Pp pi share show
-
Upload
coryditapratiwi -
Category
Documents
-
view
387 -
download
8
Transcript of Pp pi share show
Universitas Gunadarma
Fakultas Psikologi
Bekasi 2012
Hubungan Work Engagement dan Quality of Work Life pada Guru SMA
Usulan PenelitianDisusun Oleh :
Nama : Cory Dita PratiwiNPM : 11509614Pembimbing : dr. Matrissya Hermita, M.Si
Latar Belakang
Pendidikan merupakan modal utama dalam menata karir di kehidupan mendatang. Pendidikan merupakan modal utama dalam menata karir di kehidupan mendatang.
Banyak faktor yang terlibat dalam menentukan kualitas pendidikan. Guru adalah salah satu ujung tombak dari berlangsungnya kegiatan belajar pada sebuah institusi pendidikan formal.
Banyak faktor yang terlibat dalam menentukan kualitas pendidikan. Guru adalah salah satu ujung tombak dari berlangsungnya kegiatan belajar pada sebuah institusi pendidikan formal.
Guru merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan.
Guru merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan.
Peranan guru meliputi banyak hal, lebih lanjut Rusman (2011) mengatakan di dalam dunia pendidikan guru memiliki peran yang penting, guru bertugas sebagai seorang pendidik, pembimbing, pelatih, dan pengembang kurikulum.
Peranan guru meliputi banyak hal, lebih lanjut Rusman (2011) mengatakan di dalam dunia pendidikan guru memiliki peran yang penting, guru bertugas sebagai seorang pendidik, pembimbing, pelatih, dan pengembang kurikulum.
Latar BelakangPeranan guru SMA menjadi amat penting karena pada tahapan ini guru tidak hanya melaksanakan perannya sebagai pengajar, melainkan mengarahkan dan menyiapkan para siswanya agar mampu menentukan arah masa depannya. Guru dituntut untuk menggali potensi yang ada pada diri siswa, sehingga pada jenjang selanjutnya setiap siswa dapat menentukan pilihan yang tepat berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan ditekuninya.
Peranan guru SMA menjadi amat penting karena pada tahapan ini guru tidak hanya melaksanakan perannya sebagai pengajar, melainkan mengarahkan dan menyiapkan para siswanya agar mampu menentukan arah masa depannya. Guru dituntut untuk menggali potensi yang ada pada diri siswa, sehingga pada jenjang selanjutnya setiap siswa dapat menentukan pilihan yang tepat berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan ditekuninya.
Profesionalisme guru bermuara pada quality of work life. Peningkatan quality of work life guru tentunya berdampak besar bagi peningkatan kualitas institusi pendidikan secara keseluruhan.
Profesionalisme guru bermuara pada quality of work life. Peningkatan quality of work life guru tentunya berdampak besar bagi peningkatan kualitas institusi pendidikan secara keseluruhan.
Quality of work life dapat dipengaruhi oleh perasaan keterlibatan yang penuh dari seseorang dalam menjalankan pekerjaannya, jika seseorang merasa senang menjalani pekerjaannya, merasa benar-benar terlibat, tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas yang dihasilkan. Perasaan keterlibatan tersebut dinamakan work engagement.
Quality of work life dapat dipengaruhi oleh perasaan keterlibatan yang penuh dari seseorang dalam menjalankan pekerjaannya, jika seseorang merasa senang menjalani pekerjaannya, merasa benar-benar terlibat, tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas yang dihasilkan. Perasaan keterlibatan tersebut dinamakan work engagement.
Berdasarkan keterangan diatas maka peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara work engagement dan quality of work life pada guru SMA?Berdasarkan keterangan diatas maka peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara work engagement dan quality of work life pada guru SMA?
QWL
Komponen Quality of Work Life
Faktor-faktor Quality of Work Life
Aspek-aspek Quality of Work Life
Dimensi Quality of Work Life
Tinjauan Pustaka
QWL
KomunikasiKomunikasi
Penyelesaian KonflikPenyelesaian Konflik
Keselamatan Lingkungan Kerja
Keselamatan Lingkungan Kerja Partisipasi PekerjaPartisipasi Pekerja
Keselamatan KerjaKeselamatan Kerja Pengembangan Karier
Pengembangan Karier
Aspek-aspek Quality of Work Life
Nawawi (2011) menyebutkan sembilan aspek dalam quality of work life
Kesehatan PekerjaKesehatan Pekerja
KebanggaanKebanggaanKompensasi yang LayakKompensasi yang Layak
Tinjauan Pustaka
Work Engagement
Dimensi Work
Engagement
Komponen Work
EngagementFaktor-faktor
Work Engagement
Metode Penelitian
Variabel Kriterium : Quality of work lifeVariabel Prediktor : Work engagement
Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMA berjenis kelamin pria dan wanita serta terdaftar dalam organisasi keguruan, sebanyak 75 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Skala work engagement menggunakan skala UWES (Utrecht Work Engagement Scale) yang diadaptasi dari Schaufeli (2003) yang berisi 17 item berdasarkan faktor-faktor work engagement, yaitu: vigor, dedication, dan absorption.
Skala quality of work life disusun berdasarkan 9 aspek quality of work life dari Nawawi (2011), yaitu: komunikasi, penyelesaian konflik, pengembangan karier, partisipasi pekerja, kebanggaan, kompensasi yang layak, keselamatan lingkungan kerja, keselamatan kerja, dan kesehatan pekerja.
Metode Penelitian
Untuk menguji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan bantuan program SPSS for Windows versi 20.
Untuk menguji relibilitas pada alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach, serta dibantu dengan program SPSS for Windows versi 20.
Terima Kasih