaimana keluarga bereaksi terhadap stressor yang dialami? Strategi koping apa yang digunakan?Sejauh mana keluarga menggunakan strategi koping internalSejauh mana keluarga menggunakan strategi koping eksternalApa strategi koping disfungsional yang digunakan keluarga?

AdaptasiBagaimana keluarga mengatur atau berfungsi? Apakah stressor dapat diatur oleh keluarga? Apa dampak stressor pada?Apakah keluarga pada situasi krisis?

Tracking stressors, koping, adaptasi waktu yang lebih Ketika perawat keluarga bekerja dengan keluarga waktu yang lebih, ini berguna untuk monitor bagaimana keluarga melakukan sanak keluarga untuk stressor, persepsi, koping, dan adaptasi.Diagnosa keluarga keperawatan

Berdasarkan NANDA, ada 12 daignosa keperawatan yang berhubungan erat dengan stress,koping dan masalah adaptasi keluarga :Ketidakefektifan managemen keluarga dari cara therapeuticKecepatan meningkatkan koping keluargaBersepakat koping keluargaKetidaksanggupan koping keluargaResiko untuk kekerasan langsung Menyela proses keluarga

Proses keluarga disfungsi: alkoholismeDisfungsi berduka citaKegagalan pemeliharaan rumahDistress spiritualResiko untuk distress spiritualKecepatan untuk meningkatkan spiritual menjadi baikIntervensi Keperawatan Keluarga

Membantu keluarga untuk menurunkan factor resikoMembantu keluarga untuk mengatasi resikoMelindungi Anggota Keluarga yang Beresiko Mengalami KekerasanMerujuk keluarga yang menunjukkan masalah koping keluarga yang lebih kompleks dan dysfungsi