Power point djuwita (sem nas pgri)

15
Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat di Kelas X SMA Negeri 2 Palembang Oleh: Djuwita Trisnawati, S.Pd. Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya Palembang

Transcript of Power point djuwita (sem nas pgri)

Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat di Kelas X SMA Negeri 2 Palembang

Oleh:

Djuwita Trisnawati, S.Pd.

Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Matematika

Universitas Sriwijaya Palembang

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan

masalah siswa setelah menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pemecahan masalah matematika di SMA Negeri 2 Palembang. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 2 Palembang tahun ajaran 2010-2011 yang berjumlah 35 orang, Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah tes tertulis. Hasil analisis tes tertulis selama tiga kali pertemuan dan tes akhir siswa diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu 74,29 yang tergolong kategori baik.

Kata kunci: Lembar Kerja Siswa (LKS), Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah

Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian dari tujuan kurikulum pelajaran matematika yang sangat penting

Sebagian besar siswa mengalami kesulitan saat dihadapkan dengan soal pemecahan masalah

Tersedianya perangkat pembelajaran yang berkualitas merupakan salah faktor yang dapat menunjang proses pembelajaran berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan mutu pendidikan

LKS dapat dijadikan alternatif untuk mengembangkan kemampuan

pemecahan masalah siswa

2. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa setelah menggunakan LKS pada materi sistem persamaan linear dan kuadrat di kelas X SMA Negeri 2 Palembang

3. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mendapatkan gambaran mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa setelah menggunakan LKS pada materi sistem persamaan linear dan kuadrat di kelas X SMA Negeri 2 Palembang

4. MANFAAT PENELITIAN

Siswa, dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika

Guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan sebagai bahan masukan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa

Sekolah, sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik.

Rancangan Penelitian Tahap pembuatan perangkat penelitian Tahap pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tahap analisis data

Subjek PenelitianSiswa kelas X.1 SMA Negeri 2 Palembang

Variabel PenelitianKemampuan pemecahan masalah siswa

METODE PENELITIAN

Dalam Penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan

memberikan tes berupa soal essay yaitu tes pada setiap

akhir pertemuan dan tes akhir pada pertemuan terakhir.

Selain itu, dilakukan juga validasi dan reliabilitas terhadap

butir LKS dan butir soal tes. Validasi dilakukan

menggunakan validasi empiris, sedangkan perhitungan

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpa.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Hasil tes siswa diperoleh dengan memerika jawaban siswa,

sesuai dengan pedoman penskoran.

Nilai siswa dikonversikan ke data kualitatif.

Validitas dan reliabilitas instrumen dihitung berdasarkan

hasil nilai siswa, sehingga didapat kesimpulan valid dan

reliabel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitianhasil penelitian terlihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah menggunakan Lembar Kerja Siswa dikategorikan baik dengan nila rata-rata 76,07. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut

Nilai Akhir Banyak Siswa

Persentase Kategori

80 – 100 5 14,29% Sangat baik

65 – 79 28 80% Baik

56 – 64 2 5,71% Cukup

Jumlah 35 100%

Rata-rata 76,07 Baik

Lanjutan Hasil Penelitian

Dari hasil perhitungan reliabilitas dapat diketahui bahwa koefisien reliabilitas Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,75. Artinya hasil perhitungan dalam penelitian reliabel atau dapat dipercaya.

Sedangkan dari hasil perhitungan reliabilitas dapat diketahui juga bahwa koefisien reliabilitas butir soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,70. Artinya hasil perhitungan dalam penelitian reliabel atau dapat dipercaya.

Pembahasan

Dari keempat indikator kemampuan pemecahan masalah matematika yang ada, hanya indikator 1 yang termasuk dalam kategori sangat baik, yaitu indikator memahami masalah.

Sedangkan ketiga indikator lainnya termasuk dalam kategori baik dengan skor terendah yang diperoleh sebesar 66,88% yaitu pada indikator 4 (memeriksa hasil yang diperoleh).

Penyebab rendahnya indikator keempat ini dikarenakan masih ada siswa yang tidak melakukan pengecekan kembali terhadap hasil yang diperoleh, kurangnya ketelitian siswa dalam mengecek kembali jawaban yang telah diperoleh yang disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan operasi hitung, serta jawaban akhir siswa yang tidak sesuai dengan yang ditanyakan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

setelah menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pemecahan masalah matematika secara keseluruhan dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 76,07.

dilihat perindikator kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) juga dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 73,94%.

Saran

Siswa hendaknya lebih memperhatikan kembali langkah-langkah dalam penyelesaian pemecahan masalah khususnya dalam melakukan pengecekan terhadap hasil yang telah diperoleh.

Guru hendaknya senantiasa membimbing siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah dan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

Sekolah dapat memberikan fasilitas kepada guru agar dapat menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

TERIMA KASIH