PPT Blok 28

15
Bisinosis Yoshevine Lorisika Ginting 102012524 A8

description

bisinosis akibat diperberat kerja

Transcript of PPT Blok 28

Page 1: PPT Blok 28

Bisinosis

Yoshevine Lorisika Ginting102012524

A8

Page 2: PPT Blok 28

SKENARIO 1Seorang laki-laki 40 tahun. Datang ke poliklinik dengan keluhan timbul rasa berat di dada dan napas pendek, sejak setahun yang lalu. Rasa berat di dada dan napas pendek disertai juga demam dan nyeri otot pada setiap hari pertama kembali bekerja dari setiap libur panjang ataupun sehabis libur akhir pekan. Pasien bekerja di pabrik garmen sejak setahun yang lalu.

Page 3: PPT Blok 28

Penyakit Akibat Kerja (PAK)

• Penyakit yang mempunyai penyebab spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan yang sebab utama terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui

• Penyebab PAK: faktor fisik, kimia, biologik, fisiologik, spikososial

Page 4: PPT Blok 28

7 Langkah Diagnosis Okupasi

1. Diagnosis Klinis Anamnesis - Identitas - Keluhan utama - RPS - RPD - RPK - Riwayat pekerjaan - Riwayat sosial

Page 5: PPT Blok 28

7 Langkah Diagnosis Okupasi

Pemeriksaan Fisik- Keadaan umum- TTV - Pemeriksaan fisik

paru (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)

Pemeriksaan Penunjang- Spirometri- Radiologi

Page 6: PPT Blok 28

• Gejala klinis: sesak pd hari Senin / sesdh libur, batukproduktif, dahak mukopurulen, demam, nyeri tulang.• Ada 2 bentuk:- Mill fever panas, batuk, menggigil, rhinitis

menghilang setelah bbrp hari- Weaver cough sesak (asma) & panas menetap berbulan-bulan• Keluhan & gejala membaik bila pekerja libur• Stadium lanjut ~ PPOK

7 Langkah Diagnosis Okupasi

Page 7: PPT Blok 28

• P/ fisik: tdk spesifik, hiperinflasi, korpulmonale• Faal paru: FEV1 > 10%, gangguan difusi (-)• Diagnosa:- P/ penunjang faal paru

7 Langkah Diagnosis Okupasi

Page 8: PPT Blok 28

BISINOSIS“Monday morning chest tighness” dan “Monday morning

asthma”Inhalasi kapas, linen serta ramiGejala akut & kronik

o Timbul rasa berat di dada atau napas pendek pada hari I kembali bekerja

o Penurunan kapasitas ventilasi pada I x bekerjao Meningkatnya prevalensi bronkitis : batuk menetap dan sputumo Tdp ‘Mill fever syndrome”, yg tjd pd hari I kerja atau ketika

kembali dari cuti yg lama. Gejala demam disertai linu dan nyeri yg mirip dgn demam akbt endotoksin Gram negatif

Page 9: PPT Blok 28

7 Langkah Diagnosis Okupasi

Derajat Bisinosis• Derajat 0 : tidak ada bissinosis• Derajat ½ : kadang-kadan rasa dada tertekan pada hari I

minggu kerja• Derajat 1 : rasa dada tertekan atau sesak napas pada tiap

hari I minggu kerja• Derajat 2 : rasa berat di dada dan sukar bernapas tidak hanya

pada hari I kerja, tetapi juga pada hari lain minggu kerja• Derajat 3 : gejala seperti derajat 2 di tambah berkurangnya

toleransi terhadap aktivits secara menetap dan atau pengurangan kapasitas ventilasi

Page 10: PPT Blok 28

7 Langkah Diagnosis Okupasi

2. Pajanan yang Dialami - bekerja di pabrik garmen Debu kapas

3. Hubungan Pajanan dengan Penyakit - Debu kapas bisinosis

Page 11: PPT Blok 28

7 Langkah Diagnosis Okupasi

4. Menentukan Apakah Pajanan Cukup Besar - NAB debu kapas 0,2 mg/m3 (pemintalan) ; 0,75 mg/m3

(penenunan) - 2 komponen penting: endotoksin (bakteri gram negatif) & tannin

(akar, daun, buah)- Patogenesa: ? reaksi imun tipe I & III (enzim,

endotoksin, histamin)

5. Faktor individu - Riwayat alergi/atopi - Riwayat penyakit keluarga

Page 12: PPT Blok 28

7 Langkah Diagnosis Okupasi

6. Faktor di luar pekerjaan - Hobi - Kebiasaan merokok - Pajanan di rumah7. Diagnosis Okupasi Bisinosis PAK

Page 13: PPT Blok 28

Penatalaksanaan

1. Non-Medika Mentosa - Penurunan FEV1 ≥ 10% dipindahkan ke

daerah yang tidak terpajan - Penurunan FEV1 ≥ 60% tidak boleh

terpanajan lebih lanjut2. Medika Mentosa - Terapi: β2-agonis, steroid aerosol, disodiumchromoglycate, antihistamin

Page 14: PPT Blok 28

Pencegahan

1. Subtitusi bahan yang berbahaya2. Ventilasi 3. Pemantauan terhadap lingkungan kerja

kontrol debu, detoksifikasi kapas4. APD 5. Penyuluhan kesehatan medical

surveillance, mutasi pekerja, medical check up,

Page 15: PPT Blok 28

Terima kasih