Ppt Mankon Fix

40
EQUIPMENT COST

description

Ppt Mankon Fix

Transcript of Ppt Mankon Fix

Page 1: Ppt Mankon Fix

EQUIPMENT COST

Page 2: Ppt Mankon Fix

EQUIPMENT COST

Sumber daya peralatan memainkan peran utama karena keputusan tentang jenis peralatan dan kombinasi dapat memiliki dampak besar pada profitabilitas pekerjaan

GOAL

Kombinasi peralatan yang menghasilkan produksi maksimum pada yang terbaik atau paling masuk akal harga

Page 3: Ppt Mankon Fix

CONSTRUCTION EQUIPMENT

Productive Equipment

Unit yang sendiri atau dalam kombinasi menyebabkan produk akhir yang diakui sebagai unit pembayaran

Support Equipment

Diperlukan untuk operasi yang berhubungan dengan penempatan konstruksi seperti pergerakan personil dan material dan kegiatan yang mempengaruhi lingkungan penempatan

Page 4: Ppt Mankon Fix

EQUIPMENT OWNING AND OPERATING COST

Biaya Peralatan Konstruksi Fixed/Ownership Cost

Jumlah penggunaannya fixed

(Interest, Insurance, Taxes) Variable Cost

Jumlah penggunaannya bervariasi

(Fuel, Maintenance, Repairs, etc)

Cara Penambahan Biaya Ownership cost

Biaya taksiran total service life dalam jam untuk total biaya tersebut

Operating Cost

Variabel dalam jumlah, sebagai fungsi jam operasional tetapi biaya per jam relatif konstan

Page 5: Ppt Mankon Fix

DEPRECIATION OF EQUIPMENT

Penurunan dalam nilai fisik properti seiring dengan waktu dan penggunaannya

Metoda Perhitungan Depresiasi Metode garis lurus (straight-line, SL) Metode declining balance (DB) Metode sum-of-the-years-digits (SYD)

Page 6: Ppt Mankon Fix

MENGHITUNG DEPRESIASI

Nilai buku k basis harga yang disesuaikan - pengurangan depresiasi

Nilai buku

Nilai aset yang mewakili jumlah modal yang masih diinvestasikan pada aset tersebut. Sama dengan harga awal (termasuk segala penyesuaian) dikurangi dengan pengurangan karena depresiasi. Nilai buku suatu aset pada akhir tahun ke-k dirumuskan dengan:

Basis harga

Biaya awal untuk mendapatkan aset (harga beli ditambah pajak), termasuk biaya transportasi dan biaya lain sampai aset tersebut dapat digunakan sesuai fungsinya.

Basis (harga) yang disesuaikan

Harga awal aset disesuaikan dengan kenaikan atau penurunan yang diperkenankan.

Page 7: Ppt Mankon Fix

STRAIGHT LINE METHOD

Metode ini mengasumsikan bahwa aset terdepresiasi secara konstan setiap tahunnya selama umur manfaatnya.

dk = pengurangan depresiasi pada tahun ke k (1 ≤ k ≤ N)

B = basis harga, termasuk penyesuaian SVN = perkiraan nilai sisa pada akhir tahun ke N* N = umur manfaat BVk = nilai buku pada akhir tahun ke k k d = depresiasi kumulatif selama tahun ke k

Page 8: Ppt Mankon Fix

CONTOH

Sebuah gergaji listrik untuk memotong kayu pada perusahaan furniture mempunyai basis harga $40,000 dan umur manfaat 10 tahun. Pada akhir umur manfaatnya diperkirakan alat tersebut tidak mempunyai nilai sisa. Tentukan jumlah depresiasi tahunan menggunkan metode garis lurus. Tabelkan jumlah depresiasi tahunan dan nilai buku alat tersebut pada setiap akhir tahun.

Page 9: Ppt Mankon Fix

9.5 DECLINING BALANCE

Salah satu metode yang digunakan sebelum 1981.

Untuk alat baru dengan umur manfaat setidaknya 3 tahun, bunga efektifnya akan berpengaruh pada pengurangan saldo dua kali lebih banyak dibanding metode garis lurus atau disebut double declining balance.

