PPT Blok 22 B2

18
Penyakit Parkinson Annatasya V. Lewa Dela Nabila Reynaldo Rizky Maria Anastasia Togana Junisar Monica Sandra Muhammad Haziq Hashim Christine Merlinda

description

ppt 22

Transcript of PPT Blok 22 B2

Penyakit Parkinson

Penyakit ParkinsonAnnatasya V. LewaDela Nabila Reynaldo RizkyMaria Anastasia Togana Junisar Monica Sandra Muhammad Haziq HashimChristine Merlinda

kasusSeorang laki laki 62 tahun dating ke poliklinik diantar keluarganya dengan keluhan kedua tangannya gemetar sejak 1 tahun yang lalu. Pasien merasakan kedua tangannya gemetar saat pasien tidak menggerakan tangannya namun menghilang bila pasien melakukan Aktivitas dan saat pasien tertidur. Pasien merasa badannya semakin kaku, berjalan semakin lambat dan postur tubuh semakin membungkuk serta bicaranya semakin tidak jelas.

Anamnesis AlloanamnesisData pasienKeluhan utama Kapan awal keluhannya? Berlangsung berapa lama? Apakah ada pencetusnya??Apakah ada gejala penyerta lainnya? Apakah ada riwayat penyakit lainnya? (hipertensi atau diabetes)Apakah ada keluarga lain yang mengalami gejala yang sama?Apakah sudah pernah berobat?

PemeriksaanFisik Keadaan umumTanda vitalinspeksiPenunjang Pemeriksaan PAAdanya lewy body pada badan sel neuronPositron Emission Tomography ( PET )melihat kedalam sistem dopamine nigrostriatal dan peranannya dalam patofisiologi penyakit Parkinson

Diagnosis 1. Kriteria Klinis :Ada 2 dari 3 gejala utama ( kardinal ) : tremor , rigiditas , bradikinesia.Ada 3 dari 4 gejala motorik : tremor , rigiditas ,akinesia , instabilitas postural2. Kriteria Koller :Ada 2 dari 3 gejala utama motorikRespon positif terhadap levodopa3. Kriteria Hughes Possible : ada 1 dari gejala utamaProbable : ada 2 dari 4 gejala motorikDefinite : ada 3 gejala utama4. Kriteria Gelb dkk :Ada 3 macam diagnosis seperti kriteria HughesDefinite ada tanda kriteria diagnosis possible dan konfirmasi histopatologi.

Diagnosis kerjaPenyakit ParkinsonPenyakit Parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya Penyakit Parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat, tremor akan berkurang jika tangan digerakkan secara sengaja dan menghilang selama tidur dan Tanda-tanda motorik pasien sering disertai depresi, disfungsi kognitif, gangguan tidur, dan disfungsi autonomDiagnosis BandingParkinson sekunderGejala mirip dengan parkinson primer.Dapat disebabkan pasca ensefalitis virus, pasca infeksi lain : tuberkulosis, sifilis meningovaskuler.Iatrogenik atau drug induced, misalnya golongan fenotiazin, reserpin, tetrabenazin.Lain-lain, misalnya perdarahan serebral petekial pasca trauma yang berulang-ulang pada petinju, infark lakuner, tumor serebri, hipoparatiroid dan kalsifikasi.Sindrome Parkinsonpada kelompok ini gejalanya hanya merupakan sebagian dari gambaran penyakit keseluruhan.jenis ini bisa didapat pada penyakit Wilson ( degenerasi hepato-lentikularis ), hidrosefalus normotensif, sindrom Shy-drager, degenerasi striatonigral, atropi palidal ( parkinsonismus juvenilis ).Etiologi Faktor lingkunganFaktor lingkungan sebagai penyebab terjadinya PP bahan-bahan beracun seperti carbon disulfide, manganese, dan pelarut hidrokarbon yang menyebabkan Sindrom Parkinson; demikian juga pasca ensefalitis.Umur (proses menua)Pada penderita PP terdapat suatu tanda reaksi mikroglial pada neuron yang rusak dan tanda ini tidak terdapat pada proses menua yang normal, sehingga disimpulkan bahwa proses menua merupakan faktor risiko yang mempermudah terjadinya proses degenerasi di SNc.Ras Angka kejadian PP lebih tinggi pada orang kulit putih.

