Ppt ekstensial humanistik
-
Upload
baeniikhwati -
Category
Documents
-
view
191 -
download
11
Transcript of Ppt ekstensial humanistik
MAKALAH EKSISTENSIAL HUMANISTIK
NAMA KELOMPOK :
1.Baeni Ikhwati 1113500044
2.Retno wulandari 1113500007
3.Tyas Sahadatul Amanah 1113500112
kelas 4A
Dosen Pengampu : Pramana Adi Wiguna, M.Pd
KONSEP DASAR
• Manusia sebagai makhluk hidup yang dapat menentukan sendiri apa yang ia kerjakan dan yang tidak dia kerjakan, dan bebas untuk menjadi apa yang ia inginkan.
• Manusia tidak pernah statis, ia selalu menjadi sesuatu yang berbeda, oleh karena itu manusia mesti berani menghancurkan pola-pola lama dan mandiri menuju aktualisasi diri.
• Setiap orang memiliki potensi kreatif dan bisa menjadi orang kreatif.
HAKEKAT MANUSIA
• Manusia merupakan seorang yang ada, yang sadar dan waspada akan keberadaanya sendiri.
• manusia sebagai makhluk hidup, menentukan apa yang ia kerjakan dan yang tidak ia kerjakan, dan bebas untuk menjadi apa yang ia inginkan.
• Teori humanistik mendasar pendapat bahwa manusia tidak pernah statis , ia selalu menjadi sesuatu yang berbeda
• Menekankan pada kesadaran manusia, pengalaman personal yang berhubungan dengan eksistensi dalam dunia orang lain.
HAKEKAT KONSELING
Hakikat konseling eksistensial-humanistik menekankan
renungan filosofi tentang apa artinya menjadi
manusia. Eksistensial-humanistik berdasarkan pada asumsi
bahwa kita bebas dan bertanggung jawab atas pilihan yang
kita ambil dan perbuatan yang kita lakukan. Yang paling
diutamakan dalam konseling eksistensial-humanistik adalah
hubunganya dengan klien.Kualitas dari dua orang yang
bertatap muka dalam situasi konseling merupakan stimulus
terjadinya perubahan yang positif.
TUJUAN KONSELING
a. Agar klien mengalami keberadaannya dengan menjadi sadar atas keberadaan dan potensi – potensi serta sadar bahwa ia dapat membuka diri dan bertindak berdasarkan kemampuannya.
b. Meluaskan kesadaran diri klien, dan karenanya meningkatkan kesanggupan pilihannya, yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya.
c. Membantu klien agar mampu menghadapi kecemasan sehubungan dengan tindakan memilih diri, dan menerima kenyataan
Karakteristik Konseling Eksistensial Humanistik
• Eksistensialisme bukanlah suatu aliran melainkan suatu gerakan yang memusatkan penyelidikannya manusia sebagai pribadi individual dan sebagai ada dalam dunia
• Berusaha melengkapi, bukan menyingkirkan dan menggantikan orientasi-orientasi yang ada dalam psikologi.
• mengembangkan konsep yang komperehensif tentang manusia dan memahami manusia dalam keseluruhan realitas eksistensialnya, misalnya pada kesadaran, perasaan-perasaan, suasana-suasana perasaan, dan pengalaman-pengalaman pribadi individual yang berkaitan dengan keberadaan individualnya dalam dunia dan diantara sesamanya
• Tujuan utamanya adalah menemukan kekuatan dasar, tema, atau tendensi dari kehidupan manusia, yangdapat dijadikan kunci kearah memahami manusia.
PERAN DAN FUNGSI KONSELOR EKSISTENSIAL HUMANISTIK
a. Memahami dunia klien dan membantu klien untuk
berfikir dan mengambil keputusan atas pilihannya
yang sesuai dengan keadaan sekarang.
b. Mengembangkan kesadaran, keinsafan tentang
keberadaannya sekarang agar klien memahami
dirinya bahwa manusia memiliki keputusan diri
sendiri.
c. Konselor sebagai fasilitator memberi dorongan
dan motivasi agar klien mampu memahami dirinya
dan bertanggung jawab menghadapi reality.
HUBUNGAN KONSELOR DENGAN KLIENa. Adanya hubungan psikologis yang akrab antara konselor
dan klien.
b. Adanya kebebasan secara penuh bagi individu untuk
mengemukakan problemnya dan apa yang diinginkan.
c. Konselor berusaha sebaik mungkin menerima sikap dan
keluhan serta perilaku individu dengan tanpa memberikan
sanggahan.
d. Unsur menghargai dan menghormati keadaan diri individu
merupakan kunci atau dasar yang paling menentukan dalam
hubungan yang diadakan.
e. Pengenalan tentang keadaan individu sebelumnya juga
keadaan lingkungannya sangat diperlukan oleh konselor.
Teknik konseling eksistensial humanistik
• Penerimaan• Rasa hormat• Memahami• Menentramkan• Memberi dorongan• Pertanyaan terbatas• Memantulkan pernyataan dan perasaan klien• Menunjukan sikap yang mencerminkan ikut
mersakan apa yang dirasakan klien• Bersikap mengijinkan untuk apa saja yang
bermakna.
Kelebihan Eksistensial Humanistik
1. Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami
kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan diri.
2. Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.
3. Memanusiakan manusia.
4. Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan
sikap, analisis terhadap fenomena sosial.
5. Pendekatan terapi eksistensial lebih cocok digunakan pada
perkembangan klien seperti masalah karier, kegagalan dalam
perkawinan, pengucilan dalam pergaulan ataupun masa
transisi dalam perkembangan dari remaja menjadi dewasa.
Kekurangan Eksistensial Humanistik
1. Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang mistikal
2. Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas
3. Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien sendiri)
4. Proses terapi membutuhkan waktu yang panjang dan ketakpastian kapan berakhir, berapa jam dan berapa kali pertemuan
5. Memiliki keterbatasan penerapan pada kasus level keberfungsian klien yang rendah ( klien yang ekstrem yang membutuhkan penangan secara langsung).