+29Konfirmasi Meninggal Baru

2.717 (7,25%)BaruKonfirmasi Sembuh +284

SITUASICOVID-19 DI JAWA TIMUR

Data Nasional Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

29.562 (78,93%)

COVID-191

Konfirmasi Dirawat

5.176 (13,82%)362

Kumulatif Konfirmasi +

37.455Baru

Data Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

SITUASI

COVID-19 DI JAWA TIMUR

Kontak EratKontak Dilacak : 28457 +237

Kontak Erat : 285924 +1493

Kontak Konfirmasi : 8567 +92

Kontak Suspek : 968 +33

Kontak Discarded : 243388 +640

Kontak Mangkir : 45 +6

Data Suspek dan ProbableSuspek : 7854 +166

Probabel : 741 +7

Diisolasi : 4173 +152

Discarded : 25750 +1320

Meninggal : 665 +5

COVID-192

COVID-19

Data Nasional Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

SITUASICOVID-19 DI JAWA TIMUR

3

Kasus Baru +362+67 Kota Surabaya, +37 Kota Malang, +32 Kab. Sidoarjo, +25 Kab. Pasuruan, +23 Kab. Gresik, +19 Kab. Banyuwangi, +16 Kab. Lumajang, +15 Kab. Bondowoso, +12 Kab. Probolinggo, +11 Kab. Jember, +10 Kab. Blitar, +8 Kab. Mojokerto, +8 Kab. Bangkalan, +8 Kab. Tuban, +7 Kota Probolinggo, +7 Kota Batu, +7 Kab. Malang, +7 Kab. Lamongan, +5 Kab. Bojonegoro, +5 Kab. Sumenep, +4 Kab. Madiun, +4 Kab. Kediri, +3 Kota Blitar, +3 Kota Pasuruan, +3 Kab. Tulungagung, +3 Kab. Jombang, +2 Kab. Situbondo, +2 Kab. Nganjuk, +2 Kota Madiun, +1 Kab. Ponorogo, +1 Kota Kediri, +1 Kab. Magetan, +1 Kab. Ngawi, +1 Kab. Trenggalek, +1 Kab. Pamekasan, +1 Kota Mojokerto,

Sembuh +284+70 Kota Surabaya, +50 Kab. Sidoarjo, +33 Kab. Gresik, +18 Kota Malang, +15 Kab. Jombang, +11 Kab. Malang, +9 Kota Pasuruan, +7 Kab. Jember, +7 Kab. Banyuwangi, +7 Kab. Pasuruan, +6 Kab. Bojonegoro, +6 Kab. Blitar, +5 Kab. Bondowoso, +5 Kab. Probolinggo, +5 Kab. Mojokerto, +4 Kab. Tulungagung, +4 Kota Batu, +4 Kab. Trenggalek, +3 Kab. Ngawi, +2 Kota Blitar, +2 Kab. Situbondo, +2 Kab. Sumenep, +2 Kota Probolinggo, +2 Kab. Lamongan, +2 Kota Mojokerto, +1 Kab. Magetan, +1 Kab. Kediri, +1 Kota Madiun,

Meninggal +29+4 Kota Surabaya, +4 Kab. Banyuwangi, +4 Kota Malang, +3 Kab. Sidoarjo, +2 Kab. Gresik, +1 Kab. Jember, +1 Kab. Bojonegoro, +1 Kab. Madiun, +1 Kota Kediri, +1 Kab. Probolinggo, +1 Kab. Blitar, +1 Kota Pasuruan, +1 Kab. Magetan, +1 Kota Probolinggo, +1 Kab. Lamongan, +1 Kab. Bangkalan, +1 Kota Mojokerto,

Data Nasional Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

SEBARAN ZONASI

COVID-19 DI JAWA TIMUR

Zona Merah (6 Kab/Ko)Sidoarjo, Probolinggo, Kota Pasuruan, Pasuruan, BanyuwangiKota Malang

Zona Orange (26 Kab/Ko)Blitar, Bondowoso, Nganjuk, Lamongan, Jombang, Sumenep, Ponorogo, Magetan, Gresik, Kota Madiun, Tuban, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Surabaya, Madiun, Kota Blitar, Kediri, Lumajang, Malang, Kota Kediri, Trenggalek, Jember, Kota Mojokerto, Kota Batu, Mojokerto, Kota Probolinggo

Zona Kuning (6 Kab/Ko)Tulungagung, Ngawi, Pacitan, Sampang, Situbondo, Pamekasan

Sumber: Gugus Tugas COVID-19 Nasional : https://covid19.go.id/peta-risiko

COVID-194

Data Nasional Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

ZONA MERAH

COVID-19 DI JAWA TIMUR

COVID-195

Zona Merah Prinsip penilaian dari Gugus Tugas COVID-19 pusat berdasarkan 15 indikator yang secara singkat tersusun atas

1. Kondisi Epidemiologi, apakah kasus positif, suspek, probable maupun kematian sudah memuncak dan melandai atau belum2. Surveilans, Jumlah pemeriksaan yang naik dan positivity rate3. Kapasitas Pelayanan Kesehatan, dinilai dari kapasitas bed rumah sakit untuk memberikan layanan

Kenapa 6 daerah kembali merah?

Prinsipnya adalah karena terjadi kenaikan tiba-tiba tambahan angka konfirmasi ataupun angka kematian kumulatifmingguanDimana hal ini, dalam 6 zona merah tersebut terjadi lonjakan akibat ditemukannya beberapa kluster baru yang cukupbesar seperti lapas, kantor dan pesantren. Akibatnya, level kewaspadaan harus ditingkatkan lebih lanjut.

Perlu diketahui bahwa pada zona merah tersebut Pemprov Jatim bersama pemerintah daerah telah melakukan testing massal, tracing isolasi daerah/pembatasan sosial berskala mikro (Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi) sehingga infeksi dapat terlokalisirkhususnya pada kluster besar seperti lapas dan ponpes, Hasilnya, pasca pembatasan skala mikro tersebut, kasus COVID-19 sudahtidak menyebar dari tempat yang di isolasi ke tempat lain.

Data Nasional Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

ZONA MERAH

COVID-19 DI JAWA TIMUR

COVID-197

Berikut rincian alasan Zona merah

Sidoarjo : Akibat memuncaknya kematian, karena terdapat 43 kematian dalam 1 minggu padahal beberapa minggu sebelumnya padahal hanya 15 dalam satuminggu. Diikuti dengan memuncaknya tambahan pasien yang dirawat di Rumah Sakit, yakni 129 dalam seminggu dan kluster baru di Lapas Porong (53 kasus)

Probolinggo: Adanya kenaikan drastis kasus mingguan dari yang biasanya hanya 40-60 kasus menjadi 127 kasus baru dalam seminggu, diikuti denganpeningkatan kasus yang meninggal, biasanya hanya 1-2 per minggu menjadi 6 dalam seminggu

Kota Pasuruan: Tambahan kasus mingguan yang naik drastis yang biasanya hanya 30-40 seminggu menjadi 78 per minggu, diikuti dengan diikuti denganpeningkatan kasus yang meninggal, biasanya hanya 1-2 per minggu menjadi 9 dalam semingguKab

Pasuruan: Tambahan kasus mingguan yang naik drastis yang biasanya hanya 70-80 seminggu menjadi 144 per minggu, diikuti dengan diikuti denganpeningkatan kasus yang meninggal, biasanya hanya 0-5 per minggu menjadi 18 dalam seminggu

Banyuwangi: Tambahan kasus mingguan yang naik drastis yang biasanya hanya 10-14 seminggu menjadi 584 kasus per minggu. Hal ini disebabkan karenaadanya kluster besar di Banyuwangi diikuti dengan diikuti dengan peningkatan kasus yang meninggal, biasanya hanya 0-1 per minggu menjadi 9 dalamseminggu.

Kota Malang: Tambahan kasus mingguan yang naik drastis yang biasanya hanya 40-80 seminggu menjadi 1799 kasus per minggu. Hal diikuti denganpeningkatan kasus yang meninggal, biasanya hanya 1-4 per minggu menjadi 25 dalam seminggu.

SITUASICOVID-19 DI JAWA TIMUR

Data Nasional Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

Situasi COVID -19 Nasional

2.688 (7,25%)Konfirmasi Meninggal

COVID-198

29.562 (78,93%)Konfirmasi Sembuh

5.176 (13,82%)Dalam Perawatan

37.455Kumulatif Konfirmasi

52.179 (24,7%) 150,217 (71,2%) 8.544 (4,1%)Dalam Perawatan Konfirmasi Sembuh Konfirmasi Meninggal

210.940Kumulatif Konfirmasi

Situasi COVID -19 Jawa Timur

Data Nasional Pukul 16.00 Tanggal 11 September 2020

SITUASICOVID-19 DI JAWA

Recovery rate/ Tingkat Kesembuhan di JawaBanten 69,1% | Yogyakarta 75,28 %| DKI Jakarta 75,78% | Jawa Barat 51,3% | Jawa Tengah 63,35% | Jawa Timur 78,93%

Jawa Timur Memiliki Prosentase Kesembuhan Tertinggi di Pulau Jawa (78,93%)

COVID-199

COVID-19

Pukul 17.00 Tanggal 11 September 2020

PEMERIKSAAN RAPID DAN PCRCOVID-19 DI JAWA TIMUR

Jumlah individu yang diperiksa PCR di Jatim. Dengan populasi Jatim sekitar 40 juta

penduduk, maka

254.504

1 dari 211 Jatim telah

di tes COVID-19

dengan swab dan

PCR test

10

Jumlah Rapid test yang dilakukanDi Jawa Timur, Tertinggi di Indonesia. Dengan populasi Jatim sekitar 40 juta

penduduk, maka

933.082

1 dari 42 penduduk

Jatim telah di tes

cepat COVID-19

dengan rapid test

Jumlah mesin PCR 53 | TCM 23 | Testing Harian 4,000- 5.349

COVID-19

TERIMA KASIH

9