Untuk alat baru, bunganya sebesar 200% dibagi dengan umur manfaatnya

Untuk alat yang sudah digunakan bunganya sebesar 150% dibagi dengan umur manfaatnya

Page 10: Ppt Mankon Fix

CONTOH MASALAH

Alat Baru

SLYRate Applied to

Balance (%)

Book Value End of

Previous Year ($)

Depreciation for This Year

($)

Book Value End of This

Year ($)

1 40 16,000.00 6,400.00 9,600.00

2 40 9,600.00 3,840.00 5,760.00

3 40 5,760.00 2,304.00 3,456.00

4 40 3,456.00 1,382.40 2,073.60

5 40 2,073.60 829.44 1,244.16

14,755.84

Page 11: Ppt Mankon Fix

Alat Secondhand

SLYRate Applied to

Balance (%)

Book Value End of

Previous Year ($)

Depreciation for This Year

($)

Book Value End of This

Year ($)

1 30 16,000.00 4,800.00 11,200.00

2 30 11,200.00 3,360.00 7,840.00

3 30 7,840.00 2,352.00 5,488.00

4 30 5,488.00 1,646.40 3,841.60

5 30 3,841.60 1,152.48 2,689.12

13,310.88

Page 12: Ppt Mankon Fix

9.6 PRODUCTION METHOD

Nilai depresiasi diambil bedasarkan angka pemakaian (jam) dari alat tersebut selama produksi atau dalam kurun tahunan tertentu.

Metode ini populer dikalangan kontraktor kecil karena mudah untuk dihitung dan meyakinkan bahwa depresiasi dari aset tersebut akan tertutup bersamaan dengan alat tersebut mengembangkan keuntungannya.

Dalam kasus tertentu, alat tersebut mungkin terdepresiasi dalam suatu period saat alat tersebut tidak menghasilkan keuntungan, dan keuntungan dari depresiasi perkiraan mungkin saja hilang.

Page 13: Ppt Mankon Fix

9.7 DEPRECIATION BASED ON CURRENT LAW Sebelum 1981 depresiasi dihitung bedasarkan metode

seperti straight-line atau double decline balance. Sekitar tahun 1981 hingga 1986 depresiasi dihitung

menggunakan metode Accelerated Cost Recovery System (ACRS).

Setelah tahun 1986 digunakan tabel-tabel yang menjelaskan mengenai accelerated depreciation ammount. Metode ini dikenal dengan nama Modified ACRS (MACRS)

Jumlah depresiasi dihitung menggunakan ketetapan depresiasi untuk setiap kelasan alat

Page 14: Ppt Mankon Fix

Annual Recovery (Percent of Original Depreciable Basis)

Recovery Year 3 - Year Class

(200% d.b.)5 -Year Class (200% d.b.)

7 - Year Class (200% d.b.)

10 - Year Class (200% d.b.)

15 - Year Class (150% d.b.)

20 - Year Class (150% d.b.)

1 33.00 20.00 14.28 10.00 5.00 3.75

2 45.00 32.00 24.49 18.00 9.5 7.22

3 15.00 19.20 17.49 14.40 8.55 6.68

4 7.00 11.52 12.49 11.52 7.69 6.18

5 11.52 8.93 9.22 6.93 5.71

6 5.76 8.93 7.37 6.23 5.28

7 8.93 6.55 5.90 4.89

8 4.46 6.55 5.90 4.52

9 6.55 5.90 4.46

10 6.55 5.90 4.46

11 3.29 5.90 4.46

12 5.90 4.46

13 5.90 4.46

14 5.90 4.46

15 5.90 4.46

16 3.00 4.46

17 4.46

18 4.46

19 4.46

20 4.46

21 2.25

Page 15: Ppt Mankon Fix

9.8. DEPRESIASI VS. AMORTISASI

Depresiasi adalah biaya yang terjadi akibat penurunan nilai peratalan terhadap waktu (umur pakai) dengan demikian, merupakan beban dan dapat dikurangkan dari pendapatan.

