POTENSI SIMPANAN KARBON TANAH (SOIL CARBON

STOCK) PADA AREAL REHABILITASI TOSO COMPANY

Ltd. DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT

NAELI FAIZAH

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2017

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Potensi simpanan

karbon tanah (Soil Carbon Stock) pada Areal Rehabilitasi Toso Company Ltd. di

Hutan Pendidikan Gunung Walat adalah benar karya saya dengan arahan dari

komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang

diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks

dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2017

Naeli Faizah

NIM E44130020

ABSTRAK

NAELI FAIZAH. Potensi Simpanan Karbon Tanah (Soil Carbon Stock) pada

Areal Rehabilitasi TOSO Company Ltd. di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Dibimbing oleh OMO RUSDIANA.

Pemanasan global merupakan meningkatnya temperatur akibat adanya

fenomena efek rumah kaca yang berakibat pada terjadinya perubahan iklim.

TOSO Company Ltd. bekerjasama dengan Hutan Pendidikan Gunung Walat

(HPGW) memiliki program penanaman pohon dalam rangka meningkatkan

serapan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung simpanan karbon tanah

pada areal rehabilitasi TOSO Company Ltd. di HPGW. Teknik pengambilan

contoh tanah menggunakan metode stratified systematic sampling dengan

intensitas sampling 16%. Contoh tanah dianalisis dilaboratorium untuk

mendapatkan nilai bobot isi dan C-organik tanah. Hasil penelitian menunjukan

bahwa bobot isi tanah pada lokasi penelitian berkisar antara 0.918-1.093 g cm-3

.

Kandungan C-organik pada lokasi penelitian termasuk dalam kategori rendah

yaitu 0.10-0.13%. Simpanan karbon tanah pada kedalaman 30 cm di areal

rehabilitasi TOSO Company Ltd. adalah 2 466.78 ton ha-1

. Simpanan karbon

tanah tertinggi terdapat di tahun tanam 2010 yaitu 420.81 ton ha-1

. Simpanan

karbon total yang terkandung pada areal rehabilitasi TOSO Company Ltd. adalah

6 225.2 ton dimana 28.54 ton karbon tersimpan pada tegakan dan 6 196.68 ton

karbon tersimpan pada tanah. Uji korelasi menunjukan bahwa karakteristik tanah

dan tegakan mempunyai pengaruh atau korelasi terhadap simpanan karbon tanah.

Kata kunci : karbon tanah, hutan pendidikan Gunung Walat, pemanasan global.

ABSTRACT

NAELI FAIZAH. Soil Carbon Stock Potential in the Rehabilitation Areas TOSO

Company Ltd. in Gunung Walat Educational Forest. Supervised by OMO

RUSDIANA.

Global warming is an increase in temperature due to the greenhouse effect

phenomenon that result in changes of climate. TOSO Company Ltd. in

cooperation with Gunung Walat Educational Forest (GWEF) has a tree planting

program in order to increase carbon uptake. The research aims to quantify the soil

carbon stock in the rehabilitation areas TOSO Company Ltd. in GWEF. Soil

sampling techniques were using stratified systematic sampling with 16% sampling

intensity.The soil samples were analyzed in laboratory to get soil bulk density and

C-organic. The result showed that soil bulk density at the study site ranged

between 0.918 -1.093 g cm-3

. The content of C-organic research sites include in

the low category is 0.10-0.13%. Soil carbon stock at a depth of 30 cm in the

rehabilitation areas TOSO Company Ltd. is 2 466.78 ton ha-1

. Soil carbon stock is

highest in planting year 2010 of 420.81 ton ha-1

. Stock total carbon contained in

the rehabilitation areas TOSO Company Ltd. is 6 225.2 ton which 28.54 ton of is

stored in the stand and 6 196.68 ton of carbon stored in the soil. Correlation test

showed that the charactheristic of the soil and stand has the effect or correlation to

soil carbon stock.

Keywords: soil carbon, global warming, Gunung Walat educational forest.

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kehutanan

pada

Departemen Silvikultur

POTENSI SIMPANAN KARBON TANAH (SOIL CARBON

STOCK) PADA AREAL REHABILITASI TOSO COMPANY

Ltd. DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT

NAELI FAIZAH

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2017

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Terima kasih

penulis ucapkan kepada Bapak Dr Ir Omo Rusdiana, M.Sc atas bimbinganya

selama penyusunan karya ilmiah ini. Selain itu terima kasih juga penulis ucapkan

kepada seluruh staff Hutan Pendidikan Gunung Walat dan Laboratorium Pengaruh

Hutan, Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan yang telah membantu selama

pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu

dan keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya. Terima kasih juga untuk Nur

Avivi Indrayati yang telah membantu selama kegiatan pengambilan data di

lapangan dan menjadi teman selama penyusunan karya ilmiah ini. Ucapan terima

kasih juga untuk Ety Karyanti, Cholis Qodarriah, Rani Nurcahyani, Ganis Citra

Purmadewi, Arin Annisa Fathia, Yeni Astuti, Mariza Hidayati, Elok Rahmawati,

Anindita Arum Pratiwi, Euis Aqmaliyah, Ariska Dwi S, dan Erni Kartika yang

memberikan semangat dan dukungannya. Terima kasih pula saya sampaikan

untuk teman-teman Silvikultur 50, IMP 50, dan rekan-rekan asisten Ekologi

Hutan

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2017

Naeli Faizah

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR TABEL vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

METODE 3

Waktu dan Lokasi 3

Alat dan Bahan 3

Prosedur Pengumpulan Data 3

Pengolahan dan Analisis Data 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 6

Kondisi Umum Lokasi Penelitian 6

Karakteristik Lahan Lokasi Penelitian 7

Bobot Isi Tanah (Soil Bulkdensity) 8

C-Organik Tanah 9

Simpanan Karbon pada Areal Rehabilitasi TOSO Company Ltd 11

Hubungan Karakteristik Tanah dan Tegakan terhadap Karbon Tanah 14

SIMPULAN DAN SARAN 16

Simpulan 16

Saran 17

DAFTAR PUSTAKA 17

RIWAYAT HIDUP 20

DAFTAR GAMBAR

1 Peta sebaran plot di areal rehabilitasi Toso Company Ltd. 4

2 Bentuk plot pengambilan contoh tanah 4

3 Batas kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat 6

4 Peta jenis tanah di Hutan Pendidikan Gunung Walat 8

5 Rata-rata karbon pada lokasi penelitian 12

6 Hubungan simpanan karbon tanah dengan kerapatan tegakan di lokasi

penelitian 14

7 Hubungan simpanan karbon tanah dengan karbon tegakan di lokasi

penelitian 15

8 Hubungan karbon tanah dengan bulkdensity di lokasi penelitian 15

9 Hubungan karbon tanah dengan C-Organik di lokasi penelitian 15

DAFTAR TABEL

1 Karakteristik lahan pada lokasi penelitian 7 2 Bobot isi tanah (soil bulk density) pada lokasi penelitian 9

3 Kadar karbon organik (C-organik) pada lokasi penelitian 10 4 Simpanan rata-rata karbon dan karbon total 11

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya temperatur rata-rata

permukaan bumi. Salah satu yang mempengaruhi pemanasan global adalah

fenomena efek rumah kaca yang menyebabkan panas lapisan atmosfer di dekat

permukaan bumi tertahan untuk keluar angkasa. Efek rumah kaca terjadi karena

adanya gas-gas yang menyerap dan memancarkan radiasi infrared yang disebut

gas rumah kaca (GRK). Gas-gas rumah kaca yang paling utama adalah uap air,

karbon dioksida (CO2), CH4, dinitrogen oksida, ozon, dan gas halokarbon.

Pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan iklim (climate

change). Perubahan iklim merupakan perubahan signifikan jangka panjang cuaca

rata-rata yang dialami suatu tempat. Perubahan iklim dapat terlihat dari fakta-fakta

yang telah terjadi. Fakta-fakta tersebut yaitu pola dan distribusi hujan di Indonesia

berubah, meningkatnya permukaan air laut, bencana alam yang terjadi seperti

banjir, badai dan kekeringan. Menurut Sudarman et al.(2011) karena perubahan

iklim, belakangan ini Indonesia mengalami 400 bencana alam pertahun dan 75-

80% terjadi karena iklim.

Karbon dioksida merupakan GRK nomor satu karena peningkatannya

sangat pesat. Konsentrasi CO2 mengalami peningkatan dari 277 ppm (part per

million) pada zaman praindustri (1750) menjadi 385 ppm (Sudarman et al.2011).

Upaya mitigasi terhadap perubahan iklim perlu dilakukan untuk mengurangi

dampak negatif yang terjadi. Mitigasi adalah suatu upaya mengurangi dampak

merugikan yang ditimbulkan dari perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas

rumah kaca. Salah satu upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah Indonesia

adalah dengan membuat kebijakan yang mengatur tentang upaya mitigasi

perubahan iklim. Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi

Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) dan Peraturan Presiden

No. 71 Tahun 2011 tentang Inventory Emisi Gas Rumah Kaca merupakan

kebijakan yang dibuat pemerintah Indonesia dalam rangka upaya mitigasi

perubahan iklim. Upaya mitigasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah

saja. Namun, pelaku usaha juga mempunyai peran dalam mitigasi perubahan iklim

yang diatur dalam pasal 4 Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 yang

menyebutkan bahwa pelaku usaha harus ikut andil dalam upaya penurunan emisi

GRK.

TOSO Company Ltd. merupakan salah satu perusahaan yang telah

melakukan upaya mitigasi perubahan iklim dengan cara melakukan penanaman

yang bekerjasama dengan Hutan Pendidikan Gunung Walat. Tujuan utama

penanaman ini adalah untuk meningkatkan serapan karbon agar emisi GRK di

udara dapat berkurang. Besarnya peranan perusahaan tersebut dalam penyerapan

karbon dapat diketahui dengan melakukan kegiatan penghitungan serapan

karbonnya.

Penghitungan serapan karbon pada areal penanaman ini sudah dilakukan

melalui beberapa kegiatan penelitian yaitu Slamet (2014), Dewi (2015) dan

Rahmawati (2017). Namun, penghitungan hanya dilakukan pada karbon tegakan.

Terdapat lima carbon pool yaitu pohon (tegakan), tumbuhan bawah, serasah,

2

nekromassa, dan tanah. Tanah merupakan salah satu carbon pool yang dapat

menjaga karbon agar tidak terlepas ke atmosfer. Tanah dapat menyimpan karbon

4.2 kali dari seluruh pool karbon atmosferik dan 5.7 kali pool biotik (Lal 2002).

Mengingat besarnya peranan tanah dalam menjaga karbon, maka penghitungan

simpanan karbon tanah pada areal penanaman TOSO Company Ltd. perlu

dilakukan.

Perumusan Masalah

Karbon dioksida (CO2) merupakan gas rumah kaca yang peningkatannya

sangat pesat di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi CO2 atmosfer dapat

menyebabkan terjadinya pemanasan global. Konsentrasi CO2 di udara dapat

dikurangi melalui kegiatan penanaman atau rehabilitasi. Kegiatan rehabilitasi

yang dilakukan TOSO Company Ltd. di Hutan Pendidikan Gunung Walat

bertujuan untuk meningkatkan serapan karbon. Maka dari itu, untuk mengetahui

besarnya karbon yang tersimpan pada areal rehabilitasi tersebut perlu dilakukan

adanya penghitungan simpanan karbon. Karbon dapat tersimpan pada beberapa

pool karbon. Terdapat lima pool karbon di bumi, yaitu pohon (tegakan), serasah,

nekromassa, tumbuhan bawah dan tanah. Pohon (tegakan) dan tanah merupakan

tempat penyimpanan karbon yang paling besar, sehingga penting untuk dilakukan

penghitungan pada dua pool karbon tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut,

maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Berapa simpanan karbon tegakan dan karbon tanah pada areal

rehabilitasi TOSO Company Ltd?

2. Berapa total simpanan karbon yang terdapat pada areal Rehabilitasi

TOSO Company Ltd. yang bekerja sama dengan Hutan Pendidikan

Gunung Walat?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menghitung simpanan karbon tanah pada areal rehabilitasi TOSO

Company Ltd. di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

2. Menganalisis hubungan antara karakteristik tanah (bulkdensity dan C-

organik) dan karakteristik tegakan dengan simpanan karbon tanah.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait besarnya

simpanan karbon tegakan dan karbon tanah pada areal rehabilitasi TOSO

Company Ltd. yang bekerja sama dengan Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Informasi simpanan karbon tersebut dapat digunakan untuk mengetahui besarnya

kontribusi perusahaan tersebut dalam upaya mitigasi perubahan iklim.