Pp Batuk & Pilek

16
ASSALAMUALAIKUM WR WB Kelompok 2 : Elih Rahmawati Faisal Fakhri Kamila Lina Marlina Lismayani

description

pp

Transcript of Pp Batuk & Pilek

Assalamualaikum wr wb

Assalamualaikum wr wbKelompok 2 : Elih Rahmawati Faisal Fakhri Kamila Lina Marlina Lismayani Batuk &Pilek Pengertian batuk Secara medis, definisi atau pengertian batuk adalah suatu gerakan tubuh yang bersifat refleks atau reaksi otomatis dari tubuh yang bertujuan untuk melindungi paru-paru, mengeluarkan dan membersihkan saluran nafas dari dahak, zat-zat perangsang asing dan unsur infeksi. Refleks batuk lazimnya diakibatkan oleh rangsangan dari selaput lendir saluran pernafasan, yang terletak dari beberapa bagian dari tenggorokan. Reflek batuk dapat ditimbulkan karena infeksi saluran pernafasan oleh virus atau bakteri (tuberkulosa dan influenza), alergi (asma), sebab-sebab mekanis (asap rokok, debu, makanan yang merangsang tenggorokan, tumor paru-paru), perubahan suhu yang mendadak, dan rangsangan kimiawi (gas, bau).

Macam macam batuk Batuk Berdasarkan Waktu TerjadinyaBatuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari serta dalam 1 periode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari dan berulang-ulang dalm beberapa bulan maka tidak disebut lagi sebagai batuk akut.Batuk kronis adalah batuk yang tidak menghilang. Batuk ini disebabkan oleh asma, tuberkolosis (TBC), dan batuk rejan/batuk 100 hari.Batuk Berdasarkan Gejalanya Batuk kering : Batuk kering disebut juga batuk non-produktif yakni batuk yang tidak disertai dengan dahak.Batuk Berdahak : Batuk berdahak atau disebut juga dengan batuk produktif adalah batuk yang disertai dengan dahak.

Mekanisme Terjadinya Batuk

Iritasi.Iritasi dari salah satu saraf sensoris nervus vagus di laring, trakea, bronkus besar, atau serat afferen cabang faring dari nervus glosofaringeus dapat menimbulkan batuk.InspirasiTerjadi inspirasi dalam untuk meningkatkan volume gas yang terinhalasi. Semakin dalam inspirasi semakin banyak gas yang terhirup, teregang otot-otot napas dan semakin meningkat tekanan positif intratorakal.KompresiTerjadi penutupan glotis setelah udara terhirup pada fase inspirasi.

Ekspirasi (Eksplusif)Pada fase ini glotis dibuka, dengan terbukanya glotis dan adanya tekanan intratorakal dan intra abdomen yang tinggi maka terjadilah proses ekspirasi yang cepat dan singkat (disebut juga ekspulsif).RelaksasiTerjadi relaksasi dari otot-otot respiratorik.Pengobatan BatukTerapi Non Farmakologi (Tanpa Menggunakan Obat).Memperbanyak minum air putih untuk membantu mengencerkan dahak, mengurangi iritasi dan rasa gatal.Menghindari paparan debu, minuman atau makanan yang merangsang tenggorokan seperti makanan yang berminyak dan minuman dingin.Menghindari paparan udara dingin.Menghindari merokok dan asap rokok karena dapat mengiritasi tenggorokan sehingga dapat memperparah batuk.Menggunakan zat zat Emoliensia seperti kembang gula, madu, atau permen hisap pelega tenggorokan. Ini berfungsi untuk melunakkan rangsangan batuk, dan mengurangi iritasi pada tenggorokan dan selaput lendir.Terapi Farmakologi (Dengan Menggunakan Obat)AntitusifAntitusif digunakan untuk pengobatan batuk kering (batuk non produktoif). Golongan obat ini bekerja sentral pada susunan saraf pusat dengan cara menekan rangsangan batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk. Contoh obat golongan ini adalah codein, dekstrometorfan, noskapin, prometazin, difenhidramin.EkspektoranEkspektoran digunakan untuk batuk berdahak. Golongan obat ini bekerja dengan cara meningkatkan sekresi cairan saluran pernafasan sehingga kekentalan dahak menjadi berkurang akibatnya dahak akan mudah dikeluarkan. Contoh obat golongan ini adalah guaifenesin (gliseril guaikolat), Amonium klorida, OBH.MukolitikMukolitik digunakan untuk batuk dengan dahak yang kental sekali, seperti batuk pada bronchitis dan emfisema. Golongan obat ini bekerja dengan jalan memutus serat-serat mukopolisakarida atau membuka jembatan disulfide diantara makromolekul yang terdapat pada dahak sehingga kekentalan dahak akan menjadi berkurang, akibatnya dahak akan mudah dikeluarkan. Contoh obat golongan ini adalah N-asetilsistein, karbosistein, ambroksol, bromheksin dan erdostein.

