pp referatAtresia Ani Show

download pp referatAtresia Ani Show

of 30

Transcript of pp referatAtresia Ani Show

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    1/30

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    2/30

    BATASAN

    Kelainan bawaan yang mengenai laki-laki dan

    perempuan dimana didapatkan kegagalanpertumbuhan normal rektum dan / atau anus

    INSIDEN : 1/5000 kelahiran

    : = 2 : 3

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    3/30

    Atresia Ani atau Atresia Rekti adalahketiadaan atau tertutupnya rektal

    secara kongenital.

    Atresia memiliki nama lain yaitu anus

    imperforata.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    4/30

    Belum diketahui pasti, namun ada yang sumberyang mengatakan kelainan dapat disebabkanoleh :

    1. Karena kegagalan pembentukan septum urorektal

    secara komplit2. Putusnya saluran pencernaan dari atas dengandubur, sehingga bayi lahir tanpa lubang anus.

    3. Gangguan organogenesis dalam kandungan

    4. Kelainan bawaan, anus umumnya tidak adakelainan rektum, sfingter, dan otot dasar panggul.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    5/30

    Anus dan rectum berkembang dari embrionik bagianbelakang. Ujung ekor dari bagian belakangberkembang menjadi kloaka. Terjadi stenosis anal

    karena adanya penyempitan pada kanalanorektal.

    Terjadi atresia anal karena tidak ada kelengkapan

    migrasi dan perkembangan struktur kolon antara 7dan 10 mingggu dalam perkembangan fetal.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    6/30

    Kegagalan migrasi dapat juga karena

    kegagalan dalam agenesis sacral dan

    abnormalitas pada uretra dan vagina.

    Tidak ada pembukaan usus besar yang keluar

    anus menyebabkan fecal tidak dapat

    dikeluarkan sehingga intestinal mengalami

    obstrksi.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    7/30

    Wingspread (1984)

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    8/30

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    9/30

    LAKI-LAKI FISTEL PERIANAL (+) LETAK RENDAH PSARP

    BUCKET HANDLE KOLOSTOMI (-)

    ANAL STENOSIS

    ANAL MEMBRAN

    MEKONIUM (+) LETAK TINGGI KOLOSTOMI (+)

    PSARP

    FISTEL PADA LAKI-LAKI DAPAT BERUPA :

    rectovesikalis, rektourethralis dan rektoperinealis.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    10/30

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    11/30

    Jika ragu, lakukan invertogram

    Akhiran rectum < 1 cm dari kulit disebut

    letak rendah

    Akhiran rektum > 1 cm disebut letak tinggi

    Pasang Rektouretra urin jernih

    Kateter Rektovesika urin terdapatmekonium

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    12/30

    WANITA

    90% disertai fistel

    FISTEL PERINEAL PSARP tanpa KOLOSTOMI

    FISTEL REKTOVAGINA/ KOLOSTOMI

    REKTOVESTIBULER dahulu

    FISTEL (-) INVERTOGRAM

    Akhiran < 1 cm dari kulit dilakukan PSARP

    Akhiran > 1 cm dari kulit dilakukan kolostomi terlebih

    dahulu

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    13/30

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    14/30

    Retrovaginal mekonium tampak

    keluar dari vagina,

    evakuasi feses tidak lancar KOLOSTOMI

    Retrovestibular muara fistel di vulva di

    bawah vagina

    evakuasi feses lancar jika

    penderita hanya minum susu,evakuasi terhambat jika sudah

    makan makanan padat

    rencana kolostomi

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    15/30

    1.) Mekonium tidak keluar dalam 24 jam

    pertama setelah kelahiran.

    2.) Perut kembung3.) Bayi muntah-muntah pada umur 24-48 jam

    muntah biasanya berwarna hijau

    4.) Tidak dapat dilakukan pengukuran suhu

    rektal pada bayi.

    5.) Mekonium keluar melalui sebuah fistula

    atau anus yang letaknya salah.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    16/30

    Dilakukan setelah 24 jam setelahkelahiran

    Teknik : invertogram/wangensteinreis/knee chest position

    Jenis foto: anteroposterior dan lateral

    Yg dinilai : letak udara di dalam rektum

    dalam hubungannya dengan garispubococcygeus dan jaraknya terhadaplekukan anus

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    17/30

    Rektum menembus m. Levator anisehingga jarak antara kulit dan ujung

    rektum paling jauh 1 cm.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    18/30

    Rektum tidak mencapai m. Levator ani,dengan jarak antara ujung buntu rektum

    sampai kulit perineum lebih dari 1 cm.Biasanya disertai dengan fistulakesaluran kencing atau genital.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    19/30

    A. Membran anal, (1)udara direktum (2). tulang belakang sakrum

    B. Atresia ani letak rendah (mungkin dengan fistel keperineum anterior)

    C. Atresia ani letak tinggi (mungkin sekali dengan fistula ke uretra atau buli buli)

    D. Atresia rectum. (1) udara direktum (2) tulang belakang sakrum (3) atresia

    rectum (4) anus

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    20/30

    LETAK TINGGI

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    21/30

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    22/30

    Prinsip pengobatan operatif padamalformasi anorektal dengan

    tindakan bedah PosteroSagitalAnorectoPlasty atau PSARP.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    23/30

    Kolostomi adalahmembuat ostomi dikolon, dibentuk bila usustersumbat oleh tumor

    (Harahap, 2006)

    3 jenis kolostomi, yaitu:

    Kolostomi loop atau loop

    colostomy, biasanyadilakukan dalamkeadaan darurat .

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    24/30

    End colostomy, terdiri dari satu stomadibentuk dari ujung proksimal usus

    dengan bagian distal saluranpencernaan.

    Double-Barrel colostomyterdiri dari duastoma yang berbeda stoma bagianproksimal dan stoma bagian distal

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    25/30

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    26/30

    Kolostomi merupakan perlindungansementara. Ada dua tempat kolostomi yangdianjurkan dipakai pada neonatus dan bayiyaitu transversokolostomi (kolostomi dikolon

    transversum) dan sigmoidostomi (kolostomidisigmoid). Bentuk kolostomi yang mudah danaman adalah stoma laras ganda (Doublebarrel).

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    27/30

    Prinsip operasi:

    1. Bayi diletakkan tengkurap

    2.Sayatan dilakukan diperineum pada garistengah, mulai dari ujung coccygeussampai batas anterior marka anus.

    3. Tetap bekerja digaris tengah untukmencegah merusak saraf.

    4. Ahli bedah harus memperhatikanpreservasi seluruh otot dasar panggul.

    5. Tidak menimbulkan trauma struktur lain.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    28/30

    Dengan menggunakan klasifikasi diatas

    dapat dievaluasi fungsi klinis: Kontrol feses dan kebiasaan buang air besar

    Sensibilitas rektum

    Kekuatan kontraksi otot sfingter pada colokdubur

    Evaluasi psikologis

    Fungsi kontinensia tidak hanya tergantung

    pada kekuatan sfingter atau sensasi saja,tetapi tergantung juga pada bantuanorang tua dan kooperatif serta keadaanmental penderita.

  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    29/30

    Dorland, (1998). Kamus Saku Kedokteran Dorlana. AlihBahasa: Dyah Nuswantari Edisi : 25. Jakarta: EGC

    Lawrence W, (2003). Anorectal Anomalies, Current Diagnosis& Treatment. Edisi : 11, Mc. Graw Hill Professional, UnitedStates, hal 1324 1327.

    Moritz M.Z, (2003), Operative Pediatric Surgery, Mc.Grow Hill

    Professional, United State. Reksoprodjo S, Malformasi Anorektal, Kumpulan Ilmu Bedah,

    FKUI, Jakarta hal 134 139.

    http://ilmubedah.wordpress.com/2010/02/23/atresia-ani/.Diakses pada tanggal 27 Februari 2012.

    digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4892.Diakses padatanggal 27 Februari 2012

    Sjamsuhidayat R, (2000), Anorektum, Buku Ajar Bedah, Edisirevisi, EGC, Jakarta, hal 901 908.

    http://ilmubedah.wordpress.com/2010/02/23/atresia-ani/http://ilmubedah.wordpress.com/2010/02/23/atresia-ani/http://ilmubedah.wordpress.com/2010/02/23/atresia-ani/http://ilmubedah.wordpress.com/2010/02/23/atresia-ani/
  • 7/29/2019 pp referatAtresia Ani Show

    30/30