Amortisasi dilakukan sebagai cara pengembalian nilai (pembelian) alat baru dengan terhadap umur pakai peralatan dan terhadap depresiasi

Page 16: Ppt Mankon Fix

9.9. IIT COST (INTEREST, INSURANCE & TAX)

Akibat depresiasi dan amortisasi, diperlukan biaya recovery peralatan yang dapat dilakuakan dengan ivestasi dalam ansuransi atau pajak.Average annual value (AAV)

atau

C= nilai awal aset

n= umur hidup aset

S= nilai sisa aset

Page 17: Ppt Mankon Fix

9.9. IIT COST (INTEREST, INSURANCE & TAX)

Interest = 8% of AAVInsurance=3% of AAVTaxes = 2% of AAV Total= 13% of AAV

Page 18: Ppt Mankon Fix

9.10. OPERATING COST

Variabel yang sering muncul pada biaya operasi adalah bahan bakar, penggantian ban dan reparasi (maintanance).

Estimasi biaya perbaikan Perjam

=

Contoh: Harga awal ban $15,000 dan

umur hidup 5000 jam, maka biaya perjam

penggantian ban= $15,000/5000= $3.00

Page 19: Ppt Mankon Fix

9.11. OVERHEAD & MARKUP

Biaya Overhead harus dipertimbangkan dalam biaya recovery. Apabila estimasi biaya berlebih dari penggunaan sebenarnya, maka overhead ini dibayarkan kembali ke klien.

Contoh: seluruh unit peralatan dianggap memiliki umur pakai 2000 jam, ternyata beberapa alat hanya digunakan 500jam, maka porsi overhead adala 500/2000 x100%, yaitu 2,5%. Jika Total overhead $100,000, maka $2,500 harus dibayarkan ke klien.

Page 20: Ppt Mankon Fix

EQUIPMENT PRODUCTIVITY (PRODUKTIVITAS PERALATAN)Kelompok 5

Page 21: Ppt Mankon Fix

10.1 PRODUCTIVITY CONCEPTS

Produktivitas → Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu / daya produksi

Produktivitas Alat Berat (truk besar, bulldozer) Berlaku untuk semua peralatan yang memilki

siklus pekerjaan secara berulang (repetitive) Karakteristik dan siklus mesin yang

menentukan kecepatan produksi output, yaitu:

Cyclic capacity

Cyclic Rate or Speed

Page 22: Ppt Mankon Fix

Cyclic capacity

Size of Machine Unit to be used in Measurement

Bank cubic yards

Loose cubic yards

Compacted cubic yards

State of Materials

Unit yang diproduksi

dalam 1 siklus pengerjaan

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡 𝑠𝑤𝑒𝑙𝑙=( 1𝑙𝑜𝑎𝑑 𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟

−1)𝑥100%𝐿𝑜𝑎𝑑 𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟=(𝑐𝑢𝑏𝑖𝑐 𝑦𝑎𝑟𝑑𝑠−𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒𝑐𝑢𝑏𝑖𝑐 𝑦𝑎𝑟𝑑𝑠−𝑏𝑎𝑛𝑘 )

Page 23: Ppt Mankon Fix

10.2 CYCLE TIME AND POWER REQUIREMENTS

Cyclic Rate

Speed of Machine Power

Power Requirements

Power Available

Usable Power

Waktu yang dibutuhkan dalam 1 siklus pengerjaan

Page 24: Ppt Mankon Fix

POWER REQUIREMENTS

Tenaga yang dibutuhkan untuk menjalankan satu siklus mesin sampai menghasilkan produk.

Faktor yang mempengaruhi :Tahanan gali, tahanan guling (RR), tahanan kemiringan (GR), koefisien traksi, rimpull, percepatan, elevasi letak proyek, efisiensi operator, faktor pengembangan atau pemaian, dan berat material Power Required = RR ± GR RR (rolling resistance) GR (grade resistance) = % grade x 20 lb/ton %

grade x weight on wheels

Page 25: Ppt Mankon Fix

10.3 POWER AVAILABLE

Ketersediaan tenaga dikendalikan oleh besarnya kapasitas mesin dan drivetrain, yaitu sebuah sistem dalam kendaraan bermotor yang menghubungkan transmisi ke as drive.

Besarnya tenaga yang tersedia merupakan fungsi dari persneling yang digunakan.

Persneling yang lebih rendah memiliki daya dan tarikan yang lebih kuat ketika digunakan dalam track yang sulit dan dalam kondisi menanjak. Namun kecepatan yang terjadi minimal.

Sedangkan persneling yang lebih tinggi memiliki kecepatan yang tinggi namun tarikannya bila dijalan menanjak atau medan yang sulit tidak besar.

Penentuan persnelling berapa yang harus digunakan dalam pengangkutan ada standarnya. Biasanya produsen kendaraan memberikan panduan manual.

daya TARIK persnelling dibatasi oleh rated power, yaitu daya tarik mesin di bawah kondisi normal, dan maximum power, yaitu daya tarik mesin maksimum di bawah kondisi ekstrem tertentu

Page 26: Ppt Mankon Fix

Contoh

Page 27: Ppt Mankon Fix
Page 28: Ppt Mankon Fix

10.4 USABLE POWER

Setelah meninjau ketersedian tenaga, hal yang berikutnya harus diketahui ialah tenaga mana yang dapat digunakan (usable)

operasional mesin dengan persnelingnya memang menghasilkan tenaga (hourse power, hp) namun daya tarik yang dihasilkan terkadang tidak sesuai karena penggunaannya juga tidak sesuai ,

misal: penggunaan persnelling 3 pada tanjakan dengan load yang hampir memenuhi standar. hal ini mengakibatkan kehilangan daya tarik pada kendaraan. dan secara otomatis mempengaruhi pembakaran bahan bakar pada pembakaran.

faktor lain yang dapat mempengaruhi usable power ini selain itu adalah koefisien gaya tarik dari permukaan jalan dan beban kendaraan pada roda.

besarnya daya dihitung dengan rumus:

usable pounds pull = (koef. gaya tarik) x beban

Page 29: Ppt Mankon Fix

10.5 EQUIPMENT BALANCE

Dibutuhkan pada kondisi di mana dibutuhkan dua tipe alat yang berbeda untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Untuk menghindari terjadinya suatu alat ‘mengganggur’ terlalu lama akibat menunggu alat lain menyelesaikan pekerjaannya.

Page 30: Ppt Mankon Fix

CONTOH PERMASALAHAN

Menyeimbangkan produktivitas dari pusher dozer yang memuat tractor scraper.

Page 31: Ppt Mankon Fix

Diketahui: Kapasitas scraper = 30 cubic yard Panjang jalan yang dikerjakan = 3000 ft RR = 40 lb/ton

• Permasalahan: – Berapa jumlah scraper maksimum yang

mampu dimuat oleh sebuah pusher dozer agar produktivitas maksimum tercapai?

Page 32: Ppt Mankon Fix

PERHITUNGAN

Menghitung effective grade

• Menghitung waktu perjalanan scraper dalam keadaan terisi dan kosong menggunakan nomograf

Page 33: Ppt Mankon Fix
Page 34: Ppt Mankon Fix
Page 35: Ppt Mankon Fix

Mengasumsikan lama pembuangan isi scraper dan lama pendorongan oleh dozerDump time = 0,5 minPush time = 1,23 min

Page 36: Ppt Mankon Fix

Menghitung lama satu siklus scraper dan dozer

• Menghitung produktivitas maksimum

Page 37: Ppt Mankon Fix
Page 38: Ppt Mankon Fix

10.6 RANDOM WORK TASK DURATION

Merupakan durasi pekerjaan yang perhitungannya dipengaruhi oleh adanya perbedaan kecekatan mesin dan pengaruh pekerja

Pada sistem di mana durasi pekerjaan acak (random work task) diperhitungkan, produktivitas sistem semakin menurun

Besarnya pengaruh dari variasi random time terhadap produktivitas sistem didapatkan dengan melakukan simulasi.

Page 39: Ppt Mankon Fix
Page 40: Ppt Mankon Fix

TERIMA KASIH!