pendekatan humanistik
-
Upload
university-pancasakti-tegal -
Category
Education
-
view
152 -
download
16
Transcript of pendekatan humanistik
BY:Febi Yanuanto 1114500120
Bk 1c
PENDEKATAN HUMANISTIK
TOKOH HUMANISTIK
Abraham MaslowCarlRoger
PENDAHULUANIstilah psikologi humanistik (Humanistic Psychology)
diperkenalkan oleh sekelompok ahli psikologi yang pada awal tahun 1960-an bekerja sama di bawah kepemimpinan Abraham Maslow dalam mencari
alternatif dari dua teori yang sangat berpengaruh atas pemikiran intelektual dalam psikologi. Kedua
teori yang dimaksud adalah psikoanalisis dan behaviorisme. Maslow menyebut psikologi
humanistik sebagai “kekuatan ketiga” (a third force).
POKOK-POKOK PIKIRANUntuk mengetahui kapasitas terbaik individu, maka kita harus melihatnya dari orang yang paling kreatif,
paling sehat & paling matang
Kita memandang rendah manusia jika meneliti kepribadian bukan dari orang terbaik
Setiap orang lahir dengan instinctoid needs yang menyebabkan manusia memilih untuk tumbuh,
berkembang dan mengaktualisasikan diri
POKOK PANDANGAN MASLOW
a. Prinsip holistikMenurut Maslow, holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkah laku sebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen yang berbeda.
Jiwa dan tubuh bukan dua unsur yang terpisah tetapi bagian dari suatu kesatuan, dan apa yang terjadi pada bagian yang satu akan mempengaruhi bagian yang lain.
b.Individu adalah penentu bagi tingkah laku
dan pengalamannya sendiri.
Manusia adalah agen yang sadar, bebas memilih atau menentukan setiap tindakannya. Dengan kata lain manusia adalah makhluk yang bebas dan bertanggung jawab.
c.Manusia tidak pernah diam, tetapi
selalu dalam proses untuk menjadi
sesuatu yang lain dari sebelumnya.
Namun demikian perubahan tersebut membutuhkan persyaratan, yaitu adanya lingkungan yang bersifat mendukung.
d. Individu sebagai keseluruhan
yang integral, khas, dan
terorganisasi.
e.Manusia pada dasarnya memiliki
pembawaan yang baik atau
tepatnya netral.
f. Manusia memiliki potensi kreatif
yang mengarahkan manusia
kepada pengekspresian dirinya
menjadi orang yang memiliki
kemampuan atau keistimewaan
dalam bidang tertentu.
g. Manusia memiliki bermacam-macam kebutuhan yang secara hirarki dibedakan menjadi sebagai berikut (Boeree, 2004)
(1) kebutuhan-kebutuhan fisiologis (the physiological needs)
(2) kebutuhan akan rasa aman (the safety and security needs)
(3) kebutuhan akan cinta dan memiliki (the love and belonging needs)
(4) kebutuhan akan harga diri (the esteem needs)
(5) kebutuhan akan aktualisasi diri (the self-actualization needs)
PIRAMIDA KEBUTUHAN MASLOW
HIERARKI KEBUTUHAN• Kebutuhan yang ada di tingkat bawah harus
dipenuhi terlebih dulu sebelum meningkat pada kebutuhan yang lebih tinggi
• Semakin rendah tingkat kebutuhan, semakin besar kekuatan, potensi atau prioritasnya
• Lower needs deficiency needs: kegagalan memenuhi kebutuhan ini dapat menyebabkan kekurangan pada diri individu
• Ketika individu sudah naik ke tingkat berikutnya, kebutuhan di tingkat bawahnya sudah tidak jadi priotitas. Jika kebutuhan tingkat bawah tidak lagi terpenuhi, maka individu akan kembali memprioritaskan pemenuhan kebutuhan itu sekali-sekali.
• Contoh: seorang businessman (esteem level) yang didiagnosa sakit kanker akan meluangkan banyak waktunya untuk merawat kesehatannya (physiological needs), tapi tetap menganggap penting performa kerjanya (esteem needs), dia akan segera kembali bekerja setelah penyakitnya membaik.
PHYSIOLOGICAL NEEDS
• Kebutuhan paling dasar & paling kuat: makan, minum, udara, tidur dan seks
• Dapat menghambat kebutuhan lainnya
• Jika belum terpenuhi dapat menyita seluruh perhatian individu
• Jika telah terpenuhi individu tidak lagi dikendalikan oleh kebutuhan ini
SEFETY NEEDS• Kebutuhan yang terpenting pada bayi dan orang
neurotik• Contohnya: keamanan dari kejahatan, keamanan
finansial, kesehatan dan kesejahteraan, keselamatan dari kecelakaan/ penyakit
• Pemenuhannya menuntut: rasa aman, stabilitas, perlindungan, struktur, keteraturan dan bebas dari ketakutan & kecemasan
• Walaupun pada sebagian besar orang dewasa normal telah terpenuhi, kebutuhan ini tetap diperlukan dalam taraf tertentu (tapi tidak berlebihan)
SOCIAL NEEDS• Dimanifestasikan melalui: hubungan dengan kelompok
sosial besar (klub, budaya perusahaan, kelompok religius, organisasi profesi, kelompok olahraga, geng) atau kelompok sosial kecil (anggota keluarga, intimate partners, mentors, sahabat).
• Need to belong sulit dipenuhi dalam lingkungan yang cepat berubah
• Need for love: Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai (sexually and non-sexually) orang lain.
ESTEEM NEEDS
• Kebutuhan akan penghargaan dari diri sendiri (self esteem) maupun dari orang lain (esteem granted by other people)
• Penghargaan dari diri sendiri: perasaan berharga
• Penghargaan dari orla: status, pengakuan, kesuksesan sosial, ketenaran dll
• Jika terpenuhi: merasa berharga, percaya pada kekuatan & kemampuannya, kompeten & produktif
SELF ACTUALIZATION• Realisasi dan pemenuhan semua potensi
dan kemampuan individu
• Bebas dari pengekangan yang dipaksakan oleh kultur atau oleh diri sendiri
• Memiliki pengetahuan yang realistik tentang kekuatan dan kelemahannya, kebaikan & keburukannya, ketrampilan & kemampuannya
Thanks for Your
Attention