PILEK Pilek atau selesma merupakan penyakit yang paling umum dan sering ditemui, dapat menyerang anak-anak maupun lanjut usia. Sebagian orang awam sering menyamakan penyakit ini dengan influenza, padahal sebenarnya pilek dan influenza adalah dua penyakit yang berbeda, hanya gejalanya ada kemiripan, biasanya influenza lebih hebat penderitaannya dibandingkan pilek. Pilek tidak disertai dengan demam tinggi atau menggigil seperti pada influenza.Gejala pilek atau selesma ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan, tidak enak badan, kepala terasa pening dan berdenyut-denyut, bersin-bersin, ingus yang cair meleleh keluar dari hidung, temperatur tubuh naik atau demam ringan , mata merah dan terasa sakit, sakit tenggorokan sehingga sulit menelan, suara serak dan batuk-batuk.

Macam-macam Penyakit Pilek

Salesma (Cold) dan Influenz (Flu)Salesma dan influenza merupakan kondisi alat pernapasan yang terinfeksi oleh virus. Umumnya menyebabkan batuk, pilek, sakit leher, terkadang panas atau sakit pada persendian. Peradangan Hidung Akibat Alergi (Rhintis Allergica)Rhintis Allergicabisa disebabkan reaksi alergi pada hidung karena masuknya substansi asing dalam saluran tenggorokan.Hidung Tersumbat Alergi atau salesma bisa menjadi penyebab hidung tersumbat atau pilek. Gangguan Sinus (Sinusitis)Sinusitis atau peradangan sinus yang terjadi pada rongga-rongga dalam tulang yang berhubungan dengan rongga hidung.11Mekanisme Terjadinya Pilek

Pada umumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, sakit otot, batuk, pilek, dan kadang-kadang sakit pada waktu menelan dan suara serak. Gejala-gejala ini dapat didahului oleh perasaan malas dan rasa dingin.Pada pemeriksaan fisis tidak dapat ditemukan tanda-tanda karakteristik kecuali hiperemia ringan sampai berat pada selaput lendir tenggorok. Gejala-gejala akut ini dapat berlangsung untuk beberapa hari dan hilang dengan spontan.Pengobatan Pilek

Terapi Non FarmakologiBeristirahat antara 2-3 hari, mengurangi kegiatan fisik berlebihan.Meningkatkan gizi makanan. Makanan dengan kalori dan protein yang tinggi akan menambah daya tahan tubuh. Makan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin.Banyak minum air, teh, sari buah akan mengurangi rasa kering ditenggorokan mengencerkan dahak dan membantu menurunkan demam.Jika pilek, bersihkan hidung yang berguna untuk mempercepat kesembuhan dan menghindari komplikasi yang lebih parah. Terapi FarmakologiAntipiretik untuk mengatasi panas/demam.contoh paracetamol, ibupropen.Dekongestan nasal / pelega hidung.contoh Fenilpropanilamin (PPA), Efedrin, Pseudoefedrin.Vitamin CVitamin C dengan dosis tinggi (3-4 dd 1000 mg) berkhasiat meringankan gejala dan mempersingkat lamanya infeksi. SEKIAN & TERIMA KASIH

WASSAMUALAIKUM WR WB