Pertemuan 2 (identitas nas)

12
IDENTITAS NASIONAL Dosen Pengampu LUSIANA RAHMATIANI, M.Pd 0410079001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN

Transcript of Pertemuan 2 (identitas nas)

Page 1: Pertemuan 2 (identitas nas)

IDENTITAS NASIONALDosen Pengampu

LUSIANA RAHMATIANI, M.Pd

0410079001

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN

Page 2: Pertemuan 2 (identitas nas)

IDENTITAS NASIONAL

biasanya akan terkesan dengan keramahan dan kekayaan budaya kita.

biasanya akan terkesan dengan keramahan dan kekayaan budaya kita.

Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-

masing. Apabila mendengar kata Barat, tergambar masyarakat

yang individualis, rasional, dan berteknologi maju.Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-

masing. Apabila mendengar kata Barat, tergambar masyarakat

yang individualis, rasional, dan berteknologi maju.

Indonesia adalah

negara yang memiliki

keunikan di banding

negara yang lain.

Orang asingdatang keIndonesia

datang keIndonesia

Indonesia adalah negara yang memiliki pulau terbanyak di dunia,negara tropis yang hanya mengenal musim hujan dan panas, negara yang memiliki suku, tradisi dan bahasa terbanyak di dunia

Itulah ciri khas Indonesia yang

bisa membedakan dengan bangsa

yang lain.

Itulah ciri khas Indonesia yang

bisa membedakan dengan bangsa

yang lain.

Page 3: Pertemuan 2 (identitas nas)

yaitu penekanan yang terlampau berlebihan pada keunikan serta ekslusivitas yang esoteris, karena tidak ada satu bangsapun di dunia ini yang mutlak berbeda dengan bangsa lain (Darmaputra, 1988: 1).

yaitu penekanan yang terlampau berlebihan pada keunikan serta ekslusivitas yang esoteris, karena tidak ada satu bangsapun di dunia ini yang mutlak berbeda dengan bangsa lain

(Darmaputra, 1988: 1).

membandingkan bangsa satu dengan bangsa

yang lain dengan cara mencari sisi-sisi umum

yang ada pada bangsa itu.

menghindarkan dari sikap kabalisme

Salah satu cara

untuk memahami

identitas suatu

bangsa adalah

dengan cara ???

Apa itu Identitas

Nasional ??

Page 4: Pertemuan 2 (identitas nas)

Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang

melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

Dalam terminologi antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri,

golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara sendiri.

Adapun kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh

kesamaan-kesamaan, baik fisik, seperti budaya, agama, dan bahasa, maupun nonfisik, seperti keinginan, cita-cita, dan

tujuan.

Page 5: Pertemuan 2 (identitas nas)

Identitas nasional (national identity) adalah kepribadian

nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang

membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain (Tim

Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, 2011: 66).

Identitas nasional (national identity) adalah kepribadian

nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang

membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain (Tim

Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, 2011: 66).

Ada beberapa faktor yang menjadikan setiap bangsa memiliki identitas yang berbeda-beda

Keadaan alam sangat mempengaruhi watak masyarakatnya.

Faktor-faktor tersebut adalah: keadaan geografi, ekologi, demografi, sejarah, kebudayaan, dan watak masyarakat

Bangsa Indonesia memiliki karakter khas dibanding bangsa lain yaitu keramahan dan sopan santun

Bangsa Indonesia memiliki karakter khas dibanding bangsa lain yaitu keramahan dan sopan santun

Identitas Nasional dalam konteks bangsa (masyarakat

Indonesia) cenderung mengacu pada kebudayaan

atau kharakter khas.

Identitas Nasional dalam konteks bangsa (masyarakat

Indonesia) cenderung mengacu pada kebudayaan

atau kharakter khas.

Page 6: Pertemuan 2 (identitas nas)

identitas nasional dalam konteks negara tercermin

dalam sombol-simbol kenegaraan.

PetaniBersuku-suku

Paguyuban (bersama)

bahasa nasional, bendera, lagu kebangsaan, lambang

negara gambar Garuda Pancasila dan lain-lain

Perkumpulan

Mahasiswa : Sumatra,

Kalimantan, Sulawesi,

Aceh, Riau, Papua,

Bandung, Jakarta

ataupun Karawang

Kedua unsur identitas ini secara nyata terangkum

dalam Pancasila

Pancasila dengan demikian merupakan identitas nasional kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Paguyuban Indonesia

Page 7: Pertemuan 2 (identitas nas)

Identitas Nasional pada hakikatnya merupakan "manifestasi nilai-nilai budaya

yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation

(bangsa) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu

bangsa bisa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya".

Identitas Nasional pada hakikatnya merupakan "manifestasi nilai-nilai budaya

yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation

(bangsa) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu

bangsa bisa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya".

Adapun faktor – faktor yang mendukung kelahiran Identitas Nasional bangsa

Indonesia melipiti :

1.Faktor Objektif, yang meliputi faktor geografis - ekologi dan demografis. Kondisi

geografis-ekologi yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang

beriklin tropis.

2.Faktor Subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki

bangsa Indonesia ( suryo, 2002 )

Kelahiran suatu Identitas Nasional dari

suatu bangsa memiliki sejarah dalam

kelahiranya sendiri

Page 8: Pertemuan 2 (identitas nas)

Unsur Umum Identitas Nasional

Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama

yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik,

Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.

Suku Bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat

askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur

dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa

atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.

Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa

yang majemuk. Ke-majemukan itu merupakan gabungan

dari unsur-unsur pembentuk identitas, yaitu suku bangsa,

agama, kebudayaan, dan bahasa.

Page 9: Pertemuan 2 (identitas nas)

Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya

adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif

digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami

lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk

bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan

lingkungan yang dihadapi.

Bahasa: merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain.

Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara atribut

dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang

digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

Page 10: Pertemuan 2 (identitas nas)

Dari unsur-unsur umum identitas Nasional tersebut dapat juga dirumuskan

pembagiannya dalam unsur khusus yaitu dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut :

1.Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar

Negara, dan ldeologi Negara.

2.Identitas Instrumental, yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa

Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya".

3.Identitas Alamiah, yang meliputi Negara Kepulauan dan pluralisme dalam suku,

bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan (agama).

Page 11: Pertemuan 2 (identitas nas)

Dalam masyarakat berkembang dengan adanya pengaruh globalisasi pada

umumnya menghadapi tiga masalah pokok yaitu nation-building, stabilitas

politik dan pembangunan ekonomi. (Darmaputra, 1988: 5).

Nation-building adalah masalah yang berhubungan dengan

warsian masa lalu, bagaimana masyarakat yang beragam

berusaha membangun kesatuan bersama.

Pembangunan ekonomi adalah masalah yang terkait dengan

masa depan yaitu (dalam konteks Indonesia) masyarakat adil

dan makmur

Stabilitas politik merupakan masalah yang terkait dengan

realitas saat ini yaitu ancaman disintegrasi.

Page 12: Pertemuan 2 (identitas nas)

Thank You