Epidemiologi Di Indonesia diperkirakan ada sekitar 200.000-400.000 penderita. Rata-rata usia penderita di atas 50 tahun dengan rentang usia-sesuai dengan penelitian yang dilakukan di beberapa rumah sakit di Sumatera dan Jawa- 18 hingga 85 tahun. Statistik menunjukkan, baik di luar negeri maupun di dalam negeri, lelaki lebih banyak terkena dibanding perempuan (3:2) dengan alasan yang belum diketahuiPatofisiologi sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikitKarena dopamin berperan pada motorik sehingga terjadi gangguan gerak.

Gejala KlinisTremor saat istirahatTremor yang tertahan saat istirahatTremor saat gerak disamping adanya tremor istirahatKedipan mata berkurangWajah seperti topengHipofonia ( suara kecil )Cara berjalan : langkah kecil kecilKegelisahan motorik ( sulit duduk atau berdiri )Rasa kakuSulit memulai gerakRasa kaku saat berjalan dan berputar mengikuti garisRasa kaku pada berbagai kegiatan lain ( bicara ) dan menulisLiur menetes

Penatalaksanaan MedikamentosaLevodopa merupakan pengobatan utama untuk penyakit parkinson. Levodopa mengurangi tremor, kekakuan otot dan memperbaiki gerakanDopamine agonists. Bromocriptine, Pergolide, Pramipexole,Obat ini di berikan pada awal pengobatan, dan sering kali ditambahkan pada pemberian levodopa untuk meningkatkan kerja levodopa atau diberikan kemudian ketika efek samping levodopa menimbulkan masalah baru. NonmedikamentosaEdukasi Terapi fisik PereganganLatihan jalan Terapi okupasi.Memberikan program yang ditujukan terutama dalam hal pelaksanaan aktivitas kehidupan sehari-hari .Terapi wicara.Latihan ini dapat membantu memperbaiki volume berbicara , irama dan artikulasi.Psikoterapi Membuat program dengan melakukan intervensi psikoterapi setelah melakukan asesmen mengenai fungsi kognitif , kepribadian , status mental ,keluarga dan perilaku.

Pembedahan dilakukan jika pasien tidak menunjukan perbaikan dengan obat obatan.

Transplantasi menggunakan jaringan medula adrenalis yang menghasilkan dopaminUntuk mencegah reaksi penolakan jaringan diberikan obat immunosupressant cyclosporin A yang menghambat proliferasi T cells sehingga masa idup graft jadi lebih panjang.Transplantasi yang berhasil baik dapat mengurangi gejala penyakit parkinson selama 4 tahun kemudian efeknya menurun 4 6 tahun sesudah transplantasi

Komplikasi Komplikasi terbanyak dan tersering dari penyakit Parkinson yaitu demensia, malnutrisi dan trauma karena jatuhPencegahanmenghindari kontak langsung dengan pestisida, maupun racun-racun kuat lain seperti racun dari logam transition-series seperti besi atau mangan, dan sejenisnya.menghindari trauma otak dengan menghindari benturan yang keras karena pada dasarnya, parkinson disebabkan karena rusaknya neuron, unit terkecil otak manusia yang berfungsi menyampaikan pesan dari otak ke syaraf yang kemudian akan diteruskan ke anggota tubuh lain dan sebaliknya.Prognosis Umumnya baik dengan terapi yang tepat, kebanyakan pasien parkinson dapat hidup produktif beberapa tahun setelah diagnosis.

TERIMA